Aulia si kelinci percobaan

akibat koma yang terlalu lama, selama itu pula Zack tak pernah datang ke kantor. semua urusannya di handle oleh sang papa dan juga Dinda. termasuk sekertaris baru yang sengaja dipilih dinda.

Aulia, wanita dengan perawakan tinggi itu sudah berulang kali mencoba mendaftar ke kantor Zack, namun ditolak karena suatu hal.

Dinda menerimanya kali ini bukan karena tanpa sebab. ia menerima Aulia menjadi sekertaris Zack supaya ia bisa dengan mudah memanfaatkannya untuk dijadikan kelinci percobaan terhadap obat yang ia racik.

tak hanya itu, sewaktu Dinda dan mama jalan ke mall, mereka melihat Aulia bersama seorang pria yang memberi obat perangsang untuk menjebak Zack kala ia masuk kerja. Aulia tau betul betapa kaya rayanya Zack, hingga ia terobsesi untuk memilikinya.

Dinda dan mama yang mendengar semua ucapan mereka itupun muncul ide dari Dinda. kebetulan ia baru saja menyelesaikan obat racikan miliknya yang harus diuji coba.

obat perangsang dengan dosis tinggi, juga membuat penggunanya hanya mengingat bersama siapa iya terakhir kalinya.

Dinda teringat kepada Hanung yang selalu datang ke club' guna menyalurkan hasratnya. jadi Dinda akan menggunakan wanita ini untuk dijadikan wanita Hanung dalam satu malam.

Hanung yang memang bekerja di perusahaan Dinda pun dipanggil untuk menghadap Dinda.

"ada yang bisa saya bantu nona? tanya Hanung sopan.

"haha, tak perlu formal seperti itu. aku tau kau selama ini sering bersama dengan wanita-wanita diluar sana kan. aku punya rekomendasi satu wanita untukmu. aku jamin dia akan sangat memuaskanmu." ucap Dinda serius.

"haha, benarkah? betapa beruntungnya saya mendapat rekomendasi langsung dari bos besar seperti anda, nona". jawab Hanung semangat.

"hmm, datanglah ke hotel x nanti malam pukul 10 kamar no.12. aku akan menyiapkan wanita itu untukmu sebagai hadiah, pemasaran yang kau lakukan 2 bulan terakhir sangat memuaskan". Dinda meyakinkan Hanung yang masih setia mendengarkan.

.....

malam pun tiba. Dinda yang telah membicarakan hal ini pada Zack pun memberikan obat racikan itu kepada Zack.

Zack yang sebelumnya juga sudah menjanjikan temu janji dengan Aulia di hotel itu, di iyakan Aulia tanpa curiga.

Zack tiba di kamar hotel. disana sudah ada Aulia. ia sibuk untuk terus menggoda Zack agar mau menyentuhnya. Zack memberinya minuman terlebih dahulu dengan alasan lebih rileks. minuman yang sebelumnya sudah diberi obat racikan oleh Dinda pun diminum habis oleh Aulia.

Aulia yang mulai merasakan reaksi obat itu pun mulai merancau tak jelas, dengan cepat Zack keluar kamar saat Dinda menginformasikan bahwa Hanung sebentar lagi sampai kamar.

benar saja, saat Zack keluar, Hanung masuk ke dalam kamar. ia dikejutkan dengan wanita yang disiapkan oleh nona mudanya itu.

wanita yang benar-benar sesuai seleranya menurut Hanung.

...

Aulia yang bangun tanpa ada siapapun disampingnya mengingat kejadian tadi malam. ia tersenyum senang kala mengingat Zack bersamanya.

ia tak mengingat bahwa hanunglah yang bersamanya sepanjang malam.

Dinda merasa puas dengan obat yang dia racik. ternyata uji cobanya berhasil sesuai dengan ekspektasi yang ia pikirkan.

Dinda mengatakan pada Zack untuk memberinya banyak zat obat-obatan yang akan dia racik untuk menyiapkan saat melakukan misi utamanya dikemudian hari.

Zack dengan senang hati menyetujuinya. ia meminta papa beberapa jenis obat yang di perlukan oleh Dinda.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!