Pukul enam pagi Kalila membuka matanya dan kaget melihat Kakaknya tidur sambil duduk dan saat mendekat lebih kaget lagi karena Kakak iparnya tidur beralaskan paha Kakak nya.
''Mereka romantis banget sihh, harus aku abadikan buat bahan ejekan ke Kakak nanti. ''
ucap Kalila yang langsung mengambil beberapa jepretan kamera handphone nya.
Kalila langsung turun dari ranjang dan langsung membawa pakaian seragam khusus kelasnya, Kalila akan mandi karena takut kesiangan kalau harus menunggu Kakak nya bangun.
Kalila selesai dengan membersihkan tubuhnya dan memakai pakaiannya, Kalila segera keluar kamar mandi dengan menenteng pakaian kotornya.
''Laper banget deh perut aku, kalau nunggu Kakak kan lama. ''
gumam Kalila sambil mengusap perut keroncongnya.
Kalila memilih keluar dari kamar dengan membawa dompet dan handphone nya, ternyata di depan kamar nya sudah ramai teman teman sekelasnya yang sedang menyiapkan acara.
Kalila memilih membeli sarapannya dan ternyata ada pedagang bubur yang berjualan, di kerumunii oleh semua teman temannya yang membelinya.
Di dalam kamar saat ini Kamelia mengerjapkan maatanya dan merasakan kakinya kebas, Adit yang merasakan pergerakan pun langsung membuka matanya dan tersentak karena semalaman dia tidur beralaskan paha kamelia.
''Maaf yaa pasti kakinya sakit. ''
ucap Adit sambil menggendong Kamelia dan merebahkannya di atas ranjang.
Kamelia tidak menjawab dan hanya diam karena kakinya saat ini mati rasa, Adit langsung merapihkan alas tidurnya dan menyimpan nya di atas sofa yang ada di dekat jendela.
''Saya mandi duluan yaa kalau begitu. ''
ucap Adit dan Kamelia menganggukkan kepalanya.
Kamelia langsung duduk setelah kebasnya hilang dan tidak mendapati adiknya tapi terdengar riuh di luar kamar penginapannya.
''Pantesan udah jam delapan, acara Lila sudah di mulai kayanya. ''
ucap Kamelia sambil terdiam mendengar suara orang mandi di dalam kamar mandi dan itu suaminya yang sedang mandi.
Menunggu beberapa menit Adit keluar sudah dengan pakaian santai nya dan sangat santai, kemeja sebatas lengan dan celana selutut yang saat ini Adit gunakan.
''Mandi sana biar segar dan kita cari sarapan. ''
ucap Adit saat melihat istrinya hanya diam memainkan handphone nya.
Kamelia langsung turun dari ranjang dan menuju kamar mandi, sedangkan Adit memilih diam menunggu Kamelia, handphone nya berdering dan ternyata asistennya yang menghubungi.
Dalam panggilan saat ini......
''Ada apa Handi?? ''
''Maaf mengganggu Tuan, tadi Tuan Alam menanyakan dimana keberadaan Tuan dan saya bilang Anda sedang perjalanan dinas ke Papua, takutnya Tuan Alam menghubungi Anda. ''
''Aishh.....kamu bukannya bilang kalau saya menyusul Kamelia. ''
''Maaf karena Tuan sendiri yang bilang jangan kasih tahu ke siapapun Anda pergi. ''
''Yasudahlah gak apa apa lagian Papa saya pasti tahu saya dimana karena Mama selalu bertukar pesan dengan istri saya. ''
''Tuan kembali ke ibu kota kapan?? Saya sudah berhasil mengakuisisi nya dan nanti senin akan langsung di tindak. ''
''Urus sama kamu sendiri jangan libatkan saya, saya kembali minggu depan dengan Istri saya dan kamu urus perusahaan dulu, jangan ganggu saya. ''
''Baik Tuan akan saya laksanakan. ''
Panggilan berakhir.....
''Handi kamu ini mempermalukan saya, Mama pasti sekarang sedang menertawakan saya karena menyusul Kamelia. ''
gerutu Adit sambil membuka tirai juga jendela penginapannya.
Ternyata Kalila dan teman satu kelasnya sedang ada acara di tengah tengah halaman penginapan, Adit menggelengkan kepalanya melihat tingkah anak anak sekolah yang sangat pecicilan.
Kamelia mengerutkan keningnya saat melihat Adit yang asik dengan dunia nya, Kamelia membiarkannya dan memilih memakai pelembab wajahnya, Adit langsung berbalik dan ternyata Kamelia sudah siap.
''Kita cari sarapan dulu yaa, udah mau jam sembilan soalnya. ''
ucap Adit yang menghampiri Kamelia.
''Boleh dan cari makan sekitar penginapan saja karena siang ini Lila dan teman sekolahnya sudah mulai menuju tempat wisata. ''
ucap kamelia dan Adit mengiyakannya.
''Kamu nanti ikut dengan saya pakai mobil, nanti mengikuti rombongan Lila dari belakang. ''
pinta Adit dan Kamelia mengiyakannya.
Kamelia dan Adit keluar dari kamar dan berjalan menuju area luar penginapan, ternyata banyak pedagang makanan karena saat ini penginapan dekat dengan wisata keraton jogja.
Adit memilih lontong kari untuk di jadikan makanannya, sedangkan Kamelia memilih pecel sayur untuk sarapannya.
Kamelia mengira Adit enggan makan di pinggir jalan namun ternyata Adit tidak mempermasalahkannya gak tau terpaksa karena Kamelia sudah membicarakannya dari awal.
''Acara wisata utama nya memang kemana?? ''
Tanya Adit di sela suapannya.
''Candi Borobudur di magelang, kayanya di penginapan hanya semalam saja. ''
Jawab Kamelia dan Adit mengiyakannya.
''Kamelia, bagaimana kalau kita liburan disini dulu kalau Lila mau yaa ikut kita jangan ikut rombongan kalau sudah selesai acara sekolahnya. ''
Ucap Adit dan Kamelia langsung terdiam.
''Nanti tanya Lila saja dan Saya juga gak bisa meniggalkan Lila sendiri. ''
Jawab Kamelia dan Adit mengiyakannya.
Keduanya kembali memakan makanannya hingga habis dan setelahnya memilih kembali ke pnginapan takut rombongan Lila akan bersiap pergi.
.
.
Kamelia dan Adit langsung menuju hotel dimana Handi menyiapkannya untuk Adit, ternyata rombongan sekolah langsung cek out dari penginapan dan menuju candi borobudur dan dua wisata lainnya, setelah itu langsung kembali ke ibu kota, saat Kamelia mengajak Lila untuk ikut dengannya setelah selesai acara sekolahnya ternyata Lila menolak dan dengan alasan ikut rombongan sekolah saja takut ganggu liburan sang kakak.
''Sudah jangan khawatir gitu, tadi saya sudah menitipkan Lila ke wali kelasnya dan gak masalah juga, besok pagi akan tiba di ibu kota karena nanti malam mereka akan melakukan perjalanan pulang. ''
Ucap Adit dan Kamelia mengiyakannya.
''Tetap saja khawatir karena Lila anaknya pecicilan sekali dan saya hanya takut dia gak bisa menjaga diri. ''
ucap Kamelia dengan wajah penuh khawatir.
Adit hanya tersenyum dan kembali melajukan mobilnya yang akhirnya tiba di sebuah hotel bintang lima, Kamelia melototkan matanya melihat kemegahan hotel yang ada di hadapannya.
''Ayo kita masuk, kenapa bengong disini?? ''
ucap Adit setelah membawa tas berisi pakaian kamelia dan membuyarkan lamunan Kamelia.
Kamelia mengangguk dan mengikuti Adit yang berjalan di hadapannya, semua staff hotel yang berpapasan selalu menunduk pada Adit dan sudah di pastikan sangat jelas kalau hotel ini milik keluarga Prapta karena terdapat logo perusahaan tepat di lobi utama yang berhadapan dengan pintu utama.
''Sebentar yaa. ''
ucap Adit saat tiba di depan pintu kamar hotel yang menunggu petugas membawakannya.
Di kediaman Adit saat ini......
Cindi mengundang Ibu, adiknya dan juga Ayah tirinya ke kediaman baru nya, entah apa yang Cindi rencanakan dan hanya dia yang mengetahuinya.
''Adit kemana Cindi?? Kenapa Ibu tidak melihatnya. ''
tanya Ibunya Cindi dan Cindi mengangkat bahunya tanda tidak mengetahuinya.
''Asistennya membaritahukan kalau Adit sedang perjalanan bisnis ke kota luar. ''
jawab Cindi dan Ibunya menganggukkan kepalanya.
.
.
Bersambung......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments
Sandisalbiah
hadehh.. anak modelan Cindi ini baiknya masukan lagi dlm perut terus di keluarin dr anus... pengen botakin rambutnya ... 😏😏
2023-09-15
3
🌷💚SITI.R💚🌷
punya rencana apa tuh cindi
2023-06-16
1