"Apa kau ingin aku yang mengurusnya?" Tanya Pria tua menawarkan diri membantu.
"Apa kau bisa membantu? Kau itu pria tua yang sudah susah untuk berjalan, lebih tetap di rumah dan nikmati waktu mu,"
"Hei, aku tidak setua yang kau pikirkan ya, badjingan," Lucifer mencibir mendengar pria tua menolak untuk tua.
"Sekarang katakan, buat apa kau meminta ku kemari. Aku sibuk, tidak ada waktu untuk ku menemani mu mengobrol," Lucifer bersedekap dada sambil menyilangkan kakinya dan menggoyang-goyangkan nya.
"Cih, sok-soan sibuk. Tunggu lah sebentar, pengacara ku sebentar lagi akan datang,"
"Pengacara? Kau tidak akan melaporkan ku karena menghina mu pria tua badjingan kan?"
"Apa kau mulai takut?" Ledek Pria tua itu memainkan alisnya, membuat Lucifer begitu kesal.
"Kenapa harus takut. Bahkan aku membunuh mu sekarang pun aku tidak akan takut,"
Plak….
"Kau pikir aku ayam, main bunuh-bunuh,"
Mereka berdua jika bersama akan seperti Tom and Jerry, selalu ribut. Tapi itulah yang membuat mereka begitu akrab satu sama lain. Tidak membedakan usia maupun status di antara mereka.
Tak lama setelah menunggu kedatangan pengacaranya, pak tua dan Lucifer kini bersama di ruang tamu. Entah apa yang ingin rencananya pria tua itu, Lucifer hanya bisa menunggu jelasnya.
"Apa ini dengan Tuan muda Lucifer?" Lucifer mengangguk. Dan Sam memulainya. Tapi sebelum itu dia memperkenalkan diri terlebih dulu.
"Baiklah, perkenalkan saya Sam, pengacara Tuan Abraham. Saya datang kesini atas permintaan beliau."
"Tuan silahkan anda lihat dulu berkasnya," Sam memberikan berkas kepada Abraham untuk melihat dulu apa kah seperti yang di harapkan atau tidak.
Abraham melitinya dengan sungguh-sungguh nampak semua nya benar dan seperti yang di minta. Abraham menyerahkannya lagi pada Sam.
"Jadi anda benar-benar yakin ingin memindahkan semua aset anda kepada Tuan muda Lucifer?" Tanya Sam memastikan.
"Ya," jawabnya yakin karena sudah direncanakan jauh hari. Dirinya yang tidak memiliki anak dan istri membuatnya menyerahkan semua aset pribadinya pada Lucifer, karena Abraham sudah menganggap Lucifer anaknya sendiri.
Sedangkan Lucifer yang mendengar terkejut. Lucifer menatap pria tua yang nampak santai dengan keputusannya itu.
"Hei, apa yang kau lakukan. Kau itu belum mau mati, kenapa menyerahkan harta mu pada ku. Lagian aku tidak butuh harta mu. Aku bisa mencari sendiri,"
"Aku tidak memberikan mu dengan gratis badjingan sialan,"
"Apa maksud mu? Jangan bilang kau ingin aku mengurus mu. Tidak! Aku tidak ada waktu buat itu."
Plak….
"Dasar badjingan tengik. Bukankah kamu memiliki kakak yang cantik?"
"Kau ingin menjadikan kakak ku istri mu? Jangan harap. Aku tidak akan menyerahkannya. Lebih baik kau cari wanita lain dan berikan harta mu pada nya," Lucifer bersedekap dada membuang muka.
Namun bukan Abraham jika kalah dengan Lucifer. Otak liciknya itu ingin terus membuat Lucifer kesal padanya.
"Berikan pena pada ku," pinta Abraham pada Sam.
Sam memberikannya. Sebenarnya Sam terkejut dengan cara mereka bicara. Ada panggilan Badjingan, juga umpatan sialan. Sebenarnya seperti apa hubungan tuannya itu pada remaja di depannya. Mereka bukan anak dan ayah, juga bukan keluarga tapi kenapa tuannya sampai rela memberikan semua aset nya pada remaja itu. Memikirkannya membuat Sam pusing.
"Sam tahan dia. Aku akan membuatnya menandatangani berkas ini,"
Baik Sam maupun Lucifer menatap Abraham tidak percaya. Bukankah ini namanya pemaksaan. Dan Sam pun akhirnya menuruti perintah tuannya. Beranjak dan langsung duduk di samping Lucifer. Lucifer yang melihat menatap tajam. Mau apa pengacara itu mendekatinya?
"Tuan muda jika anda tidak ingin di paksa, lebih baik anda tandatangani berkas itu."
"Aku tidak mau. Jangan paksa aku."
"Tahan dia. Jika tidak di tahan, dia tidak akan mau menandatangani nya."
Mau tidak mau Sam pun membekap tubuh Lucifer. Lucifer memberontak dengan kaki menendang-nendang. Sedangkan Abraham mencekal tangan Lucifer untuk melakukan cap sidik jari, karena tidak mungkin Lucifer akan mau untuk membubuhkan tanda tangannya.
"Apa yang kalian lakukan? Aku tidak mau. Lepaskan ku."
"Diam dan menurut saja badjingan tengik." kesal Abraham karena Lucifer terus bergerak dan memberontak.
"Dasar pria tua gila, aku akan membunuhmu jika kau melakukan ini,"
Mereka seakan sedang ingin memperkosa Lucifer dengan cara memaksa. Padahal hanya demi membuat Lucifer membubuhkan cap sidik jarinya. Lucifer terus mengumpat pria tua dan Sam. Menganggap mereka melakukan pemaksaan. Padahal seharusnya Lucifer senang. Di beri harta dengan jumlah banyak tapi malah menolaknya. Jika itu Author akan dengan senang hati menerimanya.🤪🤪🤪
Setelah berhasil membubuhi semua berkas yang berjumlah banyak itu, Sam melepaskannya dan beralih tempat. Nafasnya ngos-ngosan karena baru saja menahan Lucifer yang memiliki kekuatan yang cukup kuat.
Hahahahaha…….
Tawa Abraham senang sambil mengangkat berkas yang baru saja di alihkan menjadi milik Lucifer. Namun sangking senangnya, sampai membuatnya tersedak
Uhuk….uhuk….
"Tuan, silahkan minum dulu." Sam memberikan air minum untuk tuannya.
Sedangkan Lucifer malah menyumpahi agar Abraham mati tersedak.
"Awas mati, aku tidak mau mengubur mu."
"Aku tidak akan mati karena tersedak, bodoh. Lihat," tunjuknya pada berkas tadi. "Aku sudah mendapatkan sidik jari mu,"
"Apa kau senang setelah memaksa ku, pria tua,"
"Hohoho…tentu saja senang, hahahaha…."
Sam sampai geleng-geleng kepala melihat mereka berdua. Yang satu memaksa memberikan hartanya. Yang satu menolak mentah-mentah.
Setelah menyerahkan semua hartanya menjadi milik Lucifer, Abraham memberikan berkasnya untuk disimpan. Namun Lucifer menolak dengan mentah-mentah. Dia tidak butuh untuk saat ini. Dan dengan wajah sedih menjijikkan, Abraham akhirnya menyimpan sendiri berkas itu. Dan akan memberikan setelah melihat Lucifer dewasa kelak.
.
.
.
.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
Albertus Sinaga
hahaha, pengacara aja bingung gimana dgn aku yg baca ini lebih pusing akibat ulah dia manusia sinting
2024-12-19
0
Taryumi 2003
trs apa hubungannya abraham bilang :" kau punya kakak cantik"..dgn pengalihan semau aset ...
2025-01-14
0
Tuti Tyastuti
aq juga mau thor klo di harta cuma"🤭
2024-11-10
1