Chapter 8. Pertemuan yang ditakdirkan

Awan gelap membendung luas di langit, bumi menangis menggambarkan kesedihan, angin terus berhembus dengan kasar. Di kondisi seperti ini terlihat seorang Pria tua yang terlihat cukup tua mungkin sekitar 60 tahunan. Dengan wajah yang keriput, rambut yang berwarna putih tua dan jenggot panjang, dia menatap hujan deras itu.

Matanya terlihat lemah seperti tidak memiliki ketertarikan apapun.

Aku harus segera mencari pewaris dari teknik pedang ini sebelum waktuku telah habis..

Pria tua tersebut merupakan pendekar pedang yang cukup hebat saat dia masih muda walaupun namanya tidak tersebar luas, namun kekuatan beliau mampu menandingi seorang paladin, tingkat teratas dari penyihir.

Pria tua itu menghela napas, wajahnya keriput mengeluarkan keringat dingin.

Walaupun begitu mencari pewaris bukanlah hal mudah, aku harap master ke enam tidak marah..

Sekali lagi pria tua itu menghela napas, mengingat amarah dari sosok pewaris ke enam yang dia ingat itu. Dia juga dilatih oleh seseorang sebelumnya.

Hujan semakin deras, tempat yang  ia gunakan sebagai teduhan  berupa gubuk kecil hampir saja hancur, walaupun hujan deras Pria tua itu memutuskan untuk keluar dari gubuk kecilnya.

Ini bukan seperti terjadi sesuatu di gubuknya hanya saja. Pria tua itu merasakan hawa pertarungan di sekitar sini. Pria tua itu mengambil sebuah pedang berwarna kemerahan dan memiliki warna yang sangat pekat.

Dia berlari menuju aura pertarungan yang ia rasakan. Di tengah badai hujan terjadi pertarungan istingnya mengatakan hal buruk terjadi.

Dan benar saja, ia dibuat melongga dengan pemandangan bekas pertarungan yang dia dapatkan. Mata dia terbuka lebar, tempat ini seperti lautan mayat goblin, mayat goblin berada di mana-mana. darah juga berceceran, mengalir bersamaan dengan air hujan.

Senjata juga hancur semua, jumlah goblin ini cukup banyak. Siapa orang yang membantai ini semua.

Ia menoleh segala arah. Berjalan-jalan di kerumunan mayat goblin, karena pasti pelaku dari pertarungan ini ada di sekitar dan kemungkinan dia terluka berat, makanya pria tua itu mencari.

Selang beberapa saat akhirnya dia menemukan seorang remaja berbaju putih namun dipenuhi oleh darah para goblin, bahu dan kakinya tertusuk oleh panah, darah terus mengalir dari luka itu. Muka sang pemuda juga sangat lemas.

Anak sekecil ini adalah pelakunya? Aku tidak bisa menyangka, tidak ada bekas-bekas sihir di sini jangan bilang dia bertarung hanya bermodalkan teknik pedan?

Mata pria tua itu mengarah ke pedang yang berada di samping remaja tersebut, dia kagum dengan kehebatannya, namun ia juga khawatir dengan kondisi remaja tersebut.

Ini benar-benar parah. Dalam kondisi hujan deras seperti ini dia bisa saja mati..

Tanpa banyak pikir pria tua tersebut mencabut panah di kaki dan bahu sang remaja. Dia membawa sang remaja ke pangkuannya.

Bersabarlah nak dengan ini kamu akan selamat, dan sepertinya aku menemukan seseorang yang menarik..

Ditengah hujan deras pria itu membawa remaja berambut putih ke suatu tempat yang pastinya aman.

*****

Suara burung membangunkan remaja yang tertidur lelap. Dia membuka mata perlahan dan menatap atap rumah yang tidak dia kenal. Rumah ini terlihat kecil dengan kayu-kayu yang terlihat tidak kokoh.

Disampingnya terdapat api yang digunakan untuk merebus air dan dia menatap sosok pria tua berjenggot yang sedang memanaskan air, entah untuk apa.

“Anda siapa?” tanya remaja tersebut.

Pria tua menoleh, tersenyum lega.

“.. Aku bersyukur akhirnya kamu terbangun,, dari rambut putih itu. Apa kamu anak dari Midnight?”

Mendengar kalimat ‘Midnight’ membuat mod remaja tersebut berkurang, dia menatap tajam.

“Aku benci dengan nama itu! Jangan sebut itu lagi!”

Selang beberapa saat ruangan menjadi hening. remaja yang tidak lain adalah Arthur Midnight menatap tajam, sedangkan pria tua tanpa nama itu malah tersenyum kecil sambil menatap air yang dididihkan.

Dia menaruh air hangat di gelas dan memberikannya ke Arthur.

“Minumlah, Nak. Jujur saja aku tidak peduli siapa kamu, namun malam hari itu aku menemukanmu di kerumunan mayat goblin. Itu sungguh hal luar biasa, terutama bagi anda yang tidak bisa menggunakan sihir.”

‘Tidak bisa menggunakan sihir’ itu adalah kalimat terlarang bagi Arthur.

“Kalau aku tidak bisa menggunakan sihir terus kenapa?! Tertawalah semaumu, dasar tua sialan!”

“Hahahaha, jangan marah seperti itu. Tidak bisa menggunakan sihir bukan berarti semuanya berakhir di sana, masih banyak cara orang untuk bertarung, bukan?”

“Apa yang kamu katakan? Sihir adalah segalanya di dunia ini. Meskipun aku bisa melatih skill pedang tentu saja aku akan kalah dengan seorang penyihir. Ini anggapan seperti orang konyol yang melawan orang bersenjata pistol dengan tangan kosong, perbandingan sangat berbeda!”

“Kamu hanya perlu menghindari serangan dari tembakan dan menebasnya, bukankah itu selesai,” ucap pria tua itu.

Arthur semakin emosi. “Meskipun aku menebas mereka penyihir memiliki kemampuan untuk menciptakan pelindung.”

“Dan kamu hanya perlu menebasnya hingga hancur, simpel, kan?” Pria tua itu menghela napas lalu meminum air hangat yang baru saja dia rebus.

Arthur mencengkram selimut yang dia pakai. “Apa yang mau kamu katakan, Pak tua?”

Meletakan gelas, pria tua itu menatap serius.

“Dengar, kamu memang tidak memiliki elemen sehingga kamu tidak akan bisa menggunakan sihir, namun itu belum berakhir di situ, seorang yang terlahir tanpa elemen adalah orang spesial yang lahir ratusan tahun sekali sangat jarang orang seperti kamu lahir. Dan kalau boleh jujur aku sudah lama menunggu sosok seperti itu.”

Arthur menatap tajam karena merasa di olok-olok.

“‘ menunggu’? Apa yang sebenarnya kamu katakan?”

“Dengar sampai selesai. Seorang tanpa elemen, kamu bisa anggap mereka dengan gelas kosong tanpa isi, mereka adalah adalah wadah kosong dan aku ingin mengisi wadah kosong itu dengan teknik yang terus diwariskan selama beratus ratus tahun ini.”

“Teknik yang diwariskan selama ratusan tahun? Apa maksudnya?” Mata Arthur kini menjadi normal, dia menjadi tertarik dengan arah pembicaraan.

“Teknik ini adalah kemampuan yang hanya bisa diwariskan oleh orang-orang tanpa elemen sepertimu dan aku. Kekuatan ini terus diwarsikan dan diwariskan ke generasi berikutnya, hingga sampai ke tempatku yaitu generasi ketujuh,” ucapnya dengan menatap pedang merah miliknya.

Arthur menelan ludah dia tahu arah pembicaraan ini.

“Dan pedang ini juga terus diwariskan, jadi yang ingin aku katakan adalah..” Pria tua itu mengatur napas sebelum melanjutkan. “Kamu memiliki tekad yang menarik, Nak. Aku memiliki tawaran, apakah kamu ingin mewariskan teknik pedang kegelapanku?”

Sebuah pertanyaan dilontarkan ke arah Arthur. Sebuah pertanyaan yang akan merubah sosok Arthur Midnight dari sosok yang sangat lemah dan kelak dia akan menjadi sosok terkuat, dia tidak akan diremehkan lagi dan berdiri di tingkat teratas dunia ini.

Petualangan Arthur Midnight dimulai.

Terpopuler

Comments

Dr. Rin

Dr. Rin

kek si Asta

2023-07-10

1

Dr. Rin

Dr. Rin

Kasih aja ke MC

2023-07-10

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1. Siswa yang terbully
2 Chapter 1.5 Kematian
3 Chapter 2. Kehidupan kedua
4 Chapter 3. Arthur Midnight
5 Chapter 4. Kegagalan
6 Chapter 5. Bangsawan gagal
7 Chapter 6. Upacara kedewasaan
8 Chapter 7. Keluar dari Kerajaan
9 Chapter 8. Pertemuan yang ditakdirkan
10 Chapter 9. Master dan Pewaris
11 Chapter 10. Latihan
12 Chapter 11. Desa Fusa
13 Chapter 12. Umbral Plague
14 Chapter 13. Ketika waktunya datang bunuhlah aku
15 Chapter 14. Dugeon
16 Chapter 15. Master keenam
17 Chapter 16. Aku tidak bisa melakukannya
18 Chapter 17. Sosok misterius
19 Chapter 18. Ini adalah waktunya
20 Chapter 19. Kebenaran
21 Chapter 20. Pewaris ke delapan
22 Chapter 21. Menyelamatkan putri
23 Chapter 22. Fiona Rosemary
24 Chapter 23. Penculikan Fiona
25 Chapter 24. Paladin
26 Chapter 25. Penjara
27 Chapter 26. Phantom eye
28 Chapter 27. Kegelapan hati
29 Chapter 28. Sebuah permintaan
30 Chapter 29. Persetujuan
31 Chapter 30. Putri pembawa ketidak beruntungan
32 Chapter 31. Akademi Reinhard
33 Chapter 32. Pertarungan tidak seimbang
34 Chapter 33. Apakah ini benar-benar kelas terlemah?
35 Chapter 34
36 Chapter 35
37 Chapter 36
38 Chapter 37
39 Chapter 38. The watchers
40 Chapter 39. Rei Vezalius vs Arthur Midnight
41 Chapter 40. Rei Vezalius VS Arthur Midnight part 2
42 Chapter 41.
43 Chapter 42. Sebuah undangan
44 Chapter 43. Permintaan
45 Chapter 44. Keraguan Fiona
46 Chapter 45. Kompetisi
47 Chapter 46. Api Amarah
48 Chapter 47 Api amarah 2
49 Chapter 48. Api Amarah 3
50 Chapter 49. Api Amarah 4
51 Chapter 50. Pertarungan
Episodes

Updated 51 Episodes

1
Chapter 1. Siswa yang terbully
2
Chapter 1.5 Kematian
3
Chapter 2. Kehidupan kedua
4
Chapter 3. Arthur Midnight
5
Chapter 4. Kegagalan
6
Chapter 5. Bangsawan gagal
7
Chapter 6. Upacara kedewasaan
8
Chapter 7. Keluar dari Kerajaan
9
Chapter 8. Pertemuan yang ditakdirkan
10
Chapter 9. Master dan Pewaris
11
Chapter 10. Latihan
12
Chapter 11. Desa Fusa
13
Chapter 12. Umbral Plague
14
Chapter 13. Ketika waktunya datang bunuhlah aku
15
Chapter 14. Dugeon
16
Chapter 15. Master keenam
17
Chapter 16. Aku tidak bisa melakukannya
18
Chapter 17. Sosok misterius
19
Chapter 18. Ini adalah waktunya
20
Chapter 19. Kebenaran
21
Chapter 20. Pewaris ke delapan
22
Chapter 21. Menyelamatkan putri
23
Chapter 22. Fiona Rosemary
24
Chapter 23. Penculikan Fiona
25
Chapter 24. Paladin
26
Chapter 25. Penjara
27
Chapter 26. Phantom eye
28
Chapter 27. Kegelapan hati
29
Chapter 28. Sebuah permintaan
30
Chapter 29. Persetujuan
31
Chapter 30. Putri pembawa ketidak beruntungan
32
Chapter 31. Akademi Reinhard
33
Chapter 32. Pertarungan tidak seimbang
34
Chapter 33. Apakah ini benar-benar kelas terlemah?
35
Chapter 34
36
Chapter 35
37
Chapter 36
38
Chapter 37
39
Chapter 38. The watchers
40
Chapter 39. Rei Vezalius vs Arthur Midnight
41
Chapter 40. Rei Vezalius VS Arthur Midnight part 2
42
Chapter 41.
43
Chapter 42. Sebuah undangan
44
Chapter 43. Permintaan
45
Chapter 44. Keraguan Fiona
46
Chapter 45. Kompetisi
47
Chapter 46. Api Amarah
48
Chapter 47 Api amarah 2
49
Chapter 48. Api Amarah 3
50
Chapter 49. Api Amarah 4
51
Chapter 50. Pertarungan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!