EPISODE. 19

"Haruskah aku mengatakan semua ke pada yang Mulia Putra Mahkota?

Tanyanya ke pada pengawal Bingwen.

Sementara yang di tanya memasang wajah Datar dan mengatakan.

" Jika kau punya keahlian berbohong..silahkan Balasnya..

"Wuusss...

"Ckk.. dasar Bocah tengik umpatnya.

Melihat Bingwen menghilang dari hadapannya.

Karena tidak mau kalah sang Kasimpun menyeringai. Dia langsung menggunakan jurus anginya..

"Wuussss....

Sangking semangatnya Pohon sakura yang sedang masa pertumbuhan langsung Patah...membuat para pelayan dan pengawal yang mengikutinya. Melongo.

"Dasar kekanak Kanakan. Batin mereka.

Di ruangan Putra Mahkota...setelah lelah Mondar-mandir tanpa solusi. Akhirnya Ba Xi'an menyibukkan Diri main catur di temani teh hangat yang dapat menenangkan Hatinya yang sedang kalut.

Mata legam dan Tajam itu mengamati papan yang didepanya itu..kemudian jari jari rampingnya memindai satu satu Giok putih hitam itu.

Dari Kejauhan kurang lebih sekitar seratus meter. Telinganya menangkap suara Kasim dan pengawalnya. Seketika  bibir tipisnya bergerak. Apakah ada hal yang menyenangkan. Batinya semangat.

"Salam yang Mulia Putra Mahkota.

Hormat sang Kasim.

"Yang Mulia....Selir kelima sangat menyukai hadiah hadiah pemberian yang Mulia.

"Dan selir menyampaikan ucapan Terimakasihnya kepada yang Mulia.

Ucap sang kasim jujur.

Mengingat percakapannya dengan selir kelima akan Berterimakasih jika sang Putra Mahkota menyerahkan setengah hartanya...

"Benarkah...? Terdapat sinar kebahagian di raut wajah Ba Xi'an.

"Benar yang Mulia.

"Bahkan selir kelima akan lebih Berterimakasih.

" Jika yang Mulia menyerahkan setengah harta milik yang Mulia.

Terang sang Kasim. Dia yakin Putra Mahkota tidak akan marah dengan laporanya itu.

Ba Xi'an terkekeh kecil membayangkan wajah selirnya itu saat meminta hartanya.

"Katakan kepadanya jangankan harta..

"Tubuhku juga akan menjadi miliknya. Ucapnya tanpa filter.

Membuat sang Kasim yang mendengar itu ingin menenggelamkan wajahnya ke rawa rawa

"Ckk...dasar...memang lebih susah menghadapi orang yang sedang jatuh cinta.

Batinya mengerutu.

"Baik yang Mulia.

"Baru Kali ini kau melakukan tugasMu dengan baik..

"Pergilah nikmati pesta perayaannya.

Titah Ba Xi'an dengan Wajah yang kembali Datar.

Sementara kasim yang sudah mendapatkan kebebasan sementara itu mengerutu sepanjang jalan.

Setelah diluar ruangan Putra Mahkota.  Dia curhat kepada pengawal Bingwen.

"Kau tau Bingwen.

"Apa yang di katakan Putra Mahkota kepada ku barusan?

"Katanya baru kali ini aku melakukan tugas dengan Baik.

"Ckk.. perasaan tiap hari semua kulakukan Dengan Baik.

Keluhnya

Sementara Bingwen yang mendengar keluhan Kasim memicingkan matanya. Dan mengatakan.

" Itukan menurut Mu bukan menurut yang Mulia. Ucapnya Datar.

"Ckk..kenapa kau ikut ikutan menyakiti hatiku

"Sungguh kau tega.

"Lama lama aku akan cepat mati jika lama lama denganMu.

Ucap Kasim jengkel sambil berjalan.

Sementara Bingwen yang mendengar kata kata menjijikkan itu. Melanjutkan kembali perkataanya.

" Bukankah kau sudah Bau tanah.

"Cepat atau lambat Giliranmu akan tiba

"Kau tenang saja. Aku akan membakar dupa untuk Mu dan Beberapa kertas uang.

"Sehingga di alam sana kau tidak akan miskin.

Bingwen berbicara panjang lebar sambil berjalan mendahului sang Kasim tanpa memperdulikan wajah Sang Kasim yang Melongo sekaligus mengumpatnya.

"Ckk..dasar bocah tengik.

" Berani beraninya kau mengutuk kakek Tua ini. Geramnya.

"Ya..Dewa Agung dosa apa yang kulalui di masa lampau..

"Kenapa Hamba Mu ini di kelilingi mulut mulut cabe dan wajah wajah es.

"Oo..Dewa.

ucapanya dramatis.

Membuat para pengawal yang berjaga menahan tawa.

Saat sang Kasim menderita..

Lain Halnya dengan Ivona yang sedang merasakan hujan Badai rezeki.

Semua aneka makanan dan buah buahan di lahapnya sebagian di bagi bagikanya kepada penjaga di depan kamarnya.

Bahkan mulutnya dari tadi tidak berhenti mengunya.

Tidak hanya Ivona Ana juga sampai memaksakan perutnya menampung makanan itu. Jarang jarang mereka mendapatkan Makananan enak enak sekaligus banyak.

Sebelum sebelumnya  Ana akan menolak makanan yang di tawarkan Ivona. Karena makanan sang majikannya itu terbatas. Kali ini Ana tidak segan segan membantu sang nyonya melahapnya.

Sementara di Paviliun selir pertama. Wanita itu mengila setelah mendengar kabar dari pelayannya. Laporan yang di terimanya bahwa Ivona mendapatkan hadiah yang begitu banyak dari Putra Mahkota. Bahkan paviliunnya sampai penuh menampung hadiah hadiah itu. Wajahnya bak tomat busuk menahan amarah yang meledak.

"Dasar pelacur murahan, wanita sialan.

Makinya.

Serangkaian rencana terbit di otak liciknya...

"Lihat saja sebentar lagi kau akan menerima balasanya karena sudah berani berani mengambil yang sudah Milikku geramnya tersenyum licik...

Di Paviliun selir kedua tidak jauh beda...mulutnya komat Kamit melontarkan makian untuk Ivona. Sangking emosinya Kakinya melangkah kepaviliun Selir kelima. Untung saja di tahan langsung oleh pengawal yang berjaga di depan paviliun Ivona..

"Hei wanita ****** keluar kau...

"Hadapi aku tantangnya.

Yang sudah siap siap dengan posisi kuda kudanya. Pelayan pribadinya  dan pengawalnya langsung menyeret selir kedua. Walaupun mereka takut dengan amarah selir kedua yang meluap luap... Mereka lebih Takut dengan kekejaman putra Mahkota. Membayangkannya saja mereka bergidik ngeri...selir kedua yang merasa dirinya diseret langsung memaki maki pelayan dan pengawalnya itu.

"Kalian dasar orang orang rendahan yang tidak berguna.

Hinanya. Sementara yang dimaki mempertebal gendang  telinganya.

"Maaf selir ucap mereka tertunduk.

Sementara di paviliun selir ke tiga dan ke empat...Mereka sama saja...memaki Ivona  dan menghinanya habis habisan...setelah puas dengan makianya..mereka menangis terseduh seduh...mereka berteriak histeris.

"Yang Mulia Putra Mahkota tidak Adil...teriak mereka bersamaan dari paviliun masing masing.

Ivona yang sudah Puas menyantap semua Makananan itu tiba-tiba merasa telinganya panas dan merah seperti di sengat lebah..

"Apa ada orang yang tidak suka denganku? Batinya.

Saat dia sibuk menerka nerka pelayannya ana membisikkan sesuatu...

"Nona  hamba dengar barusan di dapur bahwa keempat selir putra Mahkota ribut di paviliunnya.

"Masing masing mereka tidak terima nyonya dapat hadiah dari yang Mulia Putra Mahkota.

"Dan yang lebih parahnya lagi selir kedua membuat keributan di depan paviliun Nyonya barusan.

Bisiknya pelan..takut di dengar yang lain.

"Benarkah seperti itu ana..

tanya Ivona antusias.

IVONA merasa terhibur mendengarnya.

"Cihh..pantas saja telingaku panas dan merah ternyata ulah mereka. Cemohnya.

"Jadi selir kedua masih di depan paviliun?

"Aku tidak takut menghadapinya ana. Ayo kita Layani ondel-ondel itu.

Ucap Ivona penuh semangat...

Bahkan Ivona siap siap beranjak dari tempat duduknya...

"Jangan nyonya..

"Lebih baik nyonya istirahat.

"Hamba takut nyonya terluka dan takutnya hukuman nyonya di perpanjang yang Mulia Putra Mahkota jelas Ana panjang lebar..

Dia takut majikanya itu gegabah

"Ckk..kau ini penakut sekali..

'"padahal aku ingin menunjukkan kemampuanku.

Omelnya jujur kepada pelayannya itu. Sementara ana yang mendengar itu tidak terlalu peduli.

Ivona kembali ke kamarnya.

"Satu Minggu lagi batinya.

"setelah hukumanku selesai aku akan fokus mencari buku sihir di perpustakaan kerajaan. "Bagaimana pun aku tidak boleh mengubah rencanakku.

'Aku tidak boleh besar kepala dengan perhatian kecil yang di berikan Putra Mahkota.

"Aku yakin semua yang dilakukanya pasti demi anaknya ini.

Ucapnya pelan sambil mengusap perutnya.

Terpopuler

Comments

azka aldric Pratama

azka aldric Pratama

ivona knp para ulet burik si PM GK di ksh racun aj 😏😏

2023-06-25

4

lihat semua
Episodes
1 Bab. 1
2 episode. 2
3 episode. 3
4 EPISODE. 4
5 EPISODE. 5
6 EPISODE. 6
7 EPISODE. 7
8 EPISODE. 8
9 EPISODE. 9
10 EPISODE. 10
11 EPISODE. 11
12 EPISODE. 12
13 EPISODE. 13
14 EPISODE. 14
15 EPISODE. 15
16 EPISODE. 16
17 EPISODE. 17
18 EPISODE. 18
19 EPISODE. 19
20 EPISODE. 20
21 EPISODE. 21
22 EPISODE. 22
23 EPISODE. 23
24 EPISODE. 24
25 EPISODE. 25
26 EPISODE. 26
27 EPISODE. 27
28 EPISODE. 28
29 EPISODE. 29
30 EPISODE. 30
31 EPISODE. 31
32 EPISODE. 32
33 EPISODE. 33
34 EPISODE. 34
35 EPISODE. 35
36 EPISODE. 36
37 EPISODE. 37
38 EPISODE. 38
39 EPISODE. 39
40 EPISODE. 40
41 EPISODE. 41
42 EPISODE. 42
43 EPISODE. 43
44 EPISODE. 44
45 EPISODE. 45
46 EPISODE. 46
47 EPISODE. 47
48 EPISODE. 48
49 EPISODE. 49
50 EPISODE 50
51 EPISODE. 51
52 EPISODE. 52
53 EPISODE. 53
54 EPISODE. 54
55 EPISODE. 55
56 EPISODE. 56
57 EPISODE. 57
58 EPISODE. 58
59 EPISODE. 59
60 EPISODE. 60
61 EPISODE. 61
62 EPISODE. 62
63 EPISODE. 63
64 EPISODE. 64
65 EPISODE. 65
66 EPISODE. 66
67 EPISODE. 67
68 EPISODE. 68
69 EPISODE. 69
70 EPISODE. 70
71 EPISODE. 71
72 EPISODE. 72
73 EPISODE. 73
74 EPISODE. 74
75 EPISODE. 75
76 EPISODE. 76
77 EPISODE. 77
78 EPISODE. 78
79 EPISODE. 79
80 EPISODE. 80
81 EPISODE. 81
82 EPISODE. 82
83 EPISODE. 83
84 EPISODE. 84
85 EPISODE. 85
86 EPISODE 86
87 EPISODE. 87
88 EPISODE. 88
89 EPISODE. 89
90 EPISODE. 90
91 EPISODE. 91
92 EPISODE. 92
93 EPISODE. 93
94 EPISODE. 94
95 EPISODE. 95
96 EPISODE. 96
97 EPISODE. 97
98 EPISODE. 98
99 EPISODE. 99
100 EPISODE. 100
101 EPISODE. 101
102 EPISODE. 102
103 EPISODE. 103
104 EPISODE. 104
105 EPISODE. 105
106 EPISODE. 106
107 EPISODE. 107
108 EPISODE. 108
109 EPISODE. 109
110 EPISODE. 110
111 EPISODE. 111
112 EPISODE. 112
113 EPISODE. 113
114 EPISODE. 114
115 EPISODE. 115
116 EPISODE. 116
117 EPISODE. 117
118 EPISODE. 118
119 EPISODE. 119
120 EPISODE. 120
121 EPISODE. 121
122 EPISODE. 122
123 EPISODE. 123
124 EPISODE. 124
125 EPISODE 125
126 EPISODE.126
127 EPISODE. 127
128 EPISODE. 128
129 EPISODE. 129
130 EPISODE. 130
131 EPISODE. 131
132 EPISODE. 132
133 EPISODE. 133
134 EPISODE. 134
135 EPISODE. 135
136 EPISODE. 136
137 EPISODE. 137
138 EPISODE. 138
139 EPISODE. 139
140 EPISODE. 140
141 EPISODE. 141
142 EPISODE. 142
143 EPISODE. 143
144 EPISODE. 144
145 EPISODE .145
146 EPISODE. 146
147 EPISODE. 147
148 EPISODE. 148
149 EPISODE. 149
150 EPISODE. 150
151 EPISODE 151
152 EPISODE. 152
153 EPISODE. 153
154 EPISODE. 154
155 EPISODE 155
156 EPISODE. 156
157 EPISODE. 157
158 EPISODE. 158
159 EPISODE 159
160 EPISODE. 160
161 EPISODE. 161
162 EPISODE. 162
163 EPISODE. 163
164 EPISODE. 164
165 EPISODE. 165
166 EPISODE. 166. END
167 Ucapan Terimakasih Author
168 KARYA TERBARU
Episodes

Updated 168 Episodes

1
Bab. 1
2
episode. 2
3
episode. 3
4
EPISODE. 4
5
EPISODE. 5
6
EPISODE. 6
7
EPISODE. 7
8
EPISODE. 8
9
EPISODE. 9
10
EPISODE. 10
11
EPISODE. 11
12
EPISODE. 12
13
EPISODE. 13
14
EPISODE. 14
15
EPISODE. 15
16
EPISODE. 16
17
EPISODE. 17
18
EPISODE. 18
19
EPISODE. 19
20
EPISODE. 20
21
EPISODE. 21
22
EPISODE. 22
23
EPISODE. 23
24
EPISODE. 24
25
EPISODE. 25
26
EPISODE. 26
27
EPISODE. 27
28
EPISODE. 28
29
EPISODE. 29
30
EPISODE. 30
31
EPISODE. 31
32
EPISODE. 32
33
EPISODE. 33
34
EPISODE. 34
35
EPISODE. 35
36
EPISODE. 36
37
EPISODE. 37
38
EPISODE. 38
39
EPISODE. 39
40
EPISODE. 40
41
EPISODE. 41
42
EPISODE. 42
43
EPISODE. 43
44
EPISODE. 44
45
EPISODE. 45
46
EPISODE. 46
47
EPISODE. 47
48
EPISODE. 48
49
EPISODE. 49
50
EPISODE 50
51
EPISODE. 51
52
EPISODE. 52
53
EPISODE. 53
54
EPISODE. 54
55
EPISODE. 55
56
EPISODE. 56
57
EPISODE. 57
58
EPISODE. 58
59
EPISODE. 59
60
EPISODE. 60
61
EPISODE. 61
62
EPISODE. 62
63
EPISODE. 63
64
EPISODE. 64
65
EPISODE. 65
66
EPISODE. 66
67
EPISODE. 67
68
EPISODE. 68
69
EPISODE. 69
70
EPISODE. 70
71
EPISODE. 71
72
EPISODE. 72
73
EPISODE. 73
74
EPISODE. 74
75
EPISODE. 75
76
EPISODE. 76
77
EPISODE. 77
78
EPISODE. 78
79
EPISODE. 79
80
EPISODE. 80
81
EPISODE. 81
82
EPISODE. 82
83
EPISODE. 83
84
EPISODE. 84
85
EPISODE. 85
86
EPISODE 86
87
EPISODE. 87
88
EPISODE. 88
89
EPISODE. 89
90
EPISODE. 90
91
EPISODE. 91
92
EPISODE. 92
93
EPISODE. 93
94
EPISODE. 94
95
EPISODE. 95
96
EPISODE. 96
97
EPISODE. 97
98
EPISODE. 98
99
EPISODE. 99
100
EPISODE. 100
101
EPISODE. 101
102
EPISODE. 102
103
EPISODE. 103
104
EPISODE. 104
105
EPISODE. 105
106
EPISODE. 106
107
EPISODE. 107
108
EPISODE. 108
109
EPISODE. 109
110
EPISODE. 110
111
EPISODE. 111
112
EPISODE. 112
113
EPISODE. 113
114
EPISODE. 114
115
EPISODE. 115
116
EPISODE. 116
117
EPISODE. 117
118
EPISODE. 118
119
EPISODE. 119
120
EPISODE. 120
121
EPISODE. 121
122
EPISODE. 122
123
EPISODE. 123
124
EPISODE. 124
125
EPISODE 125
126
EPISODE.126
127
EPISODE. 127
128
EPISODE. 128
129
EPISODE. 129
130
EPISODE. 130
131
EPISODE. 131
132
EPISODE. 132
133
EPISODE. 133
134
EPISODE. 134
135
EPISODE. 135
136
EPISODE. 136
137
EPISODE. 137
138
EPISODE. 138
139
EPISODE. 139
140
EPISODE. 140
141
EPISODE. 141
142
EPISODE. 142
143
EPISODE. 143
144
EPISODE. 144
145
EPISODE .145
146
EPISODE. 146
147
EPISODE. 147
148
EPISODE. 148
149
EPISODE. 149
150
EPISODE. 150
151
EPISODE 151
152
EPISODE. 152
153
EPISODE. 153
154
EPISODE. 154
155
EPISODE 155
156
EPISODE. 156
157
EPISODE. 157
158
EPISODE. 158
159
EPISODE 159
160
EPISODE. 160
161
EPISODE. 161
162
EPISODE. 162
163
EPISODE. 163
164
EPISODE. 164
165
EPISODE. 165
166
EPISODE. 166. END
167
Ucapan Terimakasih Author
168
KARYA TERBARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!