Saat ini Ratih meremas tangannya, dia gugup mau bertemu Dewa, sudah berbulan-bulan dia tidak berjumpa Dewa. Sejak Dewa pergi begitu saja melarikan diri dari istananya.
Ingatannya kembali ke malam saat Dewa belum pergi dari istana, Dewa malam-malam itu memintanya untuk memijat punggungnya, Ratih datang untuk memijat seperti biasa tanpa curiga dengan sudah muka ngantuk karena terlalu malam.
“Dewa kamu malam-malam belum tidur si,” Ratih menguap. dia kemudian memulai memijat punggung Dewa.
Dewa diam saja tidak bersuara, Ratih sudah memijat berapa saat ketika tiba-tiba saja Dewa berbalik badan dam meraih pundaknya sambil menciumnya paksa dirinya. Bibir mereka beradu, Ratih yang sudah sangat ngantuk di buatnya mendelik kaget.
Seumur-umur Dewa belum pernah melakukan ini terhadap dirinya, biasa cuma memandangnya nakal saja dengan birahi, tidak pernah berani berbuat macam-macam seperti ini.
Ratih segera berusaha melepaskan diri dari Dewa, dengan kesal dia menatap Dewa. ”Kamu kok berani kurang ajar begini! aku yang membesarkanmu Dewa dari kamu kecil dua tahun.”
Dewa mengambil nafas, kali ini dia menatap dingin ke Ratih. Katanya,” yuk kita pergi dari istana ini, menyebalkan sekali di sini. aku mau menikahimu dan kita berdua tinggal di kota kecil, tidak perlu yang lain."
“Kamu kenapa Dewa? aku ini pengasuh kamu… Ibu Suri akan marah...” Ratih tidak percaya ciuman pertama dia di ambil paksa oleh Dewa ini, dan sekarang bicara gak jelas untuk nikah lari dengan dirinya ini.
“Kamu itu sekarang sudah bukan pengasuh aku, kamu itu dayang."
Ratih terdiam, Katanya dengan bingung.”Dewa apa bedanya? sama saja aku harus merawat kamu.”
"Beda, dayang kan aku bisa naikan ke selir.” Dewa menyeringai dengan seram. Mata Dewa menatap ratih dengan sangat birahi sekarang.
tubuh Ratih yang sempurna cukup terekspos dengan baju seuteranya yang cukup tembus pandang, dia menyesali kenapa dia tidak berganti baju lebih rapi.
Mata Dewa memandang ke arah dadanya yang cukup jelas terekspos, begitu mengundang selera Dewa.
Dewa kemudian menyergap Ratih kali ini dia memakai kekuatannya agar Ratih tidak dapat kabur darinya. Ratih menjadi tidak berdaya di buatnya, Ratih kini ada di pelukan Dewa tanpa bisa melepaskan diri, Di ciumnya bibir Ratih dengan paksa.
“Dewa jangan,” kaget Ratih. Ratih yang sebelumnya sama sekali belum pernah di sentuh pria ini kaget akan pelukan paksa Dewa. Sebenarnya dia juga mencintai Dewa, bahkan memujanya, tetapi sebagai Raja dia bukan sebagai perempuan ke lelaki.
Dan tentunya perihal Ratih adalah pengasuh Dewa selalu menghantuinya, dia harus menjaga nama baik dia, selalu dia menjaga sikap selama di depan Dewa.
Rasa malu menghingapi Ratih karena ulah Dewa ini, apa kata orang? pasti di bilangnya dia pengasuh ganjen penggoda, orang tidak tau diri.
Mereka rekan-rekannya tidak pernah menganggap dia dayangnya Dewa, Sebenarnya mereka itu hanya iri dengan Ratih.
Kali ini Dewa bakan sudah membuka paksa baju Ratih, “Hentikan Dewa, kumohon…” Ratih menangis memohon, berhasil Dewa jadi kehilangan minatnya, dia tersadar dan melepaskan Ratih.
“Kamu pergi sana... aku berharap bisa pergi dari sini, hanya berdua saja dengan kamu. aku mencintaimu.” Dewa berkata dengan dingin, dia kecewa Ratih tidak mau dengan dirinya dan pergi hanya berdua untuk menikah.
Meninggalkan istana ini yang memenjarakan dirinya dalam sangkar emas, Dewa sudah muak dengan istana.
Ratih merapikan bajunya dan langsung segera melarikan diri dari Dewa, Dia sangat takut karena barusan Dewa benar-benar berlaku tidak sopan terhadap dirinya.
Besoknya Dewa sudah tidak ada di istana, seluruh isi istana geger karena Rajanya pergi meninggalkan istananya.
Tiba-tiba saat ini Ratih berpikir, Jika sebentar dia akan bertemu prabu Dewa, bagaimana jika Dewa melakukan lagi niatnya seperti kemarin? sontak wajahnya menjadi merah padam.
Kali ini dia akan memberikan apa yang Dewa mau, peduli amat omongan orang, apa yang di minta rajanya harusnya dia siap.
Dia ini adalah milik prabu Dewa. suka-suka Dewa mau di apakan, yang penting Dewa ini mau kembali ke istana dia.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments