14. Ethan Masuk ke Dalam Ruang VIP Twilight Elegance

"Lukas, bisakah kamu sopan sedikit. Aku yang mengajak Ethan kemari dan bukan Ethan yang mengajakku." Bella merasa tidak nyaman dengan perkataan Lukas yang menyinggung Ethan.

"Maaf aku mengganggu kalian. Tidak apa-apa aku di sini sendirian. Nona Bella bisa pergi ke ruang VIP bersama kalian tanpa diriku. Kita bisa bertemu kembali nanti di sini." Ethan mencoba menghindar dari konflik ini.

"Tidak, aku ingin tetap di sini. Kalian bertiga dapat masuk ke ruang VIP tanpa diriku. Tidak apa-apa aku berdua saja dengan Ethan di sini." Bella memegang pendiriannya. Baginya tidak sopan meninggalkan Ethan sendirian.

Lukas yang menyukai Bella menjadi sangat jengkel dengan sikap keras hati Bella tapi dia tidak dapat berbuat apa-apa. Meninggalkan dan membiarkan Bella berdua saja dengan Ethan itu malah akan semakin menjauhkan dirinya dengan Bella. Lukas hanya dapat terus bersabar untuk saat ini. Suasana sedikit kembali cair setelah mereka kembali melanjutkan minum-minum.

Ethan, yang semakin meyakini bahwa Bella adalah orang yang baik, tetap waspada terhadap situasi sekitarnya. Meskipun situasinya sekarang lebih terkendali, dia tidak akan lengah. Dia tahu bahwa ini adalah malam yang penting untuk mendapatkan informasi yang dia butuhkan.

Beberapa jam berlalu, dan suasana semakin meriah. Mereka tertawa, berbincang, dan menikmati malam di klub ini. Namun, Ethan tetap memantau sekitarnya dengan seksama, mencari tanda-tanda kehadiran Vincent atau anggota mafia lainnya. Tetapi hingga saat ini, dia belum menemukan petunjuk apa pun.

"Aku harus pergi ke toilet sebentar. Aku kembali sebentar lagi, ya?"

Ethan berkata pada Nona Bella, dan Nona Bella mengangguk. Ethan mencari alasan untuk pergi sebentar. Saat Ethan pergi, dia merasa semakin curiga. Dia merasa ada yang tidak beres dengan klub ini. Dia memutuskan untuk mengambil inisiatif dan mencari tahu lebih lanjut tentang klub dan anggota VIP-nya.

Dia mendekati salah satu karyawan klub yang sedang berjalan di sekitar dan bertanya, "Maaf, saya baru pertama kali datang ke sini. Bisakah Anda memberi tahu saya lebih banyak tentang klub ini, khususnya tentang anggota VIP dan bagaimana mereka biasanya bergaul?"

Karyawan itu mengangkat alisnya dan berkata, "Anggota VIP adalah tamu istimewa kami. Mereka adalah pelanggan setia yang mendapatkan akses ke fasilitas eksklusif seperti ruang VIP di lantai atas. Mereka biasanya sangat berhati-hati dengan siapa yang mereka ajak masuk ke sana, karena privasi adalah hal yang penting bagi mereka."

Ethan kembali ke meja di mana Bella dan teman-temannya duduk, tetapi dia merasa terkejut saat melihat seseorang yang baru muncul. Lukas memperkenalkan orang tersebut sebagai kakak sepupunya dan pemilik klub malam ini. Club malam ini dinamakan "Twilight Elegance."

Kakak sepupu Lukas yang berbadan kekar itu dikenal sebagai Victor "Vic" Blackthorn. Dia memiliki dua pengawal yang berwajah kejam yang selalu setia mendampinginya. Mereka bertiga memiliki aura yang kuat dan mendominasi, dan Ethan merasa aroma werewolf yang samar-samar di udara.

Bella dan teman-temannya segera memberi hormat kepada Victor dengan hormat, menunjukkan rasa hormat mereka padanya. Victor tersenyum ramah, tetapi tetap memancarkan aura otoritas. Tanpa bersikap mendominasi, Victor tetap terlihat sangat berkuasa di daerah kekuasaannya sendiri. Auranya begitu kuat menekan orang-orang di sekitarnya.

"Terima kasih telah datang ke Twilight Elegance, Bella, Lukas, dan teman-teman. Saya harap kalian semua menikmati malam ini," kata Victor dengan suara tenang.

Bella menjawab dengan ramah, "Kami sangat senang berada di sini, Victor. Klubmu selalu menyenangkan."

Ethan mencoba menjaga ketenangannya, tetapi dia merasa tegang dengan kehadiran Victor dan pengawalnya. Dia tahu bahwa dia harus berhati-hati dalam situasi ini dan tidak menarik perhatian yang tidak perlu.

Victor, sambil mengamati Ethan dengan seksama, bertanya pada Bella, "Siapa temanmu ini, Bella?"

Bella menjawab dengan ramah, "Ini Ethan, Victor. Kami bertemu di luar klub, dan dia telah sangat membantu malam ini."

Victor mengangguk dengan sopan dan berbicara kepada Ethan, "Terima kasih atas bantuannya kepada Bella, Ethan. Twilight Elegance selalu menyambut tamu yang baik. Saya harap Anda menikmati malam ini."

Ethan merasa sedikit lebih lega setelah percakapan dengan Victor, tetapi dia tetap berhati-hati. Ethan mencium bau samar-samar werewolf dari arah Victor dan kedua pengawalnya. Diantara mereka bertiga besar kemungkinan merupakan seorang werewolf. Ini cukup membuat Ethan bertanya-tanya dalam hati. Setahu Ethan tidak ada werewolf yang mempunyai bisnis legal karena itu akan membuatnya mudah ketahuan.

"Kenapa kita tidak pindah saja ke ruang VIP? Di sana kita lebih nyaman. Privasi kita lebih terjaga."

Victor mengajak mereka untuk masuk ke dalam ruang VIP, mengundang Bella dan teman-temannya untuk menikmati fasilitas eksklusif klub ini. Bella awalnya menolak dengan lembut, alasan utamanya adalah tidak ingin meninggalkan Ethan yang tidak memiliki kartu member VIP. Namun, Victor menunjukkan kebaikannya dengan menggunakan otoritasnya sebagai pemilik klub untuk mengizinkan Ethan masuk ke ruang VIP bersama mereka.

Bella tidak memiliki alasan lain untuk menolak tawaran Victor, dan Ethan merasa agak keberatan karena dia masih merasa bahwa ini mungkin saja merupakan jebakan. Namun, dia juga tidak ingin menarik perhatian negatif pada dirinya atau Bella. Mereka akhirnya memutuskan untuk menerima tawaran Victor dan memasuki ruang VIP bersama.

Ruang VIP ini lebih eksklusif dan nyaman daripada bagian utama klub. Terdapat sofa-sofa empuk, lampu redup yang menciptakan atmosfer misterius, dan pemandangan indah dari lantai atas yang melihat ke bawah ke lantai klub utama. Orang-orang di ruang VIP ini terlihat lebih eksklusif, dan mereka adalah anggota VIP klub.

"Ini dia minuman pesananku untuk kita semua ahirnya datang. Kali ini izinkan aku sebagai tuan rumah mentraktir kalian semua." Victor telah memesankan minuman khusus yang disajikan dengan penuh gaya tanpa diketahui oleh Ethan sebelumnya. Victor berdiri seketika manakala pramusaji datang membuka pintu ruang VIP yang mereka tempati.

"Terimakasih, Kakak Victor." Lukas tampak sangat bangga dengan jamuan yang diberikan oleh kakak sepupunya. Dia memang yang sejak tadi meminta Victor untuk mendatanginya agar dapat mencari muka di depan Bella.

"Wow, ini adalah Mirage minuman khas club ini yang tidak sembarang orang boleh memesannya." Daniel mengerdipkan matanya pada Lukas.

"Baru kali ini aku mendapat kesempatan untuk mencicipi minuman khas legendaris dari club Twilight Elegance." Shopia mengambil ponsel dari dalam tasnya. Dia memotret beberapa kali sajian minuman yang sudah ada di atas meja mereka.

"Mirage terbuat dari campuran Anggur Merah dari anggur pilihan yang diambil dari kebun buah milik kami sendiri dari Asia Tenggara, sedikit Vodka import dan sari buah. Stok bahan kita sangat terbatas jadi hanya tamu kehormatan kami yang tawari. Kalian tentu akan sering mendapatkan minuman ini jika datang kemari dengan Lukas. Orang tua Lukas juga memiliki saham di club ini, jadi dia juga berhak mendapatkan layanan terbaik dari club milikku."

Victor agak mendongakkan kepala saat berbicara. Dia juga menepuk pundak Lukas beberapa kali untuk membesarkan hati sepupunya.

"Wah, keren sekali Lukas. Sungguh bahagia Bella bisa dekat dengan Lukas dan ikut serta mendapatkan kehormatan ini. Bella kenapa kamu tidak secepatnya mengumumkan bahwa kamu dan Lukas sudah berpacaran? Aku dan Daniel sangat mendukung kemajuan hubungan kalian berdua."

Shopia tersenyum sambil memegang lengan Bella. Shopia sangat ingin Bella berpacaran dengan Lukas sejak dahulu karena Lukas berasal dari keluarga yang terkenal dengan bisnis yang mendominasi di kota ini. Shopia dapat memanfaatkan hubungan Bella dengan Lukas untuk keuntungan pribadi.

Wajah Bella menjadi memerah karena rasa tidak nyaman. Bella jelas tahu bahwa Lukas mendekatinya namun selama ini Bella belum membuka diri pada Lukas karena memang dirinya tidak dapat membohongi dirinya sendiri. Ada insting dalam hatinya yang menyatakan bahwa Lukas bukanlah laki-laki yang baik untuknya. Tiap kali ajakan kencan makan malam selalu saja ditolak dengan halus oleh Bella.

Sementara itu Ethan yang merupakan orang baru dalam kelompok ini merasa mulai mengerti tentang maksud terselubung dari Lukas dan Victor. Namun Ethan memilih diam saja mengikuti permainan ini untuk menyelidiki kemungkinan keberadaan jaringan werewolf di dalam club ini.

Bella merasa senang dengan pelayanan yang mereka terima dan tampaknya tidak memiliki kekhawatiran berlebihan. Dia merasa bahwa malam ini akan berjalan lancar. Meskipun ada perasaan tidak enak yang mengganggunya sejak awal, Bella memilih untuk menikmati malam ini dengan teman-temannya dan Ethan.

Episodes
1 1. Pertemuan Pertama Dengan Werewolf
2 2. Serangan Kawanan
3 3. Perubahan Fisik Werewolf
4 4. Pengobatan Ethan
5 5. Melamar Kerja
6 6. Obat Bius Dari Markus
7 7. Pembaharuan Kontrak Kerja
8 8. Revisi Kontrak Kerja
9 9. Nona Amelia Berbelanja
10 10. Tercium Keberadaan Werewolf
11 11. Ethan Mengejar Werewolf di Tengah Kerumunan
12 12. Perburuan Malam Pertama Ethan
13 13. Ethan Memperkenalan Diri Sebagai Pekerja di Perusahaan Bio Harmoni
14 14. Ethan Masuk ke Dalam Ruang VIP Twilight Elegance
15 15. Ethan Ditawari Kerja Oleh Victor
16 16. Jacob Tiba-tiba Menggebrak Meja
17 17. Jacob Mengajak Ethan ke Belakang
18 18. Ethan Diajak Makan Oleh Jacob
19 19. Ethan Menunjukkan Kekuatan Werewolf
20 20. Ethan Tergeletak Tidak Sadarkan Diri
21 21. Ethan Dipecat
22 22. Ethan Mengantar Bella Pulang
23 23. Tempat Nona Amelia Menenangkan diri
24 24. Petunjuk Jejak Ban Motor
25 25. Ethan Mendatangi Markas Geng Vipers
26 26. Pertemuan Ethan dengan Big Mike
27 27. Brothers In Arms
28 28. Ethan Disuntik Bius
29 29. Ethan di Ruang Operasi
30 30. Ethan Menemukan Ginjal Jennifer
31 31. Mobil Ethan Dikejar Werewolf
32 32. Ethan Kehabisan Peluru Perak
33 33. Ethan Dijemput Team Medis
34 34. Ethan Kembali ke Rumah Sakit Jiwa
35 35. "Ternak" Manusia
36 37. Ninda Kekasih Baru Markus
37 36. Lily Morgan Memberikan Undangan Pada Nona Amelia
38 38. Lily bertemu dengan Cindy Gate dan Jackson
39 39. Ethan Menjilat Kapten Jackson
40 40. Markus Mengajak Ethan Naik Panggung
41 41. Markus Menjebak Ethan
42 42. Nona Amelia Membujuk Lily Agar menemani Ethan
43 43. Ethan Menjadi Pusat Perhatian
44 44. Jackson Mengajak Ethan Mencoba Alat Bench Press
45 45. Jackson Kalah KO
46 46. Jackson Mengajak Ethan Latihan Menembak
47 47. Officer Martinez Membuka Pembicaraan Tentang Kasus Rumah Sakit Jiwa
48 48. Ethan Bergegas Pergi ke Rumah Sakit St. Michael
49 49. Ethan Menyusup ke Dalam Rumah Sakit St. Michael
50 50. Ethan Melakukan Penggerebekan
51 51. Ethan Hendak Dibunuh
52 52. Nona Amelia Datang Dengan Tiba-tiba
53 53. Ancaman Pesan Singkat Pada Nona Amelia
Episodes

Updated 53 Episodes

1
1. Pertemuan Pertama Dengan Werewolf
2
2. Serangan Kawanan
3
3. Perubahan Fisik Werewolf
4
4. Pengobatan Ethan
5
5. Melamar Kerja
6
6. Obat Bius Dari Markus
7
7. Pembaharuan Kontrak Kerja
8
8. Revisi Kontrak Kerja
9
9. Nona Amelia Berbelanja
10
10. Tercium Keberadaan Werewolf
11
11. Ethan Mengejar Werewolf di Tengah Kerumunan
12
12. Perburuan Malam Pertama Ethan
13
13. Ethan Memperkenalan Diri Sebagai Pekerja di Perusahaan Bio Harmoni
14
14. Ethan Masuk ke Dalam Ruang VIP Twilight Elegance
15
15. Ethan Ditawari Kerja Oleh Victor
16
16. Jacob Tiba-tiba Menggebrak Meja
17
17. Jacob Mengajak Ethan ke Belakang
18
18. Ethan Diajak Makan Oleh Jacob
19
19. Ethan Menunjukkan Kekuatan Werewolf
20
20. Ethan Tergeletak Tidak Sadarkan Diri
21
21. Ethan Dipecat
22
22. Ethan Mengantar Bella Pulang
23
23. Tempat Nona Amelia Menenangkan diri
24
24. Petunjuk Jejak Ban Motor
25
25. Ethan Mendatangi Markas Geng Vipers
26
26. Pertemuan Ethan dengan Big Mike
27
27. Brothers In Arms
28
28. Ethan Disuntik Bius
29
29. Ethan di Ruang Operasi
30
30. Ethan Menemukan Ginjal Jennifer
31
31. Mobil Ethan Dikejar Werewolf
32
32. Ethan Kehabisan Peluru Perak
33
33. Ethan Dijemput Team Medis
34
34. Ethan Kembali ke Rumah Sakit Jiwa
35
35. "Ternak" Manusia
36
37. Ninda Kekasih Baru Markus
37
36. Lily Morgan Memberikan Undangan Pada Nona Amelia
38
38. Lily bertemu dengan Cindy Gate dan Jackson
39
39. Ethan Menjilat Kapten Jackson
40
40. Markus Mengajak Ethan Naik Panggung
41
41. Markus Menjebak Ethan
42
42. Nona Amelia Membujuk Lily Agar menemani Ethan
43
43. Ethan Menjadi Pusat Perhatian
44
44. Jackson Mengajak Ethan Mencoba Alat Bench Press
45
45. Jackson Kalah KO
46
46. Jackson Mengajak Ethan Latihan Menembak
47
47. Officer Martinez Membuka Pembicaraan Tentang Kasus Rumah Sakit Jiwa
48
48. Ethan Bergegas Pergi ke Rumah Sakit St. Michael
49
49. Ethan Menyusup ke Dalam Rumah Sakit St. Michael
50
50. Ethan Melakukan Penggerebekan
51
51. Ethan Hendak Dibunuh
52
52. Nona Amelia Datang Dengan Tiba-tiba
53
53. Ancaman Pesan Singkat Pada Nona Amelia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!