15. mencari tahu.....

Pagi menjelang.......

Lila sudah membuat keributan sedari pagi, sedangkan Kamelia baru selesai mandi dan sekarang masih bersiap sambil mempacking pakaiannya.

Kamelia juga sudah ijin ke kantornya meminta cuti lima hari kerja terhitung di hari senin kerja jadi total nya satu minggu besok Kamelia off kerjanya.

Pihak Kantor mengijinkan karena selama empat tahun Kamelia bekerja belum pernah meminta ijin bahkan hari libur selalu bekerja.

Kamelia juga sudah memberitahukan pada Mama mertuanya kalau dia ikut dengan Kalila untuk rekreasi dan Mama mertuanya mengijinkan, hanya pada Adit Kamelia tidak memberitahukannya karena takut mengganggu ketenangan Adit dengan istrinya.

''Lila ini bekal buat kamu di sana dan jangan boros yaa, jangan meminta sama Kak Lia kalau bukan Kak Lia sendiri yang menawari kamu. ''

peringatan sang Mama saat memberikan uang seratus ribu tiga lembar untuk putrinya.

''Mama banyak sekali bekalnya, nanti uang Mama habis loh dan Lila gak apa apa kalau gak di kasih bekal juga, lihat makanan yang di bawa banyak banget. ''

ucap Kalila dan Mamanya tersenyum haru mendengarnya.

''Sudah gak apa apa Mama kan di kasih uang sama Kak Lia, simpan uangnya ke tas kamu dan jangan sampai hilang yaa. ''

ucap nya dan Lila langsung menyimpan uangnya di dompet.

Kamelia sudah selesai packing dan bersiap, Kamelia memakai pakaian santai nya celana tiga perempat dengan kaos serta jaket, tas gandong pun di pilihnya.

''Kakak katanya satu tas berdua sama Lila, tapi Kakak bawa tas sendiri. ''

tanya Sang adik dan Kamelia hanya tersenyum.

''Masing masing saja takut kamu gak cukup kan, Kakak bawa tas gandong kecil saja gak besar juga, ini tas selempang isinya dompet, handphone dan charger. ''

jawab Kamelia sambil duduk di samping Mamanya untuk memakan sarapan yang di buatkan Mamanya.

''Sudah jangan ribut ayo habiskan sarapan dan berangkat, takutnya malah telat kalian kumpul di sekolahnya. ''

lerai Sang Mama dan kedua putrinya mengangguk.

Setelah selesai sarapannya Kamelia langsung memesan taksi online untuk mengantarnya ke sekolah Kalila, sambil menunggu taksinya Kalila memeriksa bawaannya dan semua lengkap.

''Kalian berdua hati hati dan ingat jangan teledor disana nanti, jaga barang barang berharga kalian. ''

ucap Mamanya dan Kedua putrinya kembali mengangguk patuh.

Taksi online pesanan Kamelia datang, Kamelia langsung mengajak adiknya masuk dan mobil berjalan menuju sekolah Kalila.

Kamelia sedang bahagia karena dia bisa berlibur walaupun mengantar sang Adik tapi tidak dengan Adi sang suami, semalam saat dia sampai bandara tiba tiba Cindi memberi kabar kalau dia kembali besok pagi dan Adit tidak berkomentar lebih memilih bersabar lalu berbalik dan kembali ke rumahnya karena gak mungkin dia pulang ke rumah orang tuanya.

Adit yang malas pun terpaksa membersihkan tubuhnya karena dia akan menjemput istrinya ke bandara pagi ini, Adit sengaja mengemudikan mobilnya sendiri tanpa supir seperti biasanya.

Saat tiba di Bandara Adit mengerutkan keningnya saat melihat istrinya duduk bersampingan dengan seorang pria dan tangan sang pria melingkar di bahu istrinya.

Adit kembali ke arah belakang dan bersembunyi untuk menghubungi Cindi, setelah Adit menutup panggilannya pria itu beranjak dan berjalan menjauh dari kursi yang di duduki Cindi.

''Ayah Anwar. ''

ucapnya sambil menatap ayah tiri dari Cindi yang berajalan menuju arah belakang Bandara.

Adit menghilangkan dulu kecurigaannya dan dia memilih menghampiri Cindi yang melambaikan tangan padanya.

''Adiiit. ''

ucapnya sambil masuk kedalam dekapan Adit.

''Kamu disini duduk sendirian menunggu?? Kenapa gak gabung sama penumpang lain disana?? ''

tanya Adit sambil melepaskan pelukannya dan menunjuk ke arah kursi yang ada orangnya.

''Malas aku nunggu bersama orang orang, mendingan aku nunggu sendirian disini lebih nyaman. ''

jawab Cindi sambil membawa tas selempangnya dan meminta Adit membawakan kopernya.

''Ayo pulang Adit, aku udah rindu banget sama kamu loh. ''

ajak Cindi membuyarkan lamunan suaminya yang terdiam.

Adit mengangguk lalu membawa kopernya dan berjalan mengikuti Cindi yang lebih dulu berjalan, Adit menyimpan koper kedalan bagasi lalu menutupnya dan segera masuk kedalam mobil.

Selama perjalanan hanya ada keheningan karena Cindi menutup matanya dan Adit fokus dengan kemudinya, perjalanan tiga puluh menit akhirnya tiba di kediamannya.

Cindi langsung keluar dari mobil sedangkan Adit membawa koper milik Cindi terlebih dahulu, Adit langsung menyusul istrinya ke kamar dan ternyata Cindi langsung merebahkan tubuhnya di atas ranjang.

Adit yang penasaran pun langsung menghampiri istrinya, Adit sengaja menghirup tubuh Cindi dengan membuka pakaian atasnya, tidak ada perlawanan seperti biasa dari Cindi bahkan menikmatinya.

''Ini bau sabun mandi dan bukan keringat habis perjalanan pesawat, kamu menyembunyikan apa dari aku Cindi. ''

gumam Adit dalam hatinya sambil menciumi setiap jengkal tubuh atas istrinya.

Namun handphone Adit berdering dan membuat Adit bahagia karena dia mempunyai alasan untuk berhenti mencumbu istrinya.

''Isshhhh.....selalu saja ganggu kalau mau mulai. ''

gerutu Cindi sambil membalikkan tubuhnya dan menutup matanya.

''Masih banyak waktu kamu jangan marah yaa, aku angkat dulu telphone nya karena Handi yang menghubungi. ''

ucap Adit setelah mengecup bibir istrinya.

Adit langsung mengangkat panggilan dari Handi sang asisten, setelahnya Adit memilih menuju ruang kerjanya untuk membicarakan masalahnya ini.

Dalam panggilan saat ini.....

''Handi kamu sedang dimana sekarang?? ''

''Saya sedang di kantor Tuan, ada laporan yang belum selesai soalnya. ''

''Baiklah saya akan ke kantor satu jam lagi, kamu jangan kemana mana yaa, ada masalah penting yang saya ingin bicarakan. ''

''Baik Tuan saya akan menunggu. ''

Panggilan berakhir......

Adit langsung bersiap ke kantor dengan kemeja yang melekat di tubuhnya tanpa jas, Adit menitipkan pesan pada pelayan kepercayaan istrinya kalau dia ke kantor dan setelahnya Adit memilih segera menuju perusahaan di antar oleh supir agar tidak membuat Cindi curiga.

Perjalanan hanya dua puluh menit akhirnya Adit tiba di perusahaan, semua orang langsung menunduk hormat saat Adit berjalan di hadapannya dan sangat aneh sekali melihat bos nya hadir di hari libur.

Handi sudah menunggu di ruangannya dan Adit langsung duduk di kursi kerjanya, Adit menatap CCTV yang terpasang sembunyi di ruangannya dan meminta Handi mematikannya sejenak, Handi menyetujuinya dan langsung mematikan CCTV nya.

''Ini adalah tugas rahasia, jangan sampai ada yang tahu termasuk kedua orang tua saya bahkan kedua istri saya, kamu selidiki galeri berlian milik Cindi dan akuisisi atas nama orang lain, jangan sampai ada yang curiga, selidiki keuangan Cindi secara rinci juga semuanya harus terlampir, selidiki semua yang Cindi lakukan di belakang saya dari awal menikah hingga sekarang, saya kasih kamu waktu satu bulan dan pergunakan semua kesempatan itu, jangan ada yang kamu tutupi semuanya harus terlampir karena saya akan menerima baik dan buruknya. ''

ucap Adit dan membuat Asistennya mengangguk patuh.

Setelah membicarakan keinginannya, Handi keluar dari ruangan atasannya dan meminta mengaktifkan kembali CCTV nya.

.

.

Bersambung.........

Terpopuler

Comments

Sandisalbiah

Sandisalbiah

lebih baik terlambat dr pada tidak sama sekali ya Dit.. walau keterlambatan kamu pake banget... tp udah waktunya buat Cinti utk ekspaidit...

2023-09-15

3

🌷💚SITI.R💚🌷

🌷💚SITI.R💚🌷

serem banget ya klu cindi ada main sm ayah tiriy..kasian adit jg ibuy cindi..

2023-06-16

1

lihat semua
Episodes
1 1. Bab awal
2 2. Semua memang takdir
3 3. Menerimanya
4 4. Doa tulus untuk Kamelia
5 5. baju pengantin
6 6. perjanjian pra nikah
7 7. hari pertama menjadi istri
8 8. Memalukan........
9 9. yang sebenarnya
10 10. Fakta mengejutkan
11 11. kerja kembali......
12 12. Hari senin......
13 13. kesibukan pekerjaan
14 14. Pulang ke rumah
15 15. mencari tahu.....
16 16. kegelisahan Adit
17 17. menyusul Kamelia.....
18 18. menyusul Kamelia
19 19. liburan mendadak
20 20. ungkapan hati
21 21. kedatangan Bunga
22 22. kebetulan yang sangat membuat kaget
23 23. Perdebatan Adit dan Kamelia
24 24. benar benar sultan
25 25. perdebatan kembali
26 26. menunggunya.....
27 27. Penyesalan yang terlambat
28 28. kedatangan Adit
29 29. bukti kelicikan Cindi
30 30. bertemu cindi
31 31. tingkah aneh Adit
32 32. ingin bertemu Kamelia
33 33. mengungkapkan yang sebenarnya.
34 34. penolakan Kamelia
35 35. menceritakan Silsilah Kamelia
36 36. hanya sebatas wayang
37 37. kumpul bersama
38 38. malam tertunda
39 39. Pagi yang hangat
40 40. Senin yang sibuk
41 41. tanpa judul.......
42 42. menghindar.......
43 43. Malam hangat.......
44 44. Dua kebahagiaan berbeda
45 45. rencana part 1
46 46. Rencana part 2
47 47. Terbongkar......
48 48. pagi yang hangat
49 49. menjelaskan nya.....
50 50. Fakta baru
51 51. kebahagiaan baru
52 52. senyum bahagia .......
53 53. Pertemuan......
54 54. Kamelia yang marah
55 55. cerita berbeda.....
56 56. Bunga galau.....
57 57. Ikbal Galau
58 58. Kepulangan Bunga
59 59. Risau.....
60 60. perang dingin part 1
61 61. perang dingin part 2
62 62. Kabur.....
63 63. menghindar......
64 64. kedatangan Mama Riana
65 65. bertemu lagi.......
66 66. berdamai......
67 67. tidak bisa menolak
68 68. Kesal nya Kamelia
69 69. positif hamil
70 70. tragedi mencekam.......
71 71. kritis......
72 72. Rencana licik Adit
73 73. Kamelia sadar
74 74. mengatakan yang sebebarnya.
75 75. selalu celaka......
76 76. masih dengan rasa trauma........
77 77. keras kepala.
78 78. Bertemu kembali.......
79 79. keadaan memburuk......
80 80. Memutuskan semuanya......
81 81. masih di rumah sakit......
82 82. Tidak terduga
83 83. penolakan Kamelia
84 84. bujukan Kalila......
85 85. resmi pengangguran...
86 86. terpaksa menerimanya...........
87 87. berkunjung ke rumah Bunga
88 88. lamaran dan pernikahan dua sahabat.......
89 89. pernikahan Kalila dan Aldo
90 90. mengidam yang aneh
91 91. kepulangan Kalila
92 92. Lamaran Ikbal
93 93. keresahan Kalila
94 94. kehidupan berbeda
95 95. Salah sangka......
96 96. ngidam makanan aneh.....
97 97. Sebuah permintaan........
98 98. Masih cerita Aldo dan Kalila
99 99. Pindahan.....
100 100. dua pembahasan berbeda
101 101. kehidupan baru Kalila dan aldo
102 102. kebahagian bersama.....
103 103. masih cerita Aldo dan Kalila
104 104. satu episode terakhir........
105 105. Final..... episode terakhir.
Episodes

Updated 105 Episodes

1
1. Bab awal
2
2. Semua memang takdir
3
3. Menerimanya
4
4. Doa tulus untuk Kamelia
5
5. baju pengantin
6
6. perjanjian pra nikah
7
7. hari pertama menjadi istri
8
8. Memalukan........
9
9. yang sebenarnya
10
10. Fakta mengejutkan
11
11. kerja kembali......
12
12. Hari senin......
13
13. kesibukan pekerjaan
14
14. Pulang ke rumah
15
15. mencari tahu.....
16
16. kegelisahan Adit
17
17. menyusul Kamelia.....
18
18. menyusul Kamelia
19
19. liburan mendadak
20
20. ungkapan hati
21
21. kedatangan Bunga
22
22. kebetulan yang sangat membuat kaget
23
23. Perdebatan Adit dan Kamelia
24
24. benar benar sultan
25
25. perdebatan kembali
26
26. menunggunya.....
27
27. Penyesalan yang terlambat
28
28. kedatangan Adit
29
29. bukti kelicikan Cindi
30
30. bertemu cindi
31
31. tingkah aneh Adit
32
32. ingin bertemu Kamelia
33
33. mengungkapkan yang sebenarnya.
34
34. penolakan Kamelia
35
35. menceritakan Silsilah Kamelia
36
36. hanya sebatas wayang
37
37. kumpul bersama
38
38. malam tertunda
39
39. Pagi yang hangat
40
40. Senin yang sibuk
41
41. tanpa judul.......
42
42. menghindar.......
43
43. Malam hangat.......
44
44. Dua kebahagiaan berbeda
45
45. rencana part 1
46
46. Rencana part 2
47
47. Terbongkar......
48
48. pagi yang hangat
49
49. menjelaskan nya.....
50
50. Fakta baru
51
51. kebahagiaan baru
52
52. senyum bahagia .......
53
53. Pertemuan......
54
54. Kamelia yang marah
55
55. cerita berbeda.....
56
56. Bunga galau.....
57
57. Ikbal Galau
58
58. Kepulangan Bunga
59
59. Risau.....
60
60. perang dingin part 1
61
61. perang dingin part 2
62
62. Kabur.....
63
63. menghindar......
64
64. kedatangan Mama Riana
65
65. bertemu lagi.......
66
66. berdamai......
67
67. tidak bisa menolak
68
68. Kesal nya Kamelia
69
69. positif hamil
70
70. tragedi mencekam.......
71
71. kritis......
72
72. Rencana licik Adit
73
73. Kamelia sadar
74
74. mengatakan yang sebebarnya.
75
75. selalu celaka......
76
76. masih dengan rasa trauma........
77
77. keras kepala.
78
78. Bertemu kembali.......
79
79. keadaan memburuk......
80
80. Memutuskan semuanya......
81
81. masih di rumah sakit......
82
82. Tidak terduga
83
83. penolakan Kamelia
84
84. bujukan Kalila......
85
85. resmi pengangguran...
86
86. terpaksa menerimanya...........
87
87. berkunjung ke rumah Bunga
88
88. lamaran dan pernikahan dua sahabat.......
89
89. pernikahan Kalila dan Aldo
90
90. mengidam yang aneh
91
91. kepulangan Kalila
92
92. Lamaran Ikbal
93
93. keresahan Kalila
94
94. kehidupan berbeda
95
95. Salah sangka......
96
96. ngidam makanan aneh.....
97
97. Sebuah permintaan........
98
98. Masih cerita Aldo dan Kalila
99
99. Pindahan.....
100
100. dua pembahasan berbeda
101
101. kehidupan baru Kalila dan aldo
102
102. kebahagian bersama.....
103
103. masih cerita Aldo dan Kalila
104
104. satu episode terakhir........
105
105. Final..... episode terakhir.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!