BAB 11

"Eh Buk Mei, halo Buk apa kabar," ucap Albezro cengengesan sambil mengambil tangan Buk Mei dan menyalaminya.

"Kamu ya! Malam-malam keluar! Apa kamu tidak sayang nyawamu! Lalu kenapa kamu memanjat asrama! Di mana motor terbangnya?" tanya buk Mei.

"Hm … itu Buk … anu …." Albezro binggung mau menjelaskannya bagaimana, tidak mungkin ia mengatakan jika motor terbangnya guna untuk mengalihkan jendral monster itu.

"Apa! Apanya yang anu-anu, kamu mau bohong apa lagi! Jika ibu tau kamu keluar di tengah malam seperti ini hukuman yang kamu dapatkan sangat berat!" ancam buk Mei.

"Iya Buk, maaf, aku tidak mengulanginya lagi Buk, aku janji," ucap Albezro mengatup kedua tangannya sambil tersenyum lucu.

"Haishhhh … kamu ini, ya sudah untung saja kamu tidak apa-apa, istirahatlah," ucap buk Mei pergi keluar dari kamar Albezro.

"Hm … Ibuk ini bagaimana bisa masuk ke dalam kamar ku?" tanya Albezro bingung.

Albezro duduk di atas kasurnya dan melihat perolehan poin yang ia dapatkan.

"Poinku sudah dapat lumayan banyak nih, aku bisa beli peralatan apa ya?" tanya Albezro.

[Senjata laser tanpa batas]

Ket:

[Senjata ini tidak akan pernah bisa rusak dalam keadaan apa pun dan di rusak oleh benda apa pun. Senjata ini juga akan tetap lengket di tangan sebelum sang pemilik melepaskannya dalam keadaan tenang, senjata ini bisa mendeteksi jika adanya monster datang dan ia akan keluar dan menuju ke pemiliknya. Senjata ini juga tidak akan pernah kehabisan daya, ia akan tetap terus bisa di gunakan]

"Begitu ya, jadi jika aku masih bertarung senjata ini tetap akan menempel dan tidak akan lepas meskipun aku melepaskan dalam keadaan kacau, ia akan terlepas bila keadaan dalam tenang. Wah ini sangat luar biasa, dia seperti permen karet, lengket sana lengket sini," ucap Albezro tertawa.

"Baiklah, aku akan membelinya, jadi aku tidak perlu menggunakan peralatan sekolah lagi," ucap Albezro.

[Klik di sini untuk membuka]

[Klik]

[Pembelian senjata laser tanpa batas]

[Penukaran 300 poin]

[Ding Ding]

[Poin Anda di potong 300 poin]

[Sisa poin Anda 311 poin]

"Ah sayang, tinggal nambah dikit lagi aku sudah bisa beli pedang laser ringan tapi radiasi berat ini yang panjangnya 2 meter, ini bisa membunuh 2 monster sekaligus, hebatnya pedang laser ini tidak menyakiti manusia apa bila terkena manusia, jadi ini buat untuk monster saja. Ishhh! Banyak sekali peralatan keren di sini, aku pengen cepat-cepat nambah poin buat beli semua peralatan ini," ucap Albezro geram.

Tik tak! Tik tak!

Albezro melihat jam di dinding yang menunjukkan hari susah hampir subuh, ia harus segera tidur agar tidak mengantuk di sekolah.

***

Bel asrama berbunyi nyaring menandakan para murid harus segera bangun.

"Hoooaaamm! Aku baru saja tidur, eh udah cepat banget paginya," ucap Albezro dengan mata yang masih mengantuk.

Ia terpaksa bangun lalu menuju kamar mandi dan segera mandi.

Albezro mengenakan pakaian sekolah pemburu monster lalu keluar dari kamarnya menuju kantin asrama. Di sana adalah biasa tempat mereka makan bersama murid yang lain.

Karena Albezro tidak punya teman dan di jauhi oleh mereka, ia duduk sendiri.

Albezro mengambil makanan di prasmanan dan mengambil beberapa roti dan meletakkan di dalam piringnya dan mengambil segelas susu.

Terpopuler

Comments

Jimmy Avolution

Jimmy Avolution

Ayo....

2023-06-28

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!