BAB 8

"Tidak biasanya monster datang sebanyak ini, kita harus panggil bantuan lagi nih," ucap pemburu yang lain merasa kewalahan karena monster yang terus berdatangan.

Albezro berlari ke arah prajurit monster yang diam-diam ingin melarikan diri untuk menuju pintu gerbang.

Albezro pun menghadangnya. "Mau kemana kau! Lawan mu adalah aku!" tantang Albezro.

"Jika di lihat kau hanyalah murid pemula, mana bisa mengalahkan aku sendiri," ucap prajurit monster itu menyeringai hingga terlihat gigi tajam yang berbaris.

"He-he-he, kau hanya melihat di luar diri ku saja, kau tidak tahu di dalam diri ku ada apa, tapi yang pastinya kalian para monster ini adalah pijakan ku untuk menjadi kuat," balas Albezro.

"Ha-ha-ha kau sangat percaya diri sekali anak manusia, kalau begitu rasakan kekuatan ku!" prajurit monster itu langsung menyerang Albezro.

Albezro pun menghindar, ia melompat dengan cepat lalu memotong tangan prajurit monster tersebut.

Dengan sigap prajurit monster itu menghindar lalu memukul kepala Albezro hingga Albezro terpental cukup jauh. Ia bangkit lagi dan berlari lalu melompat tapi lompatannya hanyalah gerakan tipu, Albezro menyusup di bawah celah kaki prajurit monster itu dan menebas kaki monster itu dengan pedang lasernya.

Kaki prajurit monster itu terluka dan ia kesakitan membuat prajurit monster itu marah besar.

Ia berusaha menangkap tubuh Albezro, dengan sigap Albezro terus menghisap, saat ada kesempatan datang ia langsung memotong tangan prajurit monster itu hingga tangannya buntung sebelah.

"Sialan kau anak manusia! Aku akan membunuh mu! Aku akan membunuh mu!" teriak prajurit monster itu geram.

Dengan tangan sebelahnya ia melawan Albezro. Saat Albezro ingin memotong tangan prajurit itu lagi, ia di tepi dan kembali terjatuh.

"Rasakan ini kau anak manusia!" teriak prajurit monster itu menginjak tubuh Albezro lalu ********** dengan geram.

"Ha-ha-ha, apa yang kau pijak itu, aku di sini," ucap Albezro tertawa. Prajurit monster itu melihat ke arah Albezro yang sedang di atas gundukkan tanah.

Albezro pun melompat dan mengangkat kedua pedangnya.

"Mati kauuuuuuuu!" teriak Albezro dengan kekuatan penuh dan prajurit monster itu terbelah dua, darah monster itu berwarna hitam pekat akibat terbentuknya dari limbah pabrik beracun.

Terlihat dari jauh jika ada jendral monster yang sedang menyerang 2 orang level SS.

Pemburu yang satunya terluka dan terpaksa yang satunya harus melawan sendiri. Albezro pun datang membantu, ia menebas jendral monster itu dari belakang dan membuat jendral monster itu terluka.

Bruukk!

Albezro terjatuh karena di tepis oleh jendral monster.

"Apa kamu baik-baik saja?" tanya pemburu level SS saat melihat Albezro terjatuh di saat ia sedang menyerang dengan senjata lasernya.

"Aku baik-baik saja, jangan pikirkan aku, fokus saja yang ada di depan," jawab Albezro berusaha untuk bangun meskipun tubuhnya merasa sakit.

Albezro berdiri kembali, saat melihat pemburu itu terus menyerang jendra monster itu, Albezro berjalan dengan menghampiri jendral monster itu.

"Hey! Apa yang kau lakukan!" teriak pemburu itu panik karena terlihat seperti Albezro menyerahkan diri.

"Ha-ha-ha, kau ternyata ingin bunuh diri, aku yang akan membantu untuk membunuh mu," ucap jendral monster itu tertawa dan menangkap Albezro.

Albezro di genggam oleh jendral monster itu mengangkatnya ke atas.

"Lemparkan senjata laser itu!" teriak Albezro.

Terpopuler

Comments

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

Terus....

2023-06-28

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!