19. liburan mendadak

Pukul enam pagi Kalila membuka matanya dan kaget melihat Kakaknya tidur sambil duduk dan saat mendekat lebih kaget lagi karena Kakak iparnya tidur beralaskan paha Kakak nya.

''Mereka romantis banget sihh, harus aku abadikan buat bahan ejekan ke Kakak nanti. ''

ucap Kalila yang langsung mengambil beberapa jepretan kamera handphone nya.

Kalila langsung turun dari ranjang dan langsung membawa pakaian seragam khusus kelasnya, Kalila akan mandi karena takut kesiangan kalau harus menunggu Kakak nya bangun.

Kalila selesai dengan membersihkan tubuhnya dan memakai pakaiannya, Kalila segera keluar kamar mandi dengan menenteng pakaian kotornya.

''Laper banget deh perut aku, kalau nunggu Kakak kan lama. ''

gumam Kalila sambil mengusap perut keroncongnya.

Kalila memilih keluar dari kamar dengan membawa dompet dan handphone nya, ternyata di depan kamar nya sudah ramai teman teman sekelasnya yang sedang menyiapkan acara.

Kalila memilih membeli sarapannya dan ternyata ada pedagang bubur yang berjualan, di kerumunii oleh semua teman temannya yang membelinya.

Di dalam kamar saat ini Kamelia mengerjapkan maatanya dan merasakan kakinya kebas, Adit yang merasakan pergerakan pun langsung membuka matanya dan tersentak karena semalaman dia tidur beralaskan paha kamelia.

''Maaf yaa pasti kakinya sakit. ''

ucap Adit sambil menggendong Kamelia dan merebahkannya di atas ranjang.

Kamelia tidak menjawab dan hanya diam karena kakinya saat ini mati rasa, Adit langsung merapihkan alas tidurnya dan menyimpan nya di atas sofa yang ada di dekat jendela.

''Saya mandi duluan yaa kalau begitu. ''

ucap Adit dan Kamelia menganggukkan kepalanya.

Kamelia langsung duduk setelah kebasnya hilang dan tidak mendapati adiknya tapi terdengar riuh di luar kamar penginapannya.

''Pantesan udah jam delapan, acara Lila sudah di mulai kayanya. ''

ucap Kamelia sambil terdiam mendengar suara orang mandi di dalam kamar mandi dan itu suaminya yang sedang mandi.

Menunggu beberapa menit Adit keluar sudah dengan pakaian santai nya dan sangat santai, kemeja sebatas lengan dan celana selutut yang saat ini Adit gunakan.

''Mandi sana biar segar dan kita cari sarapan. ''

ucap Adit saat melihat istrinya hanya diam memainkan handphone nya.

Kamelia langsung turun dari ranjang dan menuju kamar mandi, sedangkan Adit memilih diam menunggu Kamelia, handphone nya berdering dan ternyata asistennya yang menghubungi.

Dalam panggilan saat ini......

''Ada apa Handi?? ''

''Maaf mengganggu Tuan, tadi Tuan Alam menanyakan dimana keberadaan Tuan dan saya bilang Anda sedang perjalanan dinas ke Papua, takutnya Tuan Alam menghubungi Anda. ''

''Aishh.....kamu bukannya bilang kalau saya menyusul Kamelia. ''

''Maaf karena Tuan sendiri yang bilang jangan kasih tahu ke siapapun Anda pergi. ''

''Yasudahlah gak apa apa lagian Papa saya pasti tahu saya dimana karena Mama selalu bertukar pesan dengan istri saya. ''

''Tuan kembali ke ibu kota kapan?? Saya sudah berhasil mengakuisisi nya dan nanti senin akan langsung di tindak. ''

''Urus sama kamu sendiri jangan libatkan saya, saya kembali minggu depan dengan Istri saya dan kamu urus perusahaan dulu, jangan ganggu saya. ''

''Baik Tuan akan saya laksanakan. ''

Panggilan berakhir.....

''Handi kamu ini mempermalukan saya, Mama pasti sekarang sedang menertawakan saya karena menyusul Kamelia. ''

gerutu Adit sambil membuka tirai juga jendela penginapannya.

Ternyata Kalila dan teman satu kelasnya sedang ada acara di tengah tengah halaman penginapan, Adit menggelengkan kepalanya melihat tingkah anak anak sekolah yang sangat pecicilan.

Kamelia mengerutkan keningnya saat melihat Adit yang asik dengan dunia nya, Kamelia membiarkannya dan memilih memakai pelembab wajahnya, Adit langsung berbalik dan ternyata Kamelia sudah siap.

''Kita cari sarapan dulu yaa, udah mau jam sembilan soalnya. ''

ucap Adit yang menghampiri Kamelia.

''Boleh dan cari makan sekitar penginapan saja karena siang ini Lila dan teman sekolahnya sudah mulai menuju tempat wisata. ''

ucap kamelia dan Adit mengiyakannya.

''Kamu nanti ikut dengan saya pakai mobil, nanti mengikuti rombongan Lila dari belakang. ''

pinta Adit dan Kamelia mengiyakannya.

Kamelia dan Adit keluar dari kamar dan berjalan menuju area luar penginapan, ternyata banyak pedagang makanan karena saat ini penginapan dekat dengan wisata keraton jogja.

Adit memilih lontong kari untuk di jadikan makanannya, sedangkan Kamelia memilih pecel sayur untuk sarapannya.

Kamelia mengira Adit enggan makan di pinggir jalan namun ternyata Adit tidak mempermasalahkannya gak tau terpaksa karena Kamelia sudah membicarakannya dari awal.

''Acara wisata utama nya memang kemana?? ''

Tanya Adit di sela suapannya.

''Candi Borobudur di magelang, kayanya di penginapan hanya semalam saja. ''

Jawab Kamelia dan Adit mengiyakannya.

''Kamelia, bagaimana kalau kita liburan disini dulu kalau Lila mau yaa ikut kita jangan ikut rombongan kalau sudah selesai acara sekolahnya. ''

Ucap Adit dan Kamelia langsung terdiam.

''Nanti tanya Lila saja dan Saya juga gak bisa meniggalkan Lila sendiri. ''

Jawab Kamelia dan Adit mengiyakannya.

Keduanya kembali memakan makanannya hingga habis dan setelahnya memilih kembali ke pnginapan takut rombongan Lila akan bersiap pergi.

.

.

Kamelia dan Adit langsung menuju hotel dimana Handi menyiapkannya untuk Adit, ternyata rombongan sekolah langsung cek out dari penginapan dan menuju candi borobudur dan dua wisata lainnya, setelah itu langsung kembali ke ibu kota, saat Kamelia mengajak Lila untuk ikut dengannya setelah selesai acara sekolahnya ternyata Lila menolak dan dengan alasan ikut rombongan sekolah saja takut ganggu liburan sang kakak.

''Sudah jangan khawatir gitu, tadi saya sudah menitipkan Lila ke wali kelasnya dan gak masalah juga, besok pagi akan tiba di ibu kota karena nanti malam mereka akan melakukan perjalanan pulang. ''

Ucap Adit dan Kamelia mengiyakannya.

''Tetap saja khawatir karena Lila anaknya pecicilan sekali dan saya hanya takut dia gak bisa menjaga diri. ''

ucap Kamelia dengan wajah penuh khawatir.

Adit hanya tersenyum dan kembali melajukan mobilnya yang akhirnya tiba di sebuah hotel bintang lima, Kamelia melototkan matanya melihat kemegahan hotel yang ada di hadapannya.

''Ayo kita masuk, kenapa bengong disini?? ''

ucap Adit setelah membawa tas berisi pakaian kamelia dan membuyarkan lamunan Kamelia.

Kamelia mengangguk dan mengikuti Adit yang berjalan di hadapannya, semua staff hotel yang berpapasan selalu menunduk pada Adit dan sudah di pastikan sangat jelas kalau hotel ini milik keluarga Prapta karena terdapat logo perusahaan tepat di lobi utama yang berhadapan dengan pintu utama.

''Sebentar yaa. ''

ucap Adit saat tiba di depan pintu kamar hotel yang menunggu petugas membawakannya.

Di kediaman Adit saat ini......

Cindi mengundang Ibu, adiknya dan juga Ayah tirinya ke kediaman baru nya, entah apa yang Cindi rencanakan dan hanya dia yang mengetahuinya.

''Adit kemana Cindi?? Kenapa Ibu tidak melihatnya. ''

tanya Ibunya Cindi dan Cindi mengangkat bahunya tanda tidak mengetahuinya.

''Asistennya membaritahukan kalau Adit sedang perjalanan bisnis ke kota luar. ''

jawab Cindi dan Ibunya menganggukkan kepalanya.

.

.

Bersambung......

Terpopuler

Comments

Sandisalbiah

Sandisalbiah

hadehh.. anak modelan Cindi ini baiknya masukan lagi dlm perut terus di keluarin dr anus... pengen botakin rambutnya ... 😏😏

2023-09-15

3

🌷💚SITI.R💚🌷

🌷💚SITI.R💚🌷

punya rencana apa tuh cindi

2023-06-16

1

lihat semua
Episodes
1 1. Bab awal
2 2. Semua memang takdir
3 3. Menerimanya
4 4. Doa tulus untuk Kamelia
5 5. baju pengantin
6 6. perjanjian pra nikah
7 7. hari pertama menjadi istri
8 8. Memalukan........
9 9. yang sebenarnya
10 10. Fakta mengejutkan
11 11. kerja kembali......
12 12. Hari senin......
13 13. kesibukan pekerjaan
14 14. Pulang ke rumah
15 15. mencari tahu.....
16 16. kegelisahan Adit
17 17. menyusul Kamelia.....
18 18. menyusul Kamelia
19 19. liburan mendadak
20 20. ungkapan hati
21 21. kedatangan Bunga
22 22. kebetulan yang sangat membuat kaget
23 23. Perdebatan Adit dan Kamelia
24 24. benar benar sultan
25 25. perdebatan kembali
26 26. menunggunya.....
27 27. Penyesalan yang terlambat
28 28. kedatangan Adit
29 29. bukti kelicikan Cindi
30 30. bertemu cindi
31 31. tingkah aneh Adit
32 32. ingin bertemu Kamelia
33 33. mengungkapkan yang sebenarnya.
34 34. penolakan Kamelia
35 35. menceritakan Silsilah Kamelia
36 36. hanya sebatas wayang
37 37. kumpul bersama
38 38. malam tertunda
39 39. Pagi yang hangat
40 40. Senin yang sibuk
41 41. tanpa judul.......
42 42. menghindar.......
43 43. Malam hangat.......
44 44. Dua kebahagiaan berbeda
45 45. rencana part 1
46 46. Rencana part 2
47 47. Terbongkar......
48 48. pagi yang hangat
49 49. menjelaskan nya.....
50 50. Fakta baru
51 51. kebahagiaan baru
52 52. senyum bahagia .......
53 53. Pertemuan......
54 54. Kamelia yang marah
55 55. cerita berbeda.....
56 56. Bunga galau.....
57 57. Ikbal Galau
58 58. Kepulangan Bunga
59 59. Risau.....
60 60. perang dingin part 1
61 61. perang dingin part 2
62 62. Kabur.....
63 63. menghindar......
64 64. kedatangan Mama Riana
65 65. bertemu lagi.......
66 66. berdamai......
67 67. tidak bisa menolak
68 68. Kesal nya Kamelia
69 69. positif hamil
70 70. tragedi mencekam.......
71 71. kritis......
72 72. Rencana licik Adit
73 73. Kamelia sadar
74 74. mengatakan yang sebebarnya.
75 75. selalu celaka......
76 76. masih dengan rasa trauma........
77 77. keras kepala.
78 78. Bertemu kembali.......
79 79. keadaan memburuk......
80 80. Memutuskan semuanya......
81 81. masih di rumah sakit......
82 82. Tidak terduga
83 83. penolakan Kamelia
84 84. bujukan Kalila......
85 85. resmi pengangguran...
86 86. terpaksa menerimanya...........
87 87. berkunjung ke rumah Bunga
88 88. lamaran dan pernikahan dua sahabat.......
89 89. pernikahan Kalila dan Aldo
90 90. mengidam yang aneh
91 91. kepulangan Kalila
92 92. Lamaran Ikbal
93 93. keresahan Kalila
94 94. kehidupan berbeda
95 95. Salah sangka......
96 96. ngidam makanan aneh.....
97 97. Sebuah permintaan........
98 98. Masih cerita Aldo dan Kalila
99 99. Pindahan.....
100 100. dua pembahasan berbeda
101 101. kehidupan baru Kalila dan aldo
102 102. kebahagian bersama.....
103 103. masih cerita Aldo dan Kalila
104 104. satu episode terakhir........
105 105. Final..... episode terakhir.
Episodes

Updated 105 Episodes

1
1. Bab awal
2
2. Semua memang takdir
3
3. Menerimanya
4
4. Doa tulus untuk Kamelia
5
5. baju pengantin
6
6. perjanjian pra nikah
7
7. hari pertama menjadi istri
8
8. Memalukan........
9
9. yang sebenarnya
10
10. Fakta mengejutkan
11
11. kerja kembali......
12
12. Hari senin......
13
13. kesibukan pekerjaan
14
14. Pulang ke rumah
15
15. mencari tahu.....
16
16. kegelisahan Adit
17
17. menyusul Kamelia.....
18
18. menyusul Kamelia
19
19. liburan mendadak
20
20. ungkapan hati
21
21. kedatangan Bunga
22
22. kebetulan yang sangat membuat kaget
23
23. Perdebatan Adit dan Kamelia
24
24. benar benar sultan
25
25. perdebatan kembali
26
26. menunggunya.....
27
27. Penyesalan yang terlambat
28
28. kedatangan Adit
29
29. bukti kelicikan Cindi
30
30. bertemu cindi
31
31. tingkah aneh Adit
32
32. ingin bertemu Kamelia
33
33. mengungkapkan yang sebenarnya.
34
34. penolakan Kamelia
35
35. menceritakan Silsilah Kamelia
36
36. hanya sebatas wayang
37
37. kumpul bersama
38
38. malam tertunda
39
39. Pagi yang hangat
40
40. Senin yang sibuk
41
41. tanpa judul.......
42
42. menghindar.......
43
43. Malam hangat.......
44
44. Dua kebahagiaan berbeda
45
45. rencana part 1
46
46. Rencana part 2
47
47. Terbongkar......
48
48. pagi yang hangat
49
49. menjelaskan nya.....
50
50. Fakta baru
51
51. kebahagiaan baru
52
52. senyum bahagia .......
53
53. Pertemuan......
54
54. Kamelia yang marah
55
55. cerita berbeda.....
56
56. Bunga galau.....
57
57. Ikbal Galau
58
58. Kepulangan Bunga
59
59. Risau.....
60
60. perang dingin part 1
61
61. perang dingin part 2
62
62. Kabur.....
63
63. menghindar......
64
64. kedatangan Mama Riana
65
65. bertemu lagi.......
66
66. berdamai......
67
67. tidak bisa menolak
68
68. Kesal nya Kamelia
69
69. positif hamil
70
70. tragedi mencekam.......
71
71. kritis......
72
72. Rencana licik Adit
73
73. Kamelia sadar
74
74. mengatakan yang sebebarnya.
75
75. selalu celaka......
76
76. masih dengan rasa trauma........
77
77. keras kepala.
78
78. Bertemu kembali.......
79
79. keadaan memburuk......
80
80. Memutuskan semuanya......
81
81. masih di rumah sakit......
82
82. Tidak terduga
83
83. penolakan Kamelia
84
84. bujukan Kalila......
85
85. resmi pengangguran...
86
86. terpaksa menerimanya...........
87
87. berkunjung ke rumah Bunga
88
88. lamaran dan pernikahan dua sahabat.......
89
89. pernikahan Kalila dan Aldo
90
90. mengidam yang aneh
91
91. kepulangan Kalila
92
92. Lamaran Ikbal
93
93. keresahan Kalila
94
94. kehidupan berbeda
95
95. Salah sangka......
96
96. ngidam makanan aneh.....
97
97. Sebuah permintaan........
98
98. Masih cerita Aldo dan Kalila
99
99. Pindahan.....
100
100. dua pembahasan berbeda
101
101. kehidupan baru Kalila dan aldo
102
102. kebahagian bersama.....
103
103. masih cerita Aldo dan Kalila
104
104. satu episode terakhir........
105
105. Final..... episode terakhir.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!