EPISODE. 16

Dan DIA juga  langsung pergi ke paviliun selir kedua untuk membahas tentang putrinya yang satu itu.

Pagi berganti siang...

siang berganti malam..

Ivona telah siap siap dengan seragam hitamnya itu. Dengan penuh semangat empat lima..dia keluar dari istana itu dalam sekejap. Ivona langsung menuju kediaman ayahnya itu.

Para pengawal dapat di hindarinya dengan mudah. Sebelum dia menuju paviliun saudara durjananya dia pergi menuju ke paviliun ibunya. Setelah Dia tiba di kehidupan kedua ini Dia belum pernah bertemu dengan sosok ibu yang melahirkannya. Di dunianya dulu dia hanya seorang yatim-piatu yang di besarkan di panti asuhan.

Dengan pelan pelan Ivona mendatangi tempat tidur yang remang itu. Di dalam sana terlihat pemandangan yang menghangatkan hatinya. Ayahnya memeluk posesif ibunya itu.

"Ckk..dasar.

Batinya dalam hati tetapi bibirnya mengukir senyuman indahnya.

"Ayah.. Ibu.. jangan terlalu memaksakan diri. "Percayalah Putri mu ini baik baik saja.

Ucapnya pelan. Air matanya mengenang di sudut matanya.

Setelah puas menatap wajah lelap kedua orang tua. Ivona Langsung pergi  menuju kepaviliun saudara durjananya itu.

Setelah melakukan yang di inginkan seringai tipis terukir dibibir tipisnya itu.

Kemudian dia melangkah ke paviliun istri sah ayahnya.. siapapun tidak akan lolos dari pandanganya.

Puas melakukan aksinya. Ivona keluar dari kediamannya itu sambil bersenandung Riang...

Kembali kekamarnya lebih awal..Ivona langsung mengganti pakaian barunya..

Malam ini Ivona bisa tidur tenang.

Besok paginya di kediaman Baron Alexander. Selir kedua begitu antusias melayani suaminya di meja Makan.

"Apakah tadi malam tidurmu nyenyak sehingga pagi ini wajahMu terlihat bahagia?Tanya suaminya Baron Alexander. Kepadanya.

"Iya sayang.

"Tadi malam hamba bermimpi indah tentang put.--

Belum selesai selir kedua menyelesaikan ucapanya...sang pelayan datang.

"Maaf Tuan.. Selir.

"istri sah dan nona Emeli sepertinya keracunan Tuan.

"Dan saat pintu kamarnya kami Buka.

"Kami di larang Masuk Tuan.

"Istri sah dan Nona pertama berteriak histeris Tuan seperti menahan rasa sakit Tuan jelasnya Gugup.

Alexander yang menerima laporan itu memicingkan matanya sungguh Dia merasa terganggu. pagi hari yang indah yang di laluinya pagi ini sirna dalam sekejap..senyum selir yang di cintainya itu berganti dengan raut wajah kecemasan.

"CK..umpatnya..

"Sayang sebaiknya kita melihat nona Emeli dan nyonya besar Tuan ucapnya was was.

"Iya sebentar lagi kita kesana sekarang. "lanjutkanlah ucapanmu tadi.

Ucapnya sambil mengusap wajah selirnya itu dengan lembut.

Selir kedua langsung mendapatkan firasat yang buruk. Tadi Malam Dia merasa Putrinya datang.

"Apa jangan jangan Putrinya datang kerumah ini untuk mencelakai saudaranya dan Nyonya besar. Batinya.

Selir kedua tidak yakin dengan pemikiranya tetapi hatinya juga tidak tenang.

"Sayang.. panggil Alexander pelan.

"Hamba hanya bermimpi bertemu ibu dan ayah.

Ucapnya sambil tersenyum.

Alexander yang melihat raut kebahagian selirnya itu. Tidak menaruh Curiga.

" Jika kamu rindu sama ayah dan ibu mertua. Aku akan membawamu.

" Berkunjung ke makam mereka nanti. balasnya sambil memeluk istrinya itu dan tangan kirinya mengusap ngusap punggungnya..selir kedua mengangguk setuju...

Setelah tiba di paviliun Putri pertamanya itu. Matanya terbelalak melihat seluruh kulit putrinya melepuh...bahkan mengeluarkan nanah membuat ruangan itu berbau busuk. Semua pelayan bahkan Alexander hampir pingsan menahan bau yang menusuk kehidung mereka masing masing.

Bahkan selir ketiga muntah muntah. Para pelayan banyak yang menghindar lebih baik mereka di hukum dari pada mendekati nona pertamanya itu.

Mereka tidak mau pingsan gara gara mencium bau busuk yang sangat menyengat itu.

Terpaksa Aleksander keluar dari sana dia menyeret selir kedua dari kamar Emeli.

"Sekarang panggil tabib.

Perintahnya sama pengawalnya.

"Sekarang ayok kita lihat Nyonya.

Ajaknya kepada kedua selirnya itu.

Selir ketiga sudah tidak kuat sarapan yang di makannya tadi pagi keluar semua. Anaknya  Yaang memapahnya pelan pelan.

"Lebih baik ibu kuantar saja kepaviliun ayah. Pintanya kepada sang ayah.

Aleksander membalasnya dengan anggukan dan menyuruh pelayan selir ketiganya itu memasak Bubur.

Melihat selirnya itu sudah mengeluarkan isi perutnya..

"Tidak...tidak..Tuan hamba juga ingin ikut melihat Nyonya besar.

Ucapnya sambil mengangkat tangannya ke udara.

"Tapi ibu...ibu sudah lemas.

"Jalan saja ibu sudah tidak punya tenaga. Ucap Yaang cemas.

"Ibu hanya melihat Nyonya sebentar saja. Balasnya sambil berusaha berdiri dan berjalan sendiri.

Yaang yang melihat ibunya berjalan sempoyongan kembali memapah ibunya itu.

Setibanya di paviliun Nyonya besar atau istri sahnya. Dia kembali syok...kali ini bukan kulit istrinya yang melepuh. Melainkan kakinya Bengkak sebesar paha induk Gajah..dan istrinya itu tidak bisa menggerakkan ya.

Istrinya meraung Raung..memanggil manggil namanya.

"Sayang..tolong aku..

"Kakikku kenapa seperti ini.

"Ke-dua kakikku tidak bisa digerakkan. Keluhnya histeris...bahkan tatanan rambutnya sudah hancur.

Barang barang yang bisa dijangkau juga hancur lebur

Saat mereka mendekati tempat tidur istri sahnya itu.

tiba tiba kedua kaki yang bengkak itu Pecah.

cairan berwarna hitam pekat bercampur nanah keluar dari sana..aroma yang dikeluarkan lebih menyengat...membuat selir ketiga..pingsan di tempat.

Sementara selir kedua merasa pusing dan Oyong..

Aleksander yang melihat selir keduanya itu hampir jatuh langsung memapah selirnya itu keluar.

Setelah mereka keluar dari kamar istrinya itu. Mereka mendengar teriakan yang memekakkan telinga.

beberapa pelayan ada yang pingsan. Mereka yang masih sadar dan setengah sadar ikut berhamburan keluar.

Aleksander kembali menyuruh pengawalnya yang masih sadar memangil tabib.

"Kenapa tiba tiba seperti ini.

Ucapnya pelan sambil duduk kedua tanganya memijit pelipisnya yang berdenyut. Sementara selir kedua hanya terdiam.

Dia masih syok...hanya Dia yang tau kemampuan Putrinya itu.

Bahkan putrinya itu tidak tau bahwa sang  ibu sudah mengetahui kemampuannya tentang obat obatan dan racun yang mematikan.

Pertanyaan selir kedua..

"bagaimana cara putrinya itu datang Diam diam tanpa sepengetahuan para pengawal? Setahunya putrinya itu tidak menguasai ilmu bela diri.

"Apa Izora menyewa seseorang. Batinya.

Tetapi dia merasa sang Putri langsung yang turun tangan. Mengingat tadi malam Dia merasakan kehadiran putrinya itu di kamarnya. Kepalanya berdenyut terlalu pusing menerka nerka putrinya.

Alexander yang melihat wajah pucat selirnya itu menyuruh pelayan membawa selirnya itu ke paviliun. Selir kedua mengangguk patuh lebih baik dia menyenangkan diri di paviliunnya. Sebelum Dia pergi Dia berpesan kepada suaminya untuk tetap memantau Nyonya besar dan nona pertama itu. Aleksander membalas dengan anggukan..

Setelah Yaang mengantar ibunya kepaviliun. Dia kembali menjumpai ayahnya.

Ayahnya masih Duduk kedua tanganya masih memijit pelipisnya.

"Ayah...kembalilah aku akan memantau Nyonya besar dan kakak Emeli. ucapnya..tanganya ikut memijit tengkuk sang ayah..

"Terimakasih Nak.

"Duduklah Temani ayah.

Titanya sambil menarik tangan Putranya itu.

Terpopuler

Comments

Osie

Osie

good Jobs ivona..like it bgt dah

2023-07-04

2

lihat semua
Episodes
1 Bab. 1
2 episode. 2
3 episode. 3
4 EPISODE. 4
5 EPISODE. 5
6 EPISODE. 6
7 EPISODE. 7
8 EPISODE. 8
9 EPISODE. 9
10 EPISODE. 10
11 EPISODE. 11
12 EPISODE. 12
13 EPISODE. 13
14 EPISODE. 14
15 EPISODE. 15
16 EPISODE. 16
17 EPISODE. 17
18 EPISODE. 18
19 EPISODE. 19
20 EPISODE. 20
21 EPISODE. 21
22 EPISODE. 22
23 EPISODE. 23
24 EPISODE. 24
25 EPISODE. 25
26 EPISODE. 26
27 EPISODE. 27
28 EPISODE. 28
29 EPISODE. 29
30 EPISODE. 30
31 EPISODE. 31
32 EPISODE. 32
33 EPISODE. 33
34 EPISODE. 34
35 EPISODE. 35
36 EPISODE. 36
37 EPISODE. 37
38 EPISODE. 38
39 EPISODE. 39
40 EPISODE. 40
41 EPISODE. 41
42 EPISODE. 42
43 EPISODE. 43
44 EPISODE. 44
45 EPISODE. 45
46 EPISODE. 46
47 EPISODE. 47
48 EPISODE. 48
49 EPISODE. 49
50 EPISODE 50
51 EPISODE. 51
52 EPISODE. 52
53 EPISODE. 53
54 EPISODE. 54
55 EPISODE. 55
56 EPISODE. 56
57 EPISODE. 57
58 EPISODE. 58
59 EPISODE. 59
60 EPISODE. 60
61 EPISODE. 61
62 EPISODE. 62
63 EPISODE. 63
64 EPISODE. 64
65 EPISODE. 65
66 EPISODE. 66
67 EPISODE. 67
68 EPISODE. 68
69 EPISODE. 69
70 EPISODE. 70
71 EPISODE. 71
72 EPISODE. 72
73 EPISODE. 73
74 EPISODE. 74
75 EPISODE. 75
76 EPISODE. 76
77 EPISODE. 77
78 EPISODE. 78
79 EPISODE. 79
80 EPISODE. 80
81 EPISODE. 81
82 EPISODE. 82
83 EPISODE. 83
84 EPISODE. 84
85 EPISODE. 85
86 EPISODE 86
87 EPISODE. 87
88 EPISODE. 88
89 EPISODE. 89
90 EPISODE. 90
91 EPISODE. 91
92 EPISODE. 92
93 EPISODE. 93
94 EPISODE. 94
95 EPISODE. 95
96 EPISODE. 96
97 EPISODE. 97
98 EPISODE. 98
99 EPISODE. 99
100 EPISODE. 100
101 EPISODE. 101
102 EPISODE. 102
103 EPISODE. 103
104 EPISODE. 104
105 EPISODE. 105
106 EPISODE. 106
107 EPISODE. 107
108 EPISODE. 108
109 EPISODE. 109
110 EPISODE. 110
111 EPISODE. 111
112 EPISODE. 112
113 EPISODE. 113
114 EPISODE. 114
115 EPISODE. 115
116 EPISODE. 116
117 EPISODE. 117
118 EPISODE. 118
119 EPISODE. 119
120 EPISODE. 120
121 EPISODE. 121
122 EPISODE. 122
123 EPISODE. 123
124 EPISODE. 124
125 EPISODE 125
126 EPISODE.126
127 EPISODE. 127
128 EPISODE. 128
129 EPISODE. 129
130 EPISODE. 130
131 EPISODE. 131
132 EPISODE. 132
133 EPISODE. 133
134 EPISODE. 134
135 EPISODE. 135
136 EPISODE. 136
137 EPISODE. 137
138 EPISODE. 138
139 EPISODE. 139
140 EPISODE. 140
141 EPISODE. 141
142 EPISODE. 142
143 EPISODE. 143
144 EPISODE. 144
145 EPISODE .145
146 EPISODE. 146
147 EPISODE. 147
148 EPISODE. 148
149 EPISODE. 149
150 EPISODE. 150
151 EPISODE 151
152 EPISODE. 152
153 EPISODE. 153
154 EPISODE. 154
155 EPISODE 155
156 EPISODE. 156
157 EPISODE. 157
158 EPISODE. 158
159 EPISODE 159
160 EPISODE. 160
161 EPISODE. 161
162 EPISODE. 162
163 EPISODE. 163
164 EPISODE. 164
165 EPISODE. 165
166 EPISODE. 166. END
167 Ucapan Terimakasih Author
168 KARYA TERBARU
Episodes

Updated 168 Episodes

1
Bab. 1
2
episode. 2
3
episode. 3
4
EPISODE. 4
5
EPISODE. 5
6
EPISODE. 6
7
EPISODE. 7
8
EPISODE. 8
9
EPISODE. 9
10
EPISODE. 10
11
EPISODE. 11
12
EPISODE. 12
13
EPISODE. 13
14
EPISODE. 14
15
EPISODE. 15
16
EPISODE. 16
17
EPISODE. 17
18
EPISODE. 18
19
EPISODE. 19
20
EPISODE. 20
21
EPISODE. 21
22
EPISODE. 22
23
EPISODE. 23
24
EPISODE. 24
25
EPISODE. 25
26
EPISODE. 26
27
EPISODE. 27
28
EPISODE. 28
29
EPISODE. 29
30
EPISODE. 30
31
EPISODE. 31
32
EPISODE. 32
33
EPISODE. 33
34
EPISODE. 34
35
EPISODE. 35
36
EPISODE. 36
37
EPISODE. 37
38
EPISODE. 38
39
EPISODE. 39
40
EPISODE. 40
41
EPISODE. 41
42
EPISODE. 42
43
EPISODE. 43
44
EPISODE. 44
45
EPISODE. 45
46
EPISODE. 46
47
EPISODE. 47
48
EPISODE. 48
49
EPISODE. 49
50
EPISODE 50
51
EPISODE. 51
52
EPISODE. 52
53
EPISODE. 53
54
EPISODE. 54
55
EPISODE. 55
56
EPISODE. 56
57
EPISODE. 57
58
EPISODE. 58
59
EPISODE. 59
60
EPISODE. 60
61
EPISODE. 61
62
EPISODE. 62
63
EPISODE. 63
64
EPISODE. 64
65
EPISODE. 65
66
EPISODE. 66
67
EPISODE. 67
68
EPISODE. 68
69
EPISODE. 69
70
EPISODE. 70
71
EPISODE. 71
72
EPISODE. 72
73
EPISODE. 73
74
EPISODE. 74
75
EPISODE. 75
76
EPISODE. 76
77
EPISODE. 77
78
EPISODE. 78
79
EPISODE. 79
80
EPISODE. 80
81
EPISODE. 81
82
EPISODE. 82
83
EPISODE. 83
84
EPISODE. 84
85
EPISODE. 85
86
EPISODE 86
87
EPISODE. 87
88
EPISODE. 88
89
EPISODE. 89
90
EPISODE. 90
91
EPISODE. 91
92
EPISODE. 92
93
EPISODE. 93
94
EPISODE. 94
95
EPISODE. 95
96
EPISODE. 96
97
EPISODE. 97
98
EPISODE. 98
99
EPISODE. 99
100
EPISODE. 100
101
EPISODE. 101
102
EPISODE. 102
103
EPISODE. 103
104
EPISODE. 104
105
EPISODE. 105
106
EPISODE. 106
107
EPISODE. 107
108
EPISODE. 108
109
EPISODE. 109
110
EPISODE. 110
111
EPISODE. 111
112
EPISODE. 112
113
EPISODE. 113
114
EPISODE. 114
115
EPISODE. 115
116
EPISODE. 116
117
EPISODE. 117
118
EPISODE. 118
119
EPISODE. 119
120
EPISODE. 120
121
EPISODE. 121
122
EPISODE. 122
123
EPISODE. 123
124
EPISODE. 124
125
EPISODE 125
126
EPISODE.126
127
EPISODE. 127
128
EPISODE. 128
129
EPISODE. 129
130
EPISODE. 130
131
EPISODE. 131
132
EPISODE. 132
133
EPISODE. 133
134
EPISODE. 134
135
EPISODE. 135
136
EPISODE. 136
137
EPISODE. 137
138
EPISODE. 138
139
EPISODE. 139
140
EPISODE. 140
141
EPISODE. 141
142
EPISODE. 142
143
EPISODE. 143
144
EPISODE. 144
145
EPISODE .145
146
EPISODE. 146
147
EPISODE. 147
148
EPISODE. 148
149
EPISODE. 149
150
EPISODE. 150
151
EPISODE 151
152
EPISODE. 152
153
EPISODE. 153
154
EPISODE. 154
155
EPISODE 155
156
EPISODE. 156
157
EPISODE. 157
158
EPISODE. 158
159
EPISODE 159
160
EPISODE. 160
161
EPISODE. 161
162
EPISODE. 162
163
EPISODE. 163
164
EPISODE. 164
165
EPISODE. 165
166
EPISODE. 166. END
167
Ucapan Terimakasih Author
168
KARYA TERBARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!