Pukul 20.00 Wib.
Setelah selesai makan malam, mereka langsung duduk bersantai diruang keluarga. Dan Bibi juga mengatakan, bahwa ada yang ingin ia sampaikan.
"Laras... " panggil Bibi. Laras langsung menoleh dengan tatapan bertanya tanya.
"Ya Bi?" sahutku.
"Bibi dan Paman telah menjodohkanmu kepada Agus Alfonso. Dan Bibi tidak menerima penolakan!" tegas Bibi.
"A-apa Bi? Di-dijodohkan dengan Agus?" tanyaku seakan tidak percaya.
Bagaimana tidak! Agus Alfonso adalah lelaki Playboy. Ingin memiliki wanita hanya untuk memuaskan nafsu bejadnya saja.
"T-tapi Bi, Laras tidak ingin menikah dengan Agus Bi" bantahku dengan mata yang sudah berkaca kaca.
"Sudah Bibi katakan, tidak ada penolakan!" ucap Bibi tegas sambil beranjak meninggalkan ruang keluarga.
"Paman... Apa paman akan menikahkanku dengan pria seperti dia?" tanyaku seakan tak percaya.
"Tidak nak! Paman akan berusaha membatalkan perjodohan ini. Maafkan paman nak" ujar Paman menundukkan kepala nya.
"Tidak paman, jangan meminta maaf! Laras hanya tidak ingin menikah dengan pria seperti dia hiks... " ucapku sambil menangis. Jujur saja! Aku tidak kuasa lagi menahan air mataku.
"Laras, maafkan atas sikap Mama" ujar Sasya ikut menangis.
"Tidak Sya, jangan menangis seperti itu!" sahutku mengusap air mata nya.
"Paman... Sasya... Aku masuk kedalam kamar dulu ya" ucapku dengan mengusap air mataku.
"Iya nak, sekali lagi maafkan paman! Tidak bisa membantumu" ujar Paman. Aku hanya mengangguk dan tersenyum samar. Lalu, beranjak menuju kamar.
***
"Apa ini tuhan? Kenapa kau tidak adil kepadaku! Hiks hiks hiks"
"Dosa apa yang telah aku lakukan, sampai kau membuat hidupku seperti ini! Harus dinikahkan dengan pria brengsek seperti dia hiks hiks" ucapku menangis sejadi jadinya. Sanking lama nya menangis, aku langsung tertidur dengan sendirinya.
-------------------------------------------------------------
Aku membuka mataku, saat merasakan cahaya matahari menembus kepelupuk mataku. Aku mengerjap, lalu perlahan beranjak menuju kamar mandi.
"Laras... " ketuk Bibi dengan kasar.
"Iya Bi, sebentar!" sahutku sambil membukakan pintu.
"Apa kau tidak lihat? Sekarang sudah jam berapa? Kenapa kau malah baru bangun sekarang! Kau seharusnya sadar diri, kau bukan nyonya dirumah ini!" oceh Bibi sangat menusuk hatiku.
"Iya Bi, maafkan Laras! Laras akan segera bersiap siap untuk ke Toko paman" sahutku.
"Hari ini kau tidak usah ke Toko! Lagian Pamanmu sudah berangkat duluan, kau pakailah baju yang bagus" perintah Bibi.
"Memangnya kenapa Laras tidak ke Toko Bi? Laras harus membuat Cupcake pesanan orang" bantahku.
"Sudahku katakan pamanmu sudah berada di Toko! Kau tidak perlu lagi kesana! Sekarang kau harus berdandan yang cantik" perintah Bibi. Lalu, melenggang meninggalkan kamarku. Aku hanya bisa pasrah dengan keadaan.
***
Aku keluar dari kamar, aku lihat Bibi sedang ada tamu pria. Aku tidak memikirkan itu siapa! Dan langsung menghampiri Bibiku bersama pria itu.
"Bi... " panggilku. Bibi langsung menoleh menatapku dari atas sampai bawah! Begitu pula dengan pria itu.
'Degg' jantungku berdegup kuat, saat aku melihat ternyata sosok pria yang sedang berbincang dengan Bibiku adalah Agus Alfonso. Yang tak lain pria yang telah dijodohkan kepadaku.
"Ke-kenapa dia disini Bi?" tanyaku dengan gugup.
"Tentu saja, dia ingin bersama dengan calon istrinya nak" sahut Bibi tersenyum manis.
"A-apa? A-aku sebaiknya ke Toko saja Bi! Seperti nya paman membutuhkanku" bantahku.
"Tidak Laras! Pamammu sudah dibantu oleh Sasya. Jadi kamu nikmati saja harimu bersama calon suamimu" ujar Bibi tersenyum jahat.
"Baiklah nak Agus, silahkan bawa Laras sesuka hatimu" perintah Bibi tersenyum menatap Agus.
"Tidak Bi! Aku tidak ingin pergi bersamanya!" bantaku lagi.
"Aku tidak memintamu untuk menerima atau menolaknya" tegas Bibi.
"Baiklah sayang, ayo kita pergi" sahut Agus menatapku dengan tatapan mesum. Mataku kembali berair lagi, aku hanya pasrah dan mengikuti pria itu.
-------------------------------------------------------------
Jangan lupa, untuk mendukung karya author ya! Author sangat sangat bersyukur jika kalian mau memberikan like, komentar dan votenya. Agar author lebih semangat upnya. Bantu author buat ngembangin karya author. Terimakasih😘😘💋
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments
Caramelatte
jangan kasi kendor thorr
semangat terosss
2020-11-30
2
Mueeza
Bagus kak... semangat berkarya terus kak
Jangan lupa juga dukung novel pertama ku kak ❤️❤️
Terimakasih
2020-11-08
3