***
" Apa kabarmu Nak? Kenapa masih murung juga? " Tanya Ibu Widya pada putranya.
Nathan menatap sendu, sudah hampir satu tahun tidak ada kabar satupun mengenai Embun. Kekasih hatinya masih hilang tanpa kabar.
" Ibu mau mengenalkan kamu pada seseorang" Kata Ibunya penuh ceria.
" Ibu, aku tidak ingin dijodohkan" Tolak Nathan.
" Ah lihat dulu " Kata Ibu Widya tersenyum.
Nathan bangkit dengan sejuta malas. Bayangan Embun tidak dapat dilupakannya begitu saja. Senyuman gadis itu selalu terbayang dipelupuk mata.
Hari ini ibu Widya akhirnya mewujudkan keinginannya untuk berkunjung ke kediaman Bumiwardoyo. Ia ingin memperkenalkan Anggun pada Nathan. Ia terpesona dengan kebaikan hati gadis itu. (jangan julid ya netizen wkwkwkk)
Anggun telah pulih dari kecelakaan dalam waktu 6 bulan, wajahnya lebih cantik setelah mengalami operasi plastik, Tubuhnya semakin sehat dengan ginjal Embun. Ia juga mulai melakukan beberapa aksi sosial yang disiarkan lewat chanel youtube miliknya.
Secara perlahan masyarakat lebih mempercayai jika Embunlah yang menjadi pelaku video panas itu. Sungguh malangnya. Kejadian kecelakaan kemarin menyisakan kenangan buruk untuk Anggun apalagi ia akan kesulitan punya anak kedepannya nanti.
Ibu Ningsih tidak kehabisan cara, ia mencari seluruh ahli medis baik dalam hingga luar negeri untuk menyembuhkan putrinya.
" Bersabarlah putriku! Nanti saat percobaan di Jerman berhasil maka kau akan punya rahim yang sehat. Di sana sedang mencoba transpalasi rahim sampai sekarang masih dalam tahap percobaan" Kata Ibu Ningsih.
" Tapi siapa yang akan mendonorkan rahimnya untukku mom? " Tanya Anggun.
" Embun! " Jawab Ibu Ningsih singkat.
" Embun? dia kelihatannya tidak sehat Mom! Apa Bisa? " Anggun terlihat ragu.
" Mom paham, ia hanya kurus karena tidak mendapatkan pengobatan yang seharusnya. obat-obatan untuk pemulihan pasca operasi ginjal membuat rahim tidak subur makanya Mom hanya memberikannya suplemen saja"
Mata Anggun berbinar, Ibunya telah memikirkan masa depannya. Atas inisiatif ibunya, ia tidak hanya menjalani operasi plastik diwajahnya namun juga operasi memperbaiki selaput darahnya.
Bisnis keluarga Bumiwardoyo semakin naik daun, kesuksesannya sedang mencapai puncaknya. Anggun disebut pewaris yang sempurna, ia tidak hanya cantik hidupnya juga bergelimpangan kemewahan. Ia mulai membentuk imagenya sebagai gadis baik dan berbudi disosial media.
Ibu Widya termasuk yang tertipu dengan kondisi Anggun. Wanita itu telah mengalihkan pilihannya ke Anggun daripada Embun. Selain soal masa depan, Anggun juga dapat mendukung Nathan kelak saat terjun dalam dunia politik menggantikan ayahnya.
Nathan adalah pemuda yang patuh, ia mempunyai seorang kakak lelaki sayangnya kakak lelakinya itu tidak tertarik dengan usaha ibunya yang menerjunkannya kedunia politik. Selain memilih berkarir sebagai dosen, Arka (nama kakak Nathan) memilih gadis yang notabene mahasiswanya sebagai istrinya. Jauh dari kriteria ibunya.
Arka memilih hidup mandiri secara sederhana dengan pilihan hatinya. Harapan ibu Widya tinggalah Nathan yang baru kembali dari luar negeri saat itu. Ibunya membentuk image putra bungsunya hingga populer menjadi ikon pemuda nasional.
Nathan dikatakan lulusan luar negeri tetapi mencintai negerinya. Ia sendiri pandai berbisnis dan menciptakan suatu usaha digital yang langsung menjadi booming dikalangan masyarakat dalam skala luas.
***
Hari ini rumah kediaman Bumiwardoyo terlihat bersiap-siap. Paspampres yang mengawal ibu Widya telah memastikan protokol keamanan dalam rumah itu terjamin. Sebagai seorang istri wakil presiden memang harus menjalani hal yang demikian.
Ibu Ningsih bukan main bangganya menyambut kedatangan tamu negara. Kedua ibu itu saling mencium pipi kiri dan kanan dengan senyum semanis mungkin.
Anggun juga telah berdandan dengan kebaya yang menambah keanggunannya, sesuai dengan namanya. Usianya kini 18 tahun. Nathan menatap datar, namun entah kenapa ia seperti melihat Embun dimata Anggun.
" Warna matamu berbeda ya" Kata Nathan.
Anggun terkejut, ia lupa mengenakan kontak lensanya. Warna mata Embun berbeda dengan Anggun. Orangtua Anggun baru menyadari saat mata itu terpasang diwajah putri mereka. Warna mata Anggun coklat sedangkan punya Embun berwarna biru.
" Ah ga kok kak..hanya kontak lens nya lepas satu " Jawab Anggun senormal mungkin bicaranya.
" Pake kontak lens biru saja, aku juga matamu yang berwarna biru " Kata Nathan
["biar aku bisa membayangkan Embun"] Lanjut Nathan dalam hatinya.
" Warna asliku biru kok, sebentar ya" Jawab Anggun masuk ke kamarnya.
Anggun sebenarnya tidak suka menggunkan kontak lens berwarna biru namun lelaki tampan didepannya itu secara terus terang menyukai matanya yang berwarna biru. Ibunya telah memberitahu jika putra wakil presiden itu kemungkinan akan menjadi jodohnya.
Sebenarnya Anggun menolak untuk dijodohkan, peristiwa Sean tempo hari belum sepenuhnya dilupakannya. Namun setelah melihat seberapa tampannya Nathan dan apa yang dimiliki pemuda itu membuat Anggun tidak lagi mempermasalahkan rentang usia yang ada diantara mereka.
" Huh ! Mata Embun lagi! Kenapa semua pria yang ketemui selalu menyukai matanya! " Anggun menggerutu memasang kontak lens yang berwarna biru pad amata coklatnya.
Tidak lama Anggun segera menghampiri Nathan dan ibunya. Ibu Widya terpesona dengan kecantikan putri Bumiwardoyo.
" Kak Nathan mana? " Tanya Anggun.
" Tadi ke kamar mandi Nak, haduh anak ini baru tidak ada sebentar sudah dicari " Ibu Ningsih berpura-pura malu.
Anggun tersenyum tersipu malu.
Nathan yang sedang dicari malah tersesat hingga dibelakang. Ia kebingungan mencari jalan kembali ke ruang tengah.
" Apa itu? " Tanya Nathan melihat sesuatu yang bergerak dibelakang.
Nathan adalah pemuda berani, hal seperti itu malah membuatnya penasaran. Alangkah terkejutnya ia melihat sesosok gadis yang dicarinya selama ini.
" EMBUN? Mana mungkin? "
Nathan semakin mendekati arah gudang. Baru akan mendekati secara tiba-tiba seorang pelayan menghalangi Nathan untuk mendekat arah gudang.
" Tuan sedang mencari apa? " Tanya Pelayan itu.
" Tidak! Siapa disana? "
Nathan seolah terpanggil untuk melihat sosok itu. Suara panggilan dari pelayan itu tidak dihiraukannya. Ia menerobos masuk dan mendapati seorang gadis sedang duduk melamun dalam gudang. kondisinya sudah tidak terkurus dan sangat kurus. Entah sudah berapa lama gadis itu duduk dalam posisi ini.
" EMBUN? " Panggilnya.
Langkahnya semakin mendekat, pelayan nampak putus asa berbalik memanggil majikannya. Ia takut disalahkan oleh nyonya Ningsih.
Seketika Nathan terlonjak mengenali Embun. gadis itu menengok saat namanya dipanggil, dalam matanya yang tinggal satu terlihat seperti tidak percaya apa yang dilihatnya.
Ibu Ningsih dan Anggun terlonjak ketika pelayannya memberitahukan Nathan telah menemukan Embun. Baru akan ke sana, Nathan telah muncul dengan menggendong Embun.
Ada ekspresi yang tidak tergambarkan diwajah pemuda itu. Embun segera mendapatkan perawatan dengan fasilitas terbaik. Ibu Ningsih bertindak cepat, ia melarang dokter mengatakan rekam medisnya pada Nathan.
Pemuda itu terus mendampingi kekasihnya yang baru ditemukannya.
"Apa yang terjadi padamu, Hatiku terasa sakit sekali melihat kondisimu ini... Embun! "
Nathan menggenggam tangan kekasihnya yang tengah pulas tertidur.
" Dasar Tameng sialan! Kenapa harus ditemukan sekarang sich! " Maki Anggun dalam hati.
***
BERSAMBUNG
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
Amira Airin Alia
novel terkejam yg pernah aku baca cerita seorang mafia aja ga kejam2 amat thor,setidaknya kehilangan satu ginjal mngkn msh dimaafkan ini harus kehilangan matanya lg ya Allah ga tega bngt😭😭😭
2023-03-04
0
Karina Abdi Alfarizqi
😭😭😭😭
2021-10-31
0
ani nurhaeni
akuuu skip bagian kekejaman mereka
terlaluuu sadiiss
akuu mauu bacaa pas karma yg bertubii tubii untuuk mereka baruuu akuu puasss
2021-10-14
0