BAB 12

Sore itu langit mulai memerah, matahari pun hendak beranjak pergi sebab malam akan segera kembali. Semakin malam semakin ramai pula pengunjung yang datang ke Coffe Paste, cafe milik Kim Dong Wook Kwajang-nim yang mana Dhara masih berada disana bersamanya.

Di tengah-tengah keterkejutan Dhara akan Kim Dong Wook Kwajang-nim yang ternyata merupakan pemilik dari cafe tersebut, Dhara mulai menyelidiki hal lain yang masih membuatnya penasaran.

"Kwajang-nim, tadi itu siapa?" Tanya Dhara.

"Oh, mianhae. Saya lupa beri tahu kamu, itu Dong Hwi adik saya" Sahut Kwajang-nim tersenyum.

"Ah, memang agak mirip sih. Kwajang-nim anak pertama?" Ucap Dhara.

"Hm" Sahut Kwajang-nim mengangguk.

Setelah mengajukan satu pertanyaan Dhara terdiam dan terlihat seperti memikirkan sesuatu.

"Wae?" Tanya Kwajang-nim.

"Eehh, masih ada yang mau di tanyain tapi..." Sahut Dhara tersenyum.

"Saya enggak mau kamu pulang dengan rasa penasaran" Ucap Kwajang-nim.

"Ehh, boleh?" Tanya Dhara dan Kwajang-nim hanya mengangguk.

"Tadi, adik Kwajang-nim sempat bilang kalau dia baru lihat Kwajang-nim sama wanita setelah beberapa tahun terakhir. Maksudnya apa?" Tanya Dhara gugup.

"Mianhae, Kwajang-nim boleh skip kalau memang itu masalah pribadi" Sambungnya.

"Ah, itu... Ya, ini memang pertama kalinya saya bawa rekan wanita ke cafe setelah hari itu" Sahut Kwajang-nim yang terlihat gugup.

"Setelah hari itu?" Tanya Dhara bingung.

"Hm, tidak penting untuk di ceritakan. Yang jelas setelah hari itu sampai sekarang terhitung 4 tahun sudah" Sahut Kwajang-nim.

Setelah puas dengan jawaban dari atasannya Dhara mengangguk sambil tersenyum, lalu ia kembali menikmati desert dan americano kesukaannya.

Satu persatu cerita ringan telah mengisi pertemuan mereka hari ini. Menikmati kopi dengan suasana yang hangat sambil bertukar cerita adalah hal yang paling mengasyikan. Hal itu membuat mereka menjadi lupa waktu dan tidak sadar ternyata tiga jam sudah mereka menghabiskan waktu bersama. Setelah itu mereka pun memutuskan untuk segera pulang.

"Terimakasih Kwajang-nim". Ucap Dhara saat hendak berpamitan dengan atasannya.

"Bukankah Kwajang-nim terlalu canggung? Kamu bisa panggil saya dengan panggilan santai di luar jam kantor" Ucap Kwajang-nim.

"Panggilan santai?" Ucap Dhara sambil berpikir.

Ekspresi Dhara yang sedang berpikir itu sangat menggemaskan, tentunya membuat Kim Dong Wook Kwajang-nim tersenyum sambil terus menatapnya.

"Kim Dong Wook?" Ucap Dhara setelah selesai berpikir.

"Bukankah terlalu formal?" Sahut Kwajang-nim.

"Dong Wook~si?" Seru Dhara sambil tersenyum.

"Apa saya se tua itu?" Tanya Kwajang-nim.

"Aniyo, Hm..." Dhara kembali berpikir sesaat.

"Dong Wook~a!" Sambungnya seraya berteriak dan tertawa.

"Hei, itu terlalu... ?" Ucap Kwajang-nim tertawa.

"Hm, jadi harus panggil apa dong?" Ucap Dhara lalu menghela nafas.

Masih dengan tawanya, Kim Dong Wook Kwajang-nim mengangkat bahunya pertanda ia tidak memiliki saran. Namun Dhara tidak menyerah begitu saja dan ia pun kembali memikirkan hal tersebut.

"Ah, ini terakhir! Dan kayaknya ini lebih pas" Seru Dhara dengan semangat.

"Apa itu?" Tanya Kwajang-nim excited.

"Oppa!" Sahut Dhara tertawa.

Tidak langsung merespon, Kim Dong Wook Kwajang-nim hanya tersenyum dan berusaha menahan tawanya seperti tidak menyangka Dhara akan mengusulkan panggilan tersebut.

"Eottae?" Tanya Dhara masih dengan tawanya.

"Ya... Terserah kamu saja" Sahut Kwajang-nim tersipu malu.

"Jinjja?" Seru Dhara.

"Heol~" Sambung Dhara menyetujui sarannya sendiri.

Dhara dan Kim Dong Wook Kwajang-nim tertawa dengan hal sepele yang baru saja mereka ributkan. Kehebohan Dhara yang teramat sangat memikirkan hal tersebut membuat atasannya itu tersipu malu. Hingga akhirnya tawa itu menjadi penutup sempurna untuk pertemuan mereka hari ini.

Dhara melambaikan tangan ke arah mobil milik Kim Dong Wook Kwajang-nim yang baru saja melaju. Lalu ia pun bergegas menuju kamarnya untuk segera beristirahat, sebab malam semakin larut.

"Enggak pernah terlintas di pikiran gue, orang yang pernah nabrak di hari pertama gue datang ke Korea sekarang malah jadi partner gue. Partner kerja dan teman Korea pertama yang gue punya sekarang" Ucapnya setelah meneguk soda.

"Meskipun dia jauh lebih tua dari gue tapi sikapnya yang santai itu buat gue nyaman berteman sama beliau" Sambungnya.

"Ya, semoga semakin banyak orang-orang kayak Kwajang-nim yang mau berteman sama gue, entah cowok atau cewek bagi gue punya teman yang banyak dan asyik itu suatu kebahagiaan" Ucap Dhara sambil tersenyum.

Meski hatinya rapuh namun keceriaannya tak pernah padam, itu memang sifat dasar dari seorang Dhara. Parasnya yang cantik tak menjadikannya angkuh justru sebaliknya. Ia sangat welcome dengan siapa pun yang ingin berteman dengannya hingga ia di juluki sebagai "Humble Angel".

Malam semakin larut Dhara yang baru saja menghabiskan desert yang diberikan oleh Kim Dong Wook Kwajang-nim bergegas untuk segera berisitirahat.

...*****...

JK Corp. Seoul.

"Cepat ya, kita akan mulai 15 menit lagi".

Dhara mengawali paginya dengan kesibukkan seperti biasa, terlebih hari ini adalah hari yang sangat penting. Hari ini Dhara dan teamnya akan meluncurkan produk baru yang selama beberapa bulan terakhir menyita waktu mereka.

Pagi itu Dhara tengah sibuk dengan persiapan event launching tersebut, ia berjalan bahkan berlarian kesana kemari untuk memastikan event tersebut berjalan dengan lancar. Ia kembali melangkahkan kaki dengan cepat untuk mengambil sesuatu yang tertinggal di ruangannya namun...

Braaakkk!

"Awwh!" Rintih Dhara.

"Ehh, ya ampun! Ehh, maaf... Maaf ya"

Seperti tidak mendengar apa pun, Dhara terus saja fokus membereskan berkas-berkas yang terjatuh dan berhamburan setelah bertabrakan. Hingga pada saat Dhara hendak meraih satu berkas yang terjatuh cukup jauh dari posisinya, tiba-tiba saja orang yang menabraknya membantu Dhara mengambil berkas tersebut.

"Ehh, makasih ya" Ucap Dhara kikuk.

"Hm. Maaf ya tadi saya enggak fokus dan memang lagi terburu-buru" Ucap seorang pria yang menabraknya.

"Gwaenchanha. Saya juga minta maaf karena enggak perhatikan jalan" Sahut Dhara.

"Enggak apa-apa kok, saya yang salah" Jelas pria tersebut.

"Ehh, ok. But, lain kali lebih hati-hati ya" Ucap Dhara tersenyum.

"Hm" Sahut pria berbadan tinggi di hadapan Dhara.

"Oh iya, ehh... Saya mau sekalian tanya boleh?" Tanyanya dan Dhara pun mengangguk.

"Saya baru beberapa hari disini dan belum begitu tahu tata letak kantor ini. Jadi, saya di perintah untuk bertemu dengan Mrs. Dhara, but..." Sambung pria tersebut dengan wajah polosnya.

Melihat kepolosan tingkah pria di hadapannya Dhara hanya tersenyum hingga membuat rekannya itu kebingungan. Merasa tidak tega dengan rekannya tersebut akhirnya Dhara pun menunjukkan tanda pengenal yang tergantung di saku outernya. Hal itu tentu saja membuat pria tersebut tertawa sambil menepuk keningnya.

"Ahh jinjja! Mianhae, jeongmal mianhaeyo". Ucap pria tersebut.

"Gwaenchanha, kamu bilang kamu baru beberapa hari disini kan? Itu hal yang wajar" Ucap Dhara masih dengan senyumnya.

"Ya sudah, yuk ikut saya" Sambungnya.

Pertemuan Dhara dengan kolega barunya itu seperti sebuah takdir. Dipertemukan dengan cara yang sedikit menyakitkan namun rupanya mereka saling membutuhkan, dalam hal pekerjaan tentunya. Hehe.

Dhara pun mulai menuntun koleganya menuju ruangan yang menjadi tujuannya. Ya, ruang kerja Dhara adalah tempat yang di tuju pria tersebut. Namun baru saja beberapa langkah sebelum akhirnya sampai pada tempat tujuan, langkah kakinya terhenti setelah seseorang memanggilnya.

"Dhara!" Panggil seseorang dari kejauhan.

Merasa terpanggil, Dhara pun menengok ke arah sumber suara tersebut dan ia pun tersenyum setelah mengetahui seseorang yang memanggilnya. Senyuman Dhara yang amat manis itu seperti menggambarkan suatu kebahagiaan, namun dengan siapa ia tersenyum begitu bahagia?

...........

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!