Bagian 16

"Hai Ussy, akhirnya kamu datang juga. Anton pikir Ussy tidak akan datang kemari," balas Anton dengan mempersilahkan Ussy masuk toko.

Kemudian Ussy memasuki toko dengan rasa percaya dan tidak ada ragu dalam diri, karena terlihat hanya toko Cupcake's dengan beberapa ragam menu kue dengan macam *T*opping, dan aroma kue yang sangat menyengat.

Meskipun toko terlihat sedikit kecil dengan cat warna serba merah muda, sangat terlihat manis dari kejauhan. Juga terasa kental dengan nuansa serba manis. Suara pintu masuk yang menimbulkan bunyi denting lonceng memberi isyarat datangnya seseorang menjadi ciri khas dalam toko agar mengetahui keluar masuk seseorang, menjadi hal biasa dalam setiap toko.

"Oh iya Ussy, kamu duduk dulu saja di ruang tunggu ini yaa, Anton akan memanggil bos Anton dulu." Perintah Anton,

Lalu Ussy duduk dibangku yang berwarna merah dengan balutan busa lembut, ditambah meja yang bernuansa klasik. Menambah suasana menjadi lebih nyaman.

"Aku harap ini pekerjaan yang cocok untuk diriku," hela nafas Ussy lega.

Tidak lama kemudian Anton keluar dan muncul dari permukaan bumi, membuat sedikit terkejut dengan kehadiran Anton yang secara tiba-tiba. Dengan pakaian yang berubah.

Pakaian Anton yang awalnya hanya memakai baju layaknya pelayan toko. Namun saat muncul kembali pakaiannya berubah menjadi serba hitam dengan tangan yang dibalut kain berbahan kulit berwarna hitam.

Anton membuka salah satu pintu ruangan pojok kiri, membuka perlahan dan memasuki bersama. Terlihat lorong yang cukup panjang untuk ditempuh dengan sedikit kabut asap dingin.

Namun sayang kondisinya sangat gelap membuat Ussy sedikit pengap dan denyut jantung yang berdetak lebih cepat, rasa mulai tidak karuan ketika langkah Ussy semakin bergetar karena melangkah kaki semakin dingin didalam lorong.

"Anton, ini tempat apa?" Tanya Ussy sedikit gemetar dengan keadaan sekitar,

Dengan terus menggenggam Anton. Namun Anton hanya memberi isyarat jangan berisik dengan menempelkan telunjuknya kepada permukaan bibir. Seketika Ussy terdiam ketika melihat reaksi Anton yang tidak biasanya.

Anton yang terlihat lebih dingin dengan tatapan tajam, dan sangat serius dengan langkah kaki menuju suatu sudut tempat bercahaya.

Akhirnya langkah kaki terhenti, didepan Elevator. Anton dan Ussy masuk ke dalamnya, pintu yang tertutup otomatis ketika Anton menekan salah satu tombol dengan sebuah kartu. Entah kartu apa yang digunakan Anton, saat menempelkannya dan menekan salah satu tombol. Suasana hati Ussy semakin tidak karuan.

"Pegangan yang erat!" perintah Anton dengan nada tegas dan tatapan yang fokus kepada satu titik.

Ussy langsung memegang Anton lebih kuat lagi. Dan seketika Elevator yang dimasuki turun kebawah dengan sangat cepat, membuat jantung merasa copot.

Kaki Ussy semakin bergetar karena kondisi yang tiba-tiba mengguncang ruangan akibat kecepatan turun ke dasar tanah begitu maksimal. Akan tetapi berbeda dengan Anton yang lebih terlihat santai dan fokus.

Elevator terhenti seketika, pintu terbuka otomatis. Ussy keluar dengan keadaan wajah pucat dengan kaki dan tangan bergetar. Seakan ingin berhenti langkah namun Anton memaksa untuk melanjutkan, dengan berat hati melangkah kembali.

Akhirnya sampai disalah satu ruangan hanya terlihat satu lampu berwarna putih menempel di atas pintu layaknya ruang kamar mayat. Ussy memasukinya dengan ragu.

Saat kaki mulai memasuki terlihat seseorang terduduk dengan pakaian yang serba hitam dan berbagai patung dengan celurit di pajang setiap sudut dengan penerangan lampu obor setiap tiang.

"Selamat Datang Lussy Annamartika." Ucap seseorang yang menduduki singgasana dengan jas hitam yang menjuntai dan celurit panjang yang dipegang. Membuat Ussy bergidik melihatnya.

"Kenapa dia tahu nama lengkap Aku?" Gerutu Ussy dalam benak, lalu pria tersebut tertawa dengan membuka penutup kepala dan memperkenalkan dirinya.

"Hallo Cantik, perkenalkan nama saya Gabriel Elnata. Panggil saya dengan sebutan tuan GE, jangan terkejut dengan penampilan dan ruang saya ini ya! Perlu anda ketahui mengapa saya memanggil anda untuk dapat bergabung, karena anda mempunyai skill yang saya inginkan untuk mencapai tujuan." Ucap Tuan GE,

"TEMPAT APA INI?!" potong Ussy gemetar,

"Isshh.. Jangan terburu-buru seperti itu! Biar saya jelaskan secara perlahan. Bisnis Cupcake's yang diatas itu hanya bisnis kedok saya! Sebenarnya ini adalah bisnis yang cukup besar dan berbahaya namun perlu kamu ingat ini sangat menguntungkan! Kamu cukup menjalani perintah saya, dan bayaran akan setimpal." jelas Tuan GE.

"Saya tidak mengerti apa yang anda ucapkan!" papar Ussy terheran,

"Biar saya perjelas, apa kamu tahu insiden pembunuhan berantai di kampus B kemarin? Yang sempat gempar di dunia industri televisi? Dalang dibalik semua kejadian itu adalah SAYA! sebenarnya tidak perlu terjadi pertumpahan darah,"

"Namun karena kondisi yang mendesak terpaksa melayangkan beberapa nyawa! Kamu cukup menjalani perintah saya dan saya akan membayar berapapun yang kamu minta! Soal identitas, tenang saja tidak akan terkuak selama kamu mengabdi kepada saya dan menjalani perintah dengan baik. Paham?" Ujar Tuan GE sambil memainkan celurit.

"Jangan bilang insiden pembunuhan kemarin adalah Anton yang membunuhnya?" Tanya Ussy kembali dengan nada gemetar.

"Haha.. benar sekali cantik! Pembunuhnya adalah Anton! Dibawah perintah saya, Namun identitas Anton tidak akan pernah terkuak selama dia masih bekerja sama dengan saya! Apa kamu tertarik?" Timpal Tuan GE.

Ussy sangat tercengang mendengar kebenarannya, tidak menyangka Anton yang Ussy kenal dengan baik, tutur kata yang lembut, dan perilaku yang terpuji ternyata seorang pembunuh yang keji.

"Maaf Tuan GE, SAYA MENOLAK!" jawab Ussy lantang,

Kemudian Tuan GE membalas dengan tepuk tangan sindiran seraya mendekati Ussy.

"Menarik!" Tuan GE tersenyum simpul,

"Baiklah.. Kalau itu yang kamu mau! Namun apabila berubah pikiran, Datanglah kembali.. Saya akan menunggu kedatangan mu Lussy!" Bisik tuan GE kepada Ussy, membuat Ussy semakin jijik dengan keberadaan orang keji yang penuh serakah seperti Tuan GE.

Ussy langsung keluar ruangan tersebut dengan wajah yang kecewa, Ussy hanya melewati Anton yang mematung saat itu. Tidak bisa berkutik dan hanya memasang tatapan kosong. Langkah kaki Ussy semakin cepat untuk segera keluar dari ruangan keji.

***

"Tenang Ussy tenangkan dirimu!! Kamu adalah orang baik!" ucap dalam hati Ussy dengan wajah yang pucat, sambil kaki terus berjalan pulang.

Sayang sekali saat berjalan pulang hujan deras datang menerpa perjalanan, seluruh badan Ussy basah kuyup dengan perasaan kecewa kepada Anton. Langkahnya gemetar selalu, pikirannya kacau terkhianati.

Saat Ussy menyeberang jalan dengan pikiran yang pudar membuatnya tidak fokus dan hampir tertabrak oleh Mobil, untungnya mobil segera berhenti dan keluar seseorang menghampiri Ussy yang hanya mematung ketika bunyi klakson terdengar keras.

"APA KAMU GILA? SUDAH BOSAN HIDUP?" Teriaknya kepada Ussy, Ussy langsung menoleh kepadanya.

"Senior Fahrul.." ucap Ussy seketika terhenti dan pingsan saat menoleh, raga nya sudah tidak kuat menahan sakit mendengar kebenaran.

Brukk

"Yah kenapa harus pingsan sih ah!! merepotkan!" Ujar senior Fahrul dengan berat hati membopong Ussy kedalam mobil.

Terpopuler

Comments

Nara Ns🐈

Nara Ns🐈

lanjut kak FK 6

2020-11-02

0

Neng Yuni (Ig @nona_ale04)

Neng Yuni (Ig @nona_ale04)

Yah ampun galaan temu si senior rese lagi😒

2020-09-19

0

Mei Shin Manalu

Mei Shin Manalu

Wooww menarik... Sebagai dukungan, aku ksih 2 like untuk Author... Semangat nulisnya ya 🥰😊

Yukkss datang lagi ke novelku... Aku tunggu 🤗 Danke ♥️

2020-08-23

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!