10. Fakta mengejutkan

Siang menjelang......

Di kediaman Mama Riana saat ini terjadi ketegangan saat Adit kembali tanpa Kamelia dan membuat Mamanya marah lalu meminta Adit mencari Kamelia karena Adit tidak bisa menjelaskan saat di tanya kemana Kamelia.

''Temukan Kamelia dan kalau ga ketemu lihat saja apa yang Mama lakukan sama kamu. ''

Ancam sang mama dan membuat Adit menghela nafasnya karena dia selalu tidak bisa berkutik kalau mamanya sudah marah.

''Kamu bawa Kamelia kemana memangya?? Kenapa bisa kamu datang sendiri?? ''

Tanya sang Papa saat Istrinya sudah berlalu masuk kedalam rumah.

Adit langsung menceritakan semuanya dan membuat Papanya menggeram kesal karena Adit sama saja menghina Kamelia.

''Kedepannya jangan pernah menceritakan kamu mencintai wanita lain sama Kamelia, dia akan tersinggung mendengarnya, sekarang bersihkan tubuh kamu dan cari Kamelia, Papa yakin dia gak akan datang ke rumah orang tuanya. ''

Ucap sang papa dan Adit langsung mengangguk lalu masuk kedalam rumah untuk membersikan tubuhnya.

Adit masuk kedalam kamarnya dan melihat tas selempang milik Kamelia ada di atas kasur yang pastinya Kamelia lupa membawanya.

Adit membuka tas itu dan ternyata isinya handphone juga dompet, Adit sedikit khawatir karena pastinya Kamelia tidak membawa uang sepeserpun.

''Kamu dimana Kamelia, ini sudah siang lagi dan kamu pergi dari danau tadi pukul sembilanan. ''

Gumam Adit dan langsung menyimpan kembali tas Kamelia lalu masuk kedalam kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.

Di kosan Bunga saat ini.......

Kedua gadis itu sedang rebahan malas di atas kasur, agenda Bunga hari minggu sudah buyar karena kedatangan Kamelia ke kosannya.

''Bunga kamu kalau mau pergi yaa tinggal pergi saja, aku mau disini ngadem sampe ga panas, kalau pulang sekarang pakai sepedah pasti aku gosong. ''

Ucap Kamelia dan Bunga menggelengkan keplanya.

''Udah aku batalkan tadi, nanti malam Ikbal mau datang kesini katanya. ''

Ucap Bunga sambil bermain dengan handphone nya.

''Gara gara aku yaa pastinya. ''

Ucap Kamelia dan Bunga menggelengkan kepalanya.

''Bukan Lia, memang aku lagi malas saja sih jalan hari ini takut bocor, tamu bulanan aku datang pagi ini. ''

Jawab Bunga dan Kamelia lega mendengarnya.

Kamelia yang sedikit lelah pun langsung tertidur dan Bunga pun malah ikut tertidur karena semalam bergadang sampai dini hari menonton film kesukaannya.

Sore menjelang......

Tepat pukul empat sore Kamelia membuka matanya dan kaget saat melihat jam sudah pukul empat sore, Bunga masih tertidur pulas dan Kamelia memilih menuju kamar mandi untuk mencuci muka.

''Nunggu Bunga bangun takut lama lagi, bikin memo saja deh buat Bunga sebelum pulang. ''

Gumam Kamelia sambil mencari kertas dan pulpen.

Kamelia langsung keluar dari kamar kost Bunga setelah menulis catatannya, dia langsung menaiki sepedahnya dan segera pulang, lumayan jauh jaraknya tapi gak masalah sekalian jalan jalan sore

Tiba digerbang utama pukul enam sore saat matahari sudah tenggelam, Kamelia pun menuntun sepedanya dan menyimpannya di garasi khusus sepeda.

Kamelia kaget saat Mama Riana menghampiri sambil memeluk Kamelia, Mama Riana begitu cemas wajahnya dan membuat Kamelia kaget.

''Mama lebih baik kita masuk, banyak nyamuk soalnya kalau di luar. ''

Lerai Papa Alam dan Mama Riana langsung menggandeng Kamelia untuk membawanya masuk kedalam rumah.

''Lia sebaiknya jujur ke Mama, Adit ngncam kamu?? Apa yang Adit ucapkan sama kamu?? ''

Tanya Mama Riana saat Kamelia di ajak duduk di sampingnya.

''Mas Adit gak ngancam, tadi pagi Mas Adit masih betah di danau dan Lia sudah bosan makanya ijin pulang duluan, perut Lia laper jadinya mampir ke rumah sahabat Lia trus ketiduran deh. ''

Jawab Kamelia dan membuat Mama Riana mengerutkan keningnya.

''kenapa gak pulang ke rumah kalau laper, malah pulang ke rumah sahabat kamu. ''

Tanya nya lagi dan membuat Kamelia tersenyum malu.

''Lia lupa bawa dompet sama handphone, trus kalau pulang takut kelaparan jadinya memilih ke rumah sahabat Lia karena jaraknya paling dekat. ''

Jawabnya Kamelia dan Mama mertuanya menghela nafasnya.

''Bersih bersih dulu yaa dan kita makan malam bersama, kedepannya jangan melupakan uang yaa biar gak susah ke kamunya. ''

Ucap Mama Riana sambil membelai rambut Kamelia penuh sayang.

''Maaf sudah membuat Mama khawatir, Lia masih kenyang Maa dan mau langsung istirahat saja. ''

Ucap Kamelia dan Mama Riana mengiyakannya.

''Adit keterlaluan sekali, istrinya gak bawa uang dia ngajak ke danau yang jaraknya lumayan jauh kan Papa dari CFD tadi. ''

Kesal Mamanya sambil beranjak dan berjalan menuju kamarnya.

Papa Alam hanya bisa menghela nafasnya karena memang putranya sangat keterlaluan menurutnya, Papa Alam mengirimkan pesan untuk Adit kalau istrinya sudah kembali.

Adit saat ini sedang di kediaman Aldo sahabatnya karena memang dia bingung harus kemana mencari istrinya.

''Ikbal kemana?? Tumben dia gak respon aku ajak kesini. ''

Tanya Adit saat tiba di rumah sahabatnya.

''Dia udah pnya pacar dan lagi ngapel tahap kedua, sahabat pacarnya cantik Dit, masih jomblo lagi tapi kemarin gagal ketemu sama aku, dia lagi gak di rumahnya. ''

Ucap Aldo sang sahabat dan membuat Adit tersenyum.

''Kamu jadinya naksir sama tuh cewe, tumbenan naksir biasanya malas kalau urusan cewe. ''

Ucap Adit dan sang sahabat hanya mengangkat bahunya tanda tidak mau berkomentar.

''Tumben gak kelonan Nyonya?? biasanya paling susah kamu kalau hari libur gini. ''

Tanya Aldo karena Adit lah paling cepat menikah.

''Cindi lagi liburan ke Jepang dan sekalian mau mencari contoh berlian juga. ''

Jawab Adit dan membuat sahabatnya mengerutkan keningnya.

''Baru pergi hari ini jadi kamu bisa keluar rumah. ''

Tanya nya lagi dan Adit menggelengkan kepalanya.

''Dari jumat dia perginya. ''

Jawab Adit dan membuat Aldo terbatuk karena dia sedang meminum minumannya.

''Terus kemarin malam yang aku lihat di restoran siapa dong?? Sumpahnya Dit aku lihat Cindi lagi makan sama Papa tirinya dan aku kira sama kamu juga, aku langsung pulang pas Ikbal ngabarin sahabat pacarnya gak jadi ikut. ''

Jelasnya dan membuat Adit terdiam.

''Bentar aku ada fotonya, aku fotoin terus kirim ke Ikbal kalau aku nunggu di restoran dan aku bilang kamu juga ada biar sekalian makan karena ada Cindi pasti ada kamu juga. ''

Ucapnya kembali sambil memperlihatkan fotonya pada Adit.

Adit melihatnya dan memang benar itu Cindi karena pakaiannya Adit hafal, Adit langsung terdiam melihatnya dan berfikiran kalau Cindi makan dengan kedua orang tuanya lalu Ibunya sedang ke toilet.

Tapi Cindi kan pergi ke Jepang hari jumat siang bahkan Adit yang antarkan ke Bandara, Adit mencerna semuanya dan mengirimkan fotonya pada handphone nya.

''Al aku pulang yaa, Mama sudah nyuruh pulang soalnya. ''

Ucap Adit tiba tiba dan Aldo mengiyakannya karena sahabatnya itu sangat takut pada Mamanya.

.

.

Bersambung........

Terpopuler

Comments

sherly

sherly

gila cindi selingkuhannya papa tirinya...

2024-07-18

1

Ririn Nursisminingsih

Ririn Nursisminingsih

adit2 dibidohin aja mau ...

2024-06-17

1

Sandisalbiah

Sandisalbiah

kamu gak tau aja kalau istri tercintamu itu tipe buaya komodo... alias srigala berkulit badak... 😅😅poor Adit...

2023-09-15

2

lihat semua
Episodes
1 1. Bab awal
2 2. Semua memang takdir
3 3. Menerimanya
4 4. Doa tulus untuk Kamelia
5 5. baju pengantin
6 6. perjanjian pra nikah
7 7. hari pertama menjadi istri
8 8. Memalukan........
9 9. yang sebenarnya
10 10. Fakta mengejutkan
11 11. kerja kembali......
12 12. Hari senin......
13 13. kesibukan pekerjaan
14 14. Pulang ke rumah
15 15. mencari tahu.....
16 16. kegelisahan Adit
17 17. menyusul Kamelia.....
18 18. menyusul Kamelia
19 19. liburan mendadak
20 20. ungkapan hati
21 21. kedatangan Bunga
22 22. kebetulan yang sangat membuat kaget
23 23. Perdebatan Adit dan Kamelia
24 24. benar benar sultan
25 25. perdebatan kembali
26 26. menunggunya.....
27 27. Penyesalan yang terlambat
28 28. kedatangan Adit
29 29. bukti kelicikan Cindi
30 30. bertemu cindi
31 31. tingkah aneh Adit
32 32. ingin bertemu Kamelia
33 33. mengungkapkan yang sebenarnya.
34 34. penolakan Kamelia
35 35. menceritakan Silsilah Kamelia
36 36. hanya sebatas wayang
37 37. kumpul bersama
38 38. malam tertunda
39 39. Pagi yang hangat
40 40. Senin yang sibuk
41 41. tanpa judul.......
42 42. menghindar.......
43 43. Malam hangat.......
44 44. Dua kebahagiaan berbeda
45 45. rencana part 1
46 46. Rencana part 2
47 47. Terbongkar......
48 48. pagi yang hangat
49 49. menjelaskan nya.....
50 50. Fakta baru
51 51. kebahagiaan baru
52 52. senyum bahagia .......
53 53. Pertemuan......
54 54. Kamelia yang marah
55 55. cerita berbeda.....
56 56. Bunga galau.....
57 57. Ikbal Galau
58 58. Kepulangan Bunga
59 59. Risau.....
60 60. perang dingin part 1
61 61. perang dingin part 2
62 62. Kabur.....
63 63. menghindar......
64 64. kedatangan Mama Riana
65 65. bertemu lagi.......
66 66. berdamai......
67 67. tidak bisa menolak
68 68. Kesal nya Kamelia
69 69. positif hamil
70 70. tragedi mencekam.......
71 71. kritis......
72 72. Rencana licik Adit
73 73. Kamelia sadar
74 74. mengatakan yang sebebarnya.
75 75. selalu celaka......
76 76. masih dengan rasa trauma........
77 77. keras kepala.
78 78. Bertemu kembali.......
79 79. keadaan memburuk......
80 80. Memutuskan semuanya......
81 81. masih di rumah sakit......
82 82. Tidak terduga
83 83. penolakan Kamelia
84 84. bujukan Kalila......
85 85. resmi pengangguran...
86 86. terpaksa menerimanya...........
87 87. berkunjung ke rumah Bunga
88 88. lamaran dan pernikahan dua sahabat.......
89 89. pernikahan Kalila dan Aldo
90 90. mengidam yang aneh
91 91. kepulangan Kalila
92 92. Lamaran Ikbal
93 93. keresahan Kalila
94 94. kehidupan berbeda
95 95. Salah sangka......
96 96. ngidam makanan aneh.....
97 97. Sebuah permintaan........
98 98. Masih cerita Aldo dan Kalila
99 99. Pindahan.....
100 100. dua pembahasan berbeda
101 101. kehidupan baru Kalila dan aldo
102 102. kebahagian bersama.....
103 103. masih cerita Aldo dan Kalila
104 104. satu episode terakhir........
105 105. Final..... episode terakhir.
Episodes

Updated 105 Episodes

1
1. Bab awal
2
2. Semua memang takdir
3
3. Menerimanya
4
4. Doa tulus untuk Kamelia
5
5. baju pengantin
6
6. perjanjian pra nikah
7
7. hari pertama menjadi istri
8
8. Memalukan........
9
9. yang sebenarnya
10
10. Fakta mengejutkan
11
11. kerja kembali......
12
12. Hari senin......
13
13. kesibukan pekerjaan
14
14. Pulang ke rumah
15
15. mencari tahu.....
16
16. kegelisahan Adit
17
17. menyusul Kamelia.....
18
18. menyusul Kamelia
19
19. liburan mendadak
20
20. ungkapan hati
21
21. kedatangan Bunga
22
22. kebetulan yang sangat membuat kaget
23
23. Perdebatan Adit dan Kamelia
24
24. benar benar sultan
25
25. perdebatan kembali
26
26. menunggunya.....
27
27. Penyesalan yang terlambat
28
28. kedatangan Adit
29
29. bukti kelicikan Cindi
30
30. bertemu cindi
31
31. tingkah aneh Adit
32
32. ingin bertemu Kamelia
33
33. mengungkapkan yang sebenarnya.
34
34. penolakan Kamelia
35
35. menceritakan Silsilah Kamelia
36
36. hanya sebatas wayang
37
37. kumpul bersama
38
38. malam tertunda
39
39. Pagi yang hangat
40
40. Senin yang sibuk
41
41. tanpa judul.......
42
42. menghindar.......
43
43. Malam hangat.......
44
44. Dua kebahagiaan berbeda
45
45. rencana part 1
46
46. Rencana part 2
47
47. Terbongkar......
48
48. pagi yang hangat
49
49. menjelaskan nya.....
50
50. Fakta baru
51
51. kebahagiaan baru
52
52. senyum bahagia .......
53
53. Pertemuan......
54
54. Kamelia yang marah
55
55. cerita berbeda.....
56
56. Bunga galau.....
57
57. Ikbal Galau
58
58. Kepulangan Bunga
59
59. Risau.....
60
60. perang dingin part 1
61
61. perang dingin part 2
62
62. Kabur.....
63
63. menghindar......
64
64. kedatangan Mama Riana
65
65. bertemu lagi.......
66
66. berdamai......
67
67. tidak bisa menolak
68
68. Kesal nya Kamelia
69
69. positif hamil
70
70. tragedi mencekam.......
71
71. kritis......
72
72. Rencana licik Adit
73
73. Kamelia sadar
74
74. mengatakan yang sebebarnya.
75
75. selalu celaka......
76
76. masih dengan rasa trauma........
77
77. keras kepala.
78
78. Bertemu kembali.......
79
79. keadaan memburuk......
80
80. Memutuskan semuanya......
81
81. masih di rumah sakit......
82
82. Tidak terduga
83
83. penolakan Kamelia
84
84. bujukan Kalila......
85
85. resmi pengangguran...
86
86. terpaksa menerimanya...........
87
87. berkunjung ke rumah Bunga
88
88. lamaran dan pernikahan dua sahabat.......
89
89. pernikahan Kalila dan Aldo
90
90. mengidam yang aneh
91
91. kepulangan Kalila
92
92. Lamaran Ikbal
93
93. keresahan Kalila
94
94. kehidupan berbeda
95
95. Salah sangka......
96
96. ngidam makanan aneh.....
97
97. Sebuah permintaan........
98
98. Masih cerita Aldo dan Kalila
99
99. Pindahan.....
100
100. dua pembahasan berbeda
101
101. kehidupan baru Kalila dan aldo
102
102. kebahagian bersama.....
103
103. masih cerita Aldo dan Kalila
104
104. satu episode terakhir........
105
105. Final..... episode terakhir.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!