Assalamualaikum Zahra

..._Assalamualaikum Zahra_ ...

..._Hanya Sebuah Rasa_ ...

..."saat semuanya terlihat bahagia, lantas mengapa ada rasa yang seolah mengganjal, dalam kalbu ini, mendapati kenyataan, kelak diri ini tidak akan bisa melihat kebahagiaan seperti ini" ...

..._Khaliza Sulistya Az Zahra_ ...

di tengah embun yang menyelimuti pagi hari yang masih terbilang dini ini, tangan halus nya tengah memasukkan segala sesuatu yang mungkin akan dibutuhkan nya untuk acara yang diadakan di sekolah nya

yaah, dia lah Khaliza, si gadis lugu pemilik kepribadian yang istimewa itu tengah memasukkan barang barang nya ke dalam koper merah maroon kesayangan nya, karena hanya diri nya saja yang belum menyiapkan semua yang mungkin akan diperlukan, kedua teman nya, akh, sudah pasti kedua nya sudah menyiapkan semua nya, saat dirinya tengah berkumpul bersama dengan keluarga nya

saat ini, cuaca memang sedang berada di musim dingin dan musim penghujan, namun apa boleh buat, guru nya mewajibkan nya untuk ikut serta dalam kegiatan ini, untuk melatih kemandirian dalam diri dengan nilai plus juga dapat memiliki buku kenangan bersama teman yang lain

meski kini diri nya tahu, kebanyakan kenangan yang tersimpan di masa Tsanawiyah ini hanyalah kenangan buruk saja,,,

akh, sudah lah, seperti nya diri nya tidak ingin mengingat kenangan buruk itu, saat ini diri nya hanya ingin bersenang senang dan mematuhi apa yang sudah menjadi tugasnya selama masa persami (Perkemahan Sabtu Minggu) itu

fokus nya kini teralih kan, kala sang Ayah menghampiri dan menepuk lembut pundak nya di dalam kamar nya

"sudah sayang, apa ada yang ketinggalan hmmm?" tanya sang Ayah kalau sudah sampai di samping nya

"alhamdulillaah sudah Yah, insya Allah, semua nya sudah siap, tidak ada yang ketinggalan" jawabnya kalah memilah barang yang akan dibawa nya

"tenda sudah, tikar sudah, apalagi ya?" monolog Hanna yang mengecek ulang barang barang bawaan kelompok nya

"apa lagi Na, apa ada yang ketinggalan, obat cadangan udah kan?" tanya Syakira yang membantu Hanna

"emmm, obat cadangan udah tuh, semalam aku simpan di saku koper ku, kalian tinggal ambil aja, ada tiga bungkus kok" jawab Hanna dengan menunjuk saku koper nya

"oh,, bagus lah" jawab Syakira

"ya udah, kalau semua nya udah lengkap, yuk, kita berangkat sekarang, takutnya telat lagi?" usul Ayah

...°°°...

"apa semuanya sudah siap?" tanya Bu Febri saat semua siswa dan siswi yang akan mengikuti kegiatan sudah berkumpul di lapangan utama

mendengar pertanyaan dari salah satu guru mereka, kini mereka pun serempak menjawab, dengan diri nya yang tengah tersenyum

hari ini Khaliza, gadis ini mengenakan pakaian muslim pemberian dari sang kakak sulung, dengan gamis berwarna hijau army yang dipadukan dengan hijab berwarna putih tulang, juga manset yang senada dengan hijab nya, menambahkan kesan anggun dan berbeda dari penampilan biasa pada gadis blasteran Indonesia-Turki ini,,,

...°°° ...

dia terlihat tersenyum pada Syakira yang telah berbicara pada nya, mungkin ini pemandangan yang sangat jarang atau bahkan tidak pernah sama sekali terlihat, oleh anak yang lain selain kedua sahabat nya sendiri

"Za, lihat deh, kamu jadi pusat perhatian dadakan di sini, pasti mereka terkesima dengan keanggunan dan kecantikan yang kamu miliki" bisik Syakira tepat di telinga kanan nya, sedetik sebelum akhir nya menatap nya yang tengah tersenyum manis

"iya tuh Za, kamu itu diam diam menghanyutkan ya, cantik juga, kelihatan natural banget, padahal kamu nggak pakai make up lagi, tapi kelihatan luar biasa banget" tambah Hanna yang juga berbisik

"iya lah aku cantik, aku kan perempuan, mana ada perempuan tampan sih, kalian ada ada aja deh" jawab nya mengguraui kedua sahabat nya itu, sambil tersenyum anggun

"ish, aku tuh serius Khaliza Sulistya Az Zahra, kamu benar benar cantik hari ini, iya nggak Na?" ujar Syakira tak santai dan menatap Hanna

"huuh, tahu tuh, orang lagi serius juga malah bercanda, kamu benar benar cantik dan anggun tahu hari ini!!!" tambah Hanna membenarkan ucapan salah satu sahabat nya itu

"xixi, iya iya, tapi,,, sudah lah, nggak usah di lebihlebih kan, biasa aja kali, kalian juga nggak kalah cantik dari aku kok" tutorial merasa sedikit malu

...°°° ...

"baiklah, jika semuanya sudah siap, kita akan memulai perjalanan sekarang, semuanya sudah dapat tempat duduk, karena kemarin ibu dan pihak sekolah sudah mengumumkan nya" jelas Bu Febri sebelum akhir nya benar benar memulai perjalanan

_sesampainya di dalam bus_

"Za, kamu di sini, di kursi nomor 26 sama aku" ucap Rafha yang sudah menemukan kursi bernomor 26 itu

"ta,, tapi,,, tapi Raf, kita,,," jawab nya menggantung di tengah kalimat nya

"nggak papa kok Za, aku ngerti, kursi nya ada 3, kamu duduk dekat jendela aja, aku di sini, kita di jarak sama satu kursi kok" jelas Rafha yang sudah mengerti dari arah pembicaraan nya

"iya Za, nggak papa kok, lagi pula, kita juga di sini kok, ya kan Na, di depan Khaliza?" ucap Syakira yang mendengar pembicaraan sahabat nya

"hmmm, iya nggak papa deh, maaf ya Raf?" ucap nya seraya menunduk

"iya gak masalah kok Za, kamu tenang aja, ya udah, kamu duduk duluan, aku simpan barang dulu" jawab Rafha seraya menyimpan tasnya di bagasi atas kursi yang diduduki

mendengar ucapan Rafha, kini diri nya pun duduk di dekat jendela, dengan pandangan ke arah jalanan luar yang luas dan bebas

...°°° ...

"Izza" panggil Rafha saat merasakan suasana hening dan sedikit canggung seketika

"iya Raf, kenapa?" jawab nya seraya menoleh, namun tidak memandang wajah Rafha

"aku boleh tanya sesuatu nggak, sama kamu?" tanya Rafha di kursi pojok samping kiri

"boleh Raf, perihal apa?" jawab nya yang diakhiri dengan pertanyaan juga

"kamu itu, sebenar nya orang mana sih?" tanya Rafha to the point

"orang mana gimana maksud kamu, aku orang sini kok, asli Jakarta, kenapa?" tutur nya yang merasa sedikit heran dengan pertanyaan Rafha di samping nya

"emmm, nggak, aku ngerasa aja kalau kamu itu anak luar Jakarta, atau,,, luar Indonesia gitu?" tanya Rafha semakin mendalami topik pembicaraan

"emmm, sebenar nya aku juga kurang tahu pasti sih mengenai hal ini, asal mula nya gimana, tapi kata Bunda aku sih, dulu almarhum eyang laki laki aku, mungkin kakek aku kali ya, itu asal Turki, dan, eyang aku asal Indonesia, jadi mungkin ada faktor keturunan gitu" jawab nya berusaha menjelaskan

"akh,, gitu ya, eh, sayang kamu udah nggak ada, maaf, aku nggak ada maksud buat kamu sedih Za?" ucap Rafha yang baru mengerti dan mendadak merasa bersalah

"hmmm, nggak masalah Rafha, dari dulu aku memang nggak pernah ketemu sama eyang aku yang dari Turki, karena kata Bunda, yang aku sakit, gagal jantung nya sudah di stadium akhir waktu Bunda hamil aku tempat di usia kandungan Bunda 5 bulan, kata nya sih, eyang aku itu senang dengan kehamilan kedua Bunda, atau waktu Bunda hamil aku, eyang selalu saja menjaga Bunda dengan baik, meski Bunda sudah ada Ayah yang jaga, tapi kasih sayang eyang nggak pernah kurang, padahal waktu itu, Bunda adalah anak ketiga, tapi eyang tetap menyayangi Bunda, kata nya karena bunda hamil anak perempuan untuk yang kedua kali nya" jelas nya

"kamu nggak punya saudara perempuan atau sepupu perempuan gitu Za?" tanya Rafha sambil mengurutkan kening

"nggak Raf, aku nggak punya saudara perempuan selain kakak aku, adik aku aja laki laki, oleh karena itu, hubungan aku sama kakak aku sangat dekat" jawab nya

"sepupu ku semua nya laki laki, nggak ada perempuan, karena itu aku selalu merasa tidak nyaman, kalah berkumpul dengan keluarga besar ku" lanjut nya

"hingga kini, eyang sangat ingin mewariskan sifat dan perwatakan nya sama aku dan kakak aku, kini, sifat, wajah atau tubuh yang ada dalam diri aku sebagian besar mirip dengan eyang, selain itu, jika Bunda sedang merindukan eyang, Bunda selalu di sisi aku, konon kata nya, di antara semua nya, aku sama kakak aku yang paling mendominasi kan mirip dengan eyang" jelas nya pada akhir nya

"lalu, bagaimana dengan eyang kamu yang satu nya lagi?" tanya Rafha semakin dalam

"eyang, aku selalu saja ingin bertemu dengan eyang, yang aku di Samarinda Raf, cukup sulit bagi aku untuk bisa bertemu dengan beliau, tapi aku lega, setidaknya ada keluarga kecil sepupu aku yang turut menemani eyang di sana" jawab nya

"maaf ya Za, jika hari ini aku buat kamu sedih, bukan maksud aku kayak gitu?" ucap Rafha yang semakin merasa bersalah

"hmmm, nggak masalah Rafha, setidaknya dengan cerita sama kamu aku jadi sedikit lega" jawab nya dengan tersenyum

"hmmm, iya, kalau ada apa apa, jangan sungkan untuk bercerita, pasti aku dengarkan" jawab Rafha juga tersenyum ke arah nya

_Di kursi nomor 25_

"Ra" panggil Azis pada Syakira

"hmmm" jawab Syakira yang masih fokus dengan ponsel nya sambil tersenyum sendiri

"Ra ish, gue di sini, lo masih fokus aja sama handphone lo, noleh dikit ke!!" ketus Azis sambil mengalihkan pandangan

Azis merasa sangat jengkel, kalau melihat semua pasangan siswa dan siswi yang lain telah asik mengobrol ria, dengan sepasang rekan kerja mereka, membahas apa yang akan mereka lakukan di tempat tujuan, menceritakan sebagian kisah hidup mereka, bercanda ria bersama, dan lain lain, tapi beda halnya dengan dirinya dan juga Syakira, kini jadi satu itu tengah asik sendiri dengan ponsel kesayangan nya, sambil senyum senyum sendiri lagi, benar benar situasi yang menyebalkan!!!

"hmmm, Azis Dharmawantonim, ada apa, apa ada yang bisa saya bantu?" ucap Syakira terpaksa, dengan menoleh pada Azis

"nama gue Azis Dharmawan kalau lo lupa, bokap sama nyokap gue kasih nama bagus bagus malah lo ganti ganti, heran gue!" seru Azis cuek, dan masih enggan menatap Syakira di samping nya

"iya iya,, emangnya ada apa sih, kok kayak nya lo bete gitu?" tanya Syakira yang pada akhir nya memilih mengalah, sesekali lah, mengalah sama cowok

"tahu akh, bete gue, lo sendiri ngapain coba, senyum senyum sendiri sama handphone, kurang kerjaan banget!" maki Azis masih tetap pada pendirian nya

"eh, lo kalau ngomong jangan sembarangan ya, gini gini gue cari wawasan luas, bukan nya kurang kerjaan, emang situ, diem diem bae dari tadi!" jawab Syakira tak kalah cuek

"nambah wawasan apaan, baca komik apa sih itu, nggak tahu gue" jeda sebentar "nih ya Ra, orang kalau nambah wawasan itu nyari, baca buku pelajaran kek, majalah bisnis kek, lah ini, malah baca apaan tuh nama nya, nggak jelas banget!" ujar Azis mencibir

"heh, asal lo tahu ya, ini tuh namanya novel, gue bacain lagi dua aplikasi, ada *******, sama MangaToon, seru dua dua nya, lo mana tahu yang kayak beginian, yang lo tahu cuman game online terbaru di warnet" jelas Syakira tak kalah mencibir

"ya main di game online terbaru lah, daripada baca kayak begituan, gue cowok kalau lo lupa" jawab Azis

_Di kursi nomor 24_

"Na, emmm, aku boleh tanya sesuatu nggak, sama kamu?" tanya Hubab pada Hanna yang terlihat masih memandangi pemandangan di luar jendela

mendengar pertanyaan rekan kerja di samping nya, kini Hanna pun menoleh

"boleh Lan, mau tanya perihal apa?" jawab Hanna sambil membenar kan posisi duduk menjadi tegak

"Khaliza, sebenar nya penyebutan nama nya gimana sih, berapa kali aku salah menyebut kan nama nya?" tanya Hubab lagi sebagai basa basi

"akh, gitu ya, emang sih, ada sulit juga nama dia mah, tapi terkesan istimewa, nama nya Khaliza, tapi kamu tahu kan, huruf Z nya itu hanya dalam penulisan nya aja, kalau disebutkan masih tetap sama, Alisa, atau khalisa, gitu Lan" jawab Hanna dengan lembut

"akh,, gitu yah, aku paham, tapi kalau kamu?" tanya Hubab lagi

"aku?" jawab Hanna bertanya balik

"iya, kamu kan Hanna Allisya Zakeisya, gimana perihal itu?" tanya Hubab lagi

"kalau aku itu biasa aja, nggak ada perubahan kok" jawab Hanna dengan tersenyum manis ke arah Hubab di samping nya

"Na?" panggil Hubab beberapa menit setelah nya

"hmmm, iya Lan, kenapa?" jawab Hanna dan menoleh kembali ke arah Hubab

"itu,, apa aku boleh tanya halalin sama kamu?" tanya Hubab to the point

"hal lain, perihal apa?" tanya Hanna dengan kening mengerut

"tapi kamu harus jawab jujur ya?" pinta Hubab dengan wajah serius

"insya Allah, kalau aku memang bisa jujur sama kamu, aku akan jujur, tapi,, memangnya kamu mau tanya apa sih, kau bikin aku penasaran?" tanya Hanna lagi

"apa kamu pernah menyukai seseorang sebelum nya?" tanya Hubab pada akhir nya, yang berhasil membuat Hanna mengalih kan pandangan nya ke arah lain

"kenapa kamu bertanya perihal itu Lan?" tanya Hanna

"nggak ada alasan, aku hanya ingin mengetahui nya saja" jawab Hubab

"ehm, kalau boleh jujur, aku,,, aku pernah menyukai seseorang, dengan begitu dalam nya" mata Hanna menerawang jauh ke masa lalu kelam nya "jika kamu bertanya, maka jawaban nya adalah iya, aku pernah, menggenggam erat seseorang, agar tidak pergi, aku pernah merendahkan diriku sendiri, agar tidak kehilangan, bahkan aku pun pernah menyebut nama indah nya dalam doa, dengan air mata, sampai pada akhir nya aku, disadarkan tentang sekuat apapun genggaman ku, yang lepas, akan tetap lepas, dan yang pergi, akan tetap pergi, walau dengan perlahan Lan" jawab Hanna dan diakhiri dengan menatap Hubab yang tertegun di samping nya

untuk sejenak, kedua pasang mata itu bertemu, membuat jantung kedua nya berdetak dengan cepat, hingga pada akhir nya

"astaghfirullah,," ucap Hubab dan sontak saja mengalihkan pandangan nya

"maaf Lan, aku nggak bermaksud buat,,," ucapan Hanna terpotong, kala Hubab menyambungkan pembicaraan nya

"nggak masalah Na, aku cukup paham, nggak seharusnya aku menanyakan hal yang berbau privasi seperti ini sama kamu" jawab Hubab yang terlihat salah tingkah

"hmmm, nggak masalah Lan, setidaknya aku bisa mengungkapkan masalah yang selalu membebaniku selama ini" jawab Hanna yang memperlihatkan sisi lemah nya secara tidak sadar

'aku nggak tahu laki laki mana yang kamu Na, tapi yang pasti, aku merasa enggan kala dirimu membahas nya di depan ku, entah rasa apakah ini, apapun rasa yang sedang kualami sekarang terhadap mu, semoga itu, adalah rasa yang baik' batin Hubab kala melamun

"Lan,,, Aslan, kamu kenapa melamun, apa ada yang salah dengan pembicaraan ku?" tanya Hanna yang melambaikan tangan kanan nya tepat di depan wajah Hubab, membuat laki laki itu tersadar dengan seketika

"i,, iya Na, kenapa?" tanya Hubab pada Hanna di samping nya dengan tergesa

"kamu kenapa, kok melamun, apa ada hal yang kamu pikir kan?" tanya Hanna lagi

"akh,, nggak ada Na, aku sedang tidak memikirkan apapun sekarang" jawab Hubab yang padahal berusaha untuk mengelak

_Asslamaualaikum Zahra_

Ahad, 9 Juli 2023

Episodes
1 Assalamualaikum Zahra
2 Assalamualaikum Zahra
3 Assalamualaikum Zahra
4 Assalamualaikum Zahra
5 Assalamualaikum Zahra
6 Assalamualaikum Zahra
7 Assalamualaikum Zahra
8 Assalamualaikum Zahra
9 Assalamualaikum Zahra
10 Assalamualaikum Zahra
11 Assalamualaikum Zahra
12 Assalamualaikum Zahra
13 Assalamualaikum Zahra
14 Assalamualaikum Zahra
15 Assalamualaikum Zahra
16 Assalamualaikum Zahra
17 Assalamualaikum Zahra
18 Assalamualaikum Zahra
19 Assalamualaikum Zahra
20 Assalamualaikum Zahra
21 Assalamualaikum Zahra
22 Assalamualaikum Zahra
23 Assalamualaikum Zahra
24 Assalamualaikum Zahra
25 Assalamualaikum Zahra
26 Assalamualaikum Zahra
27 Assalamualaikum Zahra
28 Assalamualaikum Zahra
29 Assalamualaikum Zahra
30 Assalamualaikum Zahra
31 Assalamualaikum Zahra
32 Assalamualaikum Zahra
33 Assalamualaikum Zahra
34 Assalamualaikum Zahra
35 Assalamualaikum Zahra
36 Assalamualaikum Zahra
37 Assalamualaikum Zahra
38 Assalamualaikum Zahra
39 Assalamualaikum Zahra
40 Assalamualaikum Zahra
41 Assalamualaikum Zahra
42 Assalamualaikum Zahra
43 Assalamualaikum Zahra
44 Assalamualaikum Zahra
45 Assalamualaikum Zahra
46 Assalamualaikum Zahra
47 Assalamualaikum Zahra
48 Assalamualaikum Zahra
49 Assalamualaikum Zahra
50 Assalamualaikum Zahra
51 Assalamualaikum Zahra
52 Assalamualaikum Zahra
53 Assalamualaikum Zahra
54 Assalamualaikum Zahra
55 Assalamualaikum Zahra
56 Assalamualaikum Zahra
57 Assalamualaikum Zahra
58 Assalamualaikum Zahra
59 Assalamualaikum Zahra
60 Assalamualaikum Zahra
61 Assalamualaikum Zahra
62 Assalamualaikum Zahra
63 Assalamualaikum Zahra
64 Assalamualaikum Zahra
65 Assalamualaikum Zahra
66 Assalamualaikum Zahra
67 Assalamualaikum Zahra
68 Assalamualaikum Zahra
69 Assalamualaikum Zahra
70 Assalamualaikum Zahra
71 Assalamualaikum Zahra
72 Assalamualaikum Zahra
73 Assalamualaikum Zahra
74 Assalamualaikum Zahra
75 Assalamualaikum Zahra
76 Assalamualaikum Zahra
77 Assalamualaikum Zahra
78 Assalamualaikum Zahra
79 Assalamualaikum Zahra
80 Assalamualaikum Zahra
81 Assalamualaikum Zahra
82 Assalamualaikum Zahra
83 Assalamualaikum Zahra
84 Assalamualaikum Zahra
85 Assalamualaikum Zahra
86 Assalamualaikum Zahra
87 Assalamualaikum Zahra
88 Assalamualaikum Zahra
89 Assalamualaikum Zahra
90 Assalamualaikum Zahra
91 Assalamualaikum Zahra
92 Assalamualaikum Zahra
93 _Assalamualaikum Zahra_
94 Assalamualaikum Zahra
95 Assalamualaikum Zahra
96 Assalamualaikum Zahra
97 Assalamualaikum Zahra
98 Assalamualaikum Zahra
99 Assalamualaikum Zahra
100 Assalamualaikum Zahra
101 Assalamualaikum Zahra
102 Assalamualaikum Zahra
103 Assalamualaikum Zahra
104 Assalamualaikum Zahra
105 Assalamualaikum Zahra
106 Assalamualaikum Zahra
107 Assalamualaikum Zahra
108 Assalamualaikum Zahra
109 Assalamualaikum Zahra
110 Assalamualaikum Zahra
111 Assalamualaikum Zahra
112 Assalamualaikum Zahra
113 Assalamualaikum Zahra
114 Assalamualaikum Zahra
115 Assalamualaikum Zahra
116 Assalamualaikum Zahra
117 Assalamualaikum Zahra
118 Assalamualaikum Zahra
119 Assalamualaikum Zahra
120 Assalamualaikum Zahra
121 Assalamualaikum Zahra
122 Assalamualaikum Zahra
123 Assalamualaikum Zahra
124 Assalamualaikum Zahra
125 Assalamualaikum
126 Assalamualaikum Zahra
127 Assalamualaikum Zahra
128 Assalamualaikum Zahra
129 Assalamualaikum Zahra
130 Assalamualaikum Zahra
131 _Assalamualaikum Zahra_
132 Assalamualaikum Zahra
133 Assalamualaikum Zahra
134 Assalamualaikum Zahra
135 Assalamualaikum Zahra
136 Assalamualaikum Zahra
137 Assalamualaikum Zahra
138 Assalamualaikum Zahra
139 Assalamualaikum Zahra
140 Assalamualaikum Zahra
141 Assalamualaikum Zahra
142 Assalamualaikum Zahra
143 Assalamualaikum Zahra
144 Assalamualaikum Zahra
145 Assalamualaikum Zahra
146 Assalamualaikum Zahra
147 Assalamualaikum Zahra
148 Assalamualaikum Zahra
149 Assalamualaikum Zahra
150 Assalamualaikum Zahra
151 Assalamualaikum Zahra
152 Assalamualaikum Zahra
153 Assalamualaikum Zahra
154 ,,Pengumuman,,
155 Assalamualaikum Zahra
156 Assalamualaikum Zahra
157 Assalamualaikum Zahra
158 Assalamualaikum Zahra
159 Assalamualaikum Zahra
160 Assalamualaikum Zahra
161 Assalamualaikum Zahra
162 Assalamualaikum Zahra
163 Assalamualaikum Zahra
164 Assalamualaikum Zahra
165 Assalamualaikum Zahra
166 sebuah kesedihan yang mendalam
167 Assalamualaikum Zahra
168 Assalamualaikum Zahra
169 Assalamualaikum Zahra
170 Assalamualaikum Zahra
171 Assalamualaikum Zahra
172 Assalamualaikum Zahra
173 Assalamualaikum Zahra
174 Assalamualaikum Zahra
175 Assalamualaikum Zahra
176 Assalamualaikum Zahra
177 Assalamualaikum Zahra
178 Assalamualaikum Zahra
179 Assalamualaikum Zahra
180 Assalamualaikum Zahra
181 Assalamualaikum Zahra
182 Assalamualaikum Zahra
183 Assalamualaikum Zahra
184 Assalamualaikum Zahra
185 Assalamualaikum Zahra
186 Assalamualaikum Zahra
187 Assalamualaikum Zahra
188 Assalamualaikum Zahra
189 Assalamualaikum Zahra
190 Assalamualaikum Zahra
191 Assalamualaikum Zahra
192 Assalamualaikum Zahra
193 Assalamualaikum Zahra
194 Assalamualaikum Zahra
195 Assalamualaikum Zahra
196 assalamualaikum Zahra
197 Assalamualaikum Zahra
198 Assalamualaikum Zahra
199 Hiatus,,
200 Assalamualaikum Zahra
201 Assalamualaikum Zahra
202 Assalamualaikum Zahra
203 Assalamualaikum Zahra
204 Assalamualaikum Zahra
205 Assalamualaikum Zahra
206 Assalamualaikum Zahra
207 Assalamualaikum Zahra
208 Assalamualaikum Zahra
209 Assalamualaikum Zahra
210 Assalamualaikum Zahra
211 Assalamualaikum Zahra
212 Assalamualaikum Zahra
213 Assalamualaikum Zahra
214 Assalamualaikum Zahra
215 Assalamualaikum Zahra
216 Assalamualaikum Zahra
217 Assalamualaikum Zahra
218 Assalamualaikum Zahra
219 Assalamualaikum Zahra
220 Assalamualaikum Zahra
221 Assalamualaikum Zahra
222 Assalamualaikum Zahra
223 Assalamualaikum Zahra
224 Assalamualaikum Zahra
225 Assalamualaikum Zahra
226 Assalamualaikum Zahra
227 Assalamualaikum Zahra
228 Assalamualaikum Zahra
229 Assalamualaikum Zahra
230 Assalamualaikum Zahra
231 Assalamualaikum Zahra
232 Assalamualaikum Zahra
233 Assalamualaikum Zahra
234 Assalamualaikum Zahra (Happy Ending)
Episodes

Updated 234 Episodes

1
Assalamualaikum Zahra
2
Assalamualaikum Zahra
3
Assalamualaikum Zahra
4
Assalamualaikum Zahra
5
Assalamualaikum Zahra
6
Assalamualaikum Zahra
7
Assalamualaikum Zahra
8
Assalamualaikum Zahra
9
Assalamualaikum Zahra
10
Assalamualaikum Zahra
11
Assalamualaikum Zahra
12
Assalamualaikum Zahra
13
Assalamualaikum Zahra
14
Assalamualaikum Zahra
15
Assalamualaikum Zahra
16
Assalamualaikum Zahra
17
Assalamualaikum Zahra
18
Assalamualaikum Zahra
19
Assalamualaikum Zahra
20
Assalamualaikum Zahra
21
Assalamualaikum Zahra
22
Assalamualaikum Zahra
23
Assalamualaikum Zahra
24
Assalamualaikum Zahra
25
Assalamualaikum Zahra
26
Assalamualaikum Zahra
27
Assalamualaikum Zahra
28
Assalamualaikum Zahra
29
Assalamualaikum Zahra
30
Assalamualaikum Zahra
31
Assalamualaikum Zahra
32
Assalamualaikum Zahra
33
Assalamualaikum Zahra
34
Assalamualaikum Zahra
35
Assalamualaikum Zahra
36
Assalamualaikum Zahra
37
Assalamualaikum Zahra
38
Assalamualaikum Zahra
39
Assalamualaikum Zahra
40
Assalamualaikum Zahra
41
Assalamualaikum Zahra
42
Assalamualaikum Zahra
43
Assalamualaikum Zahra
44
Assalamualaikum Zahra
45
Assalamualaikum Zahra
46
Assalamualaikum Zahra
47
Assalamualaikum Zahra
48
Assalamualaikum Zahra
49
Assalamualaikum Zahra
50
Assalamualaikum Zahra
51
Assalamualaikum Zahra
52
Assalamualaikum Zahra
53
Assalamualaikum Zahra
54
Assalamualaikum Zahra
55
Assalamualaikum Zahra
56
Assalamualaikum Zahra
57
Assalamualaikum Zahra
58
Assalamualaikum Zahra
59
Assalamualaikum Zahra
60
Assalamualaikum Zahra
61
Assalamualaikum Zahra
62
Assalamualaikum Zahra
63
Assalamualaikum Zahra
64
Assalamualaikum Zahra
65
Assalamualaikum Zahra
66
Assalamualaikum Zahra
67
Assalamualaikum Zahra
68
Assalamualaikum Zahra
69
Assalamualaikum Zahra
70
Assalamualaikum Zahra
71
Assalamualaikum Zahra
72
Assalamualaikum Zahra
73
Assalamualaikum Zahra
74
Assalamualaikum Zahra
75
Assalamualaikum Zahra
76
Assalamualaikum Zahra
77
Assalamualaikum Zahra
78
Assalamualaikum Zahra
79
Assalamualaikum Zahra
80
Assalamualaikum Zahra
81
Assalamualaikum Zahra
82
Assalamualaikum Zahra
83
Assalamualaikum Zahra
84
Assalamualaikum Zahra
85
Assalamualaikum Zahra
86
Assalamualaikum Zahra
87
Assalamualaikum Zahra
88
Assalamualaikum Zahra
89
Assalamualaikum Zahra
90
Assalamualaikum Zahra
91
Assalamualaikum Zahra
92
Assalamualaikum Zahra
93
_Assalamualaikum Zahra_
94
Assalamualaikum Zahra
95
Assalamualaikum Zahra
96
Assalamualaikum Zahra
97
Assalamualaikum Zahra
98
Assalamualaikum Zahra
99
Assalamualaikum Zahra
100
Assalamualaikum Zahra
101
Assalamualaikum Zahra
102
Assalamualaikum Zahra
103
Assalamualaikum Zahra
104
Assalamualaikum Zahra
105
Assalamualaikum Zahra
106
Assalamualaikum Zahra
107
Assalamualaikum Zahra
108
Assalamualaikum Zahra
109
Assalamualaikum Zahra
110
Assalamualaikum Zahra
111
Assalamualaikum Zahra
112
Assalamualaikum Zahra
113
Assalamualaikum Zahra
114
Assalamualaikum Zahra
115
Assalamualaikum Zahra
116
Assalamualaikum Zahra
117
Assalamualaikum Zahra
118
Assalamualaikum Zahra
119
Assalamualaikum Zahra
120
Assalamualaikum Zahra
121
Assalamualaikum Zahra
122
Assalamualaikum Zahra
123
Assalamualaikum Zahra
124
Assalamualaikum Zahra
125
Assalamualaikum
126
Assalamualaikum Zahra
127
Assalamualaikum Zahra
128
Assalamualaikum Zahra
129
Assalamualaikum Zahra
130
Assalamualaikum Zahra
131
_Assalamualaikum Zahra_
132
Assalamualaikum Zahra
133
Assalamualaikum Zahra
134
Assalamualaikum Zahra
135
Assalamualaikum Zahra
136
Assalamualaikum Zahra
137
Assalamualaikum Zahra
138
Assalamualaikum Zahra
139
Assalamualaikum Zahra
140
Assalamualaikum Zahra
141
Assalamualaikum Zahra
142
Assalamualaikum Zahra
143
Assalamualaikum Zahra
144
Assalamualaikum Zahra
145
Assalamualaikum Zahra
146
Assalamualaikum Zahra
147
Assalamualaikum Zahra
148
Assalamualaikum Zahra
149
Assalamualaikum Zahra
150
Assalamualaikum Zahra
151
Assalamualaikum Zahra
152
Assalamualaikum Zahra
153
Assalamualaikum Zahra
154
,,Pengumuman,,
155
Assalamualaikum Zahra
156
Assalamualaikum Zahra
157
Assalamualaikum Zahra
158
Assalamualaikum Zahra
159
Assalamualaikum Zahra
160
Assalamualaikum Zahra
161
Assalamualaikum Zahra
162
Assalamualaikum Zahra
163
Assalamualaikum Zahra
164
Assalamualaikum Zahra
165
Assalamualaikum Zahra
166
sebuah kesedihan yang mendalam
167
Assalamualaikum Zahra
168
Assalamualaikum Zahra
169
Assalamualaikum Zahra
170
Assalamualaikum Zahra
171
Assalamualaikum Zahra
172
Assalamualaikum Zahra
173
Assalamualaikum Zahra
174
Assalamualaikum Zahra
175
Assalamualaikum Zahra
176
Assalamualaikum Zahra
177
Assalamualaikum Zahra
178
Assalamualaikum Zahra
179
Assalamualaikum Zahra
180
Assalamualaikum Zahra
181
Assalamualaikum Zahra
182
Assalamualaikum Zahra
183
Assalamualaikum Zahra
184
Assalamualaikum Zahra
185
Assalamualaikum Zahra
186
Assalamualaikum Zahra
187
Assalamualaikum Zahra
188
Assalamualaikum Zahra
189
Assalamualaikum Zahra
190
Assalamualaikum Zahra
191
Assalamualaikum Zahra
192
Assalamualaikum Zahra
193
Assalamualaikum Zahra
194
Assalamualaikum Zahra
195
Assalamualaikum Zahra
196
assalamualaikum Zahra
197
Assalamualaikum Zahra
198
Assalamualaikum Zahra
199
Hiatus,,
200
Assalamualaikum Zahra
201
Assalamualaikum Zahra
202
Assalamualaikum Zahra
203
Assalamualaikum Zahra
204
Assalamualaikum Zahra
205
Assalamualaikum Zahra
206
Assalamualaikum Zahra
207
Assalamualaikum Zahra
208
Assalamualaikum Zahra
209
Assalamualaikum Zahra
210
Assalamualaikum Zahra
211
Assalamualaikum Zahra
212
Assalamualaikum Zahra
213
Assalamualaikum Zahra
214
Assalamualaikum Zahra
215
Assalamualaikum Zahra
216
Assalamualaikum Zahra
217
Assalamualaikum Zahra
218
Assalamualaikum Zahra
219
Assalamualaikum Zahra
220
Assalamualaikum Zahra
221
Assalamualaikum Zahra
222
Assalamualaikum Zahra
223
Assalamualaikum Zahra
224
Assalamualaikum Zahra
225
Assalamualaikum Zahra
226
Assalamualaikum Zahra
227
Assalamualaikum Zahra
228
Assalamualaikum Zahra
229
Assalamualaikum Zahra
230
Assalamualaikum Zahra
231
Assalamualaikum Zahra
232
Assalamualaikum Zahra
233
Assalamualaikum Zahra
234
Assalamualaikum Zahra (Happy Ending)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!