Mengganti Foto Profil

Melalui hari tanpa pesan singkat dari Stella adalah sesuatu yang sangat asing untuk Garry. Selama berpacaran dengan Stella, tak pernah satu hari pun wanita itu berhenti mengirimkan pesan singkat berisi segala bentuk perhatian untuk Garry. Sebagai orang yang penuh kasih sayang, Stella tak pernah ragu untuk menunjukkan rasa sayangnya kepada Garry melalui perhatian-perhatian kecil yang dia lakukan.

Namun, hari berbeda. Hari ini Garry tak menerima satu pesan singkat pun dari Stella. Jangankan pesan singkat berisi perhatian, pesan singkat sekadar berisi ucapan selamat pagi pun tidak Garry terima. Bahkan ... Stella tidak mengirim pesan singkat apa pun sejak semalam. Hal itulah yang membuat Garry bertanya-tanya mengenai apa yang sebenarnya terjadi dengan Stella.

“Kenapa Stella tidak menghubungiku sama sekali?” tanya Garry pada dirinya sendiri, masih sambil terus menatap ke arah ponselnya.

Garry yang penasaran pun membuka kontak Stella. Dahinya berkerut samar saat dia melihat Stella sedang online namun tidak kunjung menghubunginya.

“Padahal dia sedang online. Mustahil kalau dia lupa menghubungiku,” ucap Garry, kemudian berdecap kesal. “Kenapa tiba-tiba perasaanku tidak enak seperti ini?”

Tak sabar menunggu pesan singkat dari Stella, Garry pun lantas menelepon Stella. Betapa terkejutnya Garry saat dia baru menyadari kalau Stella ternyata telah mengubah foto profilnya. Sebelumnya, Stella menjadikan foto Stella dan Garry sebagai foto profil. Tapi kini, Stella memasang foto dirinya sendiri dengan pose yang tampak sangat cantik sebagai foto profil.

“Sejak kapan Stella mengganti foto profilnya?” gumam Garry.

Baru dua dering teleponnya terhubung, sebuah ketukan pintu membuat Garry menoleh. Tampak rekan kerjanya berdiri di ambang pintu sambil membawa lembar dokumen di tangannya.

“Pak Garry, sepuluh menit lagi kita akan ada rapat dengan bos. Laporannya sudah siap, ‘kan?” tanya teman sekantor Garry.

Garry menepuk dahinya. Terlalu memikirkan tentang Stella, dia sampai lupa kalau hari ini ada rapat. Garry pun langsung mematikan sambungan teleponnya dan memeriksa laporan yang tengah dia kerjakan.

“Laporannya hampir selesai, Pak. Terima kasih sudah mengingatkan, hampir saja saya lupa,” ucap Garry.

“Ya sudah kalau begitu. Jangan sampai kau lupa, nanti bos bisa marah besar,” gurau rekan kerja Garry sambil terkekeh lalu pergi kembali ke ruangannya.

Mengingat jika dirinya hampir saja melupakan pekerjaannya, Garry pun sedikit mengesampingkan rasa penasarannya terhadap sikap Stella. Dia harus fokus dengan pekerjaannya terlebih dahulu baru nanti dia akan kembali menghubungi Stella.

‘Mungkin Stella tadi sedang menghubungi orang tuanya jadi dia lupa untuk mengabari aku,’ gumam Garry dalam hati untuk menghibur dirinya sendiri.

Meskipun tanpa Garry ketahui, sebetulnya penyebab perubahan sikap Stella adalah karena kelakuannya sendiri.

Satu jam kemudian, rapat pun akhirnya selesai. Begitu kembali ke ruang kerjanya, Garry tak mau menyia-nyiakan waktu lagi. Dia pun kembali menghubungi Stella, berharap wanita itu akan mengangkat teleponnya kali ini.

Sayang beribu sayang, harapan Garry tidak sesuai dengan realitas. Bukannya menjawab panggilannya, Stella justru mengabaikan Garry. Garry yakin sekali kalau matanya tidak salah saat dia melihat Stella tengah online. Tapi, tetap saja Stella tidak menjawab panggilannya.

“Apakah mungkin Stella ketiduran?” tanya Garry lagi.

Sedetik kemudian Garry menggeleng-gelengkan kepala.

“Ah tidak mungkin dia ketiduran. Nyatanya dari tadi malam dia tidak ada kabar. Sepertinya aku memang harus mencari tahu apakah ada sesuatu yang salah dengan Stella,” sambung Garry disusul dengan helaan napas panjang.

Garry meletakkan ponselnya di atas meja kerjanya. Tak berselang lama, ponselnya berdering. Karena berpikir jika yang menghubunginya adalah Stella, dengan cepat Garry mengangkat panggilan tersebut.

“Halo, Stella. Ke mana saja dirimu? Kenapa tidak mengangkat teleponku?” tanya Garry tanpa memeriksa siapa yang meneleponnya.

“Garry, ini aku, Feby. Aku bukan Stella,” balas Feby, agak kesal sebab Garry mengira dia adalah Stella.

“Oh, maaf, Feb. Aku pikir kau adalah Stella. Ada apa?” tanya Garry tanpa rasa bersalah. Suasana hati Garry jadi tidak enak sebab yang meneleponnya bukanlah wanita yang dia harapkan.

“Apakah kau sedang sibuk? Aku ingin mengajakmu ke—”

“Sorry, Feb. Bosku memintaku datang ke ruangannya. Aku akan menghubungimu nanti,” ucap Garry, berdusta.

“Ah, baiklah kalau begitu. Semoga pekerjaanmu lancar.”

“Hm.”

Tut. Panggilan berhenti.

Garry menghela napas. Suasana hatinya sedang tidak baik hari ini. Jadi, dia menghindari pertemuan dengan Feby. Yang ada di pikiran Garry saat ini hanyalah Stella. Dia harus menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang menghantuinya hari ini jika tidak ingin suasana hatinya bertambah buruk.

“Stella, sebenarnya apa yang terjadi denganmu? Kenapa aku merasa kalah kau menghindar dariku?” gumam Garry retoris.

Garry menghela napas berat, lalu kembali menghubungi Stella meskipun hasilnya tetap sama ... nihil.

Terpopuler

Comments

Andi Syafaat

Andi Syafaat

lagi thor

2023-07-15

0

Riska Fatihica

Riska Fatihica

kayak nya sebentar lagi kamu akan pingsan karena Stella akan segera memutuskan hubungan dengan mu....

2023-07-07

0

lihat semua
Episodes
1 Mimpi Buruk
2 Bukan Mimpi
3 Akan Membalas
4 Di mana Stella?
5 Saatnya Mulai Membalas
6 Membuat Garry Kesal
7 Aku Bukan Tukang Selingkuh
8 Menceritakan Pada Ane
9 Hanya Ingin Menjadi Diriku Sendiri
10 Bertanya Pada Ane
11 Menyingkirkan Pemberian Garry
12 Mengganti Foto Profil
13 Teman Makan Teman
14 Pulang Kampung
15 Mencari Ketenangan
16 Berubah
17 Apakah Kau Mencintaiku?
18 Tidak Tahu Diuntung
19 Berterus Terang
20 Ancaman Feby
21 Pria Itu...
22 Pria Menyebalkan
23 Mencari Tahu Tentang Stella
24 Berniat Melamar Stella
25 Menerima Lamaran
26 Membuat Feby Cemburu
27 Diterima Bekerja
28 Tidak Peduli Lagi
29 Bertemu Lagi
30 Ingin Menghabiskan Waktu Berdua
31 Tak Sabar Menikah
32 Tidak Akan Pernah Melepaskanmu
33 Pre-wedding
34 Semuanya Akan Segera Berakhir
35 Pembalasan Stella
36 Terlambat
37 Mengikuti Stella
38 Menolak Feby Sebagai Menantu
39 Mengkhawatirkan Stella
40 Tinggal Penyesalan
41 Berusaha Menghibur Stella
42 Cibiran Banyak Orang
43 Selamat Datang Kehidupan Yang Baru
44 Kehilangan Pekerjaan
45 Tidak Ada Yang Perlu Dijelaskan
46 Tidak Untuk Pengkhianatan
47 Tidak Mau Tahu
48 Pendapat Orang Tua
49 Dipecat
50 Hancur
51 Rasa Bersalah
52 Pergi
53 Ulang Tahun
54 Apa Kau Pernah Mencintai?
55 Saling Terbuka
56 Maukah Kau Menjadi Kekasihku?
57 Menjauh Dari Stella
58 Mantan Davin
59 Apakah Kau Cemburu?
60 Candu Bagi Davin
61 Salah Tingkah
62 Kembali
63 Apa Kau Masih Mencintai Garry?
64 Ingin Menikahi Stella
65 Menolak Garry
66 Memulai Kisah Baru
Episodes

Updated 66 Episodes

1
Mimpi Buruk
2
Bukan Mimpi
3
Akan Membalas
4
Di mana Stella?
5
Saatnya Mulai Membalas
6
Membuat Garry Kesal
7
Aku Bukan Tukang Selingkuh
8
Menceritakan Pada Ane
9
Hanya Ingin Menjadi Diriku Sendiri
10
Bertanya Pada Ane
11
Menyingkirkan Pemberian Garry
12
Mengganti Foto Profil
13
Teman Makan Teman
14
Pulang Kampung
15
Mencari Ketenangan
16
Berubah
17
Apakah Kau Mencintaiku?
18
Tidak Tahu Diuntung
19
Berterus Terang
20
Ancaman Feby
21
Pria Itu...
22
Pria Menyebalkan
23
Mencari Tahu Tentang Stella
24
Berniat Melamar Stella
25
Menerima Lamaran
26
Membuat Feby Cemburu
27
Diterima Bekerja
28
Tidak Peduli Lagi
29
Bertemu Lagi
30
Ingin Menghabiskan Waktu Berdua
31
Tak Sabar Menikah
32
Tidak Akan Pernah Melepaskanmu
33
Pre-wedding
34
Semuanya Akan Segera Berakhir
35
Pembalasan Stella
36
Terlambat
37
Mengikuti Stella
38
Menolak Feby Sebagai Menantu
39
Mengkhawatirkan Stella
40
Tinggal Penyesalan
41
Berusaha Menghibur Stella
42
Cibiran Banyak Orang
43
Selamat Datang Kehidupan Yang Baru
44
Kehilangan Pekerjaan
45
Tidak Ada Yang Perlu Dijelaskan
46
Tidak Untuk Pengkhianatan
47
Tidak Mau Tahu
48
Pendapat Orang Tua
49
Dipecat
50
Hancur
51
Rasa Bersalah
52
Pergi
53
Ulang Tahun
54
Apa Kau Pernah Mencintai?
55
Saling Terbuka
56
Maukah Kau Menjadi Kekasihku?
57
Menjauh Dari Stella
58
Mantan Davin
59
Apakah Kau Cemburu?
60
Candu Bagi Davin
61
Salah Tingkah
62
Kembali
63
Apa Kau Masih Mencintai Garry?
64
Ingin Menikahi Stella
65
Menolak Garry
66
Memulai Kisah Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!