Ba Xian terkaget melihat selirnya itu. Dia tidak menyangka selirnya itu akan bertingkah dan memikirkan hal hal seperti itu.
"'Apa aku terlalu keras kepadanya? Batinya
"Permaisuri telah tiba.
Ucap Kasim membuyarkan lamunan Putra Mahkota.
"Salam untuk ibu permaisuri.
Ucapnya menyambut wanita yang melahirkannya itu.
"Hiks...salam untuk ibu permaisuri.
Ivona bersuara dengan serak dan menunjukkan wajah yang sangat
tertekan.
"Uhh..sempurna batinya.
Permaisuri yang melihat menantunya itu menangis terseduh seduh merasa heran.
"Apakah anaknya yang kejam ini menggertaknya. Batin Permaisuri
"Izora kamu kenapa sayang?
"Apakah Kau yang membuat Menantuku menangis?
"Apa kamu menghukumnya?
Netranya menatap nyalang putranya itu
"Hmm..
Ba Xian singkat.
"Selirmu lagi hamil anakmu.
"Kenapa kau harus Setega itu.
"Jika terjadi sesuatu dengan calon Cucu ibu. "Maka ibu tidak akan memaafkanmu.
"Izora meminta izin keperpustakaan ibu.
"Dan aku tidak mengizinkannya.
"Aku menyuruhnya kembali ke paviliun untuk istirahat.
" Aku juga tidak mau terjadi apa apa kepada anakku ibu.
"Tetapi kau sudah membuat ibu anakmu menangis.
" Itu bisa mempengaruhi perkembangan anakmu Ba Xi'an.
Ba Xian memperhatikan Ivona.
Ivona menunduk tidak berani melihat kearahnya.
"Izora hanya keperpustakaan.
"Disana banyak pengawal.
"Tidak akan terjadi hal hal yang membuatnya berbahaya.
Ucap Permaisuri seakan mengerti dengan kecemasan putranya.
Justru dengan sikapnya yang seperti itu menimbulkan masalah yang lain.
Lagian jika ibu hamil sering membaca kemungkinan anaknya yang lahir nanti akan cerdas ucapnya.
Mendukung menantunya itu.
Ba Xi'an menghela nafas.
"Baiklah...aku akan mengizinkan Izora keperpustakaan.
"Setiap hari yang mulia tanya Ivona antusias.
Ba Xian memicingkan matanya.
Lalu mengangguk.
"Hmm...
Ucapnya dengan berat hati.
Entah kenapa melihat wajah selirnya yang sudah berseri seri itu tidak tega untuk menolaknya lagi.
"Terimakasih yang Mulia.
'Terimakasi Permaisuri.
Ivona langsung berdiri.
Dan buru buru keluar dari ruangan yang mencekam itu.
Putra mahkota yang melihat tingkah selirnya itu terbelalak.
Selirnya langsung pergi tanpa berbasa-basi.
Putra Mahkota sempat berfikir selirnya itu akan berlama-lama di ruangannya.
Ternyata pikiranya salah.
Sementara permaisuri hanya geleng geleng kepala.
Takut sekali manantunya itu di terkam anaknya.
"Ibu harap kamu jangan terlalu keras kepadanya.
"Jangan buat dia bersedih.
"Itu akan mempengaruhi perkembangan calon anakmu. Katanya.
"Baik ibu.
Ba Xi'an mengangguk.
Tingkah selirnya barusan membuatnya sedikit terusik
"Ya sudah ibu pergi dulu.
"Untung aku datang tepat waktu. batin Permaisuri
Sebelumnya permaisuri menuju ruangan suaminya sang Kaisar.
Saat dia melewati Ruangan Putranya Dia tidak sengaja mendengar suara pelayan dan pengawal yang bergosip tentang Selir kelima Putranya.
Selir kelima sedang diruangan putranya meminta izin keperpustakaan istana.
Tetapi Putra mahkota menolaknya.
Jadi dia Memastikan sendiri ternyata benar saat dia memasuki ruangan anaknya dia telah melihat menantunya itu sedang bersujud dan menangis terseduh seduh.
Permaisuri tidak akan membiarkan menantunya itu merasa tertekan. Jadi Dia datang membela menantunya itu.
Sementara Ivona yang sudah di beri izin bersenandung Riang. Dia tidak peduli dengan tatapan para pelayan dan pengawal yang sinis kepadanya.
Sementara Kasim yang mengikutinya hanya geleng geleng kepala.
Dia tidak menyangka bahwa sifat selir kelima itu sungguh tidak terduga duga.
'Selir kelima telah tiba.
Ucap sang Kasim menggelegar di ruangan yang sunyi itu.
Sontak yang didalam terkejut.
Semua pasang mata menatap Ivona saat Ivona memasuki ruangan itu. Banyak yang memandang sinis.
Ada yang pura pura tidak melihat, bahkan ada yang terang terangan menghinanya.
Tidak ada yang memberi Hormat seakan dia orang rendahan.
"Cihh...kenapa wanita ****** itu datang kesini. Ucap seorang wanita.
Saat Ivona melawatinya.
Sontak membuat Ivona terkejut dan menggeram, Dia memang tau bahwa pemilik tubuh ini sering Dihina, dicaci, Bahkan ada yang menyuruhnya layaknya pelayan. Tetapi Dia tidak menyangka bahwa kata kata itu sungguh menusuk hatinya.
Dia berhenti, berbalik melihat wajah wanita yang sudah menghinanya.
Sungguh melihat wanita itu dia sungguh Mual. Dandana yang menor dan
CK..bajunya sungguh terang benderang mengalahkan sinar Matahari membuat matanya pedih dan silau.
Wanita itu tersenyum sinis.
Ivona kenal wanita itu bernama Molu.
Putri seorang Marquez. Dan juga teman akrab Emeli yang selalu membulinya.
Dia selalu bersikap sesuka hati karena ayahnya seorang bangsawan tingkat tinggi. Diatas pangkat ayahnya yang seorang Baron.
Dia mendatangi wanita itu.
"Plaakk..plaakk.
kedua tamparan diwajah wanita itu menggema di seluruh ruangan. Orang orang yang hadir disana sontak menahan nafas. Mereka tidak menyangka wanita yang sudah diangkat selir itu akan bertindak dengan brutal.
Wajah Molu langsung merah dan bengkak, sudut bibirnya robek mengeluarkan darah segar. Kilatan tajam diwajah wanita itu dapat mencabik cabik wanita yang menamparnya. Dia tidak menduga akan terjadi hal ini.
"Kau...dasar wanita jala...
Belum sempat dia menyelesaikan kata katanya Ivona sudah menendangnya..membuat wanita itu terhempas dua meter.
Kasim dan para pengawal yang mendampingi selir kelima sontak terkaget mereka tidak menyangka wanita itu akan bertindak brutal.
Ivona melangkah kearah Molu tepat didepanya dia menarik rambut Molu dengan kuat membuat Molu meringis.
wajah itu ditarik melihatnya dengan tatapan nyalang.
"Jangan sebut aku ****** dengan mulut kotormu itu.
"Karena kau lebih ******.
Ucapnya sambil melepaskan rambut Molu.
Beberapa helai rambut menempel ditangan Ivona membuat Ivona merasa jijik dan membersihkan tanganya dengan sapu tangan yang di serahkan ana.
Sebelum dia beranjak dari sana dia melirik Molu..membuat Molu menggertakkan giginya.
"Setidaknya aku sudah menjadi istri Putra Mahkota dan asal kamu tau aku sedang mengandung keturunannya.
Ucapnya bangga sambil melengang pergi. Ivona Merasakan kepuasan didalam hatinya. Akhirnya dia bisa membalas rasa sakit hati pemilik tubuh ini.
"Ada gunanya juga dia belajar karate dan taekwondo di kehidupan sebelumnya. Batin Ivona
Molu yang mendengar itu menahan amarah yang mau meledak didadanya. Dia tidak menyangka Izora akan Hamil.
Pelayan pribadinya membantu Molu berdiri.
"Nyonya tidak apa apa?
Tanyanya gugup dia sebenarnya ingin membantu majikanya itu.
Tetapi dia takut melihat raut wajah selir ke-lima yang kesetanan.
"Bawa aku pulang...Cepat?
Bentak Molu menatap nyalang pelayan itu.
"Sungguh tidak berguna. umpatnya.
Semua yang hadir di aula perpustakaan itu masih shock..
"inikah Izora yang mereka kenal?
"Setahu mereka izora itu wanita yang lemah lembut, penakut.
"Tetapi saat ini mereka merasa Izora yang saat ini seakan berubah total tidak ada lagi wajah ketakutan terpatri diwajah lugunya.
Batin mereka.
Bisik-bisik halus terdengar.
"Mungkin karena dia sudah jadi selir putra mahkota.
"Makanya dia sedikit berani.
"Mungkin karena dia lagi hamil jadi emosinya meluap lupa.
Bisik bisik para penghuni perpustakaan itu masih bisa didengar Ivona. Tetapi dia tidak peduli. Selagi mereka tidak terang terangan menghinanya dia akan menganggapnya angin berlalu.
Ivona duduk dengan anggun.
Disana telah dipersiapkan kebutuhannya...bahkan disana terdapat tempat tidur kecil bila tiba tiba dia capek duduk atau keliling perpustakaan. Putra mahkota menyulap ruangan minimalis khusus untuknya. Membuat Ivona merasa kagum. Padahal sebelum kesini dia masih bertekak sama putra mahkota. Dan tiba tiba semua kebutuhannya sudah dipersiapkan. T
iba tiba wajahnya murung.
"Pasti Demi anak. Batinya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 168 Episodes
Comments
Renata Maharani
nama tokoh sebagain barat bahkan nama bangsawanya juga barat tapi nama kerajaan dan nama pangeran mahkotanya dan sebagian nama yang lainnya lebih ke cina(timur),nama Kasim juga lebih ke cina kenapa tidak pengawal/prajurit saja,jadi agak bingung,itu menurutku loh ya
2023-07-02
2
azka aldric Pratama
ibunya kyknya baik 🤧🤧🤧👍👍👍
2023-06-25
2