Assalamualaikum Zahra

..._Assalamualaikum Zahra_...

..._Di Balik Senyuman Yang Tulus_...

..."kenyataan seolah memaksa bibir ini untuk tetap tersenyum, hingga kini, mata ini tidak pernah ingin melihat kekhawatiran dari wajah keluarga, melainkan, apapun yang mereka ingin kan, dari kehidupan yang ku jalani ini membuat ku yakin, itu lah yang terbaik bagi ku"...

..._Khaliza Sulistya Az Zahra_...

_Di kamar Khaliza_

"Ra, akhir nya kita dapat izin dari Om Bilal dan Tante Mila juga yah?" ujar Hanna yang benar benar merasa senang

"iya alhamdulillaah Na, aku jadi senang mendengar nya, akhir nya, kita bertiga bisa capai impian kita, pergi bertiga, tanpa ada hambatan" jawab Syakira yang juga terlihat antusias

'entah lah, aku bingung pada diri ku sendiri, antara aku yang harus nya merasa senang, atau kah justru aku harus merasa sedih dengan semua ini, pikiran ku bimbang, karena aku hanya bisa terus bersama kalian di saat saat ini saja, pada pendidikan ku selanjutnya, dan setelah itu, aku harus benar benar meninggal kan kalian' batin nya yang selalu saja berusaha untuk tetap terus tersenyum, dengan menyembunyikan semua luka nya dalam dalam

melihat nya yang seperti itu, kini Hanna dan juga Syakira pun mulai bertanya tanya, ada apakah dengan sahabat kedua nya ini? pikir kedua nya

"Za, kamu kenapa, apa kamu tidak merasa senang, kita akan ikut persami (Perkemahan Sabtu Minggu) bersama, kamu nggak mau ya?" tanya Syakira yang merasa sedikit khawatir

diri nya yang mendengar pertanyaan itu dari salah satu sahabat nya pun kini mulai merubah ekspresi dalam wajah nya

"akh,, nggak kok, aku senang dengan ini, aku benar benar merasa senang, bisa mengikuti acara bersama dengan kalian, aku hanya berpikir saja, aku takut berpisah dengan kalian" elak nya dengan senyum palsu nya

"bagus lah,,," ucapan Hanna terpotong, kala mendengar seseorang mengetuk pintu kamar nya, padahal pintu nya masih belum tertutup rapat

tok tok tok "apakah kakak boleh pinjam Izza nya sebentar, ada yang harus kakak bicara kan pada Khaliza?" ucap sang kakak sambil memunculkan kepala, dari balik pintu kamar nya

"akh, iya kak, silahkan, Za, di panggil kak Nisa tuh?" ucap Hanna yang menoleh pada nya

"kalian gimana, mau ikut?" tanya nya yang sudah merasa tidak enak meninggal kan kedua sahabat nya itu di dalam kamar

"sudah lah, nggak papa, kamu nggak dengar, kata nya kak Nisa mau ada yang disampaikan sama kamu, kamu sama kak Nisa aja, kita nggak papa kok, kita tunggu kamu di sini" sambung Syakira

kini, Khaliza dan Annisa pun berada di taman belakang rumah, kedua nya terlihat duduk di atas dipan panjang, menikmati semilir angin malam yang menerpa wajah kedua nya yang masih sama sama tertutupi balutan hijab

"kakak mau bicara sama aku?" tanya nya yang semakin penasaran dengan tingkah sang kakak, tidak sering sang kakak mengajak nya keluar malam, apalagi hanya berdua, mungkin kah ada hal serius yang mau kakak nya itu sampaikan secara privasi dengan nya?

"nggak papa dek, kakak hanya ingin punya waktu berdua saja sama kamu" jawab sang kakak dengan pandangan ke depan, tanpa menoleh ke arah nya di samping nya, yang tengah kebingungan

mendengar hal itu kini berhasil membuat nya mengernyit kan kening nya sambil berkata "lho, biasa nya juga tiap hari ada waktu berdua sama aku, kakak kenapa, apa ada masalah yang sedang kakak hadapi?" tutur nya merasa simpati

"huft, nggak papa sayang, sini deketan, kakak mau full time aja malam ini sama kamu" jawab kak Nisa sambil menarik pelan tangan kanan nya ke dalam pelukan nya

untuk sejenak, kedua nya pun berpelukan, namun dengan isi hati yang mungkin saja berbeda

"dek?" panggil Nisa dengan mengelus kepala belakang nya yang tertutupi hijab nya

"iya kak, ada apa?" jawab nya dan kembali bertanya pada kakak di samping nya

"apa kamu serius, dengan keputusan yang kamu ambil untuk masuk asrama di daerah Tangerang itu?" tanya kak Nisa yang malah terdengar ragu, setelah melepas kan pelukan kedua nya dengan lembut, dan beralih menatap sang adik di samping nya

merasa di perhatikan, kini diri nya yang sejak tadi menatap wajah sang kakak dengan tatapan penuh tanya pun kini beralih mengalih kan pandangan nya ke arah depan, tidak ingin menunjukkan kesedihan yang di alami nya

"kenapa kakak bertanya seperti itu?" tanya nya dengan hati yang begitu terasa berat untuk menjawab

"kakak tahu, ini begitu rumit untuk kamu hadapi seorang diri, apa perlu, kakak berusaha membantumu agar Ayah dan Bunda membatalkan keberangkatan kamu ke sana?" tutur sang kakak yang masih saja belum melepaskan pandangan pada nya

"sudah lah kak, aku ikhlas kok, menerima ini semua, kakak jangan khawatirkan itu ya, aku akan baik baik saja di sana, kakak takut rindu kan aku ya nanti?" imbuh nya berusaha mencairkan suasana, namun malah ditanggapi raut iba oleh sang kakak yang mendengar nya

"udah ya kak, kakak jangan khawatir berlebihan terus sama aku, aku pasti akan baik baik saja?" ucap nya yang terdengar menenangkan sambil terkekeh kecil

"jika kamu memang tidak menginginkan nya, lantas mengapa saat Ayah sama Bunda bicara tadi kamu tidak berusaha menolak nya?" tanya sang kakak yang masih merasa keheranan, pasal nya diri nya ini sangat keras kepala di mata keluarga nya

mendengar penuturan sang kakak, kini diri nya pun kembali terkekeh kecil sambil berkata " kak, Ayah sama Bunda ingin menyekolah kan aku ke asrama pesantren Al Hikmah di Tangerang sana, jika aku menolak, pantas kah aku di sebut sebagai anak sholehah?" tutur nya menunjukkan senyuman semanis mungkin juga menunjukkan sisi lemah pada diri nya ini, namun hal itu hal yang membuat sang kakak semakin merasa iba

"berhenti dek, jangan tunjukkan lagi senyum palsu mu itu, kakak cukup tahu, saat ini hati kamu sudah hancur, tapi kenapa kamu selalu menunjukkan senyuman mu itu, untuk menutupi semua luka yang kamu dapat kan?" ujar sang kakak dengan parau juga dengan kedua mata yang sudah berkaca kaca

sang kakak pun menarik kasar diri nya ke dalam pelukan nya kembali dengan berderai air mata

"kamu adalah gadis yang begitu penurut Za, entah dunia akan mengecewakan mu atau tidak, tapi kamu selalu menyembunyikan kesedihan mu di balik senyuman mu itu, kakak begitu menyayangi diri mu Za, dan kakak beruntung, Allah menganugerahkan adik seperti diri mu" tutur sang kakak dengan masih berderai air mata

"seharus nya aku yang berbicara demikian kak, aku begitu beruntung, Allah karuniakan kakak dalam hidup aku, kakak yang selalu support aku, kakak yang selalu menjadi penyemangat ku, kakak percayakan, sama aku?" tanya nya lembut, dengan membalas pelukan sang kakak

"apa kamu benar benar tidak ingin menghindarinya dek, kakak takut?" tanya sang kakak yang entah kenapa semakin mempererat pelukan kedua nya

"udah ya kak, semua nya sudah aku putus kan, sudah terjadi juga, meskipun dengan berat hati, namun insya Allah, aku tetap akan menjalaninya dengan hati yang ikhlas" ucap nya meyakinkan sang kakak

"lagi pula, sesuatu yang tidak kita inginkan, atau bahkan sebuah masalah, itu tetap harus kita hadapi, bukan malah kita hindari, lari dari masalah, itu juga bukan hal yang tepat, untuk aku saat ini kak, cepat atau lambat, aku juga akan melalui nya" tutur nya dengan jedaan

mendengar tanggapan dari sang adik, kini Nisa pun mengulas senyuman tipis di bibir nya "ini yang kakak sukai dari kamu dek, meski usia mu belum menunjukkan bahwa kamu dewasa, namun kamu mampu memutuskan sesuatu dengan keputusan yang begitu bijak, seperti orang dewasa normal lain nya, kamu selalu memutuskan keputusan yang tepat, bahkan di saat hal yang tidak kamu ingin kan mulai menghampiri mu melalui Ayah dan Bunda sekali pun, kamu tetap menerima nya" tutur sang kakak seraya mengurai pelukan

mendengar pujian dari sang kakak, kini berhasil membuat nya melukis senyuman manis yang sebenar nya pada wajah nya

hingga beberapa saat kemudian ponsel Nisa pun berdering di dalam jaket tebal yang tengah dikenakan, tanda ada panggilan masuk, Nisa pun mulai mengangkat nya

"halo assalamualaikum?" ucap Nisa setelah melihat ID pemanggil

",,,"

"akh, ternyata kamu Fi, kakak kira siapa?" ujar kak Nisa dengan tersenyum hangat dan setengah mengejek ke arah nya yang tengah menatap dengan tatapan bingung

",,,"

"akh ada kok, ini kebetulan kita sedang berdua" jawab kak Nisa yang membuat kening nya semakin berkerut

",,,"

"boleh, bentar ya?" ujar kak Nisa

"nih?" ucap sang kakak saya menyerah kan ponsel nya pada sang adik, tanpa memutuskan sambungan telepon nya

diri nya yang mendapat perlakuan seperti itu pun kembali mengerut kan kening nya hingga terlihat jelas lipatan di dahi nya, seolah bertanya 'apa?'

"Raffi, kakak kelas kamu, dia mau bicara sama kamu" jawab sang kakak dengan berbisik ditelinga kanan nya juga melukis kan senyum simpul nya

mendengar penuturan sang kakak, kini diri nya pun berhasil membuat kan kedua bola mata nya sempurna, kala terkejut

"udah, angkat aja, kasihan lho, dia udah hubungin kamu malah kamu anggurin, nggak baik tahu xixi" ujar sang kakak sambil terkikik geli

"ha,, halo assalamualaikum?" ucap nya seraya melangkah lebih maju dari tempat duduk nya

"waalaikum salam Za, ini aku Raffi" jawab kak Raffi di sebrang panggilan sana

"ehm, iya kak Raffi, ada apa?" tanya nya tanpa basa basi, berdehem di awal pertanyaan karena merasa tak nyaman

"nggak kenapa kenapa Za, apa aku mengganggu kesibukan mu?" tanya kak Raffi lagi hanya untuk memastikan

"nggak kak, nggak ganggu sama sekali" jawab nya

"hmmm, syukur lah, kak Nisa bilang, kalian sedang berdua ya, aku ganggu waktu berdua nya dong?" tanya Raffi mengulangi dan berbasa basi

"nggak kak, iya, saya memang sedang berdua dengan kak Nisa, kak Nisa ajak saya berbicara di luar" jawab nya sambil melirik sang kakak di belakang nya yang masih setia duduk di atas dipan kayu

"ooh, syukur lah jika aku tidak mengganggu waktu mu, kamu lagi ngapain Za?" tanya Raffi semakin mendalami topik

"hhhhh, nggak kak, saya tidak sedang mengerjakan sesuatu, kak Nisa ajak saya ngobrol berdua di luar" jawab nya dan kembali melirik kak Nisa yang sudah tertawa mengangkat kedua jari nya membentuk huruf 'V' namun hanya ditanggapi dengan raut wajah nya yang masam saat memandangi kakak nya itu

"ooh begitu, kamu sudah makan?" tanya Raffi lagi

"alhamdulillaah,, sudah kak" jawab nya singkat

"akh iya, hampir saja lupa, aku menghubungi kamu, karena aku mau tanya langsung sama kamu, apa kamu akan ikut Persami (perkemahan Sabtu Minggu) lusa nanti?" tanya Raffi pada akhir nya

"iya kak, insya Allah, saya akan ikut lusa" jawab nya yang masih terdengar begitu singkat

"syukur lah Za, tadi aku dengar dari Rafha kalau dia kebagian jadi sekretaris di acara ini sama kamu, saat dia tanya kan tugas nya sama aku" tutur Raffi panjang lebar

"iya kak" jawab nya yang mulai bosan dengan menanggapi pembicaraan dari Raffi

"ya udah, kalau gitu, udah dulu ya, kamu juga jangan lama lama di luar, cuaca malam sangat dingin dan menusuk, takut nya masuk angin, cepat masuk ya, langsung tidur juga, nggak baik, gadang buat perempuan, apalagi perempuan itu gadis seperti kamu" tutur sang kakak kelas dengan penuh perhatian

"iya kak, assalamualaikum?" ucap nya mengakhiri panggilan

"waalaikum salam warahmatullah" jawab Raffi

lebih memilih untuk segera menutup dan mematikan ponsel sang kakak, hingga tepukan di bahu kiri nya berhasil menyadarkan nya

"aciee,, ada yang habis diperhatiin nih" ujar kak Nisa dengan senyuman menggoda nya sambil melihat raut wajah sang adik

"kakak apaan sih, kenapa juga kakak punya nomor ponsel nya kak Raffi?" jawab nya yang terdengar sangat ketus

"nggak papa dong, buat hubungin calon adik ipar kakak kan nggak masalah juga?" jawab kak Nisa yang malah terdengar berujar dengan semangat

"hhhhh, udah lah males" jawab nya

"dia bilang apa aja sama kamu, kok telepon nya terlihat serius gitu?" tanya sang kakak yang sudah merasa penasaran

"bukan apa apa, hanya tanya saja, lusa bakalan ikut acar persami sekolah atau enggak" jawab nya masih jutek

"ooh gitu, what!! dia telepon malam malam kayak gini cuman mau pasti kan kamu ikut atau enggak di acara persami sekolah nanti, wow! kayak nya dia itu kangen deh ya sama kamu, bukan cuman sekedar tanya kan kamu mengenai acara persami sekolah yang akan kamu ikuti lusa?" ujar kak Nisa kembali

tanpa disadari kedua nya, latah, mungkin hanya diri nya, tanpa disadari diri nya, kini dua pasang mata tengah melihat dan memerhatikan kedua nya di balkon lantai atas

"dia memang anak yang begitu penurut Yah, Bunda bangga punya dia di hidup Bunda" yah, Bunda dan Ayah lah yang sedang memperhatikan kedua nya dari atas sana tanpa mendengar apa yang sedang kakak beradik itu bicara kan

"iya Bund, Ayah juga sangat bangga dengan dia, dia tidak pernah mengeluh sedikit pun terhadap Ayah" jawab sang ayah dengan merangkul pundak Bunda di samping kiri nya

"entah lah, Bunda merasa sedikit tidak menyangka saja, dahulu, dia begitu berbeda dengan yang lain, itu bahkan sangat berhasil membuat Bunda merasa khawatir yang berlebihan terhadap nya, namun sekarang, ketika dia sudah tumbuh dewasa, dia menunjukkan, bahwa dia juga layak, hidup seperti gadis dewasa pada umum nya, hidup di dunia yang bebas" tutur sang Bunda panjang lebar

"hmmm, iya Bund, dan itu semua karena didikan kita terhadap kedua anak kita, tapi jangan lupa kan juga dengan si bungsu, ini berkat Bunda yang selalu mengajarkan hal yang positif kepada mereka" ucap sang ayah merasa bangga dengan semua anak nya

"ini juga berkat didikan dari Ayah, agar mereka selalu menjaga diri mereka dengan baik dari pandangan orang lain terhadap mereka, jadi, orang lain tidak pernah memandang mereka dengan pandangan sebelah mata" jawab sang Bunda

tak terasa, malam pun mulai larut, kini kak Nisa pun segera mengajak sang adik untuk kembali masuk ke dalam rumah, karena semakin malam, di daerah Jakarta ini pasti akan terasa semakin dingin,,,

Bunda dan juga Ayah pun sama, kedua nya memilih masuk dan beristirahat dengan tenang,,,

_**Assalamualaikum Zahra_

Kamis, 6 Juli 2023**

Episodes
1 Assalamualaikum Zahra
2 Assalamualaikum Zahra
3 Assalamualaikum Zahra
4 Assalamualaikum Zahra
5 Assalamualaikum Zahra
6 Assalamualaikum Zahra
7 Assalamualaikum Zahra
8 Assalamualaikum Zahra
9 Assalamualaikum Zahra
10 Assalamualaikum Zahra
11 Assalamualaikum Zahra
12 Assalamualaikum Zahra
13 Assalamualaikum Zahra
14 Assalamualaikum Zahra
15 Assalamualaikum Zahra
16 Assalamualaikum Zahra
17 Assalamualaikum Zahra
18 Assalamualaikum Zahra
19 Assalamualaikum Zahra
20 Assalamualaikum Zahra
21 Assalamualaikum Zahra
22 Assalamualaikum Zahra
23 Assalamualaikum Zahra
24 Assalamualaikum Zahra
25 Assalamualaikum Zahra
26 Assalamualaikum Zahra
27 Assalamualaikum Zahra
28 Assalamualaikum Zahra
29 Assalamualaikum Zahra
30 Assalamualaikum Zahra
31 Assalamualaikum Zahra
32 Assalamualaikum Zahra
33 Assalamualaikum Zahra
34 Assalamualaikum Zahra
35 Assalamualaikum Zahra
36 Assalamualaikum Zahra
37 Assalamualaikum Zahra
38 Assalamualaikum Zahra
39 Assalamualaikum Zahra
40 Assalamualaikum Zahra
41 Assalamualaikum Zahra
42 Assalamualaikum Zahra
43 Assalamualaikum Zahra
44 Assalamualaikum Zahra
45 Assalamualaikum Zahra
46 Assalamualaikum Zahra
47 Assalamualaikum Zahra
48 Assalamualaikum Zahra
49 Assalamualaikum Zahra
50 Assalamualaikum Zahra
51 Assalamualaikum Zahra
52 Assalamualaikum Zahra
53 Assalamualaikum Zahra
54 Assalamualaikum Zahra
55 Assalamualaikum Zahra
56 Assalamualaikum Zahra
57 Assalamualaikum Zahra
58 Assalamualaikum Zahra
59 Assalamualaikum Zahra
60 Assalamualaikum Zahra
61 Assalamualaikum Zahra
62 Assalamualaikum Zahra
63 Assalamualaikum Zahra
64 Assalamualaikum Zahra
65 Assalamualaikum Zahra
66 Assalamualaikum Zahra
67 Assalamualaikum Zahra
68 Assalamualaikum Zahra
69 Assalamualaikum Zahra
70 Assalamualaikum Zahra
71 Assalamualaikum Zahra
72 Assalamualaikum Zahra
73 Assalamualaikum Zahra
74 Assalamualaikum Zahra
75 Assalamualaikum Zahra
76 Assalamualaikum Zahra
77 Assalamualaikum Zahra
78 Assalamualaikum Zahra
79 Assalamualaikum Zahra
80 Assalamualaikum Zahra
81 Assalamualaikum Zahra
82 Assalamualaikum Zahra
83 Assalamualaikum Zahra
84 Assalamualaikum Zahra
85 Assalamualaikum Zahra
86 Assalamualaikum Zahra
87 Assalamualaikum Zahra
88 Assalamualaikum Zahra
89 Assalamualaikum Zahra
90 Assalamualaikum Zahra
91 Assalamualaikum Zahra
92 Assalamualaikum Zahra
93 _Assalamualaikum Zahra_
94 Assalamualaikum Zahra
95 Assalamualaikum Zahra
96 Assalamualaikum Zahra
97 Assalamualaikum Zahra
98 Assalamualaikum Zahra
99 Assalamualaikum Zahra
100 Assalamualaikum Zahra
101 Assalamualaikum Zahra
102 Assalamualaikum Zahra
103 Assalamualaikum Zahra
104 Assalamualaikum Zahra
105 Assalamualaikum Zahra
106 Assalamualaikum Zahra
107 Assalamualaikum Zahra
108 Assalamualaikum Zahra
109 Assalamualaikum Zahra
110 Assalamualaikum Zahra
111 Assalamualaikum Zahra
112 Assalamualaikum Zahra
113 Assalamualaikum Zahra
114 Assalamualaikum Zahra
115 Assalamualaikum Zahra
116 Assalamualaikum Zahra
117 Assalamualaikum Zahra
118 Assalamualaikum Zahra
119 Assalamualaikum Zahra
120 Assalamualaikum Zahra
121 Assalamualaikum Zahra
122 Assalamualaikum Zahra
123 Assalamualaikum Zahra
124 Assalamualaikum Zahra
125 Assalamualaikum
126 Assalamualaikum Zahra
127 Assalamualaikum Zahra
128 Assalamualaikum Zahra
129 Assalamualaikum Zahra
130 Assalamualaikum Zahra
131 _Assalamualaikum Zahra_
132 Assalamualaikum Zahra
133 Assalamualaikum Zahra
134 Assalamualaikum Zahra
135 Assalamualaikum Zahra
136 Assalamualaikum Zahra
137 Assalamualaikum Zahra
138 Assalamualaikum Zahra
139 Assalamualaikum Zahra
140 Assalamualaikum Zahra
141 Assalamualaikum Zahra
142 Assalamualaikum Zahra
143 Assalamualaikum Zahra
144 Assalamualaikum Zahra
145 Assalamualaikum Zahra
146 Assalamualaikum Zahra
147 Assalamualaikum Zahra
148 Assalamualaikum Zahra
149 Assalamualaikum Zahra
150 Assalamualaikum Zahra
151 Assalamualaikum Zahra
152 Assalamualaikum Zahra
153 Assalamualaikum Zahra
154 ,,Pengumuman,,
155 Assalamualaikum Zahra
156 Assalamualaikum Zahra
157 Assalamualaikum Zahra
158 Assalamualaikum Zahra
159 Assalamualaikum Zahra
160 Assalamualaikum Zahra
161 Assalamualaikum Zahra
162 Assalamualaikum Zahra
163 Assalamualaikum Zahra
164 Assalamualaikum Zahra
165 Assalamualaikum Zahra
166 sebuah kesedihan yang mendalam
167 Assalamualaikum Zahra
168 Assalamualaikum Zahra
169 Assalamualaikum Zahra
170 Assalamualaikum Zahra
171 Assalamualaikum Zahra
172 Assalamualaikum Zahra
173 Assalamualaikum Zahra
174 Assalamualaikum Zahra
175 Assalamualaikum Zahra
176 Assalamualaikum Zahra
177 Assalamualaikum Zahra
178 Assalamualaikum Zahra
179 Assalamualaikum Zahra
180 Assalamualaikum Zahra
181 Assalamualaikum Zahra
182 Assalamualaikum Zahra
183 Assalamualaikum Zahra
184 Assalamualaikum Zahra
185 Assalamualaikum Zahra
186 Assalamualaikum Zahra
187 Assalamualaikum Zahra
188 Assalamualaikum Zahra
189 Assalamualaikum Zahra
190 Assalamualaikum Zahra
191 Assalamualaikum Zahra
192 Assalamualaikum Zahra
193 Assalamualaikum Zahra
194 Assalamualaikum Zahra
195 Assalamualaikum Zahra
196 assalamualaikum Zahra
197 Assalamualaikum Zahra
198 Assalamualaikum Zahra
199 Hiatus,,
200 Assalamualaikum Zahra
201 Assalamualaikum Zahra
202 Assalamualaikum Zahra
203 Assalamualaikum Zahra
204 Assalamualaikum Zahra
205 Assalamualaikum Zahra
206 Assalamualaikum Zahra
207 Assalamualaikum Zahra
208 Assalamualaikum Zahra
209 Assalamualaikum Zahra
210 Assalamualaikum Zahra
211 Assalamualaikum Zahra
212 Assalamualaikum Zahra
213 Assalamualaikum Zahra
214 Assalamualaikum Zahra
215 Assalamualaikum Zahra
216 Assalamualaikum Zahra
217 Assalamualaikum Zahra
218 Assalamualaikum Zahra
219 Assalamualaikum Zahra
220 Assalamualaikum Zahra
221 Assalamualaikum Zahra
222 Assalamualaikum Zahra
223 Assalamualaikum Zahra
224 Assalamualaikum Zahra
225 Assalamualaikum Zahra
226 Assalamualaikum Zahra
227 Assalamualaikum Zahra
228 Assalamualaikum Zahra
229 Assalamualaikum Zahra
230 Assalamualaikum Zahra
231 Assalamualaikum Zahra
232 Assalamualaikum Zahra
233 Assalamualaikum Zahra
234 Assalamualaikum Zahra (Happy Ending)
Episodes

Updated 234 Episodes

1
Assalamualaikum Zahra
2
Assalamualaikum Zahra
3
Assalamualaikum Zahra
4
Assalamualaikum Zahra
5
Assalamualaikum Zahra
6
Assalamualaikum Zahra
7
Assalamualaikum Zahra
8
Assalamualaikum Zahra
9
Assalamualaikum Zahra
10
Assalamualaikum Zahra
11
Assalamualaikum Zahra
12
Assalamualaikum Zahra
13
Assalamualaikum Zahra
14
Assalamualaikum Zahra
15
Assalamualaikum Zahra
16
Assalamualaikum Zahra
17
Assalamualaikum Zahra
18
Assalamualaikum Zahra
19
Assalamualaikum Zahra
20
Assalamualaikum Zahra
21
Assalamualaikum Zahra
22
Assalamualaikum Zahra
23
Assalamualaikum Zahra
24
Assalamualaikum Zahra
25
Assalamualaikum Zahra
26
Assalamualaikum Zahra
27
Assalamualaikum Zahra
28
Assalamualaikum Zahra
29
Assalamualaikum Zahra
30
Assalamualaikum Zahra
31
Assalamualaikum Zahra
32
Assalamualaikum Zahra
33
Assalamualaikum Zahra
34
Assalamualaikum Zahra
35
Assalamualaikum Zahra
36
Assalamualaikum Zahra
37
Assalamualaikum Zahra
38
Assalamualaikum Zahra
39
Assalamualaikum Zahra
40
Assalamualaikum Zahra
41
Assalamualaikum Zahra
42
Assalamualaikum Zahra
43
Assalamualaikum Zahra
44
Assalamualaikum Zahra
45
Assalamualaikum Zahra
46
Assalamualaikum Zahra
47
Assalamualaikum Zahra
48
Assalamualaikum Zahra
49
Assalamualaikum Zahra
50
Assalamualaikum Zahra
51
Assalamualaikum Zahra
52
Assalamualaikum Zahra
53
Assalamualaikum Zahra
54
Assalamualaikum Zahra
55
Assalamualaikum Zahra
56
Assalamualaikum Zahra
57
Assalamualaikum Zahra
58
Assalamualaikum Zahra
59
Assalamualaikum Zahra
60
Assalamualaikum Zahra
61
Assalamualaikum Zahra
62
Assalamualaikum Zahra
63
Assalamualaikum Zahra
64
Assalamualaikum Zahra
65
Assalamualaikum Zahra
66
Assalamualaikum Zahra
67
Assalamualaikum Zahra
68
Assalamualaikum Zahra
69
Assalamualaikum Zahra
70
Assalamualaikum Zahra
71
Assalamualaikum Zahra
72
Assalamualaikum Zahra
73
Assalamualaikum Zahra
74
Assalamualaikum Zahra
75
Assalamualaikum Zahra
76
Assalamualaikum Zahra
77
Assalamualaikum Zahra
78
Assalamualaikum Zahra
79
Assalamualaikum Zahra
80
Assalamualaikum Zahra
81
Assalamualaikum Zahra
82
Assalamualaikum Zahra
83
Assalamualaikum Zahra
84
Assalamualaikum Zahra
85
Assalamualaikum Zahra
86
Assalamualaikum Zahra
87
Assalamualaikum Zahra
88
Assalamualaikum Zahra
89
Assalamualaikum Zahra
90
Assalamualaikum Zahra
91
Assalamualaikum Zahra
92
Assalamualaikum Zahra
93
_Assalamualaikum Zahra_
94
Assalamualaikum Zahra
95
Assalamualaikum Zahra
96
Assalamualaikum Zahra
97
Assalamualaikum Zahra
98
Assalamualaikum Zahra
99
Assalamualaikum Zahra
100
Assalamualaikum Zahra
101
Assalamualaikum Zahra
102
Assalamualaikum Zahra
103
Assalamualaikum Zahra
104
Assalamualaikum Zahra
105
Assalamualaikum Zahra
106
Assalamualaikum Zahra
107
Assalamualaikum Zahra
108
Assalamualaikum Zahra
109
Assalamualaikum Zahra
110
Assalamualaikum Zahra
111
Assalamualaikum Zahra
112
Assalamualaikum Zahra
113
Assalamualaikum Zahra
114
Assalamualaikum Zahra
115
Assalamualaikum Zahra
116
Assalamualaikum Zahra
117
Assalamualaikum Zahra
118
Assalamualaikum Zahra
119
Assalamualaikum Zahra
120
Assalamualaikum Zahra
121
Assalamualaikum Zahra
122
Assalamualaikum Zahra
123
Assalamualaikum Zahra
124
Assalamualaikum Zahra
125
Assalamualaikum
126
Assalamualaikum Zahra
127
Assalamualaikum Zahra
128
Assalamualaikum Zahra
129
Assalamualaikum Zahra
130
Assalamualaikum Zahra
131
_Assalamualaikum Zahra_
132
Assalamualaikum Zahra
133
Assalamualaikum Zahra
134
Assalamualaikum Zahra
135
Assalamualaikum Zahra
136
Assalamualaikum Zahra
137
Assalamualaikum Zahra
138
Assalamualaikum Zahra
139
Assalamualaikum Zahra
140
Assalamualaikum Zahra
141
Assalamualaikum Zahra
142
Assalamualaikum Zahra
143
Assalamualaikum Zahra
144
Assalamualaikum Zahra
145
Assalamualaikum Zahra
146
Assalamualaikum Zahra
147
Assalamualaikum Zahra
148
Assalamualaikum Zahra
149
Assalamualaikum Zahra
150
Assalamualaikum Zahra
151
Assalamualaikum Zahra
152
Assalamualaikum Zahra
153
Assalamualaikum Zahra
154
,,Pengumuman,,
155
Assalamualaikum Zahra
156
Assalamualaikum Zahra
157
Assalamualaikum Zahra
158
Assalamualaikum Zahra
159
Assalamualaikum Zahra
160
Assalamualaikum Zahra
161
Assalamualaikum Zahra
162
Assalamualaikum Zahra
163
Assalamualaikum Zahra
164
Assalamualaikum Zahra
165
Assalamualaikum Zahra
166
sebuah kesedihan yang mendalam
167
Assalamualaikum Zahra
168
Assalamualaikum Zahra
169
Assalamualaikum Zahra
170
Assalamualaikum Zahra
171
Assalamualaikum Zahra
172
Assalamualaikum Zahra
173
Assalamualaikum Zahra
174
Assalamualaikum Zahra
175
Assalamualaikum Zahra
176
Assalamualaikum Zahra
177
Assalamualaikum Zahra
178
Assalamualaikum Zahra
179
Assalamualaikum Zahra
180
Assalamualaikum Zahra
181
Assalamualaikum Zahra
182
Assalamualaikum Zahra
183
Assalamualaikum Zahra
184
Assalamualaikum Zahra
185
Assalamualaikum Zahra
186
Assalamualaikum Zahra
187
Assalamualaikum Zahra
188
Assalamualaikum Zahra
189
Assalamualaikum Zahra
190
Assalamualaikum Zahra
191
Assalamualaikum Zahra
192
Assalamualaikum Zahra
193
Assalamualaikum Zahra
194
Assalamualaikum Zahra
195
Assalamualaikum Zahra
196
assalamualaikum Zahra
197
Assalamualaikum Zahra
198
Assalamualaikum Zahra
199
Hiatus,,
200
Assalamualaikum Zahra
201
Assalamualaikum Zahra
202
Assalamualaikum Zahra
203
Assalamualaikum Zahra
204
Assalamualaikum Zahra
205
Assalamualaikum Zahra
206
Assalamualaikum Zahra
207
Assalamualaikum Zahra
208
Assalamualaikum Zahra
209
Assalamualaikum Zahra
210
Assalamualaikum Zahra
211
Assalamualaikum Zahra
212
Assalamualaikum Zahra
213
Assalamualaikum Zahra
214
Assalamualaikum Zahra
215
Assalamualaikum Zahra
216
Assalamualaikum Zahra
217
Assalamualaikum Zahra
218
Assalamualaikum Zahra
219
Assalamualaikum Zahra
220
Assalamualaikum Zahra
221
Assalamualaikum Zahra
222
Assalamualaikum Zahra
223
Assalamualaikum Zahra
224
Assalamualaikum Zahra
225
Assalamualaikum Zahra
226
Assalamualaikum Zahra
227
Assalamualaikum Zahra
228
Assalamualaikum Zahra
229
Assalamualaikum Zahra
230
Assalamualaikum Zahra
231
Assalamualaikum Zahra
232
Assalamualaikum Zahra
233
Assalamualaikum Zahra
234
Assalamualaikum Zahra (Happy Ending)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!