Bagian 3

...Ukiran mimpi begitu besar, Indah tanpa kisar....

...Namun perlu usaha keras, Untuk meraih mimpi tanpa batas....

...***...

"Ussy sudah pagi Nak, segera bersiap untuk sekolah," sahut Ibu dari jauh memanggil seraya meniriskan ubi rebus.

Ussy terbangun, mengambil sehelai handuk. Berlalu ke kamar mandi. Setelah Luna dan Lily telah siap untuk berangkat sekolah dengan kuncir rambut, penuh semangat terlukis indah di wajahnya.

Akhirnya Ussy telah siap berangkat, namun bukan seragam sekolah yang biasa dipakai, akan tetapi Ussy langsung memakai seragam kerja. Hal tersebut membuat pertanyaan Ibu muncul.

"Loh ... kenapa Ussy tidak memakai seragam sekolah?" Tanya Ibu heran.

"Hari ini sekolah libur, jadi lebih baik aku bekerja saja, Bu. Sayang kalau hanya berdiam diri di rumah," Jawab Ussy sambil memakai sepatu.

"Ibu ... Ussy berangkat dulu ya," Tambah Ussy berpamitan dengan mencium tangan Ibu.

"Hati-hati ya, Nak." ucap Ibu dengan melambai tangan, melihat anaknya yang bersemangat menjalani hidup hari demi harinya. Senyum ibu selalu terukir ketika hendak anaknya berangkat, memberi rasa semangat hidup.

...***...

Tidak lama sampai di sekolah Luna dan Lily. Kemudian dua Adik turun dari sepeda dan berpamitan kepada Ussy sebelum memasuki gerbang sekolah.

"Terima kasih ya kak Ussy. Hati-hati di jalannya," Sahut Luna

"Iya ... Kakak berangkat kerja dulu ya, Una dan Lily belajar yang rajin oke." ujar Ussy mencium kening kedua adiknya, sambil kembali mengayuh sepeda. Luna dan Lily masuk sekolah dengan riang dan senyum hangat sambil terus berpegangan tangan.

---

#Tempat Kerja

Seperti biasa Ussy melakukan pekerjaan sebagai pelayan disalah satu rumah makan, meski suasana agak sedikit berbeda karena kejadian yang begitu panas kemarin. Tapi tidak membuat semangat Ussy padam begitu saja.

Ussy membuka lemari Locker dan terjatuh kotak kecil yang berisi sepucuk surat. Ussy memungutnya dan membuka lembar kertas kemudian membacanya perlahan, namun saat hendak membaca isi surat tersebut Ella datang mengejutkan Ussy hingga surat tersebut terjatuh.

"Dek Ussy...," Sahut Ella dengan menepuk pundak Ussy.

"Astaga! Ku kira siapa, ternyata Mbak Ella. Iya ada apa Mbak?" Jawab Ussy sedikit terkejut dengan secara tidak sengaja surat yang di pegang terjatuh.

"Eh dek Ussy, sudah sarapan belum? Mbak bawa makan banyak, sarapan bareng yuk! lagian kerja belum di mulai," Ajaknya.

"Oalah ... mbak Ella makasih banget, kebetulan Ussy juga belum sarapan," Jawab Ussy menerima ajakan Ella, dan meninggalkan begitu saja surat yang tergeletak diatas lantai.

Ussy bekerja hanya setengah waktu jam kerja karyawan biasa, karyawan biasa bekerja full selama 12 jam dengan gaji yang cukup. Namun karena status Ussy sebagai pelajar jadi dia hanya di beri waktu kerja selama enam jam saja dan mendapat gajih setengah dari gaji karyawan biasa. Belum lagi kejadian kemarin yang menimpa Ussy dan akan mendapat gajih lebih kecil dari biasanya.

---

Ella menyuruh Ussy untuk mengantar pesanan ke rumah pelanggan atau sering disebut dengan istilah Delivery Order, karena Udin yang biasa mengantar makanan Online sedang sakit. Lantas Ussy menerima perintah tersebut dengan secarik kertas alamat penerima di dalamnya.

"Baik mbak," ucap Ussy seraya mengambil pesanan.

"Maaf ya Dek Ussy ... Mbak menyuruh kamu, habisnya si Udin engga masuk, si Boni juga belum pulang dari pasar. Ini Nota pembeliannya ya. Alamatnya ada didalam," Ujar Ella seraya memberikan pesanannya kepada Ussy.

Ussy menerimanya. "Baik mbak, tenang saja...," jawab Ussy berlalu dan mulai mengendarai sepeda.

Pesanan satu porsi mie lada hitam dan satu jus strawberry dengan saus coklat juga, ditambah Dessert banana nugget. Terbungkus menjadi satu bungkus pesanan siap antar. Ussy mengayuh sepeda dengan semangat dan pesanan disimpan rapih di keranjang sepeda.

Tidak perlu waktu lama menuju alamat tujuan, Ussy telah sampai dan berhenti di depan rumah dengan pagar besi yang tinggi berwarna hitam dengan nomor rumah 12.

"Jalan Anggrek Nomor 12. Benarkan alamatnya ini?" Ucap Ussy memastikan alamat sembari melihat secarik kertas alamat tujuan.

"Besar banget rumahnya," gerutu sepintas Ussy ketika melihat sekeliling rumah, Ussy mengetuk pintu pagar. Namun tidak ada yang menyahut.

Tidak berpikir panjang Ussy langsung membuka pagar yang tidak terkunci dan memasukinya. Terlihat pemandangan halaman rumah yang cukup luas dengan hamparan rumput hijau yang asri ditambah pancuran air yang mewah. Matanya membelalak melihat keadaan rumah yang begitu mewah membuat Ussy bergidik.

Ussy langsung mengetuk pintu warna putih yang begitu besar, mungkin lima orang masuk sekaligus akan mudah memasuki secara bersama. Ussy langsung menekan Bel rumah. Butuh waktu lama menunggu Tuan rumah keluar, Ussy mencoba menekan bel kembali. Tetapi saat hendak mengulangi menekan bel, tiba-tiba pintu terbuka.

Terlihat seorang Pria memakai kaos oblong berwarna biru muda dengan tulisan 'Whatever' tiba didepan pintu dengan memasang wajah datar dan mengangkat sedikit halisnya. Membuat siapapun yang melihatnya wajahnya merasa kesal, begitupun dengan Ussy ketika berhadapan dengannya.

"Ini pesanan Pak Fahrul, satu porsi mie lada hitam dan jus strawberry dengan saus coklat beserta Dessert tambahan banana nuget. Total semua pesanannya seratus lima puluh ribu rupiah." ucap Ussy  sambil memberikan pesanan dan tersenyum paksa.

Pria tersebut memberikan dua lembar seratus ribu rupiah kepada Ussy dengan memberi secara arogan.

"Maaf Pak, apakah ada uang pas nya?" tanya Ussy ketika menerima uang tersebut dan kebetulan Ussy tidak memegang uang kembalian. Tapi alangkah kesalnya balas Pria tersebut menjawab sedikit menghina.

"Sudah bawa saja kembaliannya! Lagian engga ada kembalian itu cuma alasan kamu doang biar dapet Tip, kan!" ucapnya sambil menutup pintu.

Amarah Ussy memuncak ketika ucapan tajam menancap depan wajahnya dan terdengar jelas di telinga, seperti penghinaan secara tidak langsung. Ussy bergegas mencari kedai terdekat untuk menukar pecahan uang, lalu Ussy kembali ke rumah tersebut dengan menggenggam uang kembalian.

Wajahnya memerah menahan rasa kesal, tidak terima dengan lontaran ucapan Pria tersebut. Lalu Ussy menekan bel berulang kali tanpa henti. Lantas si pria tersebut keluar.

"Siapa sih?! Ganggu saja! ADUH KAMU LAGI MAU APA SIH! APA DUIT NYA KURANG?!" Ucapnya dengan nada tinggi.

Ussy langsung menyerahkan uang kembalian dengan menarik tangan si pria dan memberi selembar uang kertas lima puluh ribu rupiah dengan emosi yang memuncak.

"Ini kembaliannya lima puluh ribu rupiah dengan keadaan sempurna, maaf saya bukan orang yang memanfaatkan keadaan! Terima kasih telah memesan di Cafe kami. SELAMAT MENIKMATI!" Ucap Ussy menyindir dengan wajah yang memerah menahan segala amarah.

Tak lama Ussy langsung berlalu setelah menyerahkan uang tersebut. Namun si Pria menarik tangan Ussy dengan secara langsung saling bertatapan dengan jarak yang sangat dekat.

"Eh tunggu! kamu yang menyiram minuman ke saya waktu kemarinkan?!" Tanyanya dengan tatapan tajam sambil terus menekan tangan Ussy, membuat Ussy kesakitan.

"Maaf atas keteledoran saya, Pak!" Jawab Ussy memasang wajah datar tanpa bersalah.

Namun Pria tersebut tidak melepaskan Ussy, akan tetapi terus memegang erat pergelangan tangan Ussy hingga Ussy meringgis kesakitan.

"Saya akan maafkan dan lepaskan tangan kamu dengan satu syarat!" ucapnya memaksa Ussy dengan tatapan yang semakin dekat dan hampir mencium bibir Ussy,

"DASAR PRIA GILA!" Jawab Ussy dengan menendang bagian atas paha pria tersebut, secara tidak langsung menyentuh barang sensitif miliknya. Membuatnya melepaskan genggaman dan Ussy langsung berlari dengan cepat melarikan diri.

"ADUH ... KAMU YANG GILA! AARRHGH SAKIT...," Teriaknya sambil meraung kesakitan, ketika tendangan super mendarat tepat Junior masa depan.

Terpopuler

Comments

Ay

Ay

seru thor, jangan lupa mampir Penghuni Lain ya

2020-12-27

0

YoejaLove23

YoejaLove23

Ussy pekerja keras. Semoga akan datang pelangi setelah hujan badai😘

2020-11-11

0

Rikutarou Prime

Rikutarou Prime

Lebih enak dibaca

2020-11-06

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!