Gaishan yang memasuki ruangan Aster, tidak menyangka akan menyaksikan kemesraan sang mantan yang dikhianatinya. Ada sedikit rasa tidak senang, Gaishan mencoba bersikap biasa saja, dia mendehem cukup keras.
"Ekhem!" Gaishan dengan tangan membentuk orang yang batuk.
Erhan langsung menjauhkan badannya dari Aster, dia menjadi salah tingkah, namun berbeda dengan Aster yang terlihat tenang.
"Ada apa Gaishan? kenapa kamu tidak mengetuk pintu dulu?" tanya Aster tanpa emosi.
"Maaf bu, ada yang ingin saya bicarakan," ujar Gaishan menunduk.
"Ya sudah duduklah!" seru Aster.
"Aster!" seru Erhan membuat Aster menoleh.
"Aku jemput nanti malam!" lanjutnya.
"Iya Erhan," ujar Aster.
"Aku kembali ke kantorku!" ujar Erhan bangkit diikuti pandangan Aster melihat punggung Erhan.
Gaishan menyadari hal tersebut, ikut melihat tatapan Aster terhadap Erhan.
Apa itu artinya dia menyukai lelaki bernama Erhan! tunggu lelaki ini wajahnya tidak asing! Tapi syukurlah kalau Aster menyukai orang lain, dia tidak akan menghancurkan keluargaku! batin Gaishan.
Aster kembali menatap Gaishan dan mereka pun menatap satu sama lain. Gaishan menimbang-nimbang hal yang ingin disampaikannya, dia gengsi tapi butuh.
"Kau bilang ada yang ingin disampaikan?" tanya Aster dingin.
"Iya, aku sebenernya sedang.. Anuu!" Gaishan terlalu malu mengutarakannya hanya mengaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Anu.. anu apa!" terdengar suara Aster menaikkan nada suara satu oktaf.
"Itu.. Aku boleh mengambil setengahnya dulu gajiku diawal?" tanya Gaishan malu ditambah takut diejek.
"Oooh! harusnya kau bicarakan hal ini ke bagian pengajian!" Aster nampak cuek dingin.
"Iya, aku hanya kurang tahu prosedurnya," ujar Gaishan sambil mengigit bibir bawahnya.
Aster berjalan ke meja kerjanya mengambil gagang telpon, menekan tombol matanya tidak beralih ke arah Gaishan. Telpon nampak tersambung.
"Riza tolong transfer setengah gaji Gaishan ke rekeningnya!"
"Baik bu!" seru diujung telpon.
"Terima kasih!" tutup Aster sambil menyimpan gagang telpon.
"Terima kasih Aster!" ujar Gaishan.
"Kau menjadi lunak saat berhubungan dengan uang? Kemana dirimu yang berani mencaci makiku?" ejek Aster sambil tersenyum sinis dan duduk dikursi kebesarannya.
"Aku permisi kembali bekerja!" ujar Gaishan bangkit dari duduknya.
"Aku bisa saja memberikanmu pinjaman tanpa harus memotong gaji awalmu!" seru Aster.
Gaishan terdiam membelakangi Aster. Dirinya merasa begitu rendah saat ini, jika harus meminjam dari Aster.
"Tidak perlu!" ujar Gaishan singkat.
"Iya, baiklah!" jawab Aster kembali bekerja sedangkan Gaishan melirik sebentar penuh kebencian pada Aster lalu pergi meninggalkan ruangannya.
"Dasar lelaki angkuh!" gerutu Aster.
------*****-----
Aster kini duduk di sebuah restoran megah bersama isteri-isteri pejabat. Disini hanya dia yang masih single, nampak para isteri itu sedang memamerkan perhiasan dan barang berharga yang mereka dapatkan dari suaminya.
"Ini loh Jeng Ratih, berlian ini dibawa dari sumbawa langsung oleh Mas Ruhut!" ujar wanita berlipstik tebal merah cabe.
"Oooh gitu jeng, saya juga dibawakan tas asli dari kulit buaya oleh suamiku," ujar jeng Ratih sambil menunjukkan tas itu.
"Ooh saya juga dibawakan jaket dari kulit harimau!" seorang wanita berambut warna warni memamerkan jaketnya yang dikenakannya.
Aster merasa sangat jengah melihatnya, baginya berlaku seperti itu sangat kampungan. Jika bukan keperluan perusahaan pertemuan dengan isteri-isteri pejabat sangat tidak diinginkan.
"Ah, nona Aster kau bagaimana? oh belum punya suami ya?" tanya seorang wanita matanya sedikit sipit.
Aster hanya melemparkan senyuman, baginya tidak ada gunanya berdebat dengan para wanita glamour.
"Tapi wanita-wanita muda sekarang nakal, gak punya suami bisa jadi simpenan!" sindir seorang wanita yang terlihat wajahnya lebih muda.
Apa maksudnya! aku tidak perlu jadi simpanan uangku melimpah! Batin Aster.
"Sekertaris Clematis, bawakan hadiah saya untuk para ibu pejabat!" perintah Aster pada Clematis yang berdiri tidak jauh dari duduknya Aster.
"Wah! nona Aster anda sangat murah hati! kalau kau mau, aku bisa menjodohkanmu dengan anakku yang sedang kuliah di Paris!" seru seorang wanita berkacamata sambil tersenyum.
Bahkan aku tidak mau bermertuakan dirinya! gerutu Aster dalam hatinya.
"Terima kasih bu Jerika, saya sudah bertunangan dengan komisaris perusahaan G&W," seru Aster tersenyum sambil memamerkan cincin yang melingkar dijari manisnya.
Ada gunanya cincin dari Erhan, batin Aster tertawa dalam hati.
"Hihihi wanita sekarang mana mau menikah dengan yang belum punya kedudukan, apalah arti mahasiswa walaupun kuliah diluarnegeri kalau tidak punya gajih!" sindir bu Ratih mendelikan matanya.
Kenapa para wanita ini saling menyindir dan menjatuhkan! aku tidak paham! bener-bener waktuku terbuang! gerutu Aster dalam hati.
"Ah nona Aster! kau pasti ada maksud dan tujuan bertemu pada akhir pekan ini!" seru wanita berlipstik tebal.
"Iya tentu, saya ingin para ibu berinvestasi di produk baru saya! saya sudah bawakan hadiah berisi produk luncuran awal kami!" seru Aster sambil sekertaris Clematis membagikan paperbag.
Seorang wanita langsung membukanya, satu parfum langsung disemprotkannya, lipstik langsung diaplikasikan dibibirnya sambil melihat kaca.
"Apakah dengan mengunakan kosmetik anda! bisa mengembalikan gairah cinta seorang suami?" tanya wanita muda isteri salah satu partai politik.
Aster hanya tersenyum miris, mendengar pertanyaan wanita tersebut. Sorot mata Aster kemudian berubah tajam menatap lurus wanita itu.
"Ketulusanlah yang akan tetap membuat cinta bergairah!" ujar Aster dingin membuat bulu kuduk wanita muda itu berdiri.
"Produk saya hanya memikat luarnya, tapi hati anda yang tulus nyonya Daisan, itulah yang akan memikat suami anda!" lanjut Aster.
"Waw luar biasa nona Aster!" tepuk tangan seorang wanita yang dandannya sederhana namun berkharisma.
"Aku akan berinvestasi untuk produk anda!" lanjut wanita tersebut.
Aster langsung tersenyum bahagia, kecakapan lidahnya menangapi membuatnya mampu menarik investor.
_
_
_
_
Bersambung....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 178 Episodes
Comments
Maira
Hello kak aku hadir nih👋
Udah aku BL + rate 5 + favorite ya kak😄
Salam hangat dri "Semua Karena Paksaan"💙
Jangan lupa mampir ya kak😅
Semangat terus kk💪
2020-07-09
1
🦋Jen_Wi06🦋 [Hiatus]
Next kak...
Semangat terus ya💪
Salam dari Balas Dendam Mantan Pacarku🍁
2020-07-09
1
SUSANTA
rate and like mendarat kaka...👍👍😊😊
2020-07-09
1