Kecurigaan Nathan

 

 

***

Kejadian Ulangtahun kemarin menjadi ulang tahun yang paling memalukan dirasa oleh Anggun. Sampai seminggu lamanya ia masih mencari korban pelampiasan kekesalannya. Anggun tidak bisa melampiaskan pada Embun karena Ibunya melarang menyiksa kakak Angkatnya.

" Ingat dalam tubuhnya masih ada organ yang akan diambil untukmu! bersabarlah... dia harus sehat sampai saatnya tiba" Kata Ibu Ningsih.

" Sampai kapan? Aku ingin segera menjauhkan dia dari hidupku mom! " Kata Anggun mendengus kesal.

Ibu Ningsih membelai kepala putrinya, Ia tahu putrinya masih belum dewasa untuk berpikir.

" Sabar putriku! Mommy akan memikirkan cara untuk menjauhkan Nathan dari Embun ! Apakah itu yang diinginkan putri mommy? " Tanya Ibu Ningsih.

Anggun mengangguk dengan semangat. Ibunya memang selalu tahu apa yag ia inginkan. Rasanya tidak sabar untuk menanti sehari atau sejam lagi. TERLALU LAMA !

***

Ibu Widya mengajak anaknya untuk mengikuti acara kepresidenan. Nama Nathan termasuk dalam kandidat muda staff presiden. Nathan sebenarnya kurang suka jika harus terlibat dalam urusan politik.

Ia terbiasa menjadi pengusaha star up yang terbiasa dengan ide kreatf dan imajinatif. Nathan tidak terbiasa menjadi bawahan yang dikejar target untuk menyelesaikan pekerjaa yang harus mementingkan pencitraan.

Namun ibunya meyakinkan bahwa masa depannya dengan Embun akan lebih baik jika Nathan menekuni dunia politik. Pemuda itu tidak mau membuat ibunya kecewa dua kali akibat penolakannya. Ia tidak tega melihat ibunya harus menangis dua kali setelah sebelumnya kecewa dengan penolakan kakaknya.

Hubungannya dengan sang kakak juga baik-baik saja, mereka masih suka bertemu dicafe atau Nathan akan datang kerumah kakaknya untuk mengunjungi keponakannya. Hidup kakaknya terlihat sangat harmonis dan bahagia. Kakaknya juga tidak mempermasalahkan jika ibunya benar-benar mencoretnya dari daftar warisan.

" Aku lelaki, harus berdiri dikakiku sendiri" Kata kakaknya saat itu.

Namun belakangan kakaknya tersadar juga jika ia terlalu keras dengan ibunya. Sesekali ia datang mengunjungi ibunya untuk memperbaiki hubungan silaturahmi dengan tidak mengubah pendiriannya menjadi dirinya sendiri. Ia tetap lebih menyukai hidup dalam lingkungan kampus.

" Tolong ambilkan pesanan gaun ibu digalery " Kata Ibu Widya pada Nathan yang tengah asyik dengan laptopnya.

Nathan mengangguk dan berdiri. Ibu Widya memberikan kartu nama dari galery itu. Nathan pergi tanpa menutup laptopnya.

" Kamu akan seperti kakakmu jika ibu tidak menghentikanmu dengan Embun si gadis jahat itu! "

Ibu Widya menatap laptop Nathan, didepannya kini banyak foto-foto Embun bersama Nathan. Ibu Widya menelpon Ibu Ningsih menanyakan Anggun, ia menyukai gadis manis itu walau masih tampak manja namun dari siaran live youtube selalu menampilkan kebaikan-kebaikan gadis itu.

" Andai Nathan mengenal Anggun lebih dahulu, hmmmm " Ibu Widya hanya bisa menghela napas.

***

Sejauh ini siasat Ibu Ningsih dan Anggun banyak yang gagal untuk memisahkan Embun dan Nathan, Embun terlalu cerdas untuk ditipu seperti itu. Dari usaha membuat salah paham hingga memancing cemburu, semuanya gagal.

" Entah guna-guna apa yang dipakai Embun untuk membuat Kak Nathan selengket itu padanya, semuanya tentang Embun membuatku muak" Kata Anggun seperti biasa pada temannya, Chelsea.

Chelsea tampak sibuk dengan iphone barunya, ia mengetik chat dengan pacarnya.

" HEI ! Kamu dengar aku tidak?? " Tanya Anggun merebut Ponsel Chelsea

Chelsea agak kesal namun dalam sekejap mengatur ekpresinya menghadapi Anggun.

" Sorry, apa tadi? "

" Ternyata kau memang tidak mendengarkanku ! " Anggun menaruh ponsel Chelsea begitu saja dimeja.

Terdengar bunyi TUK saat ponsel itu beradu dengan meja. Chelsea menatap kasihan ponsel barunya. Ia kesal ponsel kesayangannya terbentur dengan meja. Namun ia tidak boleh menunjukkan rasa kesa itu. Gadis itu merasa belum cukup memanfaatkan Anggun.

Tanpa diminta Anggun menceritakan kembali masalahnya tadi.

" Sebenarnya gampang saja " Jawab Chelsea.

" Kau kira semudah itu mengacaukan hubungan Embun dan Kak Nathan" Anggun marah karena sahabatnya memandang remeh masalahnya.

" Yups mudah saja, kalau kau tidak bisa mengacaukan hubungan mereka karena Embun sangat mempercayai Nathanmu bagaimana kalau dibalik? "

" Maksudnya? " Anggun masih ingin mendengar lanjutan kalimat Chelsea.

[" Hadeeeuhh nih anak otaknya dimana? **** banget harus dijelasin sedetail gini, demi Hape deh !  "]

Chelsea menghela napas panjang.

" Begini maksudku kau buat Nathan mencurigai Embun, kemarin bukannya ada video viral Embun? kau bisa berimprovisasi dari video itu " Kata Chelsea.

Anggu tersenyum senang, Chelsea mengambil diam-diam ponselnya dan menyimpannya dalam tas. Hari ini Anggun senang dengan usulannya hingga tidak mempermasalahkan Chelsea membeli sebuah sepatu merk ternama seharga 25juta.

" Seneng banget punya temen **** kayak lu ! Welcome home sepatuku sayang  " kata Chelsea membelai sepatunya.

Anggun segera menemui ibunya dan berkonsultasi. Mereka menyusun siasat agar Nathan bisa mengetahui video itu lewat perantara orang lain.

***

Hari ini Embun dna Nathan rencananya akan jalan ke Mall, Nathan ingin memanjakan pacarnya dengan menonton dibioskop. Anggun mupeng ingin ikut namun bertahan demi menjalankan rencananya.

" Kita nonton apa? " Tanya Nathan.

" Terserah saja aku sudah lama tidak menonton" Jawab Embun.

Mereka membeli tiket dan memilih bangku yang enak untuk menonton.

" Kamu tunggu disana, aku beli cemilan dulu " Kata Nathan.

Embun mengangguk, ia juga agak lelah berjalan. Nathan tidak tega apalagi antrian agak panjang dan mengular.

" Eh coba lihat! Bukankah itu cewek yag divideo kemarin? " Bisik seorang pemuda menunjuk Embun.

Nathan ikut menengok arah telunjuk pemuda tadi, Embun tengah duduk dikursi yang disediakan untuk yang mengantri.

" Masa? Eh iya loh! Ternyata lebih cantik aslinya ! Ke sana Yuk! Siapa tau mau main bareng kita" Kata pemuda lainnya.

Tiga orang pemuda meninggalkan antrian lalu mendekati Embun. Nathan mengamati apa yang dilakukan oleh ketiga pemuda itu. Mereka tampak mengajak Embun kenalan dengan genit, ada bahkan langsung duduk berdekatan dengan Embun.

" Apa yang kalian lakukan? " Tanya Embun marah.

" AH kakak jangan marah! Katakan saja berapa? Kami punya uang kok, ga usah direkam juga ga masalah... Kami berpengalaman, boleh dicoba ! " Kata Salah seorang pemuda dengan kurang ajarnya memegang dagu Embun.

Nathan marah melihat hal itu langsung menarik pemuda kurang ajar tadi dan langsung melemparnya kebelakang.

Suasana menjadi sedikit kacau, pemuda tadi hendak membalas namun Nathan lebih cepat. Perkelahian hampir terjadi untung sekuriti datang lebih cepat.

" CUIH! Berapa harga gadis yang om bawa itu? setelah selesai om pakai nanti berikan padaku saja!  aku akan membayarnya mahal ! " Teriak pemuda tadi dibopong teman-temannya.

Nathan naik tensi kembali hingga akan menghajar mulut pemuda tadi namun ditahan Embun.

" Biarkan saja! " pinta Embun.

" Mereka kurang ajar padamu! " Nathan masih saja tidak terima.

Embun meminta Nathan untuk tidak memperpanjang masalah, Ia mengajak pemuda itu untuk masuk dalam bioskop. Embun menatap suasana bioskop agak temaram mengingatkan kembali pada gudang tempatnya disekap.

Dalam gedung, Nathan mendengar bisik yang sama dari penonton saat melihat Embun.

" Hai gadis panggilan? Apa kau masih melakukan pekerjaanmu? " Tanya seorang wanita dengan senyum lebarnya menyapa Embun.

Nathan terkejut, apalagi Embun ternyata mengenal Wanita itu. mereka saling memeluk dan cipika cipiki.

" Apa kabar? kangen deh " Kata Embun.

" Kamu yang hilang tidak ada kabarnya ! berita-berita diluar sudah melihatnya, para pelangganmu rata-rata tidak ada yang percaya " Cerita Pinkan

(Nama teman Embun, ia bekerja dipanti pijat sebagai pemijat profesional seperti Embun, pinkan tidak melayani permintaan diluar pijatan)

" Aku tida tahu apa yang terjadi selama aku absen, sampaikan salamku untuk teman-teman ! Oh ya perkenalkan ini Nathan pacarku " Kata Embun memperkenalkan Nathan.

" Wah kau sudah punya kekasih ya! Selamat! Kapan menikah ? " Tanya Pinkan.

" Secepatnya " Jawab Nathan langsung.

Pinkan tersenyum, ia pamit ke tempat duduknya. Ia datang dengan suaminya. Pinkan telah menikah 7 bulan lalu dan tengah mengandung 3 bulan.

Nathan kepikiran dengan sebutan Pinkan tadi. Ia diam-diam menelpon anak buahnya untuk mencari informasi tentang Embun. ada sesuatu yang membuatnya penasaran tentang kekasihnya itu.

Nathan mulai mencurigai Embun.

***

BERSAMBUNG.

Episodes
1 Anak pancingan
2 Awal semuanya
3 Anggun
4 Ulang tahun
5 Jatuh hati
6 Berseminya cinta
7 Diusir keluar
8 Kutukan atau Karma?
9 Kematian Sean
10 Kalian Tega sekali!
11 Tameng Kesialan
12 Perubahan Anggun
13 Menanamkan rasa curiga
14 Sempurna !
15 Kejutan Ulang tahun
16 Kecurigaan Nathan
17 Itu bukan Aku !
18 BUKTIKAN !!!
19 Sudah terlambat
20 Mencari cara
21 Perubahan
22 Kenyataan Pahit
23 Sumpah Wanita Teraniaya
24 Sepasang Gadis Kembar
25 Keluarga Gunadya
26 Menata Hidup baru
27 Daffa Mathews
28 Awal kehancuran Keluarga
29 Inikah Rasanya?
30 Kehamilan Anggun
31 Tes DNA
32 Nathan Kecelakaan
33 Mencoba berdamai
34 Perselingkuhan Nathan
35 Pernikahan Elina - Dave
36 Pertemuan tidak terduga
37 Terapi Kasih
38 Harapan untuk Silvia
39 Harapan untuk Silvia Part II
40 Amukan Seorang Kakak
41 Menjadi Jahat
42 Kesembuhan Nathasa
43 Anak Kampung VS Anak Gubernur
44 Daffa (Gunadya) Mathews
45 Jangan main-main denganku
46 Ulah Bumiwardoyo lagi?
47 Pengunduran diri sang Gubernur
48 Kemunculan Embun
49 Karma dimulai
50 Mantan Gubernur
51 Nathasa sakit
52 Kedekatan Batin
53 Petunjuk
54 Bayiku yang malang
55 Drama penculikan
56 Dua Cucu Nenek Sekar
57 Kepanikan
58 Mencari Daffa
59 Akhir dari ketegangan
60 Usaha Terakhir
61 Keputusan
62 Adaptasi
63 Orang Asing
64 Pak Dokter tampan
65 Trik Daffa
66 ada sebab ada akibat
67 Cemburu yang tidak wajar
68 Nasib Anggun
69 Hama Pengganggu
70 Kejutan dipagi hari
71 Persiapan ulang tahun Daffa
72 Fitnah !
73 fitnah part 2
74 Dilema
75 asal muasal Gen Gunadya
76 Kejadian tidak terduga
77 Selamat
78 Selamat part 2
79 Rumah Baru Budi
80 Berhak Bahagia
81 Hilangnya Kiara
82 Dimana Kiara?
83 Penyesalan Tatia
84 Salah sangka
85 Permohonan maaf hiatus sementara
86 Kembali ke Singapura.
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Anak pancingan
2
Awal semuanya
3
Anggun
4
Ulang tahun
5
Jatuh hati
6
Berseminya cinta
7
Diusir keluar
8
Kutukan atau Karma?
9
Kematian Sean
10
Kalian Tega sekali!
11
Tameng Kesialan
12
Perubahan Anggun
13
Menanamkan rasa curiga
14
Sempurna !
15
Kejutan Ulang tahun
16
Kecurigaan Nathan
17
Itu bukan Aku !
18
BUKTIKAN !!!
19
Sudah terlambat
20
Mencari cara
21
Perubahan
22
Kenyataan Pahit
23
Sumpah Wanita Teraniaya
24
Sepasang Gadis Kembar
25
Keluarga Gunadya
26
Menata Hidup baru
27
Daffa Mathews
28
Awal kehancuran Keluarga
29
Inikah Rasanya?
30
Kehamilan Anggun
31
Tes DNA
32
Nathan Kecelakaan
33
Mencoba berdamai
34
Perselingkuhan Nathan
35
Pernikahan Elina - Dave
36
Pertemuan tidak terduga
37
Terapi Kasih
38
Harapan untuk Silvia
39
Harapan untuk Silvia Part II
40
Amukan Seorang Kakak
41
Menjadi Jahat
42
Kesembuhan Nathasa
43
Anak Kampung VS Anak Gubernur
44
Daffa (Gunadya) Mathews
45
Jangan main-main denganku
46
Ulah Bumiwardoyo lagi?
47
Pengunduran diri sang Gubernur
48
Kemunculan Embun
49
Karma dimulai
50
Mantan Gubernur
51
Nathasa sakit
52
Kedekatan Batin
53
Petunjuk
54
Bayiku yang malang
55
Drama penculikan
56
Dua Cucu Nenek Sekar
57
Kepanikan
58
Mencari Daffa
59
Akhir dari ketegangan
60
Usaha Terakhir
61
Keputusan
62
Adaptasi
63
Orang Asing
64
Pak Dokter tampan
65
Trik Daffa
66
ada sebab ada akibat
67
Cemburu yang tidak wajar
68
Nasib Anggun
69
Hama Pengganggu
70
Kejutan dipagi hari
71
Persiapan ulang tahun Daffa
72
Fitnah !
73
fitnah part 2
74
Dilema
75
asal muasal Gen Gunadya
76
Kejadian tidak terduga
77
Selamat
78
Selamat part 2
79
Rumah Baru Budi
80
Berhak Bahagia
81
Hilangnya Kiara
82
Dimana Kiara?
83
Penyesalan Tatia
84
Salah sangka
85
Permohonan maaf hiatus sementara
86
Kembali ke Singapura.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!