Beberapa hari berlalu......
Adit pamit pada Kamelia untuk kembali ke rumah istri pertamanya karena malam ini istrinya kembali dari liburannya, Kamelia membiarkannya karena memang bukan hak nya untuk melarang.
Kamelia langsung mengganti pakaiannya setelah Adit pergi dari rumah dengan mobilnya, Kamelia langsung ijin untuk menginap di rumah orang tuanya kepada Mama Riana dan Mama mertuanya mengijinkan bahkan Kamelia di bawakan beberapa makanan juga bingkisan untuk keluarganya.
Supir kepercayaan Mama Riana yang mengantar Kamelia pulang, Kamelia langsung mencium tangan Mama dan Papa mertuanya setelah makanan semua masuk kedalam bagasi.
''Rumah sepi lagi deh karena Kamelia pulang ke rumah orang tuanya. ''
lirih Mama Riana dengan nada sendunya dan suaminya hanya tersenyum mendengarnya.
''Gimana kalau kita buat adik untuk Adit dan Lia, biar kamu gak kesepian Sayang. ''
goda sang suami dan membuat Istrinya mendelik mendengarnya lalu berjalan masuk kedalam rumah saat melihat mobil keluar dari gerbang utama.
Di dalam mobil saat ini Kamelia sedang duduk menatap jalanan yang lumayan padat karena memang besok hari libur dan orang orang mungkin sedang melakukan perjalanan.
''Rindu Mama, Papa sama Lia deh dan aku datang sekarang. ''
gumam Kamelia sambil melihat status teman teman nya di aplikasi hijau.
Perjalanan empat puluh menit akhirnya tiba di kediaman orang tua Kamelia, Kamelia langsung keluar dari mobil membantu supir menurunkan barang barangnya.
Pintu rumah orang tua Kamelia masih terbuka dan Kamelia tersenyum melihatnya, lalu membantu supir membawa beberapa barangnya untuk di bawa masuk kedalam rumah.
Lila langsung heboh melihat Kakak nya datang dan membuat kedua orang tuanya keluar, Kamelia langsung memeluk Mama juga Papanya dengan penuh sayang.
''Maaf Nona barang barangnya mau di simpan dimana yaah?? ''
tanya sang supir saat berada di depan pintu rumah orang tua Kamelia.
''Di meja saja Pak gak apa apa dan makasih sudah mengantarkan saya pulang, bilang sama Mama kalau saya sudah sampai yaa Pak. ''
jawab Kamelia dan supir mengiyakannya lalu pamit untuk kembali ke rumah kediaman mertua Kamelia.
''Maaf Lia baru bisa datang hari ini, selama kerja Lia di antar jemput dan gak berani meminta ijin, baru hari ini Lia berani karena Adit sedang ke rumah istrinya. ''
ucap Kamelia sambil membawa barangnya masuk.
''Gak apa apa Lia, Mama mengerti dan hanya takut disana kamu malah gak betah dan ingin pulang. ''
ucap Mamanya sambil membuka barang yang di bawa Kamelia.
''Mau makan?? Mama siapkan makanannya kalau kamu mau. ''
ucap Mamanya dan Kamelia menggelengkan kepalanya.
''Lia sudah makan Mama tadi sebelum kesini. ''
ucap Kamelia dan Mamanya tersenyum.
''Kak Lia besok ikut Lila yaah, ada acara perpisahan dari sekolah dan Mama gak ngijinin Lila ikut. ''
ucap sang adik dan Kamelia mengerutkan keningnya.
''Memang acaranya kemana?? ''
tanya Kamelia dan Adiknya langsung tersenyum.
''Ke jogja Kak, Mama gak ngijinin katanya gak ada uang buat bayarnya padahal Lila sudah membayarnya lunas, tapi Mama ga mau nganter. ''
ucap Kalila dengan nada sendunya.
''Kapan berangkatnya?? ''
tanya Kamelia yang melihat wajah sedih sang adik.
''Besok pagi Kak kumpul di sekolah, Kaka mau yaa antar Lila dan Lila janji gak akan minta jajan apapun kok, ini kan perpisahan sekolah dan moment nya yang Lila inginkan. ''
jawab sang adik dan Kamelia menganggukkan kepalanya.
''Baik lah Kakak akan antar kamu dan besok Kakak akan menelphone atasan Kakak untuk meminta ijin kalau senin atau selasa gak bisa masuk kerja. ''
ucap Kamelia dan membuat Kalila bahagia.
''Makanan juga banyak ini yang Kakak bawa, jadi kita bisa bawa buat bekal nanti. ''
ucap Kalila sambil memilih beberapa makanannya.
''Lia memang gak apa apa kamu pergi?? Takutnya keluarga suami kamu gak mengijinkan. ''
ucap Mama nya dan Kamelia tersenyum mendengarnya.
''Lia pulang ke rumah ini sudah dapat ijin dari Mama Riana jadi gak apa apa laah, paling besok Lia kabarin ke Mama Riana lagi kalau Lia mengantar Kalila perpisahan, Mama Riana gak masalah asalkan bilang dan saat Adit gak di rumah, kebetulan Adit pergi ke rumah istrinya jadi Lia gak akan apa apa Mama. ''
jelas Kamelia dan kedua orang tuanya mengangguk senang.
''Lia sehari setelah kamu menikah ada orang yang datang ke rumah, memberikan uang banyak banget katanya dari Tuan Aditya untuk biaya harian dan uang sekolah Kalila, Mama belum berani memakainya karena uangnya sangat banyak dan Mama takut kamu di sana malah susah kami disini malah senang senang dengan uang yang di berikan suami kamu. ''
ucap Mama nya Kamelia dan Kamelia tersenyum haru mendengarnya.
''Adit sudah memberitahukan sama Lia dan uang itu untuk kalian, pakai dan gunakan uang itu jangan mengkhawatirkan Lia karena di rumah di sana semua kebutuhan Lia terpenuhi, beli motor atau mobil untuk kendaraan kalian biar gak ngangkot terus. ''
ucap Kamelia dan Mamanya langsung menangis mendengarnya.
''Makasih Lia karena pengorbanan kamu kita akan hidup dengan nyaman, Mama palingan akan beli motor untuk Papa kasihan naik angkot terus. ''
ucap mamanya dan Kamelia tersenyum.
''Beli Mama dan gunakan sesuai kebutuhan Mama karena Lia di larang memberikan uang ke Mama kata Adit semua keuangan Mama di tanggung sama Adit, setiap bulan akan ada yang datang mengantarkan uang ke rumah ini jadi pakailah sesuai kebutuhan. ''
jelas Kamelia dan Mamanya mengiyakannya.
Kamelia kembali ke ruang tengah melihat adiknya yang sedang menyiapkan makanan yang akan di bawa besok, Kamelia tersenyum melihat kebahagiaan adiknya.
Papa menghampiri dan ikut memilih makanan untuk di makannya, Kamelia hanya diam dan memperhatikannya sedangkan Mamanya sedang menyiapkan minuman untuk teman makan cemilannya.
''Lila nanti pulang lagi ke rumah hari apa?? Disana kita berapa hari?? ''
tanya Kamelia saat melihat adiknya sibuk dengan makanannya.
''Di jadwal empat hari Kak, Lila gak tahu empat hari itu apa saja jadwalnya. ''
jawab kalila dan Kamelia mengangguk.
''Palingan perjalanan pulang pergi dua hari dan sisanya disana. ''
ucap Papa dan Kalila mengiyakannya.
''Bisa jadi Papa kayanya, tapi gak tahu lah yang penting bawa pakaiannya untuk empat hari saja. ''
ucap Lila dan Kamelia hanya tersenyum mendengarnya.
''Jangan bawa pakaian banyak banyak Lila, kekurangan kita beli nanti disana, kita pakai satu tas saja berdua biar hemat tempat dan satu tas buat bekal makanan kita. ''
ucap Kamelia karena mengetahui kebiasaan adiknya yang aneh kalau urusan membawa pakaian.
''Iya Kak dan sekarang Lila bakal membawa pakaian seperlu nya saja. ''
ucap sang adik dan di acungi jempol oleh Kamelia.
Kamelia bahagia sekali bisa pulang ke rumah nya, berkumpul dengan kedua orang tua dan adiknya adalah kebahagiaan luar biasa untuk Kamelia.
.
.
Bersambung.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments