Human VS SCP

Human VS SCP

Bab 1 Kemunculan Makhluk SCP

Beberapa hari yang lalu.

Angin siang terasa begitu dingin dengan cuacanya yang begitu cerah, namun sedikit berawan. Adam seorang siswa SMA di sekolah Internasional Jepang tengah berada di rooftop menunggu kedatangan seseorang.

Menunggu beberapa menit sembari menikmati udara segar serta melihat Indahnya pemandangan dibawah yang tampak estetik menurutnya.

Tap.. tap.. tap..

Suara langkah kaki seseorang dari arah belakang mengalihkan atensinya, ia kemudian membalikkan badan untuk melihat orang itu.

Dia ternyata Arabella Caitlin dari kelas 12 siswi populer tahun ini karena mendapati peringkat pertama dalam ujian berkali-kali.

Dengan parasnya yang cantik, elegan, dan sopan dirinya banyak diperebutkan oleh kaum laki-laki.

Bahkan menjadi top disekolah bergengsi ini. Serta seseorang yang ditunggu kedatangannya oleh Adam.

Namun siapa sangka, dirinya yang diketahui menolak banyak surat cinta dari para pria kini malah sebaliknya.

"Um ... maaf ya, karena aku kamu jadi menunggu begini, terus kamu sampai menunda waktu belajarmu di perpus," seloroh Arabella saat Adam berbalik badan seolah menatap kegugupannya itu. Ia berbicara dengan nada cepat dan agak gugup.

Entah mengapa Arabella menjadi kaku saat berbincang dengan Adam apalagi dirinya sekarang merasa bersalah padanya.

"Oh... tak apa, bukan masalah serius. Jadi ada perlu apa kamu mengajakku kemari?" jawab Adam langsung to the point sembari bertanya. Ia sebenarnya tak ingin membuang-buang waktu.

"...itu aku mau memberimu ini!" Dengan sigap Arabella langsung menyodorkan sebuah surat berwarna pink lengkap dengan hiasan cantik kepada Adam.

Wajahnya saat memberikan surat itu terlihat seperti kepiting rebus.

Sebuah surat cinta berisi pengungkapan hati seseorang kepada orang yang dicintainya, kini Adam mulai membaca.

Namun di bagian penting isi surat, dirinya berhenti membaca lantaran hembusan angin cukup kencang menerpanya dalam sekejap barusan.

Pandangannya beralih, ia kemudian memastikan keadaan di bawah dari ketinggian ini. Hingga melihat sebuah ledakan dari kejauhan tak bersuara.

"Ledakan apa itu?" gumamnya memperhatikan ledakan dari kejauhan. Matanya menyipit karena penasaran.

Tak lama Adam kembali fokus pada urusanya. Menurutnya ledakan itu memang wajar terjadi, masih bisa dikatakan sebab dan akibat.

Sepertinya Arabella tidak mengetahui akan ledakan itu, mungkin juga dirinya tak merasakan terpaan angin ketika dirinya berada sejajar dengan Adam sebelumnya.

Adam kembali mendekati Arabella dan menatapnya, ia lalu melalukan aksi layaknya sedang batuk dan...

"Ehem, jadi untuk pengakuan mu itu ... aku menolak, maaf."

Sejenak Arabella tertegun mendengar jawaban dari orang yang disukainya itu. Tak menyangka dalam hidupnya dirinya akan di tolak mentah-mentah seperti ini.

Sampai-sampai ia merasa jika hal ini adalah karma karena dirinya selama ini selalu menolak pengakuan cinta dari seseorang yang sangat mencintainya.

Ia kini terlihat menundukkan wajahnya, ekspresinya pun langsung layu serta masam tertutupi oleh rambut bagian depannya.

"Terimakasih untuk pengakuan mu itu Ara, aku sangat tersanjung. Ku harap kamu tetap semangat untuk kedepannya," ucap Adam memecah keheningan. Dirinya sebenarnya tahu jika Arabella akan sedih akan keputusannya ini.

Seseorang pasti akan merasa sangat kecewa saat mendapat hal tak sesuai seperti yang ia harapkan.

Damn!!

Tiba-tiba saja bangunan ini bergetar hebat seperti mengalami gempa berskala besar. Arabella yang merasakannya sampai terhuyung-huyung, bahkan merasa takut hingga memekik memanggil nama Adam.

"Tch.." Adam berdecak menangapi situasi. Ia kemudian melangkah kaki.

Dan alangkah terkejutnya Adam ketika melihat kondisi di bawah sekarang, lebih tepatnya pada radius lumayan jauh dari Sekolahnya. Ia melihat beberapa makhluk aneh tersebar dimana-mana seakan memenuhi kota.

Bentuk dan wujudnya aneh serta memiliki ukuran beragam.

1 jam sebelumnya.

Kota yang awalnya damai menjadi mencekam dalam sekejap lantaran kemunculan makhluk-makhluk aneh di berbagai tempat.

Banyak orang yang mulai menyelamatkan dirinya, dikarenakan makhluk aneh dan misterius itu mulai beralih menginvasi kota.

Fasilitas serta infrastruktur menjadi korban kedua dari keganasan makhluk buas itu. Sebuah makhluk yang jarang orang-orang ketahui, disebut SCP.

***

Kini dalam sebuah pesawat seukuran lapangan terbang bak persegi melayang di udara berisi pesawat tempur dan kendaraan berat lain tengah mengamati keberadaan SCP.

Melalui rekaman-rekaman menggambarkan bencana mengerikan itu yang tertangkap oleh kamera dari berbagai perangkat lunak, membuat ketua dari sebuah Asosiasi pelindung dunia memutuskan untuk turun tangan akan hal ini.

Pada akhirnya anggota militer maupun pihak kepolisian dan sebagainya tak mampu menangani makhluk SCP itu, sampai-sampai korban jiwa mulai berjatuhan setiap menitnya.

Mengerikannya lagi makhluk-makhluk itu sudah berhasil menginvasi sebagian dari penjuru kota. Dan keberadaannya dideteksi sebagai anomali oleh staff khusus asosiasi tersebut saat diselidiki.

Sebab, dalam rekaman lambat makhluk itu keluar dari sebuah portal. Yang muncul secara acak. Kecepatan portal saat menghilang itupun tak dapat di perlambat dengan sangat jelas melalui perangkat tercanggih milik pusat Asosiasi sekalipun.

"Bagaimana mungkin...? Kecepatan perlambatan rekaman termutakhir dari teknologi kita, kalah." ucap staff itu menganga masih tak percaya didepan monitornya. D Rpi atasnya terdapat layar berukuran besar memuat banyak rekaman live di berbagai tempat.

Sebuah keputusan besar dari pemimpin Asosiasi ini, ia berunding dengan banyak orang sekaligus didalam ruang rapat Asosiasi.

Sebenarnya pesawat dari Asosiasi itu berada di ketinggian jauh dari permukaan.

"Jadi kita akan mengundang orang-orang terkuat di dunia ini untuk memberantas makhluk berbahaya itu, kalian pasti sudah membaca data-datanya. Dan kesimpulan ini juga sejalan dengan tujuan kita sebelumnya, yaitu mengumpulkan orang-orang berpengaruh di dunia ini untuk bergabung dengan Asosiasi. Namun ada sedikit perubahan.. yaitu kita akan membentuk tim khusus dari mereka!" ucap Hans tegas selaku ketua Asosiasi pelindung dunia.

Semua orang terlihat berpikir sejenak, bahkan ada yang berbisik satu sama lain. Lalu pada akhirnya mereka setuju dengan keputusan pemimpin mereka itu.

Saat ini baru ada tiga orang berpengaruh yang bergabung dalam Asosiasi sebelum bencana mengerikan ini terjadi.

Mereka bertiga bahkan memenuhi undangan dengan senang hati.

Beberapa jam kemudian.

Wajah baru kota ini nampak begitu mengerikan. Sekarang isi kota terlihat kosong akibat orang-orang menuju tempat evakuasi.

Meninggalkan jejak begitu mendalam mempengaruhi berbagai macam sifat kemanusiaan.

Kemarahan, kesedihan, kebencian, dan sebagainya bercampur aduk menjadi satu.

Banyak sekali orang-orang yang terbunuh, seakan bencana kiamat sedang melanda kota Y. tragedi mengerikan tak disangka-sangka ini bisa disebut sebagai tragedi terparah.

Berbeda dengan Adam yang kini masih berkeliling kota sibuk mencari keberadaan adiknya yang diketahui hilang di sekolahnya.

Masih dengan seragam almamaternya ia tak takut sama sekali dengan keberadaan makhluk-makhluk itu.

Sebuah drone transparan kini menyoroti penjuru kota menangkap berbagai foto dan video untuk dijadikan dokumentasi, serta penyampaian informasi.

Sebelumnya, secara kebetulan drone itu menangkap sebuah hal mengejutkan, yaitu pertarungan sengit antara manusia melawan makhluk SCP berwujud Kraken. Gurita raksasa.

Masih belum di pastikan siapa orang itu, namun yang pasti dia adalah seorang remaja. Dan hal mengejutkan terekam.

Dia mampu membunuh SCP itu dengan tangan kosong dan terus berjalan seolah-olah tidak terjadi apa-apa setelahnya.

Sedangkan beberapa polisi dan penduduk yang menyaksikan dibuat mematung di tempat, yang sebelumnya mereka kekeh memperingati dengan keras orang itu.

Di depan layar monitor, staff Asosiasi pelindung dunia menemukan calon orang yang memenuhi kriteria undangan.

"Heh ... dia keliatannya berpotensi," ucapnya melebarkan senyuman.

Siapakah orang yang dia maksud?

Terpopuler

Comments

💞Amie🍂🍃

💞Amie🍂🍃

Aku hadir kakak, Jan lupa mampir di karya remahanku🙏😊

2023-11-17

2

Ratna Jumilah

Ratna Jumilah

Wih, keren.. bergambar.

2023-09-16

1

Noman Me

Noman Me

bukannya SCP itu nama organisasi?
SCP Foundation, sebuah organisasi fiksi non-profit yang melindungi manusia dari "anomali".

-tolong riset yg banyak mint

2023-06-22

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!