EPISODE. 9

Bahkan banyak orang orang yang lebih hina darinya. Contohnya para selir Putra Mahkota.

Ivona merasa tidak perlu lagi berbicara pada Putra Mahkota. Untuk apa berbicara panjang lebar karena pada dasarnya dia yang di salahkan. Dia langsung berbalik kedalam kamarnya. Sebelum menjauh Dari sana dia mengucapkan beberapa kata yang membuat Putra Mahkota tertekun.

" Hamba harap Putra Mahkota juga tidak perlu menjumpai hamba selama hamba dihukum.

Ivona meninggalkan Putra Mahkota yang masih mematung. Ivona tau Putra Mahkota akan sering menjumpainya Lebih tepatnya melihat perkembangan kandungannya.

Putra Mahkota yang mendengar itu menggertakkan giginya. Dia akui Izora sungguh punya nyali yang sangat Besar.

Sementara pikiran para selir semakin gundah. Mereka tau maksud dari ucapan Ivona  selir kelima.. mereka Merasa jengkel.

Sementara kasim yang berdiri Tidak jauh dari Putra Mahkota.

"Memberikan hukuman kepada diri sendiri secara tidak langsung batinya.

Sang Kasim tau bahwa Putra Mahkota sangat antusias menyambut kedatangan buah hatinya itu.

Ivona kecewa akan sikap Putra Mahkota bisa bisanya bajingan itu membela selir laknat itu umpatnya. Dia merebahkan dirinya di kasur yang empuk itu. Menetralkan emosinya yang meluap luap andaikan Lelaki itu bukan Putra Mahkota dia akan menendang lelaki itu sampai keperbatasan kerajaan. Kakinya dihentak hentakkan di udara. Membuat pelayanya yang bernama ana takut melihat Ivona.

" Nyonya jika  Marah seram juga?  Batinya.

"Ana tolong tinggalkan aku sendiri..aku ingin istirahat.

"Baik nyonya.

Ana tidak mau bertanya karena dia takut majikanya akan melampiaskan amarahnya kepadanya. Jadi dia langsung menuruti sang majikan.

Setelah pelayanya itu keluar Ivona langsung bergegas menutup pintu kamarnya dari dalam. Serta menutup jendela dekat taman. Dia tidak mau orang lUar tau bahwa IVONA saat ini sedang latihan bela diri untuk menguasai racun dan jarum...

Ivona menghentakkan kakinya keudara..

Melayang layang seperti orang terbang...

langkahnya teratur.

Tubuhnya di gantungkanya di udara... sangking semangatnya  latihan. Ivona tidak sadar hari sudah menjelang malam....

"Perfek.

Ucapnya sambil tersenyum riang. Dia tidak menyangka akan secepat ini dalam menguasai ilmu beladiri itu.

Saat Ivona merasakan kebahagiaan yang telah berhasil menguasai ilmu beladirinya.

Diruangan yang berbeda yaitu di tempat Putra Mahkota ruangan itu terasa mencekam..apalagi Putra Mahkota baru menerima laporan dari salah satu pengawal bayanganya yang disuruh mengamati kediaman selir kelima melapor bahwa selir kelima tidak keluar dari kamarnya.

Bahkan jendela dekat taman Tertutup rapat hingga saat ini hari sudah malam.

Putra Mahkota semakin gelisah.

Kasim dan pengawal pribadinya tidak berani berkutik bahkan tarik nafas sekalipun. Sementara pengawal bayanganya masih tertunduk ala ala prajurit kedua lututnya masih bertumpu dilantai itu.

"Apa dia sudah Makan malam?

"Belum yang Mulia bahkan pelayan pribadinya sudah mengetuk pintu kamar selir kelima sejak sore tadi yang Mulia.

Sang Pengawal bayangan merasa tertekan dengan aura yang keluarkan sang Putra Mahkota. Badanya bergetar.

Tiba tiba sang pengawal bayangan yang lain langsung muncul...

"Yang Mulia selir kelima sudah membuka kamarnya yang Mulia dan sedang makan malam yang Mulia.

"Ternyata selir kelima ketiduran yang mulia.

Ucapnya cepat. Itulah informasi yang didapat dari penjaga pintu kamar Ivona.

Akhirnya ruangan itu sedikit bernafas. Para penghuni diruangan Putra Mahkota merasa berterimakasih. Putra Mahkota yang mendengar laporan itu sedikit tenang. Dia tidak menyangka akan ada hari seperti ini yang akan dilaluinya.

Diruangan selir ke-lima Ivona menyantap habis hidangan itu..bahkan dia tidak segan segan minta tambah...pelayanya ana sibuk bolak balik. Dia sangat senang dengan nafsu makan majikanya itu. Dia merasa sang majikan tidak larut dalam kesedihan dan amarahnya.

"Terimakasih ana...

Ivona sungguh bersyukur mempunyai seorang pelayan yang cekatan.

"Sama sama nyonya. Balas Ana antusias.

"Sekarang istirahatlah...

"Aku juga ingin istirahat.

"Haa..

ana yang mendengar perintah nyonya itu merasa terkejut

"Bukanya majikan sudah tidur dari tadi? "kenapa siap makan langsung tidur Lagi? "Apakah pengaruh karena lagi hamil? Tanyanya dalam hati.

"Nyonya...apa sebaiknya nyonya tidak mandi dulu?

"Aku sudah mandi ana...

"sekarang istirahatlah bukan kah kamu capek juga karena seharian ini kau berdiri di depan kamar.

Ucap Ivona sambil melangkah ketempat tidurnya sungguh fisiknya hari ini sangat lelah..akibat latihannya.

Sementara ana yang melihat majikanya langsung tertidur pulas merasa binggung. Tetapi dia tidak mau lagi bertanya. Lebih baik dia juga istirat karena badanya juga lelah satu hari ini. Berdiri didepan kamar seperti pengawal...

Keesok harinya sang fajar telah menampakkan warnanya...suara angin yang begitu menyegarkan mengganggu pendengaran Ivona...dia meliuk liukkan badanya dibawah selimut yang tebal...sungguh tidur ternyaman semenjak dia menjalani kehidupan keduanya ditempat itu. Sontak suaranya yang merdu menyapa ana dengan semangat.

"Good morning ana....

mendengar ucapan aneh majikanya itu membuat ana memicingkan matanya.

"Apa artinya nyonya.

Tanyanya polos.

"Selamat pagi Ana. Itu artinya.

Sementara ana yang mendengar itu merasa senang dengan sapaan majikanya dan dia membalas dengan antusias dengan bahasa yang sama

"Gomoring nyonya.

Ivona yang mendengar itu terkekeh .

Selesai mandi dan sarapan...Ivona menanyakan sesuatu kepada ana.

'Ana apakah kita ada Koin emas?

Tanyanya hati hati dia tau dijaman ini masih mengunakan koin emas.

"Ada nyonya...

"Bolehkah kulihat.

"Boleh nyonya.

"Lagian itu semua punya nyonya.

"Tiap bulan kita juga dapat jatah dari Putra Mahkota bahkan semenjak nyonya hamil Putra Mahkota menambahkan koin Emas kepada nyonya.

Jelasnya dengan antusias.

Sementara Ivona yang mendengar itu hanya membentuk bibirnya huruf

"O.

Dia Paling malas jika membahas Putra Mahkota. Dia memang menyadari akan cintanya kepada Putra Mahkota tetapi Dia juga hidup di zaman modern yang mempunyai prinsip "cinta tak harus memiliki.

Ivona  melihat ana  mengeser lemari pakaian...di balik lemari itu ada ruangan khusus tempat penyimpanan koin emas dan barang barang berharga milik Ivona lebih tepatnya Milik jiwanya yang lain yaitu  Izora .

Matanya berbinar melihat Kilauan emas dan perhiasan itu.

Jiwa materialistis nya meronta ronta.

"Waoowww....

Ivona memegang perhiasan dan Koin koin itu.

" CK..ternyata aku kaya juga.

"Hehe..

"Jadi aku bisa kabur membawa ini semua batinya tersenyum licik.

Ana yang melihat tingkah majikanya itu merasa heran...dia merasa majikanya makin hari makin berbeda seperti orang lain. Lebih tepatnya Semenjak majikanya sadar dari komanya. Tapi ana merasa bersyukur karena majikanya sudah berani melawan tidak seperti dulu. Hanya diam saat di gertak atau di hina.

Dibandingkan dengan sifat yang dulu ana lebih suka dengan sifat majikanya yang sekarang.

Setelah melihat lihat harta hartanya. Dia kembali mempelajari cara membuat obat obatan dan Racun. Izora yang dulu memang sudah ahli dalam obat obatan dan racun dan tidak ada orang  yang tau hal itu.

Terpopuler

Comments

Renata Maharani

Renata Maharani

dahkabur aja biar aja tuh bingung sok gak butuh cih

2023-07-02

1

lihat semua
Episodes
1 Bab. 1
2 episode. 2
3 episode. 3
4 EPISODE. 4
5 EPISODE. 5
6 EPISODE. 6
7 EPISODE. 7
8 EPISODE. 8
9 EPISODE. 9
10 EPISODE. 10
11 EPISODE. 11
12 EPISODE. 12
13 EPISODE. 13
14 EPISODE. 14
15 EPISODE. 15
16 EPISODE. 16
17 EPISODE. 17
18 EPISODE. 18
19 EPISODE. 19
20 EPISODE. 20
21 EPISODE. 21
22 EPISODE. 22
23 EPISODE. 23
24 EPISODE. 24
25 EPISODE. 25
26 EPISODE. 26
27 EPISODE. 27
28 EPISODE. 28
29 EPISODE. 29
30 EPISODE. 30
31 EPISODE. 31
32 EPISODE. 32
33 EPISODE. 33
34 EPISODE. 34
35 EPISODE. 35
36 EPISODE. 36
37 EPISODE. 37
38 EPISODE. 38
39 EPISODE. 39
40 EPISODE. 40
41 EPISODE. 41
42 EPISODE. 42
43 EPISODE. 43
44 EPISODE. 44
45 EPISODE. 45
46 EPISODE. 46
47 EPISODE. 47
48 EPISODE. 48
49 EPISODE. 49
50 EPISODE 50
51 EPISODE. 51
52 EPISODE. 52
53 EPISODE. 53
54 EPISODE. 54
55 EPISODE. 55
56 EPISODE. 56
57 EPISODE. 57
58 EPISODE. 58
59 EPISODE. 59
60 EPISODE. 60
61 EPISODE. 61
62 EPISODE. 62
63 EPISODE. 63
64 EPISODE. 64
65 EPISODE. 65
66 EPISODE. 66
67 EPISODE. 67
68 EPISODE. 68
69 EPISODE. 69
70 EPISODE. 70
71 EPISODE. 71
72 EPISODE. 72
73 EPISODE. 73
74 EPISODE. 74
75 EPISODE. 75
76 EPISODE. 76
77 EPISODE. 77
78 EPISODE. 78
79 EPISODE. 79
80 EPISODE. 80
81 EPISODE. 81
82 EPISODE. 82
83 EPISODE. 83
84 EPISODE. 84
85 EPISODE. 85
86 EPISODE 86
87 EPISODE. 87
88 EPISODE. 88
89 EPISODE. 89
90 EPISODE. 90
91 EPISODE. 91
92 EPISODE. 92
93 EPISODE. 93
94 EPISODE. 94
95 EPISODE. 95
96 EPISODE. 96
97 EPISODE. 97
98 EPISODE. 98
99 EPISODE. 99
100 EPISODE. 100
101 EPISODE. 101
102 EPISODE. 102
103 EPISODE. 103
104 EPISODE. 104
105 EPISODE. 105
106 EPISODE. 106
107 EPISODE. 107
108 EPISODE. 108
109 EPISODE. 109
110 EPISODE. 110
111 EPISODE. 111
112 EPISODE. 112
113 EPISODE. 113
114 EPISODE. 114
115 EPISODE. 115
116 EPISODE. 116
117 EPISODE. 117
118 EPISODE. 118
119 EPISODE. 119
120 EPISODE. 120
121 EPISODE. 121
122 EPISODE. 122
123 EPISODE. 123
124 EPISODE. 124
125 EPISODE 125
126 EPISODE.126
127 EPISODE. 127
128 EPISODE. 128
129 EPISODE. 129
130 EPISODE. 130
131 EPISODE. 131
132 EPISODE. 132
133 EPISODE. 133
134 EPISODE. 134
135 EPISODE. 135
136 EPISODE. 136
137 EPISODE. 137
138 EPISODE. 138
139 EPISODE. 139
140 EPISODE. 140
141 EPISODE. 141
142 EPISODE. 142
143 EPISODE. 143
144 EPISODE. 144
145 EPISODE .145
146 EPISODE. 146
147 EPISODE. 147
148 EPISODE. 148
149 EPISODE. 149
150 EPISODE. 150
151 EPISODE 151
152 EPISODE. 152
153 EPISODE. 153
154 EPISODE. 154
155 EPISODE 155
156 EPISODE. 156
157 EPISODE. 157
158 EPISODE. 158
159 EPISODE 159
160 EPISODE. 160
161 EPISODE. 161
162 EPISODE. 162
163 EPISODE. 163
164 EPISODE. 164
165 EPISODE. 165
166 EPISODE. 166. END
167 Ucapan Terimakasih Author
168 KARYA TERBARU
Episodes

Updated 168 Episodes

1
Bab. 1
2
episode. 2
3
episode. 3
4
EPISODE. 4
5
EPISODE. 5
6
EPISODE. 6
7
EPISODE. 7
8
EPISODE. 8
9
EPISODE. 9
10
EPISODE. 10
11
EPISODE. 11
12
EPISODE. 12
13
EPISODE. 13
14
EPISODE. 14
15
EPISODE. 15
16
EPISODE. 16
17
EPISODE. 17
18
EPISODE. 18
19
EPISODE. 19
20
EPISODE. 20
21
EPISODE. 21
22
EPISODE. 22
23
EPISODE. 23
24
EPISODE. 24
25
EPISODE. 25
26
EPISODE. 26
27
EPISODE. 27
28
EPISODE. 28
29
EPISODE. 29
30
EPISODE. 30
31
EPISODE. 31
32
EPISODE. 32
33
EPISODE. 33
34
EPISODE. 34
35
EPISODE. 35
36
EPISODE. 36
37
EPISODE. 37
38
EPISODE. 38
39
EPISODE. 39
40
EPISODE. 40
41
EPISODE. 41
42
EPISODE. 42
43
EPISODE. 43
44
EPISODE. 44
45
EPISODE. 45
46
EPISODE. 46
47
EPISODE. 47
48
EPISODE. 48
49
EPISODE. 49
50
EPISODE 50
51
EPISODE. 51
52
EPISODE. 52
53
EPISODE. 53
54
EPISODE. 54
55
EPISODE. 55
56
EPISODE. 56
57
EPISODE. 57
58
EPISODE. 58
59
EPISODE. 59
60
EPISODE. 60
61
EPISODE. 61
62
EPISODE. 62
63
EPISODE. 63
64
EPISODE. 64
65
EPISODE. 65
66
EPISODE. 66
67
EPISODE. 67
68
EPISODE. 68
69
EPISODE. 69
70
EPISODE. 70
71
EPISODE. 71
72
EPISODE. 72
73
EPISODE. 73
74
EPISODE. 74
75
EPISODE. 75
76
EPISODE. 76
77
EPISODE. 77
78
EPISODE. 78
79
EPISODE. 79
80
EPISODE. 80
81
EPISODE. 81
82
EPISODE. 82
83
EPISODE. 83
84
EPISODE. 84
85
EPISODE. 85
86
EPISODE 86
87
EPISODE. 87
88
EPISODE. 88
89
EPISODE. 89
90
EPISODE. 90
91
EPISODE. 91
92
EPISODE. 92
93
EPISODE. 93
94
EPISODE. 94
95
EPISODE. 95
96
EPISODE. 96
97
EPISODE. 97
98
EPISODE. 98
99
EPISODE. 99
100
EPISODE. 100
101
EPISODE. 101
102
EPISODE. 102
103
EPISODE. 103
104
EPISODE. 104
105
EPISODE. 105
106
EPISODE. 106
107
EPISODE. 107
108
EPISODE. 108
109
EPISODE. 109
110
EPISODE. 110
111
EPISODE. 111
112
EPISODE. 112
113
EPISODE. 113
114
EPISODE. 114
115
EPISODE. 115
116
EPISODE. 116
117
EPISODE. 117
118
EPISODE. 118
119
EPISODE. 119
120
EPISODE. 120
121
EPISODE. 121
122
EPISODE. 122
123
EPISODE. 123
124
EPISODE. 124
125
EPISODE 125
126
EPISODE.126
127
EPISODE. 127
128
EPISODE. 128
129
EPISODE. 129
130
EPISODE. 130
131
EPISODE. 131
132
EPISODE. 132
133
EPISODE. 133
134
EPISODE. 134
135
EPISODE. 135
136
EPISODE. 136
137
EPISODE. 137
138
EPISODE. 138
139
EPISODE. 139
140
EPISODE. 140
141
EPISODE. 141
142
EPISODE. 142
143
EPISODE. 143
144
EPISODE. 144
145
EPISODE .145
146
EPISODE. 146
147
EPISODE. 147
148
EPISODE. 148
149
EPISODE. 149
150
EPISODE. 150
151
EPISODE 151
152
EPISODE. 152
153
EPISODE. 153
154
EPISODE. 154
155
EPISODE 155
156
EPISODE. 156
157
EPISODE. 157
158
EPISODE. 158
159
EPISODE 159
160
EPISODE. 160
161
EPISODE. 161
162
EPISODE. 162
163
EPISODE. 163
164
EPISODE. 164
165
EPISODE. 165
166
EPISODE. 166. END
167
Ucapan Terimakasih Author
168
KARYA TERBARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!