EPISODE. 13

Dan membalas dendamnya sebelum pergi meninggalkan Istana megah ini dan meninggalkan lelaki Itu.

"Tes...tes air mata Ivona lolos dari kedua pipi mulusnya itu.

"Dadanya sesak memikirkan lelaki yang sudah mengobrak Abrik relung hatinya.

"Kenapa?

Bisiknya bergetar.

Ingatanya melayang saat usia Ivona tujuh tahun. Pertemuan pertama dengan Putra Mahkota di gerbang istana ini.

Saat itu Ivona sedang menangis setelah didorong Emeli dari kreta kuda yang baru berhenti di gerbang istana.

Ivona yang hendak turun tetapi Emeli langsung mendorongnya.

Hingga terjatuh mengakibatkan Lututnya lecet dan kakinya terkilir.

Putra Mahkota Ba Xi'an yang kebetulan lewat hendak keluar istana melihat kejadian itu. Dan langsung berlari membantu Ivona. Memanggil tabib untuk mengobati luka Ivona. Putra Mahkota itu langsung memarahi Emeli Sampi Emeli menangis ketakutan.

Saat itulah Ivona jatuh cinta kepada Putra Mahkota karena dia merasa dilindungi.

Setelah Ivona puas menangis.

Dia kembali kekamarnya. Dia lelah karena belum tidur semalaman di tambah hatinya sedang tertekan membuatnya langsung terlelap.

Diruang bernuansa gold dan putih itu. Putra Mahkota sibuk mempersiapkan penyambutan musim panas banyak para menteri yang mengusulkan membuat perayaan musim panas. Minggu depan perayaan itu dilaksanakan. Saat Putra Mahkota sibuk sang Kasim mendatanginya.

"Yang Mulia selir pertama datang berkunjung dan membawakan makan siang untuk yang Mulia ucapnya takut takut.

Putra Mahkota yang melihat itu menatap sang Kasim tajam.

Sang Kasim yang menerima tatapan elang itu sontak bergetar.

"Kenapa hidupku tersiksa begini.

"Aku hanya mengikuti perintah. batinya.

Tanpa menunggu jawaban Putra Mahkota. Kasim itu langsung pamit dan menemui selir pertama.

Diluar ruangan Putra Mahkota. Selir pertama dan pelayannya sedang menunggu sang Kasim. Penampilannya sungguh menawan hari ini dia telah menyiapkannya dari tadi pagi dia juga menyuruh koki di kediamanya menyiapkan makanan istimewa untuk Putra Mahkota. Dia tidak sabar untuk bertemu Putra Mahkota.

Mengingat pertemuan mereka terakhir kali di paviliun selir kelima. membuatnya geram

Setelah melihat Kasim keluar senyum dibibirnya merekah...

Belum sempat dia berbicara dia mendengar suara Kasim yang membuatnya menggertakkan giginya.

"Maaf selir.. Putra Mahkota sedang sibuk dan sedang tidak bisa di ganggu.

"Mohon untuk seterusnya selir jangan mengunjungi yang mulia Putra Mahkota. 'Karena hamba takut Putra Mahkota akan marah.

Ucapnya pelan.

Lebih baik selir ini yang marah kepadanya dari pada menanggung kemarahan Putra Mahkota. Sungguh dia tidak sanggup.

Selir pertama langsung mengibaskan gaunya meninggalkan Kasim yang masih menunduk hormat. Dia tidak perlu membalas ucapan Kasim itu Sungguh dia sangat malu dengan penolakan Putra Mahkota. Padahal tadi dia sudah berharap Putra Mahkota mau bertemu dengannya dan menghabiskan musim dingin terakhir dengannya. Dia berjalan ke paviliunnya dengan tangan yang masih mengepal.

Sang Kasim yang melihat amarah selir pertama hanya geleng geleng kepala. Dia merasa sifat para selir Putra Mahkota tidak ada yang sesuai standard ibu suri dan  permaisuri. Memikirkannya membuatnya semakin pusing merasa pekerjaannya hari hari kedepan akan semakin berat.

Selir ketiga dan Selir keempat yang melihat wajah selir pertama yang menahan amarah sontak merasa senang. Mereka kira hanya mereka yang mendapatkan penolakan ternyata selir pertama juga mendapat penolakan padahal dari yang mereka tau  selir pertama adalah wanita yang di sukai Putra Mahkota. Mereka menghentikan  langkah selir pertama.

"Kenapa selir pertama begitu cepat kembali?

tanya selir ketiga

"Atau jangan jangan Putra Mahkota menolak kunjungan selir pertama.

Tambah selir keempat remeh.

"Sungguh kami tidak menyangka bahwa selir pertama juga menerima penolakan dari yang Mulia Putra Mahkota.

Hina mereka sambil terkekeh geli.

Diantara para selir tidak ada yang benar benar saling mendukung.

Mereka akan mencari kelemahan para selir yang lain dan menjatuhkannya.

Selir pertama yang mendengar hinaan yang dilontarkan selir ke tiga dan keempat sontak membuat wajahnya bak kepiting rebus. Amarahnya memunjak kedua giginya digertakkan.

"Awas saja kalau aku sudah diangkat jadi Permaisuri maka kalian akan kujadikan pelayanku.

Batinya penuh percaya diri.

Dia tidak boleh gegabah melawan selir selir bodoh itu.

Dia langsung pergi dari hadapan mereka dan menghentakkan kakinya.

Selir ke tiga dan empat yang melihat reaksi selir pertama merasa senang.

"Akhirnya selir pertama juga di cam..pak..kan... Oleh Putra Mahkota.

Ucap mereka sambil tertawa.

Sengaja Menekankan kata di campakkan.

Selir pertama yang masih mendengar suara para selir itu melampiaskan emosinya kepada para pelayan yang mendampinginya..dia mencampuk para pelayan itu sampai pingsan.

Selir ketiga dan keempat itu sontak kaget dan merasa ngeri.

Mereka langsung berlari meninggalkan selir pertama yang sudah kesetanan itu.

Sementara diruangan Putra mahkota.

Ba Xi'an masih fokus dengan laporan laporan di tanganya.

Tiba tiba pengawal bayangan si A.

Datang menghadap dan melapor tentang keadaan selir kelima.

"Yang Mulia sepertinya selir kelima sedang bersedih.

Lapornya dengan kepala yang masih tertunduk.

Mendengar perkataan dari pengawalnya sontak beberapa kertas di tanganya terjatuh.

Dia memandang pengawalnya itu.

"Apa yang kau lihat.

Ucapnya dingin.

"Selir kelima sempat menangis dan setelah menangis selir kelima kembali kekamarnya.

Ucapnya takut takut.

Setiap menghadapi Tuanya itu Dia seperti menghadapi maut.

Ba Xi'an berpikir sejenak.

"Apakah aku terlalu keras?

Batinya sambil memijit keningnya yang tiba tiba mendadak pusing.

Sungguh dia tidak tau cara membujuk wanita apa lagi wanitanya yang sedang mengandung.

Sang Kasim yang melihat kebingungan Majikanya itu memberi saran supaya ibu suri datang mengunjungi selir kelima.

Ba Xian yang mendengar saran dari Kasimnya itu memandang sang Kasim sorot matanya menandakan bahwa Ba Xian setuju dengan saranya. Sang Kasim yang sudah mengerti dengan sorot mata Ba Xian langsung senang. Setidaknya dia dapat membantu beban Putra Mahkotanya.

Putra Mahkota langsung bergegas menuju istana ibu suri.

Setelah tiba di istana Neneknya itu. Ba Xi'an langsung mengatakan maksud dari kedatanganya.

"CK..dasar cucu yang tidak ada basa basinya? ucap sang ibu Suri jengkel.

Kenapa Setiap berhadapan dengan cucunya itu membuat urat uratnya yang sudah Tua merasa seakan meledak.

"Bukankah kau harus bertanya dulu tentang keadaan nenekMu ini?

"sebelum kau meminta tolong pada Nenek. Keluhnya kepada Cucu satu satunya itu.

Sementara Ba Xian yang mendengar ocehan neneknya hanya menampakkan wajah datarnya sambil mengatakan kepada neneknya.

" Nenek sehat sehat saja aku tidak perlu bertanya sesuatu yang sudah kuketahui jawabannya.

Balasnya datar.

Ibu suri yang mendengar ucapan unfaedah cucunya. Merasa jengkel..

"Dasar Cucu durhaka. Umpatnya.

"Nenekkan ingin di perhatikan juga ucapnya mengerutu.

Sementara pelayan pribadi ibu suri hanya geleng geleng kepala melihat sifat majikanya itu..

"Baiklah karena nenek juga sedang bosan dan nenek juga Rin..Duuu...

"Dan sangat Rin..Duuu..

"Kepada cucu menantu nenek maka nenek akan pergi berkunjung.

Ucapnya sengaja menekankan kata rindu tetapi matanya melirik cucunya yang masih bermuka datar itu.

Terpopuler

Comments

Heni Hendrayani🇵🇸🇵🇸🥰🥰

Heni Hendrayani🇵🇸🇵🇸🥰🥰

apa kah aku terlalu keras ,,.......selalu begitu tp d ulangi ulangi lagi yuh kelakuan

2023-07-02

3

lihat semua
Episodes
1 Bab. 1
2 episode. 2
3 episode. 3
4 EPISODE. 4
5 EPISODE. 5
6 EPISODE. 6
7 EPISODE. 7
8 EPISODE. 8
9 EPISODE. 9
10 EPISODE. 10
11 EPISODE. 11
12 EPISODE. 12
13 EPISODE. 13
14 EPISODE. 14
15 EPISODE. 15
16 EPISODE. 16
17 EPISODE. 17
18 EPISODE. 18
19 EPISODE. 19
20 EPISODE. 20
21 EPISODE. 21
22 EPISODE. 22
23 EPISODE. 23
24 EPISODE. 24
25 EPISODE. 25
26 EPISODE. 26
27 EPISODE. 27
28 EPISODE. 28
29 EPISODE. 29
30 EPISODE. 30
31 EPISODE. 31
32 EPISODE. 32
33 EPISODE. 33
34 EPISODE. 34
35 EPISODE. 35
36 EPISODE. 36
37 EPISODE. 37
38 EPISODE. 38
39 EPISODE. 39
40 EPISODE. 40
41 EPISODE. 41
42 EPISODE. 42
43 EPISODE. 43
44 EPISODE. 44
45 EPISODE. 45
46 EPISODE. 46
47 EPISODE. 47
48 EPISODE. 48
49 EPISODE. 49
50 EPISODE 50
51 EPISODE. 51
52 EPISODE. 52
53 EPISODE. 53
54 EPISODE. 54
55 EPISODE. 55
56 EPISODE. 56
57 EPISODE. 57
58 EPISODE. 58
59 EPISODE. 59
60 EPISODE. 60
61 EPISODE. 61
62 EPISODE. 62
63 EPISODE. 63
64 EPISODE. 64
65 EPISODE. 65
66 EPISODE. 66
67 EPISODE. 67
68 EPISODE. 68
69 EPISODE. 69
70 EPISODE. 70
71 EPISODE. 71
72 EPISODE. 72
73 EPISODE. 73
74 EPISODE. 74
75 EPISODE. 75
76 EPISODE. 76
77 EPISODE. 77
78 EPISODE. 78
79 EPISODE. 79
80 EPISODE. 80
81 EPISODE. 81
82 EPISODE. 82
83 EPISODE. 83
84 EPISODE. 84
85 EPISODE. 85
86 EPISODE 86
87 EPISODE. 87
88 EPISODE. 88
89 EPISODE. 89
90 EPISODE. 90
91 EPISODE. 91
92 EPISODE. 92
93 EPISODE. 93
94 EPISODE. 94
95 EPISODE. 95
96 EPISODE. 96
97 EPISODE. 97
98 EPISODE. 98
99 EPISODE. 99
100 EPISODE. 100
101 EPISODE. 101
102 EPISODE. 102
103 EPISODE. 103
104 EPISODE. 104
105 EPISODE. 105
106 EPISODE. 106
107 EPISODE. 107
108 EPISODE. 108
109 EPISODE. 109
110 EPISODE. 110
111 EPISODE. 111
112 EPISODE. 112
113 EPISODE. 113
114 EPISODE. 114
115 EPISODE. 115
116 EPISODE. 116
117 EPISODE. 117
118 EPISODE. 118
119 EPISODE. 119
120 EPISODE. 120
121 EPISODE. 121
122 EPISODE. 122
123 EPISODE. 123
124 EPISODE. 124
125 EPISODE 125
126 EPISODE.126
127 EPISODE. 127
128 EPISODE. 128
129 EPISODE. 129
130 EPISODE. 130
131 EPISODE. 131
132 EPISODE. 132
133 EPISODE. 133
134 EPISODE. 134
135 EPISODE. 135
136 EPISODE. 136
137 EPISODE. 137
138 EPISODE. 138
139 EPISODE. 139
140 EPISODE. 140
141 EPISODE. 141
142 EPISODE. 142
143 EPISODE. 143
144 EPISODE. 144
145 EPISODE .145
146 EPISODE. 146
147 EPISODE. 147
148 EPISODE. 148
149 EPISODE. 149
150 EPISODE. 150
151 EPISODE 151
152 EPISODE. 152
153 EPISODE. 153
154 EPISODE. 154
155 EPISODE 155
156 EPISODE. 156
157 EPISODE. 157
158 EPISODE. 158
159 EPISODE 159
160 EPISODE. 160
161 EPISODE. 161
162 EPISODE. 162
163 EPISODE. 163
164 EPISODE. 164
165 EPISODE. 165
166 EPISODE. 166. END
167 Ucapan Terimakasih Author
168 KARYA TERBARU
Episodes

Updated 168 Episodes

1
Bab. 1
2
episode. 2
3
episode. 3
4
EPISODE. 4
5
EPISODE. 5
6
EPISODE. 6
7
EPISODE. 7
8
EPISODE. 8
9
EPISODE. 9
10
EPISODE. 10
11
EPISODE. 11
12
EPISODE. 12
13
EPISODE. 13
14
EPISODE. 14
15
EPISODE. 15
16
EPISODE. 16
17
EPISODE. 17
18
EPISODE. 18
19
EPISODE. 19
20
EPISODE. 20
21
EPISODE. 21
22
EPISODE. 22
23
EPISODE. 23
24
EPISODE. 24
25
EPISODE. 25
26
EPISODE. 26
27
EPISODE. 27
28
EPISODE. 28
29
EPISODE. 29
30
EPISODE. 30
31
EPISODE. 31
32
EPISODE. 32
33
EPISODE. 33
34
EPISODE. 34
35
EPISODE. 35
36
EPISODE. 36
37
EPISODE. 37
38
EPISODE. 38
39
EPISODE. 39
40
EPISODE. 40
41
EPISODE. 41
42
EPISODE. 42
43
EPISODE. 43
44
EPISODE. 44
45
EPISODE. 45
46
EPISODE. 46
47
EPISODE. 47
48
EPISODE. 48
49
EPISODE. 49
50
EPISODE 50
51
EPISODE. 51
52
EPISODE. 52
53
EPISODE. 53
54
EPISODE. 54
55
EPISODE. 55
56
EPISODE. 56
57
EPISODE. 57
58
EPISODE. 58
59
EPISODE. 59
60
EPISODE. 60
61
EPISODE. 61
62
EPISODE. 62
63
EPISODE. 63
64
EPISODE. 64
65
EPISODE. 65
66
EPISODE. 66
67
EPISODE. 67
68
EPISODE. 68
69
EPISODE. 69
70
EPISODE. 70
71
EPISODE. 71
72
EPISODE. 72
73
EPISODE. 73
74
EPISODE. 74
75
EPISODE. 75
76
EPISODE. 76
77
EPISODE. 77
78
EPISODE. 78
79
EPISODE. 79
80
EPISODE. 80
81
EPISODE. 81
82
EPISODE. 82
83
EPISODE. 83
84
EPISODE. 84
85
EPISODE. 85
86
EPISODE 86
87
EPISODE. 87
88
EPISODE. 88
89
EPISODE. 89
90
EPISODE. 90
91
EPISODE. 91
92
EPISODE. 92
93
EPISODE. 93
94
EPISODE. 94
95
EPISODE. 95
96
EPISODE. 96
97
EPISODE. 97
98
EPISODE. 98
99
EPISODE. 99
100
EPISODE. 100
101
EPISODE. 101
102
EPISODE. 102
103
EPISODE. 103
104
EPISODE. 104
105
EPISODE. 105
106
EPISODE. 106
107
EPISODE. 107
108
EPISODE. 108
109
EPISODE. 109
110
EPISODE. 110
111
EPISODE. 111
112
EPISODE. 112
113
EPISODE. 113
114
EPISODE. 114
115
EPISODE. 115
116
EPISODE. 116
117
EPISODE. 117
118
EPISODE. 118
119
EPISODE. 119
120
EPISODE. 120
121
EPISODE. 121
122
EPISODE. 122
123
EPISODE. 123
124
EPISODE. 124
125
EPISODE 125
126
EPISODE.126
127
EPISODE. 127
128
EPISODE. 128
129
EPISODE. 129
130
EPISODE. 130
131
EPISODE. 131
132
EPISODE. 132
133
EPISODE. 133
134
EPISODE. 134
135
EPISODE. 135
136
EPISODE. 136
137
EPISODE. 137
138
EPISODE. 138
139
EPISODE. 139
140
EPISODE. 140
141
EPISODE. 141
142
EPISODE. 142
143
EPISODE. 143
144
EPISODE. 144
145
EPISODE .145
146
EPISODE. 146
147
EPISODE. 147
148
EPISODE. 148
149
EPISODE. 149
150
EPISODE. 150
151
EPISODE 151
152
EPISODE. 152
153
EPISODE. 153
154
EPISODE. 154
155
EPISODE 155
156
EPISODE. 156
157
EPISODE. 157
158
EPISODE. 158
159
EPISODE 159
160
EPISODE. 160
161
EPISODE. 161
162
EPISODE. 162
163
EPISODE. 163
164
EPISODE. 164
165
EPISODE. 165
166
EPISODE. 166. END
167
Ucapan Terimakasih Author
168
KARYA TERBARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!