EPISODE. 20

Ucapnya pelan sambil mengusap perutnya.

Tidak terasa waktu berputar Seminggu telah berlalu..

Hari ini Ivona bisa keluar dari paviliunnya.  Badanya meliuk liuk di tempat tidurnya..

bunyi krek krek dari otot otot badanya seakan semangat menjalani hari ini.

Saat kakinya menginjak lantai kamarnya pelayanya ana berserta pelayan yang lain datang berbondong bondong. Membuat Ivona terkejut.

"Kalian ngapain..?

"Apa kalian mau demo?

Tanya Ivona was-was

"Maaf selir..ucap mereka sopan.

"Nyonya Putra Mahkota sedang menunggu nyonya di taman.

"Jadi Mereka adalah pelayan dari kediaman Putra Mahkota.

"Yang Mulia Putra Mahkota menyuruh mereka membantu Nyonya siap siap.

Ana menjelaskan kepada Ivona. Membuat Ivona sedikit mengerti.

"Apa?

"Yang Mulia disini.

Ivona kembaliTerkejut.

Ivona belum pulih dari keterkejutannya.

Para pelayan itu sudah menuntunnya untuk mandi..

"Eee..ngapain kalian...

Ivona mempertahankan jubah tidurnya yang ingin di lepaskan para dayang itu.

"Ohh..kalian tidak perlu membantuku mandi..aku bisa sendiri.

Ivona menatap nyalang para pelayan Putra Mahkota.

"Maaf Selir ini perintah dari yang Mulia Putra Mahkota.

Ucap salah satu pelayan yang menurut Ivona sebagai kepala pelayan.

"Tidak perlu..membantuku Mandi.

"Ana cepat suruh mereka keluar.

Titahnya.

Ivona Langsung melesat pergi dari hadapan para pelayan itu. Ivona merasa geli saat tangan tangan pelayan itu menyentuhnya.

"Selir kelima tidak suka dibantu mandi.

"Jadi mohon maaf silahkan keluar.

Ucapnya sopan kepada pelayan Putra Mahkota itu.

Para pelayan itu keluar. Mereka tidak mau membuat selir kelima Putra Mahkota tidak nyaman. Karena sebelum mereka tiba di paviliun selir kelima sang Kasim telah mengingatkan supaya tidak menyinggung selir kelima. Itu sebabnya para pelayan itu tidak bersikap keras kepala.

Selesai Ivona berdandan cantik dan wangi..dirinya menemui sang Putra Mahkota. Jantungnya berdetak kencang setelah satu bulan lamanya tida bertatap Muka dengan lelaki itu.

"Degg..degg

Jantungnya semakin berdetak saat Ivona mendekati taman itu. berulang ulang Ivona membuang nafas untuk menutupi kecangungganya.

Tanpa mengucapkan salam Ivona langsung duduk didepan Ba Xi'an. Membuat Ba Xi'an menyunggingkan senyumanya. Ivona juga melihat sang tabib yang biasa memeriksanya ikut hadir..saat Ivona datang mereka sama sama memberi Hormat.

"Salam untuk yang Mulia selir kelima kiranya Dewa Agung selalu menyertai yang Mulia.

Ucap mereka dengan lantang dang serentak.

Membuat sudut bibir Ivona berkedut.

"Tumben sekali orang-orang ini menyapanya dengan sopan. batin Ivona

Biasanya Ivona hanya menerima salam biasa saja saat bertemu para pengawal itu. Lain halnya dengan Kasim ataupun tabib. Mereka memberi hormat kepada Ivona sama seperti barusan.

Sang tabib memeriksa Ivona seperti biasanya kandungannya sehat. Dan sudah memasuki ketiga bulan.

Ba Xi'an yang mendengar itu merasa senang. Dia langsung pindah duduk disamping Ivona. Tangan rampingnya itu menyentuh lembut perut Ivona yang semakin menonjol. Membuat Ivona terkejut dengan sikap Putra Mahkota.

Aliran darahnya ser ser merasakan sentuhan itu.

Sama halnya dengan Ba Xi'an saat istrinya itu menampakkan wajahnya jantungnya seperti lari maraton.

Apalagi saat Ivona langsung duduk di depanya. Aroma dari tubuh Ivona menyentuh Indra penciumanya yang sudah menjadi candunya. Ba Xi'an juga melihat kedua pipi istrinya itu semakin berisi. Dan mempunyai semburat merah alami..membuatnya Betah sekaligus gerah saat memandang istrinya itu. Tatapannya juga beralih ke bibir merah ceri istrinya itu. Membuatnya panas dingin setelah memandangi bibir yang semakin montok itu.

Saat tanganya menyentuh dan mengusap perut istrinya ada rasa hangat tak terlukiskan di dalam hatinya.

"Apakah ada yang kau inginkan..hmm?

Tanyanya lembut. Netranya menatap teduh mata safir milik istrinya itu.

Membuat Ivona salah tingkah.

"Tidak ada yang Mulia. Ucapnya pelan.

Sungguh Ivona tidak sanggup menghadapi perlakuan manis suaminya itu. Dia adalah wanita yang cepat Baperan. Apalagi lelaki itu adalah sosok yang dicintainya. Dan tidak akan mungkin bisa di gapainya. Batinya dalam hati.

Ba Xi'an masih betah memandangi istrinya itu bahkan Tangan kirinya menyentuh lembut tangan kiri Ivona. Tangan besar itu menggenggam tangan mungil itu. Di remasnya pelan seakan ingin menyalurkan rasa rindunya yang sudah menggunung.

Ivona seakan Beku di tempat ingin rasanya dia Berlari dan berteriak...

"Tolong jangan berikan kepadaku harapan palsu. monolog Ivona.

'"Maaf yang Mulia hamba ingin jalan jalan sekitar istana Ini.

Ivona sengaja mengatakannya karena dirinya tidak ingin dekat-dekat terus dengan Ba Xi'an.

Dia ingin menjaga jarak dari Pria yang mempunyai temperamen yang susah di tebak itu.

BA XI'AN yang mendengar keinginan istrinya. Dia langsung menurutinya.

"Aku akan mendampingi selir Jalan jalan. Sambutnya.

Ivona memicingkan matanya.

"Yang Mulia tidak usah repot repot mendampingi hamba. Tolaknya sopan.

"Aku tidak merasa di repotkan. Balas Ba Xi'an sedikit memicingkan matanya

"Bukankah yang mulia sibuk?

"Tidak..

"Hamba tidak ingin membebani yang Mulia.

Ucap Ivona  mencari celah. Ivona hari ini berencana keperpustakaan kerajaan. Untuk mencari buku tentang sihir. Sebisa mungkin Dia ingin menjauh dari Ba Xi'an.

Sementara Ba Xi'an merasa istrinya itu ingin menjaga jarak darinya. Dia menatap bola mata safir itu Ba Xi'an menangkap gelagat aneh dari kedua mata Ivona.

"Katakan apa yang selir inginkan.

Tanyanya Datar. wajahnya sudah kembali ke mode biasa.

"Hamba tidak punya keinginan yang lain yang Mulia balas  Ivona kaku.

Putra Mahkota itu sungguh sangat mudah mencurigai nya.

Hari ini Dia tidak akan jadi pergi keperpustakaan kerajaan. Cukup jalan jalan saja sebentar dan Ivona kembali ke paviliunnya. Ivona tidak ingin Ba Xi'an mencurigainya. Ivona yakin Ba Xi'an adalah Pria yang mempunyai insting Kuat. Jadi Ivona tidak boleh gegabah.

Wajah Ba Xi'an muram mendengar jawaban Ivona Dia yakin istrinya itu pasti menginginkan sesuatu. Instingnya tidak pernah salah.

"Jawab jujur.

"Jika tidak aku akan mengurung Mu kembali di paviliun.

Ucapnya bahkan suaranya sedikit di tinggikan. Ancamannya tidak main main.

Ivona menelan ludahnya kasar. Tidak mungkin Dia jujur ingin keperpustakaan. Pasti Putra Mahkota itu akan bertanya buku apa yang ingin di carinya. Tidak mungkin Ivona mengatakan mencari Buku tentang kehamilan lagi. Sementara bulan yang lalu  Ivona sudah pernah memberi alasan itu kepada Kasim.

"Ayok berfikir. Batinya gelisah

Seketika matanya membalas tatapan tajam Ba Xi'an. Dia dapat melihat Bola mata hitam itu seakan melahapnya bulat bulat.

Ivona kembali merasakan nyeri di dadanya.

"Kemana perginya pria yang bersikap manis tadi batinya. Terkekeh kecil. Sekarang lelaki itu sudah berubah menjadi sosok iblis.

Ivona tidak ingin menunjukkan kelemahannya di depan pria yang sudah mengancamnya itu.

"Jika yang Mulia merasa itu yang terbaik.

"Hamba akan menurutinya.

Suara Ivona sedikit bergetar.

Lelehan warna bening sudah mengenang di kedua matanya.

Tadi Ivona sudah sempat terbang melayang melambung tinggi.  saat laki-laki dingin itu menunjukkan perhatianya.

Tetapi Dalam sekejap dirinya kembali ditarik kedalam kenyataan...

"Ivonaa...panggil Ba Xi'an geram.

"Jangan paksa aku bersikap kejam

Tatapanya menatap nyalang Biru safir itu.

Ba Xi'an dapat melihat kegelisahan istrinya itu. Membuat   Ba Xi'an semakin murka.

Ba Xi'an jadi percaya istrinya itu menginginkan sesuatu bahkan lebih. membuat Ba Xi'an berfikir Negatif.

"Apa yang kau rencanakan.

"Wanita ini harus dikerasi batinya.

"Deg..

Ivona hampir pingsan pupil matanya melebar.

Terpopuler

Comments

Erlina Ibrik

Erlina Ibrik

Typo Thor ,disini Nama Ivona adalah Izora 🙄

2023-07-26

1

lihat semua
Episodes
1 Bab. 1
2 episode. 2
3 episode. 3
4 EPISODE. 4
5 EPISODE. 5
6 EPISODE. 6
7 EPISODE. 7
8 EPISODE. 8
9 EPISODE. 9
10 EPISODE. 10
11 EPISODE. 11
12 EPISODE. 12
13 EPISODE. 13
14 EPISODE. 14
15 EPISODE. 15
16 EPISODE. 16
17 EPISODE. 17
18 EPISODE. 18
19 EPISODE. 19
20 EPISODE. 20
21 EPISODE. 21
22 EPISODE. 22
23 EPISODE. 23
24 EPISODE. 24
25 EPISODE. 25
26 EPISODE. 26
27 EPISODE. 27
28 EPISODE. 28
29 EPISODE. 29
30 EPISODE. 30
31 EPISODE. 31
32 EPISODE. 32
33 EPISODE. 33
34 EPISODE. 34
35 EPISODE. 35
36 EPISODE. 36
37 EPISODE. 37
38 EPISODE. 38
39 EPISODE. 39
40 EPISODE. 40
41 EPISODE. 41
42 EPISODE. 42
43 EPISODE. 43
44 EPISODE. 44
45 EPISODE. 45
46 EPISODE. 46
47 EPISODE. 47
48 EPISODE. 48
49 EPISODE. 49
50 EPISODE 50
51 EPISODE. 51
52 EPISODE. 52
53 EPISODE. 53
54 EPISODE. 54
55 EPISODE. 55
56 EPISODE. 56
57 EPISODE. 57
58 EPISODE. 58
59 EPISODE. 59
60 EPISODE. 60
61 EPISODE. 61
62 EPISODE. 62
63 EPISODE. 63
64 EPISODE. 64
65 EPISODE. 65
66 EPISODE. 66
67 EPISODE. 67
68 EPISODE. 68
69 EPISODE. 69
70 EPISODE. 70
71 EPISODE. 71
72 EPISODE. 72
73 EPISODE. 73
74 EPISODE. 74
75 EPISODE. 75
76 EPISODE. 76
77 EPISODE. 77
78 EPISODE. 78
79 EPISODE. 79
80 EPISODE. 80
81 EPISODE. 81
82 EPISODE. 82
83 EPISODE. 83
84 EPISODE. 84
85 EPISODE. 85
86 EPISODE 86
87 EPISODE. 87
88 EPISODE. 88
89 EPISODE. 89
90 EPISODE. 90
91 EPISODE. 91
92 EPISODE. 92
93 EPISODE. 93
94 EPISODE. 94
95 EPISODE. 95
96 EPISODE. 96
97 EPISODE. 97
98 EPISODE. 98
99 EPISODE. 99
100 EPISODE. 100
101 EPISODE. 101
102 EPISODE. 102
103 EPISODE. 103
104 EPISODE. 104
105 EPISODE. 105
106 EPISODE. 106
107 EPISODE. 107
108 EPISODE. 108
109 EPISODE. 109
110 EPISODE. 110
111 EPISODE. 111
112 EPISODE. 112
113 EPISODE. 113
114 EPISODE. 114
115 EPISODE. 115
116 EPISODE. 116
117 EPISODE. 117
118 EPISODE. 118
119 EPISODE. 119
120 EPISODE. 120
121 EPISODE. 121
122 EPISODE. 122
123 EPISODE. 123
124 EPISODE. 124
125 EPISODE 125
126 EPISODE.126
127 EPISODE. 127
128 EPISODE. 128
129 EPISODE. 129
130 EPISODE. 130
131 EPISODE. 131
132 EPISODE. 132
133 EPISODE. 133
134 EPISODE. 134
135 EPISODE. 135
136 EPISODE. 136
137 EPISODE. 137
138 EPISODE. 138
139 EPISODE. 139
140 EPISODE. 140
141 EPISODE. 141
142 EPISODE. 142
143 EPISODE. 143
144 EPISODE. 144
145 EPISODE .145
146 EPISODE. 146
147 EPISODE. 147
148 EPISODE. 148
149 EPISODE. 149
150 EPISODE. 150
151 EPISODE 151
152 EPISODE. 152
153 EPISODE. 153
154 EPISODE. 154
155 EPISODE 155
156 EPISODE. 156
157 EPISODE. 157
158 EPISODE. 158
159 EPISODE 159
160 EPISODE. 160
161 EPISODE. 161
162 EPISODE. 162
163 EPISODE. 163
164 EPISODE. 164
165 EPISODE. 165
166 EPISODE. 166. END
167 Ucapan Terimakasih Author
168 KARYA TERBARU
Episodes

Updated 168 Episodes

1
Bab. 1
2
episode. 2
3
episode. 3
4
EPISODE. 4
5
EPISODE. 5
6
EPISODE. 6
7
EPISODE. 7
8
EPISODE. 8
9
EPISODE. 9
10
EPISODE. 10
11
EPISODE. 11
12
EPISODE. 12
13
EPISODE. 13
14
EPISODE. 14
15
EPISODE. 15
16
EPISODE. 16
17
EPISODE. 17
18
EPISODE. 18
19
EPISODE. 19
20
EPISODE. 20
21
EPISODE. 21
22
EPISODE. 22
23
EPISODE. 23
24
EPISODE. 24
25
EPISODE. 25
26
EPISODE. 26
27
EPISODE. 27
28
EPISODE. 28
29
EPISODE. 29
30
EPISODE. 30
31
EPISODE. 31
32
EPISODE. 32
33
EPISODE. 33
34
EPISODE. 34
35
EPISODE. 35
36
EPISODE. 36
37
EPISODE. 37
38
EPISODE. 38
39
EPISODE. 39
40
EPISODE. 40
41
EPISODE. 41
42
EPISODE. 42
43
EPISODE. 43
44
EPISODE. 44
45
EPISODE. 45
46
EPISODE. 46
47
EPISODE. 47
48
EPISODE. 48
49
EPISODE. 49
50
EPISODE 50
51
EPISODE. 51
52
EPISODE. 52
53
EPISODE. 53
54
EPISODE. 54
55
EPISODE. 55
56
EPISODE. 56
57
EPISODE. 57
58
EPISODE. 58
59
EPISODE. 59
60
EPISODE. 60
61
EPISODE. 61
62
EPISODE. 62
63
EPISODE. 63
64
EPISODE. 64
65
EPISODE. 65
66
EPISODE. 66
67
EPISODE. 67
68
EPISODE. 68
69
EPISODE. 69
70
EPISODE. 70
71
EPISODE. 71
72
EPISODE. 72
73
EPISODE. 73
74
EPISODE. 74
75
EPISODE. 75
76
EPISODE. 76
77
EPISODE. 77
78
EPISODE. 78
79
EPISODE. 79
80
EPISODE. 80
81
EPISODE. 81
82
EPISODE. 82
83
EPISODE. 83
84
EPISODE. 84
85
EPISODE. 85
86
EPISODE 86
87
EPISODE. 87
88
EPISODE. 88
89
EPISODE. 89
90
EPISODE. 90
91
EPISODE. 91
92
EPISODE. 92
93
EPISODE. 93
94
EPISODE. 94
95
EPISODE. 95
96
EPISODE. 96
97
EPISODE. 97
98
EPISODE. 98
99
EPISODE. 99
100
EPISODE. 100
101
EPISODE. 101
102
EPISODE. 102
103
EPISODE. 103
104
EPISODE. 104
105
EPISODE. 105
106
EPISODE. 106
107
EPISODE. 107
108
EPISODE. 108
109
EPISODE. 109
110
EPISODE. 110
111
EPISODE. 111
112
EPISODE. 112
113
EPISODE. 113
114
EPISODE. 114
115
EPISODE. 115
116
EPISODE. 116
117
EPISODE. 117
118
EPISODE. 118
119
EPISODE. 119
120
EPISODE. 120
121
EPISODE. 121
122
EPISODE. 122
123
EPISODE. 123
124
EPISODE. 124
125
EPISODE 125
126
EPISODE.126
127
EPISODE. 127
128
EPISODE. 128
129
EPISODE. 129
130
EPISODE. 130
131
EPISODE. 131
132
EPISODE. 132
133
EPISODE. 133
134
EPISODE. 134
135
EPISODE. 135
136
EPISODE. 136
137
EPISODE. 137
138
EPISODE. 138
139
EPISODE. 139
140
EPISODE. 140
141
EPISODE. 141
142
EPISODE. 142
143
EPISODE. 143
144
EPISODE. 144
145
EPISODE .145
146
EPISODE. 146
147
EPISODE. 147
148
EPISODE. 148
149
EPISODE. 149
150
EPISODE. 150
151
EPISODE 151
152
EPISODE. 152
153
EPISODE. 153
154
EPISODE. 154
155
EPISODE 155
156
EPISODE. 156
157
EPISODE. 157
158
EPISODE. 158
159
EPISODE 159
160
EPISODE. 160
161
EPISODE. 161
162
EPISODE. 162
163
EPISODE. 163
164
EPISODE. 164
165
EPISODE. 165
166
EPISODE. 166. END
167
Ucapan Terimakasih Author
168
KARYA TERBARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!