BUKTIKAN !!!

***

Nathan frustasi dengan kenyataan yang diketahuinya. Rasanya tidak ingin percaya jika Embun tidak sebaik yang ia kira. Pertunangannya dengan Anggun juga menjadi sesuatu yang tidak disangkanya.

Nathan duduk termenung dikamarnya, ia tidak pernah lagi bicara dengan Embun sejak pertengkarannya kemarin. Bukti Video panas yang didapatkan orang suruhannya jelas membuktikan jika Embun memang terbiasa melayani lelaki hidung belang.

Hatinya kecewa hingga disaat emosi demi menghukum Embun ia memilih bertunangan dengan Anggun. Gadis polos baik hati yang diketahuinya sangat mencintainya.

Emosinya memuncak saat Embun hanya menatapnya dingin tanpa membela dirinya sama sekali.

" Aghh apa yang harus kulakukan! " Gerutunya kesal.

Pintu kamarnya terbuka, Ibunya masuk dalam kamar membawa minuman.

" Jangan terlalu disesali, lagipula Anggun juga gadis yang baik" Kata Ibu Widya.

" Nathan menganggapnya sebagai adik, lagipula perbedaan usia kami lumayan jauh " Jawab Nathan.

Nathan dan Anggun memang berbeda jauh dari segi umur, Nathan 10 tahun lebih tua.

" Ibu tahu kamu masih terkejut dengan kenyataan Embun, tetapi kamu tidak boleh terpuruk. Bersyukurlah hal ini ketahuan sebelum kalian menikah" Kata Ibu Widya.

Nathan berdiri, ia ingin meminta penjelasan Embun sekali lagi. Ia mengambil kunci mobilnya lalu menuju rumah kediaman Bumiwardoyo.

" Mau kemana? " Tanya Ibu Widya

" Mencari angin" Jawab Nathan

Setibanya dirumah itu, ia langsung masuk tidak mempedulikan siapapun lalu menyeret Embun masuk dalam mobilnya. Seisi rumah heboh karena majikan mereka tidak ada dirumah.

" Lepaskan aku ! " kata Embun memberontak.

Nathan tidak mempedulikan apa yang dilakukan gadis itu langsung memacu mobil dengan kecepatan tinggi. Embun terlihat ketakutan melihat Nathan seperti kesetanan.

Mobil itu masuk ke sebuah penginapan dimana Nathan langsung membooking kamar dan menyeret Embun ke dalam.

Tanpa basa basi lagi ia membanting gadis itu ke ranjang dan mulai menggerayangi tubuh gadis itu. Nathan sangat mencemburui semua pria yang telah menyentuh kekasihnya. Embun terus saja memberontak.

" Katakan hargamu dan aku akan membayarmu dua kali lipat! " Kata Nathan mendengus ditelinga Embun.

Pria itu membuka paksa baju Embun dengan sangat kasar, sementara gadis yang berada dibawah tubuhnya terus saja mempertahankan dirinya. Airmatanya mengalir malah menambah kemarahan Nathan.

BUK!

Embun membenturkan kepalanya dikepala Nathan. Pria itu terhenti karena kesakitan. Kesempatan Embun untuk melarikan diri. Sayangnya pintu terkunci, Embun lari ke arah jendela yang terbuka, ia memilih untuk melompat daripada harus bersama Nathan dalam kamar.

Nathan pulih dari rasa sakitnya walaupun masih berdenyut sakit kepalanya langsung menerjang Embun.

" Lepaskan aku ! Kumohon jangan lakukan ! " Pinta Embun menangis.

Nathan menindih tubuh Embun, Ia mengikat tangan sang kekasih dengan dasinya. Embun tidak mau kalah begitu saja, ia tidak ingin menyerah begitu saja.

" Kuberi kau kesempatan untuk membuktikan dirimu tidak bersalah " Kata Nathan.

" TIDAK! AKU TIDAK MAU!! Kau sudah bertunangan dengan Anggun" Jerit Embun.

" Kau dan aku tahu gara-gara siapa hingga kami harus bertunangan" Jawab Nathan melotot marah.

Embun tahu pasti apa yang akan dilakukan oleh mantan kekasihnya. Gadis itu terus mencari cara tidak peduli apapun itu. Saat Nathan mencumbuinya ia malah balas balik menggigit bibir Nathan hingga berdarah. Lelaki itu terhenti, ia meludahkan darah ke samping.

" Kenapa kau tidak mau? tidak perlu menolak ! aku hanya perlu membuktikan sendiri dengan caraku, jangan menolakku "

Tangan Nathan mulai membuka bajunya sendiri dan melucuti pakaian Embun satu persatu. Tubuh Embun menegang, bagi seorang gadis saat seperti ini adalah saat yang paling menakutkan.

" Kumohon jangan Nathan..." Desis Embun.

Perlawanannya melemah, Nathan semakin leluasa pada tubuh Embun. Tatapan matanya mengandung hasrat bercampur kemarahan hingga cenderung kasar.

" Kau akan melukai tanganmu jika kau terus berontak" Kata Nathan.

Embun berusaha terus untuk melepaskan dirinya, ia tidak menyerah walaupun kekuatan Nathan tidak mampu dilawannya, tubuhnya merasa panas dingin bagaimanapun juga ini adalah pertama kali ia melihat seorang lelaki tanpa pakaian sedang menindihnya.

Pakaian yang dikenakan Embun sudah tidak beraturan, ia tidak mengenakan celananya lagi. Nathan waspada dengan kaki gadis itu agar tidak menendangnya. Tangan Embun sudah memar akibat ikatan dasi yang terlalu kencang.

" STOP! Kumohon..." Pinta Embun.

" Tidak sayang, Aku hanya perlu membuktikan saja, aku percaya padamu tapi buktikan padaku" Kata Nathan halus mengelus pipi kekasihnya.

" AKU TIDAK MAU! INI BUKAN CARANYA!! KITA KE DOKTER! KAU BISA MEMBAWAKU KESANA " Pekik Embun semakin putus asa.

Nathan nampaknya telah membulatkan niatnya.

Usaha Embun sia-sia Nathan sudah dibutakan nafsunya. Keduanya sudah tidak mempunyai penghalang lagi, Gadis itu hanya bisa menangis saat Nathan mulai menyatukan diri mereka.

" KYAAA ! JANGAAAANNNNNNN ! HENTIKAANNN   "

Embun tidak mampu lagi membendung Nathan. Lelaki itu tidak lagi mendengarkannya, ia terlalu sibuk mencari pelepasannya. Ini bukan pertama kali untuknya, Nathan sering melakukan hal ini dengan mantan-mantannya dulu.

Nathan melepaskan ikatan tangan Embun, gadis itu pingsan. Lelaki itu mempercepat gerakannya untuk mencari pelepasannya.

" Ternyata kau tidak bohong, Embunku yang suci tidak bisa kugambarkan betapa bahagianya aku saat ini... Maafkan aku sayang kau pasti ketakutan, maafkan aku! seharusnya aku tidak sekasar tadi"

Nathan memeluk Embun yang tengah pingsan. Dadanya berdesir, ada rasa lega sekaligus bersalah. Video itu pasti berbohong. Embunnya masih suci dan dia adalah lelaki pertama Embun.

Senyumnya mengembang melirik darah yang mengotori Sprei, karena kelelahan ia akhirnya tertidur sembari memeluk kekasihnya.

***

Lain halnya dengan Embun, ia tersadar langsung diterpa rasa sakit diseluruh tubuhnya. Hatinya hancur, Nathan bahkan tidak memberikannya kesempatan untuk membela dirinya dan memperlakukannya sedemikan kasar. ia memaksa  dirinya untuk memunguti pakaiannya.

Bajunya telah koyak dibeberapa tempat, ia mengambil jaket sweater Nathan dan bergegas pergi sebelum Nathan bangun. Sepanjang jalan ia hanya bisa menangis dengan sedihnya. Kepada siapa harus ia mengadu, ia sendirian tanpa teman.

" Ya Tuhan, hatiku sakit sekali! " Tangis Embun.

Ia tiba dikediaman Bumiwardoyo dengan keadaan mengenaskan. Para pelayan terkejut melihatnya, ada beberapa yang membantunya. Para pelayan kompak merahasiakan "diculiknya" Embun hari itu dari majikan mereka.

Kebetulan Ibu Ningsih mengajak Anggun terlibat dalam acara amal besar-besaran, akan banyak kamera menyorot mereka, Pak WIjaya sedang berada diluar negeri karena pekerjaannya.

 

" Astaga apa yang terjadi padamu,nak! "

Salah satu pelayan yang bernama lusia membuka sweater  yang pakai Embun menjerit saking kagetnya, tubuh Embun memar disana sini bahkan pergelangan tangannya terdapat lecet yang mengeluarkan darah.

Lebih terkejutnya lagi saat pakaian dalam Embun dilepas, nampak jelas noda darah. Bi Lusi langsung menangis memeluk Embun dengan tubuh gemetar. Pelayan yang lain juga ikut menangis sedih.

" Kasihan sekali dirimu anakku" Kata Bibi Lusia.

Bi Lusia dibantu dua pelayan lainnya memandikan gadis itu. Airmata terus mengalir dimata Embun sama halnya dengan para pelayan yang ada disitu, mereka telah menganggap Embun sebagai keluarga mereka. Tidak ad ayang bisa mereka lakukan. Apalah daya pelayan seperti mereka.

***

 

Di Penginapan

Nathan bangun terkejut Embun sudah tidak ada, noda darah yang tercetak disprei memukul kembali kesadarannya, ia telah melakukan kesalahan pada Embun.

 

***

BERSAMBUNG

Terpopuler

Comments

Brobotcis

Brobotcis

lanjut

2022-05-23

0

Nur Kumala Dewi

Nur Kumala Dewi

😭😭😭😭😭

2021-07-05

0

Fryy Sweet

Fryy Sweet

Perih hati gw thor 😢😭😭😭

2021-01-04

0

lihat semua
Episodes
1 Anak pancingan
2 Awal semuanya
3 Anggun
4 Ulang tahun
5 Jatuh hati
6 Berseminya cinta
7 Diusir keluar
8 Kutukan atau Karma?
9 Kematian Sean
10 Kalian Tega sekali!
11 Tameng Kesialan
12 Perubahan Anggun
13 Menanamkan rasa curiga
14 Sempurna !
15 Kejutan Ulang tahun
16 Kecurigaan Nathan
17 Itu bukan Aku !
18 BUKTIKAN !!!
19 Sudah terlambat
20 Mencari cara
21 Perubahan
22 Kenyataan Pahit
23 Sumpah Wanita Teraniaya
24 Sepasang Gadis Kembar
25 Keluarga Gunadya
26 Menata Hidup baru
27 Daffa Mathews
28 Awal kehancuran Keluarga
29 Inikah Rasanya?
30 Kehamilan Anggun
31 Tes DNA
32 Nathan Kecelakaan
33 Mencoba berdamai
34 Perselingkuhan Nathan
35 Pernikahan Elina - Dave
36 Pertemuan tidak terduga
37 Terapi Kasih
38 Harapan untuk Silvia
39 Harapan untuk Silvia Part II
40 Amukan Seorang Kakak
41 Menjadi Jahat
42 Kesembuhan Nathasa
43 Anak Kampung VS Anak Gubernur
44 Daffa (Gunadya) Mathews
45 Jangan main-main denganku
46 Ulah Bumiwardoyo lagi?
47 Pengunduran diri sang Gubernur
48 Kemunculan Embun
49 Karma dimulai
50 Mantan Gubernur
51 Nathasa sakit
52 Kedekatan Batin
53 Petunjuk
54 Bayiku yang malang
55 Drama penculikan
56 Dua Cucu Nenek Sekar
57 Kepanikan
58 Mencari Daffa
59 Akhir dari ketegangan
60 Usaha Terakhir
61 Keputusan
62 Adaptasi
63 Orang Asing
64 Pak Dokter tampan
65 Trik Daffa
66 ada sebab ada akibat
67 Cemburu yang tidak wajar
68 Nasib Anggun
69 Hama Pengganggu
70 Kejutan dipagi hari
71 Persiapan ulang tahun Daffa
72 Fitnah !
73 fitnah part 2
74 Dilema
75 asal muasal Gen Gunadya
76 Kejadian tidak terduga
77 Selamat
78 Selamat part 2
79 Rumah Baru Budi
80 Berhak Bahagia
81 Hilangnya Kiara
82 Dimana Kiara?
83 Penyesalan Tatia
84 Salah sangka
85 Permohonan maaf hiatus sementara
86 Kembali ke Singapura.
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Anak pancingan
2
Awal semuanya
3
Anggun
4
Ulang tahun
5
Jatuh hati
6
Berseminya cinta
7
Diusir keluar
8
Kutukan atau Karma?
9
Kematian Sean
10
Kalian Tega sekali!
11
Tameng Kesialan
12
Perubahan Anggun
13
Menanamkan rasa curiga
14
Sempurna !
15
Kejutan Ulang tahun
16
Kecurigaan Nathan
17
Itu bukan Aku !
18
BUKTIKAN !!!
19
Sudah terlambat
20
Mencari cara
21
Perubahan
22
Kenyataan Pahit
23
Sumpah Wanita Teraniaya
24
Sepasang Gadis Kembar
25
Keluarga Gunadya
26
Menata Hidup baru
27
Daffa Mathews
28
Awal kehancuran Keluarga
29
Inikah Rasanya?
30
Kehamilan Anggun
31
Tes DNA
32
Nathan Kecelakaan
33
Mencoba berdamai
34
Perselingkuhan Nathan
35
Pernikahan Elina - Dave
36
Pertemuan tidak terduga
37
Terapi Kasih
38
Harapan untuk Silvia
39
Harapan untuk Silvia Part II
40
Amukan Seorang Kakak
41
Menjadi Jahat
42
Kesembuhan Nathasa
43
Anak Kampung VS Anak Gubernur
44
Daffa (Gunadya) Mathews
45
Jangan main-main denganku
46
Ulah Bumiwardoyo lagi?
47
Pengunduran diri sang Gubernur
48
Kemunculan Embun
49
Karma dimulai
50
Mantan Gubernur
51
Nathasa sakit
52
Kedekatan Batin
53
Petunjuk
54
Bayiku yang malang
55
Drama penculikan
56
Dua Cucu Nenek Sekar
57
Kepanikan
58
Mencari Daffa
59
Akhir dari ketegangan
60
Usaha Terakhir
61
Keputusan
62
Adaptasi
63
Orang Asing
64
Pak Dokter tampan
65
Trik Daffa
66
ada sebab ada akibat
67
Cemburu yang tidak wajar
68
Nasib Anggun
69
Hama Pengganggu
70
Kejutan dipagi hari
71
Persiapan ulang tahun Daffa
72
Fitnah !
73
fitnah part 2
74
Dilema
75
asal muasal Gen Gunadya
76
Kejadian tidak terduga
77
Selamat
78
Selamat part 2
79
Rumah Baru Budi
80
Berhak Bahagia
81
Hilangnya Kiara
82
Dimana Kiara?
83
Penyesalan Tatia
84
Salah sangka
85
Permohonan maaf hiatus sementara
86
Kembali ke Singapura.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!