Tak terasa hari sudah masuk hari rabu yang artinya, Bella akan melangsungkan feeting baju pengantin, bahkan Tante Riana sendiri yang menghubunginya secara pribadi, Kamelia tidak bisa ijin setengah hari palingan pulang lebih awal pukul dua siang tanpa istirahat.
''Lia......kantor heboh karena untuk pertama kalinya kamu meminta jadwal longgar, ada apa Lia?? ''
tanya Bunga yang tiba tiba ada di hadapan Kamelia yang sedang mengerjakan pekerjaannya.
''Bunga kamu ini kenapa sih, aku juga manusia biasa sama seperti kalian dan aku mau dong sesekali merasakan jadwal longgar kan itu ada jatah satu bulan satu kali. ''
jawab Kamelia yang matanya fokus dengan layar monitornya.
''Biasanya kamu gak pernah mengambil waktu longgar soalnya, makanya aku curiga sekali Lia, kamu ada masalah?? ''
tanya kembali Bunga yang belum mendapatkan jawabannya.
''Aku ada urusan keluarga dan ini dadakan sekali, makanya pas hari senin aku meminta jadwalnya dan syukur nya aman. ''
jawab Kamelia dan Bunga hanya menghela nafasnya sedikit tidak percaya dengan jawaban sahabatnya.
''Sudah sana aku mau menyelesaikan pekerjaan dulu, takut gak bisa pulang jam dua nantinya. ''
usir Kamelia yang merasa risih dengan tatapan horor dari sahabatnya.
Bunga hanya mendelik sebal lalu kembali berjalan menuju keluar area pekerjaan Kamelia, Kamelia lega karena Bunga akhirnya pergi dan tidak mengorek masalahnya lagi.
Tepat pukul tiga belas tiga puluh, Kamelia menyelesaikan pekerjaannya dan langsung bersiap untuk pulang, lebih tepatnya Adit akan menjemput ke tempat kerjanya dan Kamelia tidak mempermasalahkannya.
Sebelum keluar dari Bank, Bunga menghampiri sambil memberikan sebuah box makan siang yang biasa di pesan Kamelia dan ternyata Bunga membelikannya untuk Kamelia.
''Makan saat di angkot yaa, jangan malu pada siapapun karena kalau sudah sakit asam lambung orang gak akan mengobati kamu. ''
ucap Bunga dan membuat Kamelia tersenyum senang.
''Kamu memang sahabat aku, aku pulang yaa kasihan Mama menunggu di rumah. ''
ucap Kamelia dan Bella mengiyakannya.
Kamelia langsung keluar dari Bank dan tersenyum saat security menyapanya, Kamelia berjalan menuju halte dekat Bank sambil menunggu jemputannya dia memakan makanan yang di belikan Bunga untuknya.
''Bunga kamu memang sahabatku, tau ajah kalau aku sedang lapar sekarang. ''
gumam Kamelia sambil membuka lunch box nya dan mulai memakan nya.
Saat asik memakan makanannya sebuah kelakson mobil membuyarkan kenikmatan makanannya dan ternyata Adit yang ada di mobil setelah membuka kaca jendelanya lalu memberi isyarat pada Kamelia untuk masuk.
Kamelia akhirnya masuk kedalam mobil setelah menutup makanannya, Kamelia tidak berani memakan kembali makanannya takut penghuni mobil tidak menyukai aroma makanan nantinya yang akan ada di dalam mobil.
''Kamu lagi makan barusan?? Lanjutkan dan habiskan makanannya. ''
ucap Adit karena melihat Kamelia hanya diam.
''Memang gak apa apa kalau Saya memakan makanan di dalam mobil ini?? Takutnya aromanya malah menempel di dalam mobil. ''
tolak Kamelia yang takut mengotori mobil mewah milik calon suaminya.
''Jangan protes dan lanjutkan makannya. ''
titah Adit dan Kamelia pun mengangguk lalu mengeluarkan lunch box nya.
''Boleh saya membuka kaca jendela mobilnya gak?? ''
tanya Kamelia dan Adit mengiyakannya.
Kamelia membuka kaca jendelanya sedikit dan kembali memakan makanannya, Kamelia cuek tidak menjaga image dalam hal makan.
Adit melirik dari sudut matanya melihat Kamelia makan dengan lahap tanpa ada yang di tutupinya, saat ini Kamelia terlihat anggun dengan style kerjanya yang membuat Adit sedikit tertarik padanya.
Tiba di butik bertepatan dengan makanan Kamelia yang habis, Adit keluar terlebih dahulu saat Kamelia membenahi dirinya lalu memeriksa takut ada makanan yang berceceran dan Kamelia lega karena tidak ada makanan yang berceceran.
Kamelia keluar dari mobil dan mengikuti langkah Adit yang berjalan mendahuluinya, sebuah butik yang megah khusus pakaian pengantin yang saat ini Kamelia datangi.
''Akhirnya kamu datang Kamelia, ayo kita langsung menjajal gaunnya dan kamu Adit sana coba jas nya. ''
ucap Tante Riana saat Kamelia menghampirinya.
Kamelia langsung mencoba gaunnya yang ternyata pas di tubuhnya, semuanya pas dan gaunnya seperti di buatkan untuk Kamelia.
''Benar dugaanku kalau gaunnya pas dan sangat cantik saat melekat di tubuh Kamelia. ''
ucap Tante Riana pada disainer nya dan Kamelia hanya diam tanpa mau menjawab ucapan calon mertuanya.
Adit menghampiri dengan jas nya yang senada dengan gaun Kamelia, Adit takjub melihat kamelia yang terlihat cantik dengan gaunnya.
''Packing gaunnya dan saya akan bawa langsung hari ini juga. ''
ucap Tante Riana dan petugas butik langsung membantu Kamelia melepas gaunnya.
''Kamu ajak Kamelia berbicara sambil makan siang saja, ceritakan semua nya tentang syarat kamu itu karena Mama akan setuju kalau Kamelia setuju. ''
ucap Mamanya saat Kamelia meninggalkan ruang tunggu.
''Iya Mama dan adit akan bicarakan semuanya, apa gak terlalu cepat menikah di hari sabtu ini Mama?? ''
Ucap Adit sambil melepaskan jas nya.
''Gak akan Adit karena semua lebih cepat lebih baik, minta istri kamu menghadiri pernikahannya. ''
ucap Mamanya dan berhasil membuat Adit menggeram kesal.
''Gak akan pernah Adit membawa Cindi menyaksikan pernikahan ini, Mama harusnya mengerti karena sama sama perempuan. ''
tolak Adit dan membuat Mamanya hanya mengangkat bahunya.
''Suatu saat kamu akan tahu kebenaran nya Adit. ''
ucap Mamanya sambil berjalan menuju Kamelia yang sudah selesai dengan gaunnya.
Adit menghela nafasnya lalu berjalan menuju Mamanya untuk memberikan jas yang akan di packingnya, Kamelia hanya diam menunggu gaunnya yang sedang di packing.
''Kamu ikut Adit untuk berbicara yaa, Tante akan pulang duluan dan semua akan Adit jelaskan ke kamu. ''
ucap Tante Riana dan Kamelia mengiyakannya.
Adit meminta asistennya membawakan kotak gaunnya untuk di simpan di bagasi belakang mobil, Adit langsung mengajak Kamelia menuju mobilnya setelah melihat Mamanya sudah masuk kedalam mobil.
''Kita akan berbincang di restoran sekarang, saya akan memberikan penjelasan di setiap point perjanjian pra nikah kalau kamu gak memahaminya, saya harap kamu baca dengan teliti sebelum menandatangani suratnya, kalau kamu menandatanganinya berarti kamu setuju dengan semua isi surat nya. ''
jelas Adit saat Kamelia duduk di sampingnya dan Kamelia hanya mengangguk tanpa suara.
''Apa semua orang kaya selalu mengajukan perjanjian pra nikah?? Rumah tangga macam apa nanti yang akan aku jalani ini?? ''
gumam Kamelia dalam hatinya yang terasa sakit seperti di permainkan takdir.
Akhirnya mobil tiba di sebuah restoran mewah, Kamelia kembali mengikuti langkah Adit yang berjalan menuju tangga dan menaikinya menuju ruangan private yang sudah Adit pilih.
.
.
Bersambung.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments
Sandisalbiah
sekarang kamu boleh gembar gembor dgn cintamu pd Cindi tar kamu juga bakal bucin ke Kamelia dan perlahan tp pasti posisi Cindi bakal tergeser dr hati kamu dgn kebaikan dan ketulusan Kamelia... itu pun kalau kamu otak nya normal..
2023-09-15
3
🌷💚SITI.R💚🌷
klu di dunia nyata kaya pia itu pasti ada...tp cb kaya cindi begitu di cintai suamiy tp dia menyia2kn cinta dan sayangy adit dia g bersyukur dan lbh memilih ego diriy sendiri...
2023-06-16
1
Kiara Liana
hny di novel aja hehe ,klo real paling nikah siri si bini a gak tau pny bini lain😂😂 UPS cerita real ada jg ,Disni jg ada gitu kok 😅
2023-06-09
1