18. menyusul Kamelia

Kamelia memilih duduk di kursi yang ada di depan penginapan, Kamelia juga membuatkan teh tarik panas untuk Adit beserta cemilannya.

''Kenapa panggilan telphone dan pesan saya ke nomer kamu gak di balas?? ''

tanya Adit saat Kamelia menata makanan di meja depannya.

''Jadi kamu menyusul kesini cuma mau menanyakan kenapa saya gak membalas pesan kamu dan gak mengangkat telphone kamu?? ''

tanya balik Kamelia dan Adit mengangguk membuat Kamelia langsung menepuk keningnya karena kesal dengan kekonyolan suaminya.

''Jawab pertanyaan saya bukan malah diam lagi. ''

protes Adit dan membuat Kamelia kesal mendengarnya.

''Saya sedang di jalan tadi menunggu makanan selesai di buat, jadi saya gak berani angkat telphone dan membalas pesan kamu. ''

jawab Kamelia dan Adit langsung menghela nafasnya.

''Penginapan disini masih ada yang kosong gak?? Karena gak mungkin kita tidur bertiga di dalam kamar ini. ''

ucap Adit dan membuat Kamelia kesal mendengarnya.

''Lebih baik kamu cari hotel saja karena penginapan ini jauh dari kata mewah. ''

ucap Kamelia dan membuat Adit langsung merenggut sedih.

''Ayo ikut sama aku menginap di hotel dan sekalian Lila nya ajak juga. ''

ucap Adit dan Kamelia menggelengkan kepalanya.

''Aku mau disini dengan Lila, kamu sendiri saja di hotel nya. ''

tolak Kamelia dan Adit mengiyakannya.

''Kamu sudah makan belum?? ''

tanya Kamelia yang melihat wajah lelah suaminya.

''Belum makan dan baru tadi pagi saja sarapan. ''

jawab Adit dan Kamelia langsung mengajak Adit masuk kedalam penginapannya.

Adit tersenyum saat melihat adik iparnya sedang makan dengan lahap, Lila langsung membalas senyum kakak iparnya dan bergeser duduknya agar Kakak iparnya bisa duduk.

Kamelia memberikan makanannya pada Adit dan Adit memintanya memakan berdua, jadilah keduanya makan bersama lebih tepatnya Kamelia yang menyuapi Adit.

Lila tetap fokus dengan makanannya tanpa risih dengan kelakuan kedua Kakaknya karena memang Lila tipe wanita yang masa bodo.

''Lila kalau pindah penginapan di hotel mau gak?? seberang penginapan ini kan ada hotel. ''

tanya Adit dan membuat Lila reflek menggelengkan kepalanya.

''Maaf Kak bukan nya Lila sombong menolak ajakan Kakak, tapi kan Lila di penginapan ini kan di sediakan sama sekolah dan gak mungkin harus pindah. ''

jawab Kalila dan Adit mengiyakannya.

''Kamu saja yaa yang ikut saya ke hotel. ''

ucap Adit yang mengalihkan tatapannya pada Kamelia yang akan menyuapkan makanan padanya.

''Saya gak mau, kamu saja sendiri karena bukan kemauan saya kamu datang kesini. ''

tolak Kamelia dan membuat Kalila reflek memukul paha Kakak nya.

''Sakit Lila main pukul ajah deh. ''

protes Kamelia dan Lila mendelik mendengarnya.

''Sudah sana Kakak ikut sama suami Kakak, Lila gak apa apa ko kan di sini banyakan juga walaupun di kamar sendirian. ''

ucap Kalila dan Kamelia tetap menolaknya.

''Lila kamu lebih baik habiskan makannya jangan sambil bicara. ''

ucap Kamellia dan membuat adiknya mengerucutkan bibirnya.

''Jangan galak sama saudara sendiri, nantinya kaya saya kesepian loh menjadi anak tunggal. ''

ucap Adit dan Kamelia tidak berkomentar memilih menyuapkan makanannya untuk Adit.

Selesai dengan makannya, Adit langsung pamit ke hotelnya dan Kamelia langsung bahagia karena udaranya sedikit sejuk tanpa suaminya.

''Kakak jangan galak sama suami, mau suami Kakak berpaling sama wanita lain. ''

ucap Kalila saat Kakak iparnya keluar dari penginapannya.

''Jangan urusi kehidupan Kakak, kamu sekolah yang benar jangan membuat Kakak malu karena membiayai pendidikan kamu nantinya. ''

ucap Kamelia sambil berajalan menuju ranjangnya.

''Lila bobo saja deh, besok acaranya mulai jam delapan pagi di lapangan depan. ''

ucap Kalila sambil merebahkan tubuhnya di atas ranjang.

Kamelia hanya diam tanpa mau menjawab ucapan Adiknya, dia kembali melanjutkan bacaannya hingga pukul satu pagi sebuah pesan masuk ke handphone nya.

Sebuah pesan singkat dari suaminya ternyata saat Kamelia melihatnya.

💬 Lia......Saya gak bisa tidur bisa temani saya gak??

''Ishh.....laki laki itu, siapa suruh menyusul dan apa Mama yang meminta Adit menyusul, kaya nya gak deh kan Mama tahu kalau istri Adit sudah kembali. ''

gumam Kamelia sambil menatap layar handphone nya.

💬 Saya malas kalau harus kesana, kamu saja yang kesini, bawa selimbut tebal buat alas tidur kamu di lantai.

💬 siap.

Kamelia membenarkan selimbut yang menyelimuti adiknya, Lila selalu saja mendebatnya dan membuat Kamelia selalu menggeram kesal namun selalu di tahannya karen Lila adalah adik kesayangannya.

Sepuluh menit kemudian pintu di ketuk dan pelakunya adalah Adit, Kamelia melongo melihat koper dan tas selempang yang di bawa Adit.

''Jangan protes dulu yaa....., saya mau masuk dingin soalnya. ''

keluh Adit sambil masuk dan sebelumnya memberikan selimbut tebalnya.

Kamelia langsung merapihkan selimbutnya untuk di jadikan alas Adit tidur, Adit langsung duduk setelah Kamelia memintanya.

''Untuk pertama kalinya saya gak bisa tidur, biasanya paling cepat kalau urusan tidur. ''

ucap Adit yang mulai curhat kepada Kamelia.

Kamelia langsung duduk di samping Adit yang sudah merebahkan tubuhnya, tiba tiba Adit menjadikan paha Kamelia sebagai bantal, awalnya Kamelia berontak tapi pegangan kuat tangan Adit pada kakinya membuatnya pasrah.

''Kamelia.....maafkan saya karena menjadi suami jahat sama kamu seminggu ini, entah kenapa saya bisa seperti itu padahal Mama mengajari saya menjadi pria yang bisa menghormati wanita. ''

ucap Adit kembali dan Kamelia tetap diam tanpa mau menjawabnya.

Adit memegang tangan kamelia dan menyimpannya di atas kepalanya, Kamelia langsung mengusap rambut Adit dan membuat Adit begitu nyaman, Kamelia tidak tahu apa yang membuat pria sesombong suaminya menjadi sangat manja padanya.

''Sebenarnya kamu kenapa?? Adit yang saya kenal sangat angkuh dan sombong, namun hari ini senyum kamu terus saja terlihat, jangan membuat saya jadi takut dengan perubahan kamu. ''

ucap Kamelia yang akhirnya membuka suaranya.

''Gak kenapa kenapa hanya saja saya nyaman berada dekat kamu, maaf karena saya angkuh sama kamu dan kedepannya saya akan berusaha selalu melakukan yang terbaik untuk kamu. ''

ucap Adit dan Kamelia hanya diam tanpa menjawabnya namun tangannya tetap mengusap kepala Adit dengan lembut.

Adit yang nyaman pun langsung terlelap dan Kamelia mendengar jelas dengkuran suaminya, Kamelia memilih tetap mengelus kepala Adit sambil bersandar pada temboknya dan tak terasa karena lelah Kamelia pun ikut terlelap.

.

.

Di kediaman Mama Riana.......

''Mama gak sangka Adit malah menyusul Kamelia, dia sampe mencari tahu dimana Kamelia menginap, Mama yakin anak itu sudah mulai menerima Kamelia karena memang selama satu minggu ini Kamelia benar benar berperan sebagai istri yang mengurus suaminya, Adit sampai bisa tersenyum sekarang dan itu membuat Mama bahagia, sekarang kita lancarkan saja pekerjaan asisten Papa untuk mengumpulkan bukti kebusukan wanita jahat itu. ''

ucap Mama Riana saat menghampiri suaminya yang sedang bersandar di ranjangnya.

''Mama jangan takut, asisten Papa orang yang dapat di percaya karena semua pekerjaannya sangat memuaskan hasilnya, Papa sudah di kirim bukti kebusukan wanita itu dan Papa sampai jijik melihatnya, ternyata putra kita hanya di manfaatkannya. ''

jelas Papa Alam dan membuat istrinya sedih.

.

.

Bersambung.......

Terpopuler

Comments

sherly

sherly

kenapa juga kalian biarkan anak kalian ditipu sampai bertahun tahun

2024-07-18

1

Sandisalbiah

Sandisalbiah

Cindi itu manusia titisan binatang, sampe tega berselingkuh dgn papa tirinya, gak mikir gimana dgn perasaan suami dan mamanya.. tp gimana dia mau mikir.. kan dia gak punya otak.. gak waras juga..!! 🤔🤔

2023-09-15

1

🌷💚SITI.R💚🌷

🌷💚SITI.R💚🌷

sm jijik jg klu istri sdh di sayang suami tp berhianat

2023-06-16

1

lihat semua
Episodes
1 1. Bab awal
2 2. Semua memang takdir
3 3. Menerimanya
4 4. Doa tulus untuk Kamelia
5 5. baju pengantin
6 6. perjanjian pra nikah
7 7. hari pertama menjadi istri
8 8. Memalukan........
9 9. yang sebenarnya
10 10. Fakta mengejutkan
11 11. kerja kembali......
12 12. Hari senin......
13 13. kesibukan pekerjaan
14 14. Pulang ke rumah
15 15. mencari tahu.....
16 16. kegelisahan Adit
17 17. menyusul Kamelia.....
18 18. menyusul Kamelia
19 19. liburan mendadak
20 20. ungkapan hati
21 21. kedatangan Bunga
22 22. kebetulan yang sangat membuat kaget
23 23. Perdebatan Adit dan Kamelia
24 24. benar benar sultan
25 25. perdebatan kembali
26 26. menunggunya.....
27 27. Penyesalan yang terlambat
28 28. kedatangan Adit
29 29. bukti kelicikan Cindi
30 30. bertemu cindi
31 31. tingkah aneh Adit
32 32. ingin bertemu Kamelia
33 33. mengungkapkan yang sebenarnya.
34 34. penolakan Kamelia
35 35. menceritakan Silsilah Kamelia
36 36. hanya sebatas wayang
37 37. kumpul bersama
38 38. malam tertunda
39 39. Pagi yang hangat
40 40. Senin yang sibuk
41 41. tanpa judul.......
42 42. menghindar.......
43 43. Malam hangat.......
44 44. Dua kebahagiaan berbeda
45 45. rencana part 1
46 46. Rencana part 2
47 47. Terbongkar......
48 48. pagi yang hangat
49 49. menjelaskan nya.....
50 50. Fakta baru
51 51. kebahagiaan baru
52 52. senyum bahagia .......
53 53. Pertemuan......
54 54. Kamelia yang marah
55 55. cerita berbeda.....
56 56. Bunga galau.....
57 57. Ikbal Galau
58 58. Kepulangan Bunga
59 59. Risau.....
60 60. perang dingin part 1
61 61. perang dingin part 2
62 62. Kabur.....
63 63. menghindar......
64 64. kedatangan Mama Riana
65 65. bertemu lagi.......
66 66. berdamai......
67 67. tidak bisa menolak
68 68. Kesal nya Kamelia
69 69. positif hamil
70 70. tragedi mencekam.......
71 71. kritis......
72 72. Rencana licik Adit
73 73. Kamelia sadar
74 74. mengatakan yang sebebarnya.
75 75. selalu celaka......
76 76. masih dengan rasa trauma........
77 77. keras kepala.
78 78. Bertemu kembali.......
79 79. keadaan memburuk......
80 80. Memutuskan semuanya......
81 81. masih di rumah sakit......
82 82. Tidak terduga
83 83. penolakan Kamelia
84 84. bujukan Kalila......
85 85. resmi pengangguran...
86 86. terpaksa menerimanya...........
87 87. berkunjung ke rumah Bunga
88 88. lamaran dan pernikahan dua sahabat.......
89 89. pernikahan Kalila dan Aldo
90 90. mengidam yang aneh
91 91. kepulangan Kalila
92 92. Lamaran Ikbal
93 93. keresahan Kalila
94 94. kehidupan berbeda
95 95. Salah sangka......
96 96. ngidam makanan aneh.....
97 97. Sebuah permintaan........
98 98. Masih cerita Aldo dan Kalila
99 99. Pindahan.....
100 100. dua pembahasan berbeda
101 101. kehidupan baru Kalila dan aldo
102 102. kebahagian bersama.....
103 103. masih cerita Aldo dan Kalila
104 104. satu episode terakhir........
105 105. Final..... episode terakhir.
Episodes

Updated 105 Episodes

1
1. Bab awal
2
2. Semua memang takdir
3
3. Menerimanya
4
4. Doa tulus untuk Kamelia
5
5. baju pengantin
6
6. perjanjian pra nikah
7
7. hari pertama menjadi istri
8
8. Memalukan........
9
9. yang sebenarnya
10
10. Fakta mengejutkan
11
11. kerja kembali......
12
12. Hari senin......
13
13. kesibukan pekerjaan
14
14. Pulang ke rumah
15
15. mencari tahu.....
16
16. kegelisahan Adit
17
17. menyusul Kamelia.....
18
18. menyusul Kamelia
19
19. liburan mendadak
20
20. ungkapan hati
21
21. kedatangan Bunga
22
22. kebetulan yang sangat membuat kaget
23
23. Perdebatan Adit dan Kamelia
24
24. benar benar sultan
25
25. perdebatan kembali
26
26. menunggunya.....
27
27. Penyesalan yang terlambat
28
28. kedatangan Adit
29
29. bukti kelicikan Cindi
30
30. bertemu cindi
31
31. tingkah aneh Adit
32
32. ingin bertemu Kamelia
33
33. mengungkapkan yang sebenarnya.
34
34. penolakan Kamelia
35
35. menceritakan Silsilah Kamelia
36
36. hanya sebatas wayang
37
37. kumpul bersama
38
38. malam tertunda
39
39. Pagi yang hangat
40
40. Senin yang sibuk
41
41. tanpa judul.......
42
42. menghindar.......
43
43. Malam hangat.......
44
44. Dua kebahagiaan berbeda
45
45. rencana part 1
46
46. Rencana part 2
47
47. Terbongkar......
48
48. pagi yang hangat
49
49. menjelaskan nya.....
50
50. Fakta baru
51
51. kebahagiaan baru
52
52. senyum bahagia .......
53
53. Pertemuan......
54
54. Kamelia yang marah
55
55. cerita berbeda.....
56
56. Bunga galau.....
57
57. Ikbal Galau
58
58. Kepulangan Bunga
59
59. Risau.....
60
60. perang dingin part 1
61
61. perang dingin part 2
62
62. Kabur.....
63
63. menghindar......
64
64. kedatangan Mama Riana
65
65. bertemu lagi.......
66
66. berdamai......
67
67. tidak bisa menolak
68
68. Kesal nya Kamelia
69
69. positif hamil
70
70. tragedi mencekam.......
71
71. kritis......
72
72. Rencana licik Adit
73
73. Kamelia sadar
74
74. mengatakan yang sebebarnya.
75
75. selalu celaka......
76
76. masih dengan rasa trauma........
77
77. keras kepala.
78
78. Bertemu kembali.......
79
79. keadaan memburuk......
80
80. Memutuskan semuanya......
81
81. masih di rumah sakit......
82
82. Tidak terduga
83
83. penolakan Kamelia
84
84. bujukan Kalila......
85
85. resmi pengangguran...
86
86. terpaksa menerimanya...........
87
87. berkunjung ke rumah Bunga
88
88. lamaran dan pernikahan dua sahabat.......
89
89. pernikahan Kalila dan Aldo
90
90. mengidam yang aneh
91
91. kepulangan Kalila
92
92. Lamaran Ikbal
93
93. keresahan Kalila
94
94. kehidupan berbeda
95
95. Salah sangka......
96
96. ngidam makanan aneh.....
97
97. Sebuah permintaan........
98
98. Masih cerita Aldo dan Kalila
99
99. Pindahan.....
100
100. dua pembahasan berbeda
101
101. kehidupan baru Kalila dan aldo
102
102. kebahagian bersama.....
103
103. masih cerita Aldo dan Kalila
104
104. satu episode terakhir........
105
105. Final..... episode terakhir.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!