Tameng Kesialan

***

" Apa kabarmu Nak? Kenapa masih murung juga? " Tanya Ibu Widya pada putranya.

Nathan menatap sendu, sudah hampir satu tahun tidak ada kabar satupun mengenai Embun. Kekasih hatinya masih hilang tanpa kabar.

" Ibu mau mengenalkan kamu pada seseorang" Kata Ibunya penuh ceria.

" Ibu, aku tidak ingin dijodohkan" Tolak Nathan.

" Ah lihat dulu " Kata Ibu Widya tersenyum.

Nathan bangkit dengan sejuta malas. Bayangan Embun tidak dapat dilupakannya begitu saja. Senyuman gadis itu selalu terbayang dipelupuk mata.

Hari ini ibu Widya akhirnya mewujudkan keinginannya untuk berkunjung ke kediaman Bumiwardoyo. Ia ingin memperkenalkan Anggun pada Nathan. Ia terpesona dengan kebaikan hati gadis itu. (jangan julid ya netizen wkwkwkk)

Anggun telah pulih dari kecelakaan dalam waktu 6 bulan, wajahnya lebih cantik setelah mengalami operasi plastik, Tubuhnya semakin sehat dengan ginjal Embun. Ia juga mulai melakukan beberapa aksi sosial yang disiarkan lewat chanel youtube miliknya.

Secara perlahan masyarakat lebih mempercayai jika Embunlah yang menjadi pelaku video panas itu. Sungguh malangnya. Kejadian kecelakaan kemarin menyisakan kenangan buruk untuk Anggun apalagi ia akan kesulitan punya anak kedepannya nanti.

Ibu Ningsih tidak kehabisan cara, ia mencari seluruh ahli medis baik dalam hingga luar negeri untuk menyembuhkan putrinya.

" Bersabarlah putriku! Nanti saat percobaan di Jerman berhasil maka kau akan punya rahim yang sehat. Di sana sedang mencoba transpalasi rahim sampai sekarang masih dalam tahap percobaan" Kata Ibu Ningsih.

" Tapi siapa yang akan mendonorkan rahimnya untukku mom? " Tanya Anggun.

" Embun! " Jawab Ibu Ningsih singkat.

" Embun? dia kelihatannya tidak sehat Mom! Apa Bisa? " Anggun terlihat ragu.

" Mom paham, ia hanya kurus karena tidak mendapatkan pengobatan yang seharusnya. obat-obatan untuk pemulihan pasca operasi ginjal membuat rahim tidak subur makanya Mom hanya memberikannya suplemen saja"

Mata Anggun berbinar, Ibunya telah memikirkan masa depannya. Atas inisiatif ibunya, ia tidak hanya menjalani operasi plastik diwajahnya namun juga operasi memperbaiki selaput darahnya.

Bisnis keluarga Bumiwardoyo semakin naik daun, kesuksesannya sedang mencapai puncaknya. Anggun disebut pewaris yang sempurna, ia tidak hanya cantik hidupnya juga bergelimpangan kemewahan. Ia mulai membentuk imagenya sebagai gadis baik dan berbudi disosial media.

Ibu Widya termasuk yang tertipu dengan kondisi Anggun. Wanita itu telah mengalihkan pilihannya ke Anggun daripada Embun. Selain soal masa depan, Anggun juga dapat mendukung Nathan kelak saat terjun dalam dunia politik menggantikan ayahnya.

Nathan adalah pemuda yang patuh, ia mempunyai seorang kakak lelaki sayangnya kakak lelakinya itu tidak tertarik dengan usaha ibunya yang menerjunkannya kedunia politik. Selain memilih berkarir sebagai dosen, Arka (nama kakak Nathan) memilih gadis yang notabene mahasiswanya sebagai istrinya. Jauh dari kriteria ibunya.

Arka memilih hidup mandiri secara sederhana dengan pilihan hatinya. Harapan ibu Widya tinggalah Nathan yang baru kembali dari luar negeri saat itu. Ibunya membentuk image putra bungsunya hingga populer menjadi ikon pemuda nasional.

Nathan dikatakan lulusan luar negeri tetapi mencintai negerinya. Ia sendiri pandai berbisnis dan menciptakan suatu usaha digital yang langsung menjadi booming dikalangan masyarakat dalam skala luas.

***

Hari ini rumah kediaman Bumiwardoyo terlihat bersiap-siap. Paspampres yang mengawal ibu Widya telah memastikan protokol keamanan dalam rumah itu terjamin. Sebagai seorang istri wakil presiden memang harus menjalani hal yang demikian.

Ibu Ningsih bukan main bangganya menyambut kedatangan tamu negara. Kedua ibu itu saling mencium pipi kiri dan kanan dengan senyum semanis mungkin.

Anggun juga telah berdandan dengan kebaya yang menambah keanggunannya, sesuai dengan namanya. Usianya kini 18 tahun. Nathan menatap datar, namun entah kenapa ia seperti melihat Embun dimata Anggun.

" Warna matamu berbeda ya" Kata Nathan.

Anggun terkejut, ia lupa mengenakan kontak lensanya. Warna mata Embun berbeda dengan Anggun. Orangtua Anggun baru menyadari saat mata itu terpasang diwajah putri mereka. Warna mata Anggun coklat sedangkan punya Embun berwarna biru.

" Ah ga kok kak..hanya kontak lens nya lepas satu " Jawab Anggun senormal mungkin bicaranya.

" Pake kontak lens biru saja, aku juga matamu yang berwarna biru " Kata Nathan

["biar aku bisa membayangkan Embun"] Lanjut Nathan dalam hatinya.

" Warna asliku biru kok, sebentar ya" Jawab Anggun masuk ke kamarnya.

Anggun sebenarnya tidak suka menggunkan kontak lens  berwarna biru namun lelaki tampan didepannya itu secara terus terang menyukai matanya yang berwarna biru. Ibunya telah memberitahu jika putra wakil presiden itu kemungkinan akan menjadi jodohnya.

Sebenarnya Anggun menolak untuk dijodohkan, peristiwa Sean tempo hari belum sepenuhnya dilupakannya. Namun setelah melihat seberapa tampannya Nathan dan apa yang dimiliki pemuda itu membuat Anggun tidak lagi mempermasalahkan rentang usia yang ada diantara mereka.

" Huh ! Mata Embun lagi! Kenapa semua pria yang ketemui selalu menyukai matanya! " Anggun menggerutu memasang kontak lens yang berwarna biru pad amata coklatnya.

Tidak lama Anggun segera menghampiri Nathan dan ibunya. Ibu Widya terpesona dengan kecantikan putri Bumiwardoyo.

" Kak Nathan mana? " Tanya Anggun.

" Tadi ke kamar mandi Nak, haduh anak ini baru tidak ada sebentar sudah dicari " Ibu Ningsih berpura-pura malu.

Anggun tersenyum tersipu malu.

Nathan yang sedang dicari malah tersesat hingga dibelakang. Ia kebingungan mencari jalan kembali ke ruang tengah.

" Apa itu? " Tanya Nathan melihat sesuatu yang bergerak dibelakang.

Nathan adalah pemuda berani, hal seperti itu malah membuatnya penasaran. Alangkah terkejutnya ia melihat sesosok gadis yang dicarinya selama ini.

" EMBUN? Mana mungkin? "

Nathan semakin mendekati arah gudang. Baru akan mendekati secara tiba-tiba seorang pelayan menghalangi Nathan untuk mendekat arah gudang.

" Tuan sedang mencari apa? " Tanya Pelayan itu.

" Tidak! Siapa disana? "

Nathan seolah terpanggil untuk melihat sosok itu. Suara panggilan dari pelayan itu tidak dihiraukannya. Ia menerobos masuk dan mendapati seorang gadis sedang duduk melamun dalam gudang. kondisinya sudah tidak terkurus dan sangat kurus. Entah sudah berapa lama gadis itu duduk dalam posisi ini.

" EMBUN? " Panggilnya.

Langkahnya semakin mendekat, pelayan nampak putus asa berbalik memanggil majikannya. Ia takut disalahkan oleh nyonya Ningsih.

Seketika Nathan terlonjak mengenali Embun. gadis itu menengok saat namanya dipanggil, dalam matanya yang tinggal satu terlihat seperti tidak percaya apa yang dilihatnya.

Ibu Ningsih dan Anggun terlonjak ketika pelayannya memberitahukan Nathan telah menemukan Embun. Baru akan ke sana, Nathan telah muncul dengan menggendong Embun.

Ada ekspresi yang tidak tergambarkan diwajah pemuda itu. Embun segera mendapatkan perawatan dengan fasilitas terbaik. Ibu Ningsih bertindak cepat, ia melarang dokter mengatakan rekam medisnya pada Nathan.

Pemuda itu terus mendampingi kekasihnya yang baru ditemukannya.

"Apa yang terjadi padamu, Hatiku terasa sakit sekali melihat kondisimu ini... Embun! "

Nathan menggenggam tangan kekasihnya yang tengah pulas tertidur.

" Dasar Tameng sialan! Kenapa harus ditemukan sekarang sich! " Maki Anggun dalam hati.

 

***

BERSAMBUNG

Terpopuler

Comments

Amira Airin Alia

Amira Airin Alia

novel terkejam yg pernah aku baca cerita seorang mafia aja ga kejam2 amat thor,setidaknya kehilangan satu ginjal mngkn msh dimaafkan ini harus kehilangan matanya lg ya Allah ga tega bngt😭😭😭

2023-03-04

0

Karina Abdi Alfarizqi

Karina Abdi Alfarizqi

😭😭😭😭

2021-10-31

0

ani nurhaeni

ani nurhaeni

akuuu skip bagian kekejaman mereka
terlaluuu sadiiss
akuu mauu bacaa pas karma yg bertubii tubii untuuk mereka baruuu akuu puasss

2021-10-14

0

lihat semua
Episodes
1 Anak pancingan
2 Awal semuanya
3 Anggun
4 Ulang tahun
5 Jatuh hati
6 Berseminya cinta
7 Diusir keluar
8 Kutukan atau Karma?
9 Kematian Sean
10 Kalian Tega sekali!
11 Tameng Kesialan
12 Perubahan Anggun
13 Menanamkan rasa curiga
14 Sempurna !
15 Kejutan Ulang tahun
16 Kecurigaan Nathan
17 Itu bukan Aku !
18 BUKTIKAN !!!
19 Sudah terlambat
20 Mencari cara
21 Perubahan
22 Kenyataan Pahit
23 Sumpah Wanita Teraniaya
24 Sepasang Gadis Kembar
25 Keluarga Gunadya
26 Menata Hidup baru
27 Daffa Mathews
28 Awal kehancuran Keluarga
29 Inikah Rasanya?
30 Kehamilan Anggun
31 Tes DNA
32 Nathan Kecelakaan
33 Mencoba berdamai
34 Perselingkuhan Nathan
35 Pernikahan Elina - Dave
36 Pertemuan tidak terduga
37 Terapi Kasih
38 Harapan untuk Silvia
39 Harapan untuk Silvia Part II
40 Amukan Seorang Kakak
41 Menjadi Jahat
42 Kesembuhan Nathasa
43 Anak Kampung VS Anak Gubernur
44 Daffa (Gunadya) Mathews
45 Jangan main-main denganku
46 Ulah Bumiwardoyo lagi?
47 Pengunduran diri sang Gubernur
48 Kemunculan Embun
49 Karma dimulai
50 Mantan Gubernur
51 Nathasa sakit
52 Kedekatan Batin
53 Petunjuk
54 Bayiku yang malang
55 Drama penculikan
56 Dua Cucu Nenek Sekar
57 Kepanikan
58 Mencari Daffa
59 Akhir dari ketegangan
60 Usaha Terakhir
61 Keputusan
62 Adaptasi
63 Orang Asing
64 Pak Dokter tampan
65 Trik Daffa
66 ada sebab ada akibat
67 Cemburu yang tidak wajar
68 Nasib Anggun
69 Hama Pengganggu
70 Kejutan dipagi hari
71 Persiapan ulang tahun Daffa
72 Fitnah !
73 fitnah part 2
74 Dilema
75 asal muasal Gen Gunadya
76 Kejadian tidak terduga
77 Selamat
78 Selamat part 2
79 Rumah Baru Budi
80 Berhak Bahagia
81 Hilangnya Kiara
82 Dimana Kiara?
83 Penyesalan Tatia
84 Salah sangka
85 Permohonan maaf hiatus sementara
86 Kembali ke Singapura.
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Anak pancingan
2
Awal semuanya
3
Anggun
4
Ulang tahun
5
Jatuh hati
6
Berseminya cinta
7
Diusir keluar
8
Kutukan atau Karma?
9
Kematian Sean
10
Kalian Tega sekali!
11
Tameng Kesialan
12
Perubahan Anggun
13
Menanamkan rasa curiga
14
Sempurna !
15
Kejutan Ulang tahun
16
Kecurigaan Nathan
17
Itu bukan Aku !
18
BUKTIKAN !!!
19
Sudah terlambat
20
Mencari cara
21
Perubahan
22
Kenyataan Pahit
23
Sumpah Wanita Teraniaya
24
Sepasang Gadis Kembar
25
Keluarga Gunadya
26
Menata Hidup baru
27
Daffa Mathews
28
Awal kehancuran Keluarga
29
Inikah Rasanya?
30
Kehamilan Anggun
31
Tes DNA
32
Nathan Kecelakaan
33
Mencoba berdamai
34
Perselingkuhan Nathan
35
Pernikahan Elina - Dave
36
Pertemuan tidak terduga
37
Terapi Kasih
38
Harapan untuk Silvia
39
Harapan untuk Silvia Part II
40
Amukan Seorang Kakak
41
Menjadi Jahat
42
Kesembuhan Nathasa
43
Anak Kampung VS Anak Gubernur
44
Daffa (Gunadya) Mathews
45
Jangan main-main denganku
46
Ulah Bumiwardoyo lagi?
47
Pengunduran diri sang Gubernur
48
Kemunculan Embun
49
Karma dimulai
50
Mantan Gubernur
51
Nathasa sakit
52
Kedekatan Batin
53
Petunjuk
54
Bayiku yang malang
55
Drama penculikan
56
Dua Cucu Nenek Sekar
57
Kepanikan
58
Mencari Daffa
59
Akhir dari ketegangan
60
Usaha Terakhir
61
Keputusan
62
Adaptasi
63
Orang Asing
64
Pak Dokter tampan
65
Trik Daffa
66
ada sebab ada akibat
67
Cemburu yang tidak wajar
68
Nasib Anggun
69
Hama Pengganggu
70
Kejutan dipagi hari
71
Persiapan ulang tahun Daffa
72
Fitnah !
73
fitnah part 2
74
Dilema
75
asal muasal Gen Gunadya
76
Kejadian tidak terduga
77
Selamat
78
Selamat part 2
79
Rumah Baru Budi
80
Berhak Bahagia
81
Hilangnya Kiara
82
Dimana Kiara?
83
Penyesalan Tatia
84
Salah sangka
85
Permohonan maaf hiatus sementara
86
Kembali ke Singapura.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!