Ancaman Feby

“Bisakah kita bertemu malam ini?”

Feby melompat kegirangan begitu ia mendengar pertanyaan itu. Dalam hati ia berteriak senang karena pujaan hatinya mengajaknya untuk bertemu malam ini setelah beberapa hari mereka tidak bertemu.

“Ya, tentu saja,” jawab Feby tanpa ragu. “Di mana kita akan bertemu? Di kosanku atau di apartemenku?” tanyanya.

Setiap kali Feby dan Garry bertemu, mereka selalu menghabiskan waktu untuk bercinta. Tidak heran jika dua tempat itulah yang menjadi pertanyaan Feby ketika Garry mengajaknya bertemu.

“Tidak,” balas Garry.

Feby mengerutkan kening. “Tidak?” tanyanya bingung.

“Malam ini kita bertemu di restoran saja. Alamatnya nanti akan aku SMS,” balas Garry.

“Baiklah. Sampai bertemu nanti malam.”

Usai Feby mengatakan hal tersebut, Garry memutus sambungan telepon mereka secara sepihak.

Di kamar kosnya, Feby tampak bingung. Wanita itu memandang ponselnya sambil menyipitkan mata. Sedetik kemudian, ia menggigiti ujung kukunya.

‘Tidak biasanya Garry mengajakku bertemu di tempat umum,’ gumam Feby dalam hati.

Meski dilanda kebingungan, jauh di dalam lubuk hatinya, sebetulnya Feby merasa senang. Dia merasa jika kini Garry sudah berani membawanya pergi ke tempat umum. Itu artinya, hubungan mereka mengalami perkembangan, bukan? Ya, setidaknya itulah yang ada di pikiran Feby saat ini.

‘Sudahlah, tidak perlu aku pikirkan. Mungkin Garry memang ingin mengajakku berkencan. Lebih baik aku bersiap-siap sekarang,’ ucap Feby dalam hati, meyakinkan diri. Setelahnya ia beranjak dari tempat tidur dan mulai bersiap-siap.

Di tempat lain, Garry tengah membereskan meja kerjanya. Jam bekerjanya telah selesai dan dia juga telah menyelesaikan pekerjaannya sehingga ia tidak perlu lembur malam ini.

Usai memberesi meja kerjanya, Garry langsung saja berjalan keluar kantor. Begitu tiba di tempat parkir, ia lantas mengirimkan alamat restoran kepada Feby. Ia sudah tidak sabar untuk bertemu wanita itu dan membicarakan tentang niatnya untuk menikah.

‘Jika kau memang serius dengan Stella, seharusnya kau menikah dengannya. Bukan malah berselingkuh.’

Ucapan sahabatnya membuat Garry akhirnya membulatkan tekad untuk mengakhiri hubungan terlarangnya dengan Feby. Itulah alasan kenapa dia mengajak Feby bertemu di tempat umum, supaya Feby tidak akan bisa menggodanya untuk kembali menyentuh tubuh wanita tersebut.

Ketika sampai di restoran, Garry bisa melihat Feby yang tampak tersenyum lebar menyambutnya. Garry hanya membalas senyuman itu dengan senyuman tipis.

“Apakah kau sudah lama menunggu?” tanya Garry seraya mendaratkan pantatnya di kursi.

Feby menggeleng. “Tidak. Aku juga baru sampai,” balasnya. “Apakah kau ingin memesan sesuatu?”

Garry memanggil pelayan, lalu mereka memesan makanan. Setelah pelayan pergi, Feby meraih tangan Garry, namun Garry dengan cepat menghindar.

“Feby, ada sesuatu yang ingin aku bicarakan kepadamu,” ungkap Garry.

Feby menoleh. “Ada apa, Gar?” tanyanya, senyuman masih bertengger di wajah manisnya.

“Aku berniat untuk menikahi Stella.”

Perlahan lengkung senyum Feby turun membentuk sebuah garis lurus. Feby merasa ada sesuatu yang salah dengan indra pendengarannya. Tidak mungkin dia mendengar jika Garry ingin menikahi Stella, bukan?

“Kau tidak serius, ‘kan, Gar?” tanya Feby, sambil tertawa kikuk.

Garry menggeleng. “Aku serius, Feb. Aku ingin menikahi Stella.”

Feby terdiam cukup lama, berusaha mencerna informasi yang baru saja dia dapatkan. Feby tahu jika Garry dan Stella sudah menjalin hubungan selama tiga tahun lamanya. Tapi, dia masih tidak percaya jika niat itu akhirnya keluar dari bibir Garry. Ditambah lagi, setelah kehadirannya di antara Garry dan Stella, Feby pikir dia akan membuat Garry berubah pikiran mengenai hubungannya dengan Stella sebab Stella tidak bisa memberikan Garry apa yang Garry butuhkan dari seorang wanita.

“Lalu, bagaimana dengan aku? Bagaimana dengan hubungan kita?” tanya Feby, tangannya mengepal kuat. Ia tidak akan terima jika Garry mencampakkannya setelah apa yang dia lakukan untuk pria itu.

Garry menggeleng, kemudian menghela napas berat.

“Kau tahu sendiri jika kita tidak seharusnya ada.” Garry menatap lurus pada manik mata Feby. “Aku tidak mencintaimu.”

Feby tertawa parau. Hatinya teriris perih ketika ia menyadari jika Garry tak pernah menganggapnya sama pentingnya dengan Stella. Tapi, tidak. Feby tidak akan diam saja. Setelah apa yang mereka lakukan bersama dan setelah perasaannya untuk Garry kian bertambah, Feby tidak akan rela melepaskan Garry begitu saja.

“Jika kau meninggalkanku, aku akan memberitahu semua orang tentang hubungan kita,” ancam Feby.

“Kau tidak akan melakukannya,” desis Garry.

“Kenapa tidak? Aku punya banyak bukti dari chat yang kau kirimkan. Semua orang pasti akan percaya dan Stella akan meninggalkanmu,” balas Feby.

Mendengar ancaman Feby, Garry pun takut. Ia tidak mungkin membiarkan Stella mengetahui tentang hubungannya dengan Feby.

“Ck, apa maumu?”

“Aku tidak masalah menjadi simpananmu, Gar. Asalkan kau tidak meninggalkanku,” jawab Feby.

Garry menghela napas lelah. Mau tak mau ia harus setuju dengan ucapan Feby. Niatnya untuk berpisah dengan Feby gagal.

Terpopuler

Comments

Andi Syafaat

Andi Syafaat

lanjuuuuut thor

2023-07-15

0

Dar Pin

Dar Pin

adanya perempuan ky Feby jadi pengen njitak aja Thor semangat up-nya thor

2023-06-19

3

lihat semua
Episodes
1 Mimpi Buruk
2 Bukan Mimpi
3 Akan Membalas
4 Di mana Stella?
5 Saatnya Mulai Membalas
6 Membuat Garry Kesal
7 Aku Bukan Tukang Selingkuh
8 Menceritakan Pada Ane
9 Hanya Ingin Menjadi Diriku Sendiri
10 Bertanya Pada Ane
11 Menyingkirkan Pemberian Garry
12 Mengganti Foto Profil
13 Teman Makan Teman
14 Pulang Kampung
15 Mencari Ketenangan
16 Berubah
17 Apakah Kau Mencintaiku?
18 Tidak Tahu Diuntung
19 Berterus Terang
20 Ancaman Feby
21 Pria Itu...
22 Pria Menyebalkan
23 Mencari Tahu Tentang Stella
24 Berniat Melamar Stella
25 Menerima Lamaran
26 Membuat Feby Cemburu
27 Diterima Bekerja
28 Tidak Peduli Lagi
29 Bertemu Lagi
30 Ingin Menghabiskan Waktu Berdua
31 Tak Sabar Menikah
32 Tidak Akan Pernah Melepaskanmu
33 Pre-wedding
34 Semuanya Akan Segera Berakhir
35 Pembalasan Stella
36 Terlambat
37 Mengikuti Stella
38 Menolak Feby Sebagai Menantu
39 Mengkhawatirkan Stella
40 Tinggal Penyesalan
41 Berusaha Menghibur Stella
42 Cibiran Banyak Orang
43 Selamat Datang Kehidupan Yang Baru
44 Kehilangan Pekerjaan
45 Tidak Ada Yang Perlu Dijelaskan
46 Tidak Untuk Pengkhianatan
47 Tidak Mau Tahu
48 Pendapat Orang Tua
49 Dipecat
50 Hancur
51 Rasa Bersalah
52 Pergi
53 Ulang Tahun
54 Apa Kau Pernah Mencintai?
55 Saling Terbuka
56 Maukah Kau Menjadi Kekasihku?
57 Menjauh Dari Stella
58 Mantan Davin
59 Apakah Kau Cemburu?
60 Candu Bagi Davin
61 Salah Tingkah
62 Kembali
63 Apa Kau Masih Mencintai Garry?
64 Ingin Menikahi Stella
65 Menolak Garry
66 Memulai Kisah Baru
Episodes

Updated 66 Episodes

1
Mimpi Buruk
2
Bukan Mimpi
3
Akan Membalas
4
Di mana Stella?
5
Saatnya Mulai Membalas
6
Membuat Garry Kesal
7
Aku Bukan Tukang Selingkuh
8
Menceritakan Pada Ane
9
Hanya Ingin Menjadi Diriku Sendiri
10
Bertanya Pada Ane
11
Menyingkirkan Pemberian Garry
12
Mengganti Foto Profil
13
Teman Makan Teman
14
Pulang Kampung
15
Mencari Ketenangan
16
Berubah
17
Apakah Kau Mencintaiku?
18
Tidak Tahu Diuntung
19
Berterus Terang
20
Ancaman Feby
21
Pria Itu...
22
Pria Menyebalkan
23
Mencari Tahu Tentang Stella
24
Berniat Melamar Stella
25
Menerima Lamaran
26
Membuat Feby Cemburu
27
Diterima Bekerja
28
Tidak Peduli Lagi
29
Bertemu Lagi
30
Ingin Menghabiskan Waktu Berdua
31
Tak Sabar Menikah
32
Tidak Akan Pernah Melepaskanmu
33
Pre-wedding
34
Semuanya Akan Segera Berakhir
35
Pembalasan Stella
36
Terlambat
37
Mengikuti Stella
38
Menolak Feby Sebagai Menantu
39
Mengkhawatirkan Stella
40
Tinggal Penyesalan
41
Berusaha Menghibur Stella
42
Cibiran Banyak Orang
43
Selamat Datang Kehidupan Yang Baru
44
Kehilangan Pekerjaan
45
Tidak Ada Yang Perlu Dijelaskan
46
Tidak Untuk Pengkhianatan
47
Tidak Mau Tahu
48
Pendapat Orang Tua
49
Dipecat
50
Hancur
51
Rasa Bersalah
52
Pergi
53
Ulang Tahun
54
Apa Kau Pernah Mencintai?
55
Saling Terbuka
56
Maukah Kau Menjadi Kekasihku?
57
Menjauh Dari Stella
58
Mantan Davin
59
Apakah Kau Cemburu?
60
Candu Bagi Davin
61
Salah Tingkah
62
Kembali
63
Apa Kau Masih Mencintai Garry?
64
Ingin Menikahi Stella
65
Menolak Garry
66
Memulai Kisah Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!