EPISODE. 12

"Waooww...apakah aku bisa pergi kesana?

Ivona melihat wajah Zhang yang menunjukkan kekagetan.

"Apa nona tertarik setelah mendengar ceritaku tanya Zhang antusias.

"Iya..

"Dan aku besedia jadi asistenMu.

"Tidak papalah jadi asisten setidaknya ada harapan untuk pergi dari sini batin Ivona.

"Kenapa nona mau jadi asistenku.

" Aku tidak mau mempunyai asisten yang tidak punya keahlian ucap Zhang remeh.

"Ckk..dasar kakek tua.

Umpat Ivona kesal.

"Kau...

Entah kenapa panggilan itu tidak disukai oleh Zhang padahal selama ini dia biasa biasa saja saat dipanggil  kakek oleh para pelanggannya.

Tetapi setelah Ivona memanggilnya kakek dia merasa tidak terima.

"Kakek mau tidak aku jadi asistenMu? Ucapnnya sambil menurun naikkan kedua matanya.

"Jangan panggil aku kakek.

"panggil saja aku Zhang atau Wong.

"Lagian tidak semudah itu jadi asistenku. Zhang menunjukkan wajah Kesalnya

Ivona yang mendengar itu memutar bola matanya malas.

"Jadi syaratnya apa kakek Tua?

Ivona sengaja meninggikan suaranya supaya lelaki itu semakin kesal.

Biarlah sedikit hiburan untuk dirinya . mengingat kehidupannya yang sangat membosankan di istana semenjak Ivona menempati raga keduanya itu.

"Ckk...

"Jika kau bisa membuat racun melumpuhkan saraf aku akan menerimamu jadi asistenku.

Ucapnya remeh sambil membelai kumisnya yang lembut itu.

"Ckk..bukanya kau sudah punya pil melumpuhkan saraf?

Ivona bertanya malas.

Jangankan membuat racun melumpuhkan saraf.

Membuat racun mematikan pun dia bisa.

"Dari mana kau tau nona aku punya pil pelumpuh saraf?

Pria itu kaget setahunya dia hanya menunjukkan beberapa pil yang sama bentuknya.

"Jadi tidak mungkin dia tau yang mana pil pelumpuh saraf diantara pil pil itukan? Ucapnya dalam hati.

"Sekarang tunjukkan pil-pil yang tadi.

"Tidak usah semua lima butir saja cukup.

Kata Ivona sedikit menunjukkan ke angkuhanya.

Zhang langsung menunjukkan lima butir pil di depan Ivona.

Ivona yang melihat itu langsung mengambil salah satu pil yang menurutnya pil pelumpuh saraf.

Karena dia telah mencium aroma dari pil itu. Ivona menunjukkan lima pil itu sesuai kegunaannya.

"Ini pil untuk pelumpuh saraf.

"Ini pil untuk obat tidur.

"Ini pil untuk membuat orang halusinasi.

"Ini pil untuk membuat kulit membusuk.

"Ini Pil untuk untuk melumpuhkan kekuatan dalam.

Jelas Ivona dengan sombong.

Sementara Zhang membelalakkan kedua matanya.

"Nona sungguh hebat. Pujinya.

Hanya melihat sekilas perempuan itu langsung mengetahui fungsi dari pil pil itu.

"Apa sekarang kau mengakui kehebatan ku? Tanya Ivona angkuh.

"Ckk...dasar wanita sombong. Gerutunya

"Apakah nona ingin menjadi Dewi obat juga? "Dia akan merasa senang jika punya teman satu keinginan.

"Tidak..

"Aku kurang berminat menjadi dewa obat.

"Aku ingin jadi Dewi Kultivator.

Ucapnya tanpa keraguan.

Zhang yang melihat semangat dan tekat Ivona menelan salivanya dia Ingin mentertawakan wanita itu.

"Apakah nona ini sudah gila batinya .

Setahunya Sampai saat ini belum ada yang menjadi Dewi Kultivator di akademik itu.

Kecuali satu orang itu pun dia seorang lelaki.

Bahkan Zhang sudah bergidik ngeri membayangkan sosok pria itu.

"Baiklah nona.

'"Terserah nona mau menjadi apa.

"Aku tidak akan menghalanginya.

"Dan aku mengingatkan nona jika mau bermimpi jangan terlalu tinggi nona.

Jelasnya meremehkan Ivona.

"Untuk menjadi Kultivator itu sangat susah. "Dan sampai sekarang belum ada orang yang mencapai ranah itu nona.

Sungguh dia sangat menyesal membiarkan Ivona jadi asistenya. Karena dia berpikir wanita yang didepanya itu sungguh ke warasannya tidak bisa diselamatkan lagi.

"Nona sebelum nona memasuki akademi Kultivator  setidaknya nona punya ilmu beladiri yang kuat dan menguasai sihir tingkat satu.

Terang Zhang.

"Aku mempunyai beladiri yang kuat.

"Masalah sihir tingkat satu aku akan mencari caranya.

Ucap Ivona optimis Kali ini dia akan mengubah rencananya dan mempunyai tekad yang kuat meninggalkan kerajaan Phoenix itu.

"Silahkan nona cari dulu cara menguasai sihir tingkat satu.

"Maka aku akan mengatur perjalanan kita kesana.

Terang Zhang kurang  yakin.

"Terimakasih Zhang tunggu kedatangan ku kembali.

"Wusss..

Ivona langsung memakai jurus anginya.

"Ckk...apakah dia mau menyombongkan diri. ucap Zhang dia akui Ivona mempunyai bela diri yang cukup kuat.

"Apakah dia akan berhasil menerobos sihir tingkat satu?

Tanyanya pada bulan yang sedang menatapnya sedikit berbeda.

Ivona telah tiba di kamarnya.

Dia langsung mengeluarkan ramuan itu dan langsung memulai meraciknya.

Beberapa jarum jarum itu sudah dilumuri racun. Kali ini dia akan membalas dendamnya satu satu.

Besok malam dia akan kediamanya dulu membalas dendamnya pada saudara seayahnya bernama Emeli.

Tidak terasa matahari sudah menampakkan warnanya.

Ivona baru selesai meracik obat dan racunya. Semua tinggal digunakan.

Dia menyimpannya didalam cincin penyimpanan itu. Dan menyimpan cincin itu di kantong wewangian yang diraciknya.

Dia sengaja menyimpannya disana supaya tidak ada yang mengetahui bahwa dia mempunyai cincin penyimpanan.

Seingatnya Putra mahkota dan yang lainya juga mempunyai cincin penyimpanan karena dia melihatnya di jari mereka masing masing. Dan keempat selir juga mempunyai harta penyimpanan bedanya mereka menggunakan gelang.

"Ckkk...

"Ternyata aku yang paling badoh tidak tau apa apa.

Umpatnya.

Sungguh dia merutuki kebodohan dan ketinggalanya.

Dia bersyukur keluar malam ini sehingga dia dapat keuntungan dan informasi yang sangat penting dan dapat mengubah rencananya kedepan.

Sebelum pelayannya ana datang Ivona langsung mandi dia tidak mau terlalu merepotkan pelayannya itu. Dia kasihan pelayannya itu terlalu lelah. Jadi akhir akhir ini dia mandi sendiri.

Setelah Ivona mandi ternyata ana sudah ada di kamarnya dan sedang merapikan ruangannya.

"Kenapa nyonya tidak menunggu hamba untuk membantu nyonya mandi?

Gerutu ana sambil menuntun Ivona kedepan cermin dan membantu mengeringkan rambut panjang Ivona dengan hati hati.

Ivona yang mendengar gerutuan ana terkekeh kecil.

"Untuk seterusnya aku tidak perlu dibantu mandi lagi ana.

"Tapi nyonya?

"Itu sudah tugas hamba nyonya.

Terang ana.

"Gak ada tapi tapian ana.

"Kali ini dengarkan aku.

"Baik nyonya.

Ucapnya patuh sambil menunduk kepalanya.

" Sejak kapan aku tidak pernah mendengarkan Nyonya. Batin ana.

Dia takut majikanya terlalu mandiri sehingga tidak membutuhkannya lagi kedepan.

Setelah melakukan ritual sarapan paginya seperti biasa. Hari ini Ivona melakukan aktivitas biasanya. Yaitu duduk menikmati pemandangan taman di samping paviliunnya. Aroma bunga yang semerbak memanjakan Indra penciumannya.

Sudah dua Minggu dia menjalani hukuman dari pria yang di cintainya itu...

Tidak sedikitpun rasa itu berkurang. Bahkan rasa cinta itu semakin menggebu dan meningkat sampai kedenyut nadinya. Walaupun lelaki yang dicintai itu tidak pernah memandangnya terlebih membalas cintanya Ivona tidak marah hanya sedikit kecewa. Dengan kebutaan lelakinya itu.

Setelah menjalani hari harinya Ivona baru sadar.

Cinta itu menyakitkan dan lebih parahnya cinta itu tetap bertumbuh dan bertahan. Untuk itu Ivona hanya dapat menjalaninya dan merasakan detakanya.

Dia hanya bisa pasrah.

Hidupnya masih belum jelas kedepanya. Setidaknya dia ingin menjalani hari harinya sebaik mungkin.

Dan membalas dendamnya sebelum pergi meninggalkan Istana megah ini dan meninggalkan lelaki Itu.

Terpopuler

Comments

Osie

Osie

authooott iicchh aku g rela ivona dibuat bucin ke putra mahkota...ubah donk thor bikin ivnoa jd kultivator tangguhyg tak tertandingi...kalau ttg putra mahkota jempaskan aja dr hdp ivona

2023-07-04

3

azka aldric Pratama

azka aldric Pratama

si ivona jgn di bikin bucin dl dong Thor...si PM aj GK ngotak 😏😏😏

2023-06-25

3

lihat semua
Episodes
1 Bab. 1
2 episode. 2
3 episode. 3
4 EPISODE. 4
5 EPISODE. 5
6 EPISODE. 6
7 EPISODE. 7
8 EPISODE. 8
9 EPISODE. 9
10 EPISODE. 10
11 EPISODE. 11
12 EPISODE. 12
13 EPISODE. 13
14 EPISODE. 14
15 EPISODE. 15
16 EPISODE. 16
17 EPISODE. 17
18 EPISODE. 18
19 EPISODE. 19
20 EPISODE. 20
21 EPISODE. 21
22 EPISODE. 22
23 EPISODE. 23
24 EPISODE. 24
25 EPISODE. 25
26 EPISODE. 26
27 EPISODE. 27
28 EPISODE. 28
29 EPISODE. 29
30 EPISODE. 30
31 EPISODE. 31
32 EPISODE. 32
33 EPISODE. 33
34 EPISODE. 34
35 EPISODE. 35
36 EPISODE. 36
37 EPISODE. 37
38 EPISODE. 38
39 EPISODE. 39
40 EPISODE. 40
41 EPISODE. 41
42 EPISODE. 42
43 EPISODE. 43
44 EPISODE. 44
45 EPISODE. 45
46 EPISODE. 46
47 EPISODE. 47
48 EPISODE. 48
49 EPISODE. 49
50 EPISODE 50
51 EPISODE. 51
52 EPISODE. 52
53 EPISODE. 53
54 EPISODE. 54
55 EPISODE. 55
56 EPISODE. 56
57 EPISODE. 57
58 EPISODE. 58
59 EPISODE. 59
60 EPISODE. 60
61 EPISODE. 61
62 EPISODE. 62
63 EPISODE. 63
64 EPISODE. 64
65 EPISODE. 65
66 EPISODE. 66
67 EPISODE. 67
68 EPISODE. 68
69 EPISODE. 69
70 EPISODE. 70
71 EPISODE. 71
72 EPISODE. 72
73 EPISODE. 73
74 EPISODE. 74
75 EPISODE. 75
76 EPISODE. 76
77 EPISODE. 77
78 EPISODE. 78
79 EPISODE. 79
80 EPISODE. 80
81 EPISODE. 81
82 EPISODE. 82
83 EPISODE. 83
84 EPISODE. 84
85 EPISODE. 85
86 EPISODE 86
87 EPISODE. 87
88 EPISODE. 88
89 EPISODE. 89
90 EPISODE. 90
91 EPISODE. 91
92 EPISODE. 92
93 EPISODE. 93
94 EPISODE. 94
95 EPISODE. 95
96 EPISODE. 96
97 EPISODE. 97
98 EPISODE. 98
99 EPISODE. 99
100 EPISODE. 100
101 EPISODE. 101
102 EPISODE. 102
103 EPISODE. 103
104 EPISODE. 104
105 EPISODE. 105
106 EPISODE. 106
107 EPISODE. 107
108 EPISODE. 108
109 EPISODE. 109
110 EPISODE. 110
111 EPISODE. 111
112 EPISODE. 112
113 EPISODE. 113
114 EPISODE. 114
115 EPISODE. 115
116 EPISODE. 116
117 EPISODE. 117
118 EPISODE. 118
119 EPISODE. 119
120 EPISODE. 120
121 EPISODE. 121
122 EPISODE. 122
123 EPISODE. 123
124 EPISODE. 124
125 EPISODE 125
126 EPISODE.126
127 EPISODE. 127
128 EPISODE. 128
129 EPISODE. 129
130 EPISODE. 130
131 EPISODE. 131
132 EPISODE. 132
133 EPISODE. 133
134 EPISODE. 134
135 EPISODE. 135
136 EPISODE. 136
137 EPISODE. 137
138 EPISODE. 138
139 EPISODE. 139
140 EPISODE. 140
141 EPISODE. 141
142 EPISODE. 142
143 EPISODE. 143
144 EPISODE. 144
145 EPISODE .145
146 EPISODE. 146
147 EPISODE. 147
148 EPISODE. 148
149 EPISODE. 149
150 EPISODE. 150
151 EPISODE 151
152 EPISODE. 152
153 EPISODE. 153
154 EPISODE. 154
155 EPISODE 155
156 EPISODE. 156
157 EPISODE. 157
158 EPISODE. 158
159 EPISODE 159
160 EPISODE. 160
161 EPISODE. 161
162 EPISODE. 162
163 EPISODE. 163
164 EPISODE. 164
165 EPISODE. 165
166 EPISODE. 166. END
167 Ucapan Terimakasih Author
168 KARYA TERBARU
Episodes

Updated 168 Episodes

1
Bab. 1
2
episode. 2
3
episode. 3
4
EPISODE. 4
5
EPISODE. 5
6
EPISODE. 6
7
EPISODE. 7
8
EPISODE. 8
9
EPISODE. 9
10
EPISODE. 10
11
EPISODE. 11
12
EPISODE. 12
13
EPISODE. 13
14
EPISODE. 14
15
EPISODE. 15
16
EPISODE. 16
17
EPISODE. 17
18
EPISODE. 18
19
EPISODE. 19
20
EPISODE. 20
21
EPISODE. 21
22
EPISODE. 22
23
EPISODE. 23
24
EPISODE. 24
25
EPISODE. 25
26
EPISODE. 26
27
EPISODE. 27
28
EPISODE. 28
29
EPISODE. 29
30
EPISODE. 30
31
EPISODE. 31
32
EPISODE. 32
33
EPISODE. 33
34
EPISODE. 34
35
EPISODE. 35
36
EPISODE. 36
37
EPISODE. 37
38
EPISODE. 38
39
EPISODE. 39
40
EPISODE. 40
41
EPISODE. 41
42
EPISODE. 42
43
EPISODE. 43
44
EPISODE. 44
45
EPISODE. 45
46
EPISODE. 46
47
EPISODE. 47
48
EPISODE. 48
49
EPISODE. 49
50
EPISODE 50
51
EPISODE. 51
52
EPISODE. 52
53
EPISODE. 53
54
EPISODE. 54
55
EPISODE. 55
56
EPISODE. 56
57
EPISODE. 57
58
EPISODE. 58
59
EPISODE. 59
60
EPISODE. 60
61
EPISODE. 61
62
EPISODE. 62
63
EPISODE. 63
64
EPISODE. 64
65
EPISODE. 65
66
EPISODE. 66
67
EPISODE. 67
68
EPISODE. 68
69
EPISODE. 69
70
EPISODE. 70
71
EPISODE. 71
72
EPISODE. 72
73
EPISODE. 73
74
EPISODE. 74
75
EPISODE. 75
76
EPISODE. 76
77
EPISODE. 77
78
EPISODE. 78
79
EPISODE. 79
80
EPISODE. 80
81
EPISODE. 81
82
EPISODE. 82
83
EPISODE. 83
84
EPISODE. 84
85
EPISODE. 85
86
EPISODE 86
87
EPISODE. 87
88
EPISODE. 88
89
EPISODE. 89
90
EPISODE. 90
91
EPISODE. 91
92
EPISODE. 92
93
EPISODE. 93
94
EPISODE. 94
95
EPISODE. 95
96
EPISODE. 96
97
EPISODE. 97
98
EPISODE. 98
99
EPISODE. 99
100
EPISODE. 100
101
EPISODE. 101
102
EPISODE. 102
103
EPISODE. 103
104
EPISODE. 104
105
EPISODE. 105
106
EPISODE. 106
107
EPISODE. 107
108
EPISODE. 108
109
EPISODE. 109
110
EPISODE. 110
111
EPISODE. 111
112
EPISODE. 112
113
EPISODE. 113
114
EPISODE. 114
115
EPISODE. 115
116
EPISODE. 116
117
EPISODE. 117
118
EPISODE. 118
119
EPISODE. 119
120
EPISODE. 120
121
EPISODE. 121
122
EPISODE. 122
123
EPISODE. 123
124
EPISODE. 124
125
EPISODE 125
126
EPISODE.126
127
EPISODE. 127
128
EPISODE. 128
129
EPISODE. 129
130
EPISODE. 130
131
EPISODE. 131
132
EPISODE. 132
133
EPISODE. 133
134
EPISODE. 134
135
EPISODE. 135
136
EPISODE. 136
137
EPISODE. 137
138
EPISODE. 138
139
EPISODE. 139
140
EPISODE. 140
141
EPISODE. 141
142
EPISODE. 142
143
EPISODE. 143
144
EPISODE. 144
145
EPISODE .145
146
EPISODE. 146
147
EPISODE. 147
148
EPISODE. 148
149
EPISODE. 149
150
EPISODE. 150
151
EPISODE 151
152
EPISODE. 152
153
EPISODE. 153
154
EPISODE. 154
155
EPISODE 155
156
EPISODE. 156
157
EPISODE. 157
158
EPISODE. 158
159
EPISODE 159
160
EPISODE. 160
161
EPISODE. 161
162
EPISODE. 162
163
EPISODE. 163
164
EPISODE. 164
165
EPISODE. 165
166
EPISODE. 166. END
167
Ucapan Terimakasih Author
168
KARYA TERBARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!