**Hai para readers tercinta, selamat datang di karya pertama author
Sebelum mulai membaca, author ingatkan kembali ya. mohon untuk memberikaan Rate ⭐5.
Selamat membaca❤**
_______________________
Sesampainya di dalam ruangan, Siska berlari menghampiri Evan dan langsung memeluknya
"Sayaaang aku rindu banget, kenapa sih kamu ngga bisa di hubungi sejak kamu meninggalkanku di apartemenmu saat itu? kau bahkan tidak menghubungiku" ucap Siska dengan manjanya
"Maafkan aku, waktu itu aku sangat khawatir dengan mamahku. Dan setelah itu aku sangat sibuk di kantor sampai tidak bisa menghubungimu" ucap Evan sambil menariknya untuk duduk di sofa
"Hmm baiklah, tapi janji kau tidak boleh mengulanginya lagi. Apapun yang terjadi kau harus menghubungiku. Kau tidak tau jika aku rindu setengah mati padamu sayang" ucap Siska sambil bergelayut manja di lengan kekar Evan
Evan hanya diam, ia tidak menjawab Siska
"Maafkan aku Siska, aku tidak tau harus bagaimana mengatakannya jika besok aku akan menikah" ucap Evan dalam hati
"Kenapa sayang? apakah ada masalah?" tanya Siska yang tidak mendapatkan jawaban dari Evan dan melihat ekpresi Evan yang sepertinya sedang ada masalah
"Maafkan aku Siska" ucap Evan tiba-tiba dan melepaskan tangan Siska yang bergelayut di lengannya
"Kenapa? apa ada masalah? " tanya Siska yang heran karena Evan yang tak menatapnya
"Sebenarnya aku akan menikah dengan wanita pilihan mamah" ucap Evan lirih sambil menundukan kepalanya tak kuat memandang Siska karena rasa bersalahnya
"Apa? menikah? maksud kamu apa sayang? kamu bercanda kan?" ucap Shinta yang terkejut dan tidak percaya dengan pernyataan Evan
Evan hanya diam menunduk
"Sayang jawab! apa kau benar akan menikah? lalu bagaimana dengan hubungan kita? bagaimana denganku? aku ingin menjadi istrimu" imbuh Siska lagi
"Maafkan aku. Aku juga ingin menikah denganmu, tapi aku tidak bisa menolak pernikahan ini. Karena ini adalah permintaan mamahku. Saat ini aku harus menuruti apa kata mamah karena aku tidak ingin melukainya lagi" ucap Evan sambil melihat Siska
"Lalu bagaimana denganku? kau tega melukaiku?" ucap Siska dengan meneteskan air matanya
"aku benar-benar minta maaf. Aku tidak bermaksud seperti itu. Tapi aku juga tidak tau harus bagaimana saat ini" ucap Evan dengan nada bersalahnya
"Apakah kau masih mencintaiku?" ucap Siska
Evan mengangguk
"Tak bisakah kau untuk tetap bersamaku?"
"Maafkan aku, tapi aku harus menikah dengan wanita lain"
"Tidak masalah jika kau menikah dengan wanita lain. Tapi ku mohon jangan tinggalkan aku Evan, aku tak bisa hidup tanpamu" ucap Siska serius
Evan terdiam mendengar ucapan Siska. mereka saling tatap dan tiba-tiba "cup", Siska mencium bibir Evan lalu **********
Evan yang terkejut dengan serangan mendadak dari Siska pun segera membalas ciuman Siska lebih dalam.
Sejenak mereka berciuman panas diruangan itu, sampai Siska menuntut lebih. Karna ia pikir ini adalah cara terbaiknya untuk menaklukan Evan kembali.
Sambil berciuman dan saling *******, Siska pelan-pelan mulai membuka satu persatu kancing kemeja Evan sampai terlepas dari badannya
Evan yang sudah mulai terpancing dengan permainan Siska pun langsung mengambil alih ciuman itu. Lalu perlahan Evan membaringkan Siska di atas sofa kantornya tanpa melepaskan ciuman mereka
Saat ini posisi Evan sudah berada di atas tubuh Siska dengan lutut sebagai tumpuan tubuhnya
Evan masih melakukan aktivitas mulutnya. Yang semula dari bibir dan mulai turun ke leher dan turun lagi menuju dua gundukan besar di dada siska. Evan membuat beberapa tanda merah di leher dan dada Siska. Sampai desahan pun keluar dari mulut Siska
Evan mencium kening Siska dengan nafas yang masih tidak teratur.
Sedangkan Siska, diam-diam ia mengeluarkan senyum kemenangannya tanpa memperlihatkan kepada Evan
Setelah selesai bercinta, mereka kemudian menggunakan pakaiannya kembali.
"Bagaimana sayang? apakah kau masih tetap akan meninggalkanku? " ucap Siska setelah ia selesai memakai pakaiannya dan berjalan menuju Evan dan memeluknya
"Aku tidak bisa meninggalkanmu Siska, aku tidak sanggup" ucap Evan sambil menatap Siska
"Lalu jangan pernah tinggalkan aku"
"Tapi aku akan menikah dan menjadi suami orang lain"
"Aku tau, tapi ijinkan aku untuk terus di sampingmu"
"Apa maksudmu? " tanya Evan heran
"Tidak masalah bagiku untuk menjadi wanita simpananmu. Toh pernikahan kalian tidak bisa dibatalkan. Dan aku benar-benar tidak bisa berpisah darimu" ucap Siska menatap Evan
"Tapi itu aku tidak bisa"
"kumohon Evan, jangan tinggalkan aku. Aku bersedia menjadi wanita simpananmu dan kau bisa datang padaku jika kau sedang bosan dengan istrimu"
"Apakah kau yakin dengan ucapanmu ini? "
"Ya aku yakin, apa pun rela akan aku lakukan asal kita bisa tetap bersama"
Evan yang mendengar itupun merasa sedih karena telah menyakiti hati Siska. Evan pun langsung membalas pelukan Siska dan meraih kepala Siska untuk ia benamkan di tubuhnya
Sedangkan Siska, ia diam-diam tersenyum puas karena rencananya berhasil untuk tetap bersama Evan
"Huh, akihrnya berhasil juga caraku ini. hampir saja aku kehilanganmu Evan, dan itu semua tidak akan aku biarkan sampai tujuanku bisa tercapai" ucap Siska dalam hati
Jangan lupa dukung author dengan cara like, komen, rate and vote ya. Terimakasih 😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 111 Episodes
Comments
Mien Mey
kasian shinta hrsnya dpt cowo baik" stidanya tdk suka berzinah..
2021-07-04
2
Erlinda
dasar Siska pelacur murahan.dan Evan yg begitu goblok nya.
2021-03-15
1
Widya Ningsih
ih jijik dengan lelaki yang belum punya ikatan sudah bebas melakukan hal" begitu .
2021-01-15
0