14. Pulang ke rumah

Beberapa hari berlalu......

Adit pamit pada Kamelia untuk kembali ke rumah istri pertamanya karena malam ini istrinya kembali dari liburannya, Kamelia membiarkannya karena memang bukan hak nya untuk melarang.

Kamelia langsung mengganti pakaiannya setelah Adit pergi dari rumah dengan mobilnya, Kamelia langsung ijin untuk menginap di rumah orang tuanya kepada Mama Riana dan Mama mertuanya mengijinkan bahkan Kamelia di bawakan beberapa makanan juga bingkisan untuk keluarganya.

Supir kepercayaan Mama Riana yang mengantar Kamelia pulang, Kamelia langsung mencium tangan Mama dan Papa mertuanya setelah makanan semua masuk kedalam bagasi.

''Rumah sepi lagi deh karena Kamelia pulang ke rumah orang tuanya. ''

lirih Mama Riana dengan nada sendunya dan suaminya hanya tersenyum mendengarnya.

''Gimana kalau kita buat adik untuk Adit dan Lia, biar kamu gak kesepian Sayang. ''

goda sang suami dan membuat Istrinya mendelik mendengarnya lalu berjalan masuk kedalam rumah saat melihat mobil keluar dari gerbang utama.

Di dalam mobil saat ini Kamelia sedang duduk menatap jalanan yang lumayan padat karena memang besok hari libur dan orang orang mungkin sedang melakukan perjalanan.

''Rindu Mama, Papa sama Lia deh dan aku datang sekarang. ''

gumam Kamelia sambil melihat status teman teman nya di aplikasi hijau.

Perjalanan empat puluh menit akhirnya tiba di kediaman orang tua Kamelia, Kamelia langsung keluar dari mobil membantu supir menurunkan barang barangnya.

Pintu rumah orang tua Kamelia masih terbuka dan Kamelia tersenyum melihatnya, lalu membantu supir membawa beberapa barangnya untuk di bawa masuk kedalam rumah.

Lila langsung heboh melihat Kakak nya datang dan membuat kedua orang tuanya keluar, Kamelia langsung memeluk Mama juga Papanya dengan penuh sayang.

''Maaf Nona barang barangnya mau di simpan dimana yaah?? ''

tanya sang supir saat berada di depan pintu rumah orang tua Kamelia.

''Di meja saja Pak gak apa apa dan makasih sudah mengantarkan saya pulang, bilang sama Mama kalau saya sudah sampai yaa Pak. ''

jawab Kamelia dan supir mengiyakannya lalu pamit untuk kembali ke rumah kediaman mertua Kamelia.

''Maaf Lia baru bisa datang hari ini, selama kerja Lia di antar jemput dan gak berani meminta ijin, baru hari ini Lia berani karena Adit sedang ke rumah istrinya. ''

ucap Kamelia sambil membawa barangnya masuk.

''Gak apa apa Lia, Mama mengerti dan hanya takut disana kamu malah gak betah dan ingin pulang. ''

ucap Mamanya sambil membuka barang yang di bawa Kamelia.

''Mau makan?? Mama siapkan makanannya kalau kamu mau. ''

ucap Mamanya dan Kamelia menggelengkan kepalanya.

''Lia sudah makan Mama tadi sebelum kesini. ''

ucap Kamelia dan Mamanya tersenyum.

''Kak Lia besok ikut Lila yaah, ada acara perpisahan dari sekolah dan Mama gak ngijinin Lila ikut. ''

ucap sang adik dan Kamelia mengerutkan keningnya.

''Memang acaranya kemana?? ''

tanya Kamelia dan Adiknya langsung tersenyum.

''Ke jogja Kak, Mama gak ngijinin katanya gak ada uang buat bayarnya padahal Lila sudah membayarnya lunas, tapi Mama ga mau nganter. ''

ucap Kalila dengan nada sendunya.

''Kapan berangkatnya?? ''

tanya Kamelia yang melihat wajah sedih sang adik.

''Besok pagi Kak kumpul di sekolah, Kaka mau yaa antar Lila dan Lila janji gak akan minta jajan apapun kok, ini kan perpisahan sekolah dan moment nya yang Lila inginkan. ''

jawab sang adik dan Kamelia menganggukkan kepalanya.

''Baik lah Kakak akan antar kamu dan besok Kakak akan menelphone atasan Kakak untuk meminta ijin kalau senin atau selasa gak bisa masuk kerja. ''

ucap Kamelia dan membuat Kalila bahagia.

''Makanan juga banyak ini yang Kakak bawa, jadi kita bisa bawa buat bekal nanti. ''

ucap Kalila sambil memilih beberapa makanannya.

''Lia memang gak apa apa kamu pergi?? Takutnya keluarga suami kamu gak mengijinkan. ''

ucap Mama nya dan Kamelia tersenyum mendengarnya.

''Lia pulang ke rumah ini sudah dapat ijin dari Mama Riana jadi gak apa apa laah, paling besok Lia kabarin ke Mama Riana lagi kalau Lia mengantar Kalila perpisahan, Mama Riana gak masalah asalkan bilang dan saat Adit gak di rumah, kebetulan Adit pergi ke rumah istrinya jadi Lia gak akan apa apa Mama. ''

jelas Kamelia dan kedua orang tuanya mengangguk senang.

''Lia sehari setelah kamu menikah ada orang yang datang ke rumah, memberikan uang banyak banget katanya dari Tuan Aditya untuk biaya harian dan uang sekolah Kalila, Mama belum berani memakainya karena uangnya sangat banyak dan Mama takut kamu di sana malah susah kami disini malah senang senang dengan uang yang di berikan suami kamu. ''

ucap Mama nya Kamelia dan Kamelia tersenyum haru mendengarnya.

''Adit sudah memberitahukan sama Lia dan uang itu untuk kalian, pakai dan gunakan uang itu jangan mengkhawatirkan Lia karena di rumah di sana semua kebutuhan Lia terpenuhi, beli motor atau mobil untuk kendaraan kalian biar gak ngangkot terus. ''

ucap Kamelia dan Mamanya langsung menangis mendengarnya.

''Makasih Lia karena pengorbanan kamu kita akan hidup dengan nyaman, Mama palingan akan beli motor untuk Papa kasihan naik angkot terus. ''

ucap mamanya dan Kamelia tersenyum.

''Beli Mama dan gunakan sesuai kebutuhan Mama karena Lia di larang memberikan uang ke Mama kata Adit semua keuangan Mama di tanggung sama Adit, setiap bulan akan ada yang datang mengantarkan uang ke rumah ini jadi pakailah sesuai kebutuhan. ''

jelas Kamelia dan Mamanya mengiyakannya.

Kamelia kembali ke ruang tengah melihat adiknya yang sedang menyiapkan makanan yang akan di bawa besok, Kamelia tersenyum melihat kebahagiaan adiknya.

Papa menghampiri dan ikut memilih makanan untuk di makannya, Kamelia hanya diam dan memperhatikannya sedangkan Mamanya sedang menyiapkan minuman untuk teman makan cemilannya.

''Lila nanti pulang lagi ke rumah hari apa?? Disana kita berapa hari?? ''

tanya Kamelia saat melihat adiknya sibuk dengan makanannya.

''Di jadwal empat hari Kak, Lila gak tahu empat hari itu apa saja jadwalnya. ''

jawab kalila dan Kamelia mengangguk.

''Palingan perjalanan pulang pergi dua hari dan sisanya disana. ''

ucap Papa dan Kalila mengiyakannya.

''Bisa jadi Papa kayanya, tapi gak tahu lah yang penting bawa pakaiannya untuk empat hari saja. ''

ucap Lila dan Kamelia hanya tersenyum mendengarnya.

''Jangan bawa pakaian banyak banyak Lila, kekurangan kita beli nanti disana, kita pakai satu tas saja berdua biar hemat tempat dan satu tas buat bekal makanan kita. ''

ucap Kamelia karena mengetahui kebiasaan adiknya yang aneh kalau urusan membawa pakaian.

''Iya Kak dan sekarang Lila bakal membawa pakaian seperlu nya saja. ''

ucap sang adik dan di acungi jempol oleh Kamelia.

Kamelia bahagia sekali bisa pulang ke rumah nya, berkumpul dengan kedua orang tua dan adiknya adalah kebahagiaan luar biasa untuk Kamelia.

.

.

Bersambung.

Episodes
1 1. Bab awal
2 2. Semua memang takdir
3 3. Menerimanya
4 4. Doa tulus untuk Kamelia
5 5. baju pengantin
6 6. perjanjian pra nikah
7 7. hari pertama menjadi istri
8 8. Memalukan........
9 9. yang sebenarnya
10 10. Fakta mengejutkan
11 11. kerja kembali......
12 12. Hari senin......
13 13. kesibukan pekerjaan
14 14. Pulang ke rumah
15 15. mencari tahu.....
16 16. kegelisahan Adit
17 17. menyusul Kamelia.....
18 18. menyusul Kamelia
19 19. liburan mendadak
20 20. ungkapan hati
21 21. kedatangan Bunga
22 22. kebetulan yang sangat membuat kaget
23 23. Perdebatan Adit dan Kamelia
24 24. benar benar sultan
25 25. perdebatan kembali
26 26. menunggunya.....
27 27. Penyesalan yang terlambat
28 28. kedatangan Adit
29 29. bukti kelicikan Cindi
30 30. bertemu cindi
31 31. tingkah aneh Adit
32 32. ingin bertemu Kamelia
33 33. mengungkapkan yang sebenarnya.
34 34. penolakan Kamelia
35 35. menceritakan Silsilah Kamelia
36 36. hanya sebatas wayang
37 37. kumpul bersama
38 38. malam tertunda
39 39. Pagi yang hangat
40 40. Senin yang sibuk
41 41. tanpa judul.......
42 42. menghindar.......
43 43. Malam hangat.......
44 44. Dua kebahagiaan berbeda
45 45. rencana part 1
46 46. Rencana part 2
47 47. Terbongkar......
48 48. pagi yang hangat
49 49. menjelaskan nya.....
50 50. Fakta baru
51 51. kebahagiaan baru
52 52. senyum bahagia .......
53 53. Pertemuan......
54 54. Kamelia yang marah
55 55. cerita berbeda.....
56 56. Bunga galau.....
57 57. Ikbal Galau
58 58. Kepulangan Bunga
59 59. Risau.....
60 60. perang dingin part 1
61 61. perang dingin part 2
62 62. Kabur.....
63 63. menghindar......
64 64. kedatangan Mama Riana
65 65. bertemu lagi.......
66 66. berdamai......
67 67. tidak bisa menolak
68 68. Kesal nya Kamelia
69 69. positif hamil
70 70. tragedi mencekam.......
71 71. kritis......
72 72. Rencana licik Adit
73 73. Kamelia sadar
74 74. mengatakan yang sebebarnya.
75 75. selalu celaka......
76 76. masih dengan rasa trauma........
77 77. keras kepala.
78 78. Bertemu kembali.......
79 79. keadaan memburuk......
80 80. Memutuskan semuanya......
81 81. masih di rumah sakit......
82 82. Tidak terduga
83 83. penolakan Kamelia
84 84. bujukan Kalila......
85 85. resmi pengangguran...
86 86. terpaksa menerimanya...........
87 87. berkunjung ke rumah Bunga
88 88. lamaran dan pernikahan dua sahabat.......
89 89. pernikahan Kalila dan Aldo
90 90. mengidam yang aneh
91 91. kepulangan Kalila
92 92. Lamaran Ikbal
93 93. keresahan Kalila
94 94. kehidupan berbeda
95 95. Salah sangka......
96 96. ngidam makanan aneh.....
97 97. Sebuah permintaan........
98 98. Masih cerita Aldo dan Kalila
99 99. Pindahan.....
100 100. dua pembahasan berbeda
101 101. kehidupan baru Kalila dan aldo
102 102. kebahagian bersama.....
103 103. masih cerita Aldo dan Kalila
104 104. satu episode terakhir........
105 105. Final..... episode terakhir.
Episodes

Updated 105 Episodes

1
1. Bab awal
2
2. Semua memang takdir
3
3. Menerimanya
4
4. Doa tulus untuk Kamelia
5
5. baju pengantin
6
6. perjanjian pra nikah
7
7. hari pertama menjadi istri
8
8. Memalukan........
9
9. yang sebenarnya
10
10. Fakta mengejutkan
11
11. kerja kembali......
12
12. Hari senin......
13
13. kesibukan pekerjaan
14
14. Pulang ke rumah
15
15. mencari tahu.....
16
16. kegelisahan Adit
17
17. menyusul Kamelia.....
18
18. menyusul Kamelia
19
19. liburan mendadak
20
20. ungkapan hati
21
21. kedatangan Bunga
22
22. kebetulan yang sangat membuat kaget
23
23. Perdebatan Adit dan Kamelia
24
24. benar benar sultan
25
25. perdebatan kembali
26
26. menunggunya.....
27
27. Penyesalan yang terlambat
28
28. kedatangan Adit
29
29. bukti kelicikan Cindi
30
30. bertemu cindi
31
31. tingkah aneh Adit
32
32. ingin bertemu Kamelia
33
33. mengungkapkan yang sebenarnya.
34
34. penolakan Kamelia
35
35. menceritakan Silsilah Kamelia
36
36. hanya sebatas wayang
37
37. kumpul bersama
38
38. malam tertunda
39
39. Pagi yang hangat
40
40. Senin yang sibuk
41
41. tanpa judul.......
42
42. menghindar.......
43
43. Malam hangat.......
44
44. Dua kebahagiaan berbeda
45
45. rencana part 1
46
46. Rencana part 2
47
47. Terbongkar......
48
48. pagi yang hangat
49
49. menjelaskan nya.....
50
50. Fakta baru
51
51. kebahagiaan baru
52
52. senyum bahagia .......
53
53. Pertemuan......
54
54. Kamelia yang marah
55
55. cerita berbeda.....
56
56. Bunga galau.....
57
57. Ikbal Galau
58
58. Kepulangan Bunga
59
59. Risau.....
60
60. perang dingin part 1
61
61. perang dingin part 2
62
62. Kabur.....
63
63. menghindar......
64
64. kedatangan Mama Riana
65
65. bertemu lagi.......
66
66. berdamai......
67
67. tidak bisa menolak
68
68. Kesal nya Kamelia
69
69. positif hamil
70
70. tragedi mencekam.......
71
71. kritis......
72
72. Rencana licik Adit
73
73. Kamelia sadar
74
74. mengatakan yang sebebarnya.
75
75. selalu celaka......
76
76. masih dengan rasa trauma........
77
77. keras kepala.
78
78. Bertemu kembali.......
79
79. keadaan memburuk......
80
80. Memutuskan semuanya......
81
81. masih di rumah sakit......
82
82. Tidak terduga
83
83. penolakan Kamelia
84
84. bujukan Kalila......
85
85. resmi pengangguran...
86
86. terpaksa menerimanya...........
87
87. berkunjung ke rumah Bunga
88
88. lamaran dan pernikahan dua sahabat.......
89
89. pernikahan Kalila dan Aldo
90
90. mengidam yang aneh
91
91. kepulangan Kalila
92
92. Lamaran Ikbal
93
93. keresahan Kalila
94
94. kehidupan berbeda
95
95. Salah sangka......
96
96. ngidam makanan aneh.....
97
97. Sebuah permintaan........
98
98. Masih cerita Aldo dan Kalila
99
99. Pindahan.....
100
100. dua pembahasan berbeda
101
101. kehidupan baru Kalila dan aldo
102
102. kebahagian bersama.....
103
103. masih cerita Aldo dan Kalila
104
104. satu episode terakhir........
105
105. Final..... episode terakhir.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!