episode. 3

Ana menjeda penjelasanya melirik majikanya itu.

Melihat majikanya yang begitu serius mendengarkan penjelasanya ana jadi yakin bahwa majikanya itu sebenarnya lupa ingatan.

"Ternyata  itu obat perangsang.

"Kenapa putra mahkota sampai bisa kecolongan?

"Bukankah dia selalu didamping Kasim yang sangat ahli tentang racun?

"Sebenarnya obat perangsang itu di taburkan melalui udara jadi tidak terdeteksi dan juga tidak berwarna Nyonya.

Jelas ana

Ivona berusaha memutar-mutar semua ingatan pemilik tubuh itu.

Ivona sampai mengeleng karena tidak menemukan kejadian yang baru saja di dengar dari pelayanya.

""Apakah saat itu aku sudah ada di tubuh ini.

batin Ivona.

Melihat reaksi nyonyanya yang sedikit berbeda.

Ana semakin yakin dengan pemikirannya tentang sang Nyonya yang lupa ingatan.

Di lain sisi Ana juga binggung dibuatnya.

Setahunya majikanya itu tidak pernah bersentuhan dengan hal hal berbau racun apalagi obat laknat itu .

Tapi entah kenapa sang nyonya mengakuinya

Ana mau bertanya. Tetapi hal itu di urungkannya melihat sang majikan yang sepertinya melupakan peristiwa itu.

"Jadi nyonya tidak mengingat kejadian itu?

'"Aku tidak mengingat hal itu ana. jawab Ivona sambil memijit pelipisnya.

Ana mengangguk percaya.

"Ini sudah larut Malam nyonya.

"Nyonya harus istirahat.

Ana menuntun Ivona ketempat tidur.

"Selamat malam nyonya.

"Hm.

Keesok harinya Ivona sedang menikmati pemandangan yang asri di sebelah paviliunnya dimana terdapat hamparan hijau dikelilingi danau buatan serta tanaman bunga bermacam warna.

Sambil menikmati teh yang sudah disediakan dan  ditemani cemilan yang manis manis.

Entah kenapa semenjak dia sadar akan dunia barunya dia lebih suka memakan yang manis manis.

Mungkin efek dari seleranya di dunianya yang dulu dan Ivona tidak ambil pusing akan hal itu.

Ivona memaksa otaknya untuk melakukan perencanaan sebab hidup di istana tidak semulus kulitnya.

Saat Ivona melamun para pengawal kerajaan mengelilingi Ivona dan berdiri jarak lima meter.

Sontak membuat Ivona.

" deg.. deg..kan

"Ibu suri dan permaisuri kerajaan telah tiba.

Ucap suara Kasim dengan lantang membuat Ivona yang masih belum pulih tiba tiba melebarkan kedua matanya.

Ana yang melihat majikanya binggung. Menyentuh lenganya pelan.

"Nyonya sambut ibu suri dan permaisuri bisiknya...

"Haa...

"ohh..iya.

Ucapnya bingung.

"Kenapa tiba tiba. Batinya

"Hormat kepada ibu suri dan permaisuri kerajaan kiranya berkat Dewa agung selalu menyertai.

Salam Ivona dengan nada Pelan dan anggun.

Ibu suri dan permaisuri menerima Hormat Ivona dan menyuruhnya duduk kembali.

"Gimana kabar selir kelima hari ini.

Tanya ibu suri ramah

"Baik yang mulia.

Balas Ivona sambil menunduk ala-ala serial kerajaan yang sering di tontonya.

"Tabib silahkan periksa.

Perintah permaisuri

Ivona kaget.

Dia melirik pelayannya itu seakan minta penjelasan.

Ana yang yang di lirik mendadak kaku.

Dia lupa untuk menjelaskan kepada majikanya hal yang paling penting.

Hal rutin yang setiap hari dilakukan oleh ibu suri dan permaisuri yaitu memeriksa izora.

Sang tabib meletakkan sabu tanganya dengan hati hati entah kenapa aura selir hari ini sedikit mencekam.

Biasanya tabib itu selalu santai saat memeriksanya. Tapi hari ini kenapa perasaanya tidak karuan.

Sang tabib menjulurkan jari tangannya agak sedikit tertekan. Dia sampai meraba denyut nadi ivona sampai tiga kali. Dan pemeriksaan yang ketiga kalinya membuatnya deg deg sekaligus bernafas lega.

"Gimana tabib?

Tanya IBu suri antusias

"Selamat untuk ibu suri dan permaisuri selir kelima Putra mahkota telah mengandung.

Ucapnya dengan wajah sumriang.

"Ohh...Dewa Agung akhirnya cucuku telah berhasil.

Teriak  ibu suri penuh nyaring.

Sementara permaisuri mencoba menahan butir air matanya.

"Tolong kosongkan lambungku...

"Bagikan semua kerakyat sambil umumkan kehamilan selir kelima.

Kehamilan cucu menantunya adalah kabar yang paling membahagiakan bagi ibu suri.

Ivona yang mendengar berita itu jantungnya hampir keluar.

Matanya melotot bola mata safir itu membesar seakan memancarkan api amarah kenapa belum ada dua hari dia didunia yang baru itu selalu mendapatkan hal hal yang mengejutkan.

Sang tabib yang menyadari aura yang mencekam  dari Ivona itu semakin  tertekan.

"Aku hamil?

Sudut bibirnya dilengkungkan sedikit dengan sinis.

"Bagaimana aku bisa hamil secepat ini?

" Ini semua gara-gara putra mahkota bajingan itu.

"Dia tidak berhenti melakukanya bahkan sampai saat matahari muncul.

Iyaa...awalnya Izora yang menjebaknya.

Tapi putra mahkota sudah sadar saat pertama kali pelepasannya jadi untuk yang kedua kali sampai seterusnya itu murni dari nafsunya sendiri.

"Ciihh...

"Apakah dia akan menutupi itu.

Batinya merasa jijik.

Di tempat Lain di ruangan istana nan megah itu seorang Putra Mahkota yang sedang sibuk membaca setiap laporan dari para mentrinya. Dia adalah putra mahkota negri ini. Ba Xian Zhu

Jemari rampingnya sibuk memilah setiap laporan yang tidak sesuai... Bola Matanya yang hitam legam begitu tajam saat membaca laporan itu. Postur tubuh yang tegak dan kokoh tidak akan goyang walau sekalipun datang angin ****** beliung.

Alisnya yang tebal serta rahang yang tegas dan kokoh menambahkan kesan angkuh, dingin dan mendominasi memperjelas pada sosoknya.

Sekelebat bayangan hadir didepanya.

"Yang Mulia selamat selir kelima sudah mengandung ucapnya sambil menunduk.

"Degg..

walaupun posisinya tidak berubah tetapi pupil matanya melebar seketika.

Jantungnya berpacu. Sudut bibirnya sedikit melengkung.

" Akhirnya perjuanganku tidak sia sia. Batinya.

Mengingat kenangan manis itu. Membuatnya panas dingin. Wajahnya bersemu merah.

"Hm..

Balasnya datar.

Sekelebat bayangan itu langsung menghilang.

"Baiklah..

"Bingwen..

Pangilnya kepada pengawal pribadinya

"Bersiap siaplah temani aku ke paviliun selir kelima...

"Baik yang mulia.

Ivona menjerit dalam hati dia tidak tau harus berbuat apa.

Antara tertawa atau menangis perasaan itu datang tidak jelas.

Ivona baru saja mendengarkan penjelasan dari pelayannya...

Berulang ulang pelayannya itu minta maaf. Karena lupa memberitahunya.

Ana yang masih merasa bahagia dengan kabar tentang majikanya membuatnya merinding seketika melihat sang nyonya yang menahan amarah.

"Nyonya...

"Kabar ini adalah sebuah anugerah dari Dewa Agung.

Ana mencoba menghibur.

"Apanya yang anugerah?

Ucap Ivona sinis.

"Nyonya jika nyonya tidak hamil maka nyonya akan di hukum mati.

"Aa..paa?

Ivona kaget.

"Iya nyonya.

"Jika nyonya tidak hamil nyonya akan dihukum gantung atau hukum pancung. "Karena nyonya sudah lancang menjebak Putra mahkota yang berkuasa.

Ivona yang mendengar itu sontak melebarkan kedua matanya.

Dia tau hukum kerajaan ini tapi apakah mereka sekejam itu?

Memang dia bersalah tapi putra mahkota juga menyiksanya satu malam itu.

"Apa itu tidak cukup. Batinya

"Nyonya setiap siapapun yang berani menyinggung anggota kerajaan bahkan melukainya hukuman yang diterima hukuman mati nyonya.

Ucap ana mengingatkan sang majikan akan kesalahanya.

Sungguh malang nasib majikanya jika  tidak hamil.

Ivona menatapnya nanar pelayannya itu lalu air matanya jatuh.

Lalu dia mendekati sang pelayan setianya itu.

Memegang lembut tangan kurus itu.

"Setelah aku melahirkan aku akan di asingkan ke hutan dingin yang tidak berpenghuni.

"Lalu kau bagaimana?

" Apakah mereka akan menjual mu ke rumah bordil?

Tanyanya serak.

Terpopuler

Comments

Daniela Whu

Daniela Whu

hamidun lo itu

2023-06-19

1

Adek Cilla

Adek Cilla

woy woy ceritanya sampah

2023-06-12

0

lihat semua
Episodes
1 Bab. 1
2 episode. 2
3 episode. 3
4 EPISODE. 4
5 EPISODE. 5
6 EPISODE. 6
7 EPISODE. 7
8 EPISODE. 8
9 EPISODE. 9
10 EPISODE. 10
11 EPISODE. 11
12 EPISODE. 12
13 EPISODE. 13
14 EPISODE. 14
15 EPISODE. 15
16 EPISODE. 16
17 EPISODE. 17
18 EPISODE. 18
19 EPISODE. 19
20 EPISODE. 20
21 EPISODE. 21
22 EPISODE. 22
23 EPISODE. 23
24 EPISODE. 24
25 EPISODE. 25
26 EPISODE. 26
27 EPISODE. 27
28 EPISODE. 28
29 EPISODE. 29
30 EPISODE. 30
31 EPISODE. 31
32 EPISODE. 32
33 EPISODE. 33
34 EPISODE. 34
35 EPISODE. 35
36 EPISODE. 36
37 EPISODE. 37
38 EPISODE. 38
39 EPISODE. 39
40 EPISODE. 40
41 EPISODE. 41
42 EPISODE. 42
43 EPISODE. 43
44 EPISODE. 44
45 EPISODE. 45
46 EPISODE. 46
47 EPISODE. 47
48 EPISODE. 48
49 EPISODE. 49
50 EPISODE 50
51 EPISODE. 51
52 EPISODE. 52
53 EPISODE. 53
54 EPISODE. 54
55 EPISODE. 55
56 EPISODE. 56
57 EPISODE. 57
58 EPISODE. 58
59 EPISODE. 59
60 EPISODE. 60
61 EPISODE. 61
62 EPISODE. 62
63 EPISODE. 63
64 EPISODE. 64
65 EPISODE. 65
66 EPISODE. 66
67 EPISODE. 67
68 EPISODE. 68
69 EPISODE. 69
70 EPISODE. 70
71 EPISODE. 71
72 EPISODE. 72
73 EPISODE. 73
74 EPISODE. 74
75 EPISODE. 75
76 EPISODE. 76
77 EPISODE. 77
78 EPISODE. 78
79 EPISODE. 79
80 EPISODE. 80
81 EPISODE. 81
82 EPISODE. 82
83 EPISODE. 83
84 EPISODE. 84
85 EPISODE. 85
86 EPISODE 86
87 EPISODE. 87
88 EPISODE. 88
89 EPISODE. 89
90 EPISODE. 90
91 EPISODE. 91
92 EPISODE. 92
93 EPISODE. 93
94 EPISODE. 94
95 EPISODE. 95
96 EPISODE. 96
97 EPISODE. 97
98 EPISODE. 98
99 EPISODE. 99
100 EPISODE. 100
101 EPISODE. 101
102 EPISODE. 102
103 EPISODE. 103
104 EPISODE. 104
105 EPISODE. 105
106 EPISODE. 106
107 EPISODE. 107
108 EPISODE. 108
109 EPISODE. 109
110 EPISODE. 110
111 EPISODE. 111
112 EPISODE. 112
113 EPISODE. 113
114 EPISODE. 114
115 EPISODE. 115
116 EPISODE. 116
117 EPISODE. 117
118 EPISODE. 118
119 EPISODE. 119
120 EPISODE. 120
121 EPISODE. 121
122 EPISODE. 122
123 EPISODE. 123
124 EPISODE. 124
125 EPISODE 125
126 EPISODE.126
127 EPISODE. 127
128 EPISODE. 128
129 EPISODE. 129
130 EPISODE. 130
131 EPISODE. 131
132 EPISODE. 132
133 EPISODE. 133
134 EPISODE. 134
135 EPISODE. 135
136 EPISODE. 136
137 EPISODE. 137
138 EPISODE. 138
139 EPISODE. 139
140 EPISODE. 140
141 EPISODE. 141
142 EPISODE. 142
143 EPISODE. 143
144 EPISODE. 144
145 EPISODE .145
146 EPISODE. 146
147 EPISODE. 147
148 EPISODE. 148
149 EPISODE. 149
150 EPISODE. 150
151 EPISODE 151
152 EPISODE. 152
153 EPISODE. 153
154 EPISODE. 154
155 EPISODE 155
156 EPISODE. 156
157 EPISODE. 157
158 EPISODE. 158
159 EPISODE 159
160 EPISODE. 160
161 EPISODE. 161
162 EPISODE. 162
163 EPISODE. 163
164 EPISODE. 164
165 EPISODE. 165
166 EPISODE. 166. END
167 Ucapan Terimakasih Author
168 KARYA TERBARU
Episodes

Updated 168 Episodes

1
Bab. 1
2
episode. 2
3
episode. 3
4
EPISODE. 4
5
EPISODE. 5
6
EPISODE. 6
7
EPISODE. 7
8
EPISODE. 8
9
EPISODE. 9
10
EPISODE. 10
11
EPISODE. 11
12
EPISODE. 12
13
EPISODE. 13
14
EPISODE. 14
15
EPISODE. 15
16
EPISODE. 16
17
EPISODE. 17
18
EPISODE. 18
19
EPISODE. 19
20
EPISODE. 20
21
EPISODE. 21
22
EPISODE. 22
23
EPISODE. 23
24
EPISODE. 24
25
EPISODE. 25
26
EPISODE. 26
27
EPISODE. 27
28
EPISODE. 28
29
EPISODE. 29
30
EPISODE. 30
31
EPISODE. 31
32
EPISODE. 32
33
EPISODE. 33
34
EPISODE. 34
35
EPISODE. 35
36
EPISODE. 36
37
EPISODE. 37
38
EPISODE. 38
39
EPISODE. 39
40
EPISODE. 40
41
EPISODE. 41
42
EPISODE. 42
43
EPISODE. 43
44
EPISODE. 44
45
EPISODE. 45
46
EPISODE. 46
47
EPISODE. 47
48
EPISODE. 48
49
EPISODE. 49
50
EPISODE 50
51
EPISODE. 51
52
EPISODE. 52
53
EPISODE. 53
54
EPISODE. 54
55
EPISODE. 55
56
EPISODE. 56
57
EPISODE. 57
58
EPISODE. 58
59
EPISODE. 59
60
EPISODE. 60
61
EPISODE. 61
62
EPISODE. 62
63
EPISODE. 63
64
EPISODE. 64
65
EPISODE. 65
66
EPISODE. 66
67
EPISODE. 67
68
EPISODE. 68
69
EPISODE. 69
70
EPISODE. 70
71
EPISODE. 71
72
EPISODE. 72
73
EPISODE. 73
74
EPISODE. 74
75
EPISODE. 75
76
EPISODE. 76
77
EPISODE. 77
78
EPISODE. 78
79
EPISODE. 79
80
EPISODE. 80
81
EPISODE. 81
82
EPISODE. 82
83
EPISODE. 83
84
EPISODE. 84
85
EPISODE. 85
86
EPISODE 86
87
EPISODE. 87
88
EPISODE. 88
89
EPISODE. 89
90
EPISODE. 90
91
EPISODE. 91
92
EPISODE. 92
93
EPISODE. 93
94
EPISODE. 94
95
EPISODE. 95
96
EPISODE. 96
97
EPISODE. 97
98
EPISODE. 98
99
EPISODE. 99
100
EPISODE. 100
101
EPISODE. 101
102
EPISODE. 102
103
EPISODE. 103
104
EPISODE. 104
105
EPISODE. 105
106
EPISODE. 106
107
EPISODE. 107
108
EPISODE. 108
109
EPISODE. 109
110
EPISODE. 110
111
EPISODE. 111
112
EPISODE. 112
113
EPISODE. 113
114
EPISODE. 114
115
EPISODE. 115
116
EPISODE. 116
117
EPISODE. 117
118
EPISODE. 118
119
EPISODE. 119
120
EPISODE. 120
121
EPISODE. 121
122
EPISODE. 122
123
EPISODE. 123
124
EPISODE. 124
125
EPISODE 125
126
EPISODE.126
127
EPISODE. 127
128
EPISODE. 128
129
EPISODE. 129
130
EPISODE. 130
131
EPISODE. 131
132
EPISODE. 132
133
EPISODE. 133
134
EPISODE. 134
135
EPISODE. 135
136
EPISODE. 136
137
EPISODE. 137
138
EPISODE. 138
139
EPISODE. 139
140
EPISODE. 140
141
EPISODE. 141
142
EPISODE. 142
143
EPISODE. 143
144
EPISODE. 144
145
EPISODE .145
146
EPISODE. 146
147
EPISODE. 147
148
EPISODE. 148
149
EPISODE. 149
150
EPISODE. 150
151
EPISODE 151
152
EPISODE. 152
153
EPISODE. 153
154
EPISODE. 154
155
EPISODE 155
156
EPISODE. 156
157
EPISODE. 157
158
EPISODE. 158
159
EPISODE 159
160
EPISODE. 160
161
EPISODE. 161
162
EPISODE. 162
163
EPISODE. 163
164
EPISODE. 164
165
EPISODE. 165
166
EPISODE. 166. END
167
Ucapan Terimakasih Author
168
KARYA TERBARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!