Patah hati

Seorang laki-laki terlihat sedang mengamuk di dalam kamar apartemennya—keadaan kamar tersebut sudah seperti kapal pecah, seluruh barang-barang yang ada di dalamnya berserakan, pecah, juga tak terbentuk lagi. Ia terlihat menangis seraya menjambak-jambak rambutnya secara kasar. Lalu ia menatap tajam ke arah cermin menatap dirinya yang terlihat berantakan dengan mata biru yang sudah memerah, kemudian meninju cermin di depannya itu dengan keras.

Laki-laki itu adalah Kelvin Stewart, setelah ia mengetahui tentang hubungan Khaya dan Haven ia langsung saja pergi dari rumah Freya dengan mengendarai mobilnya secara ugal-ugalan.

Kelvin Stewart itu orangnya selalu tenang tak pernah memperlihatkan emosinya, tetapi kali ini ia berbeda, hanya karena Khaya Cantika.

Ia memerosotkan dirinya ke lantai, memeluk kakinya yang ditekuk lalu menunduk dan kembali menangis. Seharusnya ia tidak usah berlebihan seperti ini untuk mengungkapkan rasa sakitnya, tetapi mau di apa? Sudah terlanjur karena cinta yang sudah lama dipendam berakhir hancur, dan itu menyakitkan sekali serta ini pertama kali ia merasakan sakit karena cinta yang tak terbalas.

Kemudian, tiba-tiba terlihat seorang perempuan membuka paksa pintu kamar yang empunya sedang kacau di dalamnya. Dia adalah Freya.

Freya berlari menghampiri Kelvin, ia berjongkok dan memandang sendu pada Kelvin yang tengah menangis. Laki-laki itu tidak sadar akan kedatangan Freya. "Kelvin ...," panggil Freya, mata gadis itu memerah ingin juga menangis. Ia sedih melihat Kelvin yang seperti ini—patah hati.

Kelvin mendongak menatap Freya sedih. "Padahal gue udah ungkapin perasaan gue pada Khaya Frey, tapi dia lebih milih Haven daripada gue ...." Kelvin kembali menangis, ia tak pernah merasa sehancur ini.

Mungkin kalau Khaya pacaran atau malah nikah sama laki-laki lain, selain Haven, ia akan setuju dan tidak terlalu merasa sakit seperti ini, tetapi gadis yang sudah lama dicintainya malah berakhir bersama Haven, laki-laki yang sudah dari dulu ia benci. Apalagi ia sangat tahu kalau Khaya hanya menjadi bahan taruhan oleh Haven, karena Haven sudah pernah melakukannya sebelumnya dan gadis taruhan tersebut berakhir bunuh diri.

Freya marah, pada Khaya tapi merasa lega juga karena Khaya tidak menerima Kelvin sebab ia juga sudah lama menyukai Kelvin bahkan waktu pertama kali mereka bertemu. Memang hubungan yang rumit. Freya yang menyukai Kelvin-tapi Kelvin suka pada Khaya dan Khaya malah berakhir bersama Haven, adik Kelvin.

Kemudian, Freya memegang kedua bahu laki-laki yang dicintainya itu lalu menatapnya serius. "Hei, Vin, lo tau nggak, kalau masih ada perempuan lain yang suka sama lo selain Khaya?" tanya Freya, gadis itu ikut menangis karena kasihan melihat Kelvin yang terus memukul-mukul dadanya sebab merasa sesak.

Kelvin hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya tanpa memikirkan bahwa Freya adalah perempuan lain yang mencintainya, ia terus menangis lalu Freya pun memeluknya. Mereka berdua menangis karena perasaan bodoh bernama cinta.

***

"Gue kira lo bakal gagal dapetin Khaya, Ven," kata Bima bukan Sakti.

"Akhirnya Khaya Cantika yang terkenal dengan anti pacaran itu takluk juga di tangan Haven Stewart." Dimas ikut menimpali.

"Dan Haven taklukin Khaya hanya dalam waktu dua Minggu, wow!" sambar Hardi.

Haven hanya bisa tersenyum menanggapi mereka semua, sebisa mungkin ia tidak akan mengakui kalau ia benar-benar sudah jatuh cinta pada Khaya.

"Ha? Berarti kalian jadian satu Minggu yang lalu, dong?" tanya Dimas kaget, ia kaget karena baru tahu kalau Haven berhasil pacaran dengan Khaya hari ini itupun ia tahu dari Freya yang sudah posting foto Haven dan Khaya di forum kampus mereka.

"Gue sama Dimas udah transfer uang sepuluh juta ke rekening lo, ya?" beritahu Bima. Haven hanya mengangguk.

Hardi tersenyum miring. "Gue bakal ngirim mobil Rolls-Royce itu ke apartemen lo kalau taruhan kita ini sudah benar-benar selesai," ucap Hardi misterius.

"Kan udah selesai, Haven berhasil pacarin Khaya," kata Dimas, ia tak mengerti dengan perkataan Hardi.

"Maksud gue tuh, kalau Haven udah ninggalin Khaya yang hanya jadi mainan kita berempat," jawab Hardi tak berperasaan. "Atau lo emang udah punya perasaan sama Khaya, Ven?" tanyanya.

"Ya enggak lah, Khaya sama gue itu nggak level." Haven yang gengsinya tinggi malah tidak mau mengakui perasaannya pada teman-temannya. Tanpa tahu kalau perkataannya saat ini akan menjadi bumerang untuk dirinya sendiri suatu saat nanti.

"Wow, gue kira lo udah jadi bucinnya Khaya, hahaha ...!" timpal Bima.

Mereka terus berbicara sambil minum-minum di dalam ruang VIP di sebuah klub malam mewah itu, tidak hanya mereka berempat ada di sana, tetapi ada juga wanita malam yang menemani. Namun, bahayanya salah satu dari mereka telah memasang kamera tersembunyi di ruangan VIP itu untuk merekam kegiatan mereka semua dan tidak ada yang tahu selain si pemasang kamera.

Bersambung ....

Ah ...! semoga kalian merasa feel-nya Kelvin yang sedang broken heart, aku ikut sedih untuk Kelvin, jangan bilang kelakuan Kelvin itu berlebihan ya? sebab setiap orang itu berbeda.

Nah siapa nih kira-kira yang merekam perbuatan mereka di kelab malam? ada yang bisa tebak?

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!