Noda Dalam Cinta

Noda Dalam Cinta

Mimpi Buruk

Senyuman Stella memudar seiring dengan suara-suara aneh yang masuk ke indra pendengarannya. Dahi gadis itu berkerut samar, berusaha mencari tahu dari mana sumber suara tersebut. Stella menoleh ke kanan dan ke kiri, berpikir jika mungkin suara ******* dan lenguhan tersebut berasal dari tetangga apartemen kekasihnya, Garry. Akan tetapi, semakin dia mendekat ke arah apartemen Garry, suara tersebut terdengar semakin kencang.

“Tidak mungkin kalau suara itu berasal dari apartemen Garry, ‘kan?” tanya Stella pada dirinya sendiri.

Meskipun ia dapat mendengar dengan jelas jika suara itu berasal dari sana, dia masih tak mau berpikiran negatif mengenai kekasihnya.

Selama ini, Garry adalah kekasih yang baik dan perhatian. Garry juga sangat mencintai Stella. Jadi, mana mungkin suara ******* seorang gadis terdengar dari apartemen Garry? Pasti Stella hanya berhalusinasi saja.

Tepat saat Stella membuka pintu apartemen Garry, mata gadis itu membulat sempurna. Di sana, dia melihat Garry tengah bercinta dengan seorang gadis yang tak lain adalah sahabatnya, Feby.

“Garry! Feby!” Stella berteriak, membuat dua sejoli yang tengah bercinta di sofa ruang tamu melepaskan penyatuan mereka dan menoleh.

“Stella,” ucap Garry dan Feby hampir dalam satu waktu.

“Apa yang sedang kalian lakukan? Apakah ini yang selalu kalian lakukan di belakangku?” tanya Stella dengan tubuh bergetar.

Stella lemas saat melihat pengkhianatan yang terjadi di depan matanya. Kalau saja dia tidak sedang berpegangan pada gagang pintu, mungkin dia sekarang sudah jatuh karena saking lemasnya.

Hati perempuan mana yang tidak terluka jika dia harus melihat kekasihnya, orang yang dia cintai, justru tengah bercinta dengan sahabatnya sendiri? Hati Stella seolah terkoyak. Sakit sekali rasanya.

“Ini bukan urusanmu!” ujar Garry lalu kembali melanjutkan percintaannya dengan Feby yang sempat tertunda karena kedatangan Stella.

“Pergilah, Stella! Garry tidak menginginkanmu lagi karena kau tidak bisa memberikan apa yang Garry inginkan seperti aku!” teriak Feby, membuat Stella memundurkan langkahnya sambil menggelengkan kepalanya.

“Tidak ... Tidak ... Garry tidak mungkin selingkuh dariku!”

Suara gelak tawa Garry dan Feby bagaikan bilah pisau yang menghunus dada Stella. Stella lantas meninggalkan tempat itu dan berlari, berharap ia bisa bersembunyi dari kenyataan yang menyakitkan tersebut.

“TIDAK!!!!!”

Stella membuka matanya lebar-lebar dengan napas yang memburu. Tubuh gadis itu diselimuti oleh keringat dingin. Napasnya terengah-engah bersamaan dengan teriakan yang keluar dari bibirnya.

Stella menatap ke sekelilingnya, lalu menghembuskan napas panjang. Kini, ia dapat bernapas lega setelah menyadari jika apa yang dialaminya tadi hanyalah sebuah mimpi. Ia menoleh ke arah jam dinding kamar kosnya, sekarang sudah pukul dua belas malam.

“Untung saja semua itu hanya mimpi,” gumam Stella.

Sebab sekarang masih tengah malam, Stella berniat untuk kembali tidur. Akan tetapi, hatinya entah kenapa terasa tak tenang. Ia gelisah memikirkan tentang mimpinya tadi. Ada ketakutan yang tiba-tiba saja menyisip masuk ke dalam jiwanya.

‘Itu semua hanya mimpi, Stella,’ ucap Stella dalam hati.

Ia berusaha tidur dengan berbagai posisi. Mulai dari menghadap ke kanan, ke kiri, terlentang, bahkan hingga tengkurap. Namun, tetap saja hatinya tak tenang dan dia tidak bisa tidur sama sekali.

Stella memandang ke arah langit-langit kamarnya. “Apakah aku lebih baik memeriksa ke apartemen Garry?” tanya Stella, namun sedetik kemudian dia menggelengkan kepalanya. “Ah, tidak. Nanti Garry bisa berpikir kalau aku tidak percaya kepadanya.”

Stella kembali memejamkan matanya, berusaha untuk bisa terlelap. Tapi, lagi-lagi dia gagal. Dia sama sekali tak bisa tertidur meskipun dia terus mencobanya.

“Argh!”

Gadis itu mendengus keras, lalu bangkit berguling ke tepi kasur dan berdiri. “Aku tidak akan bisa tenang kalau aku belum memastikannya dengan mata kepalaku sendiri kalau ini semua memang hanya mimpi,” ucap Stella, lalu berjalan ke arah lemari untuk berganti pakaian.

“Masa bodoh kalau Garry akan mengira aku gadis gila. Dari pada aku mati penasaran lebih baik aku pergi ke sana sekarang,” gumamnya lagi kemudian pergi ke apartemen Garry.

Terpopuler

Comments

Andi Syafaat

Andi Syafaat

aku datang untuk menemani stella ke apartemen Gerry

2023-07-15

0

Yani Cuhayanih

Yani Cuhayanih

Aku hadiiiiir

2023-07-12

0

Riska Fatihica

Riska Fatihica

apakah Stella akan pergi ke tempat pacar nya...🤔

2023-07-07

0

lihat semua
Episodes
1 Mimpi Buruk
2 Bukan Mimpi
3 Akan Membalas
4 Di mana Stella?
5 Saatnya Mulai Membalas
6 Membuat Garry Kesal
7 Aku Bukan Tukang Selingkuh
8 Menceritakan Pada Ane
9 Hanya Ingin Menjadi Diriku Sendiri
10 Bertanya Pada Ane
11 Menyingkirkan Pemberian Garry
12 Mengganti Foto Profil
13 Teman Makan Teman
14 Pulang Kampung
15 Mencari Ketenangan
16 Berubah
17 Apakah Kau Mencintaiku?
18 Tidak Tahu Diuntung
19 Berterus Terang
20 Ancaman Feby
21 Pria Itu...
22 Pria Menyebalkan
23 Mencari Tahu Tentang Stella
24 Berniat Melamar Stella
25 Menerima Lamaran
26 Membuat Feby Cemburu
27 Diterima Bekerja
28 Tidak Peduli Lagi
29 Bertemu Lagi
30 Ingin Menghabiskan Waktu Berdua
31 Tak Sabar Menikah
32 Tidak Akan Pernah Melepaskanmu
33 Pre-wedding
34 Semuanya Akan Segera Berakhir
35 Pembalasan Stella
36 Terlambat
37 Mengikuti Stella
38 Menolak Feby Sebagai Menantu
39 Mengkhawatirkan Stella
40 Tinggal Penyesalan
41 Berusaha Menghibur Stella
42 Cibiran Banyak Orang
43 Selamat Datang Kehidupan Yang Baru
44 Kehilangan Pekerjaan
45 Tidak Ada Yang Perlu Dijelaskan
46 Tidak Untuk Pengkhianatan
47 Tidak Mau Tahu
48 Pendapat Orang Tua
49 Dipecat
50 Hancur
51 Rasa Bersalah
52 Pergi
53 Ulang Tahun
54 Apa Kau Pernah Mencintai?
55 Saling Terbuka
56 Maukah Kau Menjadi Kekasihku?
57 Menjauh Dari Stella
58 Mantan Davin
59 Apakah Kau Cemburu?
60 Candu Bagi Davin
61 Salah Tingkah
62 Kembali
63 Apa Kau Masih Mencintai Garry?
64 Ingin Menikahi Stella
65 Menolak Garry
66 Memulai Kisah Baru
Episodes

Updated 66 Episodes

1
Mimpi Buruk
2
Bukan Mimpi
3
Akan Membalas
4
Di mana Stella?
5
Saatnya Mulai Membalas
6
Membuat Garry Kesal
7
Aku Bukan Tukang Selingkuh
8
Menceritakan Pada Ane
9
Hanya Ingin Menjadi Diriku Sendiri
10
Bertanya Pada Ane
11
Menyingkirkan Pemberian Garry
12
Mengganti Foto Profil
13
Teman Makan Teman
14
Pulang Kampung
15
Mencari Ketenangan
16
Berubah
17
Apakah Kau Mencintaiku?
18
Tidak Tahu Diuntung
19
Berterus Terang
20
Ancaman Feby
21
Pria Itu...
22
Pria Menyebalkan
23
Mencari Tahu Tentang Stella
24
Berniat Melamar Stella
25
Menerima Lamaran
26
Membuat Feby Cemburu
27
Diterima Bekerja
28
Tidak Peduli Lagi
29
Bertemu Lagi
30
Ingin Menghabiskan Waktu Berdua
31
Tak Sabar Menikah
32
Tidak Akan Pernah Melepaskanmu
33
Pre-wedding
34
Semuanya Akan Segera Berakhir
35
Pembalasan Stella
36
Terlambat
37
Mengikuti Stella
38
Menolak Feby Sebagai Menantu
39
Mengkhawatirkan Stella
40
Tinggal Penyesalan
41
Berusaha Menghibur Stella
42
Cibiran Banyak Orang
43
Selamat Datang Kehidupan Yang Baru
44
Kehilangan Pekerjaan
45
Tidak Ada Yang Perlu Dijelaskan
46
Tidak Untuk Pengkhianatan
47
Tidak Mau Tahu
48
Pendapat Orang Tua
49
Dipecat
50
Hancur
51
Rasa Bersalah
52
Pergi
53
Ulang Tahun
54
Apa Kau Pernah Mencintai?
55
Saling Terbuka
56
Maukah Kau Menjadi Kekasihku?
57
Menjauh Dari Stella
58
Mantan Davin
59
Apakah Kau Cemburu?
60
Candu Bagi Davin
61
Salah Tingkah
62
Kembali
63
Apa Kau Masih Mencintai Garry?
64
Ingin Menikahi Stella
65
Menolak Garry
66
Memulai Kisah Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!