EPISODE. 5

Sungguh putra mahkota yang melihat air mata itu. Menahan amarah yang bergejolak di dadanya. Hatinya berdenyut nyeri. Apa lagi mendengar kata kata istrinya itu bahwa hidupnya sudah tidak berguna lagi seakan terngiang ngiang di kepalanya.

Kata kata itu merupakan kutukan. Untuknya.

"Bisakah kamu tidak menangis?

"Aku tidak mau sesuatu terjadi kepada anakku.

Katanya selembut mungkin.

Kali ini dia merasa kerasukan.

Logika dan hatinya selalu berlawan.

Ivona yang mendengar ucapan putra mahkota itu merasa aneh.

"Bukan kah tadi dia bersikap kejam?

"Kenapa sekarang dia peduli?

" Mungkinkah aku telah berhasil?

"Atau itu demi anaknya ini?

"Seperti yang di bilangnya barusan? Batinya.

"Untuk permintaanmu itu masih kupertimbangkan.

'Semua itu Tergantung dirimu.

"Baik yang mulia.

"Bingwen...

pangilnya Putra Mahkota kepada pengawalnya.

"Hamba yang mulia.

"Ambilkan ramuan ginsengnya.

Perintahnya.

Beberapa saat  kemudian pengawalnya itu beserta  Kasimnya datang membawa nampan.

Kasim itu meletakkan mangkok porselen itu di depan putra mahkota dengan hati hati.

Putra mahkota mengambil mangkok itu beserta sendoknya.

"Ini herbal ginseng bagus untuk kandungan. "Dan juga menguatkan janin walaupun rasanya agak pahit tapi kamu tidak usah kuatir kamu bisa mengunyah manisan ini untuk menghilangkan rasa pahitnya.

JElasnya sambil mengeluarkan kantong manisan dari saku jubahnya.

Kasim beserta pengawalnya itu hampir menjatuhkan rahangnya.

"Dari mana manisan itu? Monolog sang Kasim dalam hati.

Dan Baru kali ini mereka melihat putra mahkota berbicara banyak.

Selama ini mereka mengenal putra mahkota sosok pendiam, dingin dan kejam.

"Ternyata putra mahkota itu bisa berbicara banyak  terhadap selirnya yang satu ini. "Mungkin karena selir sedang mengandung. Jadi putra mahkota sedikit lembut.

"Mungkin.

Batin mereka masing masing.

Ivona mengangguk patuh. Lalu menyesap pelan pelan ramuan itu tanpa mengeluh. Dan menghabiskanya tanpa sisa. Selanjutnya Mengambil manisan itu. Mengunyahnya pelan pelan. Semua yang dilakukan terasa tenang dan anggun.

Putra mahkota yang melihat itu tersenyum samar.

"Sekarang Istirahatlah.

Tidak menunggu lama putra mahkota beserta rombongannya telah kembali.

Ana yang membantu majikanya istirahat tersenyum senyum sendiri.

Ivona yang melihat tingkah pelayannya itu merasa heran.

"Kau kenapa ana?

" Apa kau jatuh cinta sama pengawal putra mahkota itu?

Tanyanya Ivona matanya menatap tajam pelayan itu.

"Apa nyonya?

"Tidak..tidak nyonya hamba tidak jatuh cinta sama lelaki patung itu ucapnya segera. "Hamba merasa senang akhirnya yang mulia Putra Mahkota mengunjungi nyonya.

"Bahkan memperlakukan yang mulia sangat lembut.

Wajah ana berbinar-binar meluapkan isi hatinya.

Ivona yang mendengar pelanyanya itu merasa jengkel.

"Apanya yang lembut?

"Kau belum tau saja bahwa Putra Mahkota  itu tadi mengucapkan kata kata kasar dari mulut berbisanya.

"Lelah juga.. Bahkan aku harus bersandiwara tadi di hadapanya demi menyelamatkan mu. Batinya.

Ivona melihat langit langit kamarnya.

Dia tidak bisa tidur. Ivona melirik pelanyanya itu yang sibuk memijit mijit kakinya dengan lembut.

"Ana...sudah tidak usah dipijit pijit lagi.

'Tapi nyonya..pesan Putra Mahkota hamba harus melayani nyonya sebaik mungkin.

Ucapnya mengingat pesan Ba Xian padanya sebelum meninggalkan ruangan itu.

"Iya..tapi tidak harus juga kau disini seharian. Memangnya kau tidak capek?

"Tidak nyonya. Jawab ana enteng senyumanya tidak pudar sedari tadi.

"Iss..bisa tidak kau jangan senyum senyum seperti orang gila.

"Memang kenapa nyonya?

"Aku tidak suka ana...aku merinding melihatnya.

"Oo.. maafkan hamba nyonya.

Ucapnya polos.

Ivona merasa jengah melihat Pelayan nya itu.

"Ngomong ngomong ana apakah ada disini perpustakaan?

"Ada nyonya. Perpustakaan kerajaan.

"Tapi tidak diperbolehkan masuk sembarangan kesana nyonya.

"Karena perpustakaan itu khusus para bangsawan kerajaan nyonya.

"Bukankah aku putri bangsawan?

"Tapi....nyonya tidak bisa kesana.

"Kenapa?

"Pokoknya besok kita kesana setelah sarapan. Berhubung disana ada paviliun.

" Untuk makan siang dan makan malam suruh diantar kesana.

"Tapi sudah ada dekrit dari yang mulia putra mahkota bahwa nyonya tidak bisa keluar dari paviliun ini bahkan tidak boleh ada yang mengunjungi nyonya.

"Sekalipun itu tuan besar dan selir kedua. Ayah dan ibu nyonya.

Jelasnya.

"Apa?

" Sejak kapan dekrit itu?

" kenapa aku tidak ingat?

"Ternyata masih banyak hal hal yang penting belum kuingat. Batin Ivona

Ana yang mendengar teriakan nyonyanya itu. Lantas bersujud.

"Dekrit itu  di terima nyonya sehari setelah nyonya menjadi selir putra mahkota nyonya.

Kepala Ivona berdengung.

Belum juga memulai. rencananya sudah hancur duluan.

"Jadi aku harus di paviliun ini sampai perutku meletus. Ucap Ivona jengkel.

"Haa..ana tergagap.

" Nyonya tidak bisa berbicara hal hal mengerikan itu Nyonya.

"Ya Dewa maafkan majikan hamba ucapnya bersujud berulang ulang.

Ivona yang melihat tingkah pelayanya itu semakin pusing.

" Itu perumpamaan ana. Batinya.

"Iya..iya..maaf

"ana sekarang berhentilah membuat kepalamu itu pecah.

Kata ivona

"Baik nyonya. Terimakasih.

"Sekarang pergilah istirahat.

Pelayannya itu mengangguk patuh.

Ke esok harinya..pengawal pribadi Ba Xian menghadap. Menyampaikan permintaan selir kelima.

"Mohon maaf yang mulia.

"Selir kelima minta izin ke perpustakaan kerajaan yang mulia.

Ba Xian melirik sekilas pengawalnya itu.

" Katakan kepadanya Jangan aneh aneh. Suruh dia banyak istirahat.

"Bai..

Belum selesai Bingwen melanjutkan ucapanya..suara Kasim bergema diruangan putra mahkota.

"Selir kelima telah tiba.

Ivona masuk keruangan itu. Aroma mint yang menyegarkan dan menyenangkan memanjakan Indra penciuman ya. Setelah serangkaian masalah yang ditimbulkannya kepada pelayan serta pengawal akhirnya dia tiba ditempat ini.

" Capek juga memalui jalan terjal. Batinya.

Putra mahkota yang melihat kedatangan selirnya itu diam ditempat. Mata tajamya melihat perempuan yang sedang memasuki ruangannya itu. Penampilannya anggun dan lembut riasanya sederhana tapi terkesan elegan. Tanpa basa basi dia langsung duduk di depan meja putra mahkota. Bahkan tanpa memberi hormat.

Putra mahkota yang belum sadar dari kekagumannya. Tiba tiba terkejut karena wanita itu terlalu dekat dengannya bahkan aroma tubuhnya bisa tercium oleh hidung mancungnya. Aroma bunga freesia aroma yang menenangkan hati dan jiwanya. Dia sangat suka dengan aroma selirnya itu.

Lalu matanya menatap lekat bola safir itu.

"Kembalilah ke paviliun mu.

"Untuk masalah yang kau timbulkan barusan. Kali ini aku pura pura tidak tau.

Ucapnya datar. Kalah tembok Berlin.

Tanganya kembali sibuk.

Ivona yang mendengar ucapan suami menyebalkan itu memanyunkan bibirnya.

"Tapi aku bosan disana badanku pegal jika harus tidur terus. Rengeknya.

"Boleh ya..aku keperpustakaan. suara Ivona sedikit manja.

Membuat putra mahkota yang mendengar suara selirnya itu sedikit bergetar.

Ba Xian berbatuk sedikit menghilangkan keresahan yang hinggap dihatinya. Lalu menatap selirnya itu.

"Sekali tidak...ya tidak

"kau tidak ku izinkan meninggalkan paviliun.

Netranya menatap nyalang Ivona. Dia harus tegas dengan wanita itu.

"Kasih hamba kesempatan yang mulia. "Setidaknya hamba melakukan ini untuk menciptakan hari hari terakhir hamba dengan anak yang hamba kandung.

"Hamba ingin mengukir kenangan yang akan hamba ingat setelah hamba meninggalkan istana ini.

"Supaya jika hamba keluar dari istana ini hamba kuat menjalani hari hari hamba yang penuh dengan kesepian yang mulia.

"Hamba mohon yang mulia.

"Hiks..hikss..

Ivona bersujud di depan Ba Xian dengan air mata yang bercucuran.

Dirinya telah melakukan mode aktingnya . Membuat keadaannya sedramatis mungkin.

Terpopuler

Comments

azka aldric Pratama

azka aldric Pratama

itu para istri si PM semua di tidurin GK Thor 🤔🤔 kok GK rela ya si PM dah celap celup 😏😏😏😏

2023-06-25

5

Adek Cilla

Adek Cilla

cerita alurnya asu sampah

2023-06-12

0

lihat semua
Episodes
1 Bab. 1
2 episode. 2
3 episode. 3
4 EPISODE. 4
5 EPISODE. 5
6 EPISODE. 6
7 EPISODE. 7
8 EPISODE. 8
9 EPISODE. 9
10 EPISODE. 10
11 EPISODE. 11
12 EPISODE. 12
13 EPISODE. 13
14 EPISODE. 14
15 EPISODE. 15
16 EPISODE. 16
17 EPISODE. 17
18 EPISODE. 18
19 EPISODE. 19
20 EPISODE. 20
21 EPISODE. 21
22 EPISODE. 22
23 EPISODE. 23
24 EPISODE. 24
25 EPISODE. 25
26 EPISODE. 26
27 EPISODE. 27
28 EPISODE. 28
29 EPISODE. 29
30 EPISODE. 30
31 EPISODE. 31
32 EPISODE. 32
33 EPISODE. 33
34 EPISODE. 34
35 EPISODE. 35
36 EPISODE. 36
37 EPISODE. 37
38 EPISODE. 38
39 EPISODE. 39
40 EPISODE. 40
41 EPISODE. 41
42 EPISODE. 42
43 EPISODE. 43
44 EPISODE. 44
45 EPISODE. 45
46 EPISODE. 46
47 EPISODE. 47
48 EPISODE. 48
49 EPISODE. 49
50 EPISODE 50
51 EPISODE. 51
52 EPISODE. 52
53 EPISODE. 53
54 EPISODE. 54
55 EPISODE. 55
56 EPISODE. 56
57 EPISODE. 57
58 EPISODE. 58
59 EPISODE. 59
60 EPISODE. 60
61 EPISODE. 61
62 EPISODE. 62
63 EPISODE. 63
64 EPISODE. 64
65 EPISODE. 65
66 EPISODE. 66
67 EPISODE. 67
68 EPISODE. 68
69 EPISODE. 69
70 EPISODE. 70
71 EPISODE. 71
72 EPISODE. 72
73 EPISODE. 73
74 EPISODE. 74
75 EPISODE. 75
76 EPISODE. 76
77 EPISODE. 77
78 EPISODE. 78
79 EPISODE. 79
80 EPISODE. 80
81 EPISODE. 81
82 EPISODE. 82
83 EPISODE. 83
84 EPISODE. 84
85 EPISODE. 85
86 EPISODE 86
87 EPISODE. 87
88 EPISODE. 88
89 EPISODE. 89
90 EPISODE. 90
91 EPISODE. 91
92 EPISODE. 92
93 EPISODE. 93
94 EPISODE. 94
95 EPISODE. 95
96 EPISODE. 96
97 EPISODE. 97
98 EPISODE. 98
99 EPISODE. 99
100 EPISODE. 100
101 EPISODE. 101
102 EPISODE. 102
103 EPISODE. 103
104 EPISODE. 104
105 EPISODE. 105
106 EPISODE. 106
107 EPISODE. 107
108 EPISODE. 108
109 EPISODE. 109
110 EPISODE. 110
111 EPISODE. 111
112 EPISODE. 112
113 EPISODE. 113
114 EPISODE. 114
115 EPISODE. 115
116 EPISODE. 116
117 EPISODE. 117
118 EPISODE. 118
119 EPISODE. 119
120 EPISODE. 120
121 EPISODE. 121
122 EPISODE. 122
123 EPISODE. 123
124 EPISODE. 124
125 EPISODE 125
126 EPISODE.126
127 EPISODE. 127
128 EPISODE. 128
129 EPISODE. 129
130 EPISODE. 130
131 EPISODE. 131
132 EPISODE. 132
133 EPISODE. 133
134 EPISODE. 134
135 EPISODE. 135
136 EPISODE. 136
137 EPISODE. 137
138 EPISODE. 138
139 EPISODE. 139
140 EPISODE. 140
141 EPISODE. 141
142 EPISODE. 142
143 EPISODE. 143
144 EPISODE. 144
145 EPISODE .145
146 EPISODE. 146
147 EPISODE. 147
148 EPISODE. 148
149 EPISODE. 149
150 EPISODE. 150
151 EPISODE 151
152 EPISODE. 152
153 EPISODE. 153
154 EPISODE. 154
155 EPISODE 155
156 EPISODE. 156
157 EPISODE. 157
158 EPISODE. 158
159 EPISODE 159
160 EPISODE. 160
161 EPISODE. 161
162 EPISODE. 162
163 EPISODE. 163
164 EPISODE. 164
165 EPISODE. 165
166 EPISODE. 166. END
167 Ucapan Terimakasih Author
168 KARYA TERBARU
Episodes

Updated 168 Episodes

1
Bab. 1
2
episode. 2
3
episode. 3
4
EPISODE. 4
5
EPISODE. 5
6
EPISODE. 6
7
EPISODE. 7
8
EPISODE. 8
9
EPISODE. 9
10
EPISODE. 10
11
EPISODE. 11
12
EPISODE. 12
13
EPISODE. 13
14
EPISODE. 14
15
EPISODE. 15
16
EPISODE. 16
17
EPISODE. 17
18
EPISODE. 18
19
EPISODE. 19
20
EPISODE. 20
21
EPISODE. 21
22
EPISODE. 22
23
EPISODE. 23
24
EPISODE. 24
25
EPISODE. 25
26
EPISODE. 26
27
EPISODE. 27
28
EPISODE. 28
29
EPISODE. 29
30
EPISODE. 30
31
EPISODE. 31
32
EPISODE. 32
33
EPISODE. 33
34
EPISODE. 34
35
EPISODE. 35
36
EPISODE. 36
37
EPISODE. 37
38
EPISODE. 38
39
EPISODE. 39
40
EPISODE. 40
41
EPISODE. 41
42
EPISODE. 42
43
EPISODE. 43
44
EPISODE. 44
45
EPISODE. 45
46
EPISODE. 46
47
EPISODE. 47
48
EPISODE. 48
49
EPISODE. 49
50
EPISODE 50
51
EPISODE. 51
52
EPISODE. 52
53
EPISODE. 53
54
EPISODE. 54
55
EPISODE. 55
56
EPISODE. 56
57
EPISODE. 57
58
EPISODE. 58
59
EPISODE. 59
60
EPISODE. 60
61
EPISODE. 61
62
EPISODE. 62
63
EPISODE. 63
64
EPISODE. 64
65
EPISODE. 65
66
EPISODE. 66
67
EPISODE. 67
68
EPISODE. 68
69
EPISODE. 69
70
EPISODE. 70
71
EPISODE. 71
72
EPISODE. 72
73
EPISODE. 73
74
EPISODE. 74
75
EPISODE. 75
76
EPISODE. 76
77
EPISODE. 77
78
EPISODE. 78
79
EPISODE. 79
80
EPISODE. 80
81
EPISODE. 81
82
EPISODE. 82
83
EPISODE. 83
84
EPISODE. 84
85
EPISODE. 85
86
EPISODE 86
87
EPISODE. 87
88
EPISODE. 88
89
EPISODE. 89
90
EPISODE. 90
91
EPISODE. 91
92
EPISODE. 92
93
EPISODE. 93
94
EPISODE. 94
95
EPISODE. 95
96
EPISODE. 96
97
EPISODE. 97
98
EPISODE. 98
99
EPISODE. 99
100
EPISODE. 100
101
EPISODE. 101
102
EPISODE. 102
103
EPISODE. 103
104
EPISODE. 104
105
EPISODE. 105
106
EPISODE. 106
107
EPISODE. 107
108
EPISODE. 108
109
EPISODE. 109
110
EPISODE. 110
111
EPISODE. 111
112
EPISODE. 112
113
EPISODE. 113
114
EPISODE. 114
115
EPISODE. 115
116
EPISODE. 116
117
EPISODE. 117
118
EPISODE. 118
119
EPISODE. 119
120
EPISODE. 120
121
EPISODE. 121
122
EPISODE. 122
123
EPISODE. 123
124
EPISODE. 124
125
EPISODE 125
126
EPISODE.126
127
EPISODE. 127
128
EPISODE. 128
129
EPISODE. 129
130
EPISODE. 130
131
EPISODE. 131
132
EPISODE. 132
133
EPISODE. 133
134
EPISODE. 134
135
EPISODE. 135
136
EPISODE. 136
137
EPISODE. 137
138
EPISODE. 138
139
EPISODE. 139
140
EPISODE. 140
141
EPISODE. 141
142
EPISODE. 142
143
EPISODE. 143
144
EPISODE. 144
145
EPISODE .145
146
EPISODE. 146
147
EPISODE. 147
148
EPISODE. 148
149
EPISODE. 149
150
EPISODE. 150
151
EPISODE 151
152
EPISODE. 152
153
EPISODE. 153
154
EPISODE. 154
155
EPISODE 155
156
EPISODE. 156
157
EPISODE. 157
158
EPISODE. 158
159
EPISODE 159
160
EPISODE. 160
161
EPISODE. 161
162
EPISODE. 162
163
EPISODE. 163
164
EPISODE. 164
165
EPISODE. 165
166
EPISODE. 166. END
167
Ucapan Terimakasih Author
168
KARYA TERBARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!