"Tidak, Ethan. Kamu berada dalam perawatan khusus untuk memastikan pemulihan yang aman dan terkendali. Militer masih bekerja keras untuk mengembangkan obat yang efektif untuk mencegah perubahan werewolf mu."
Komandan melambaikan tangan memberikan kode agar petugas medis mengangkat Ethan dengan tandu.
"Jadi, saya tidak akan berubah lagi?"
Ethan ingin memastikan dia sudah sembuh total
"Saat ini, kami masih dalam proses pengujian obat. Tapi seiring waktu, kita akan menemukan solusinya. Dan dalam waktu dekat, kita akan memberimu tugas baru yang bisa kamu lakukan saat menjalani pemulihan ini."
Komandan memberikan penjelasan situasi yang sebenarnya pada Ethan.
"Tugas baru?"
Ethan sedikit skeptis. Matanya melihat atasannya dengan wajah penuh keraguan. Ethan berbicara sambil dibawa dengan tandu.
"Ya, Ethan. Kamu memiliki kemampuan dan kekuatan yang luar biasa. Kami ingin memanfaatkan potensimu dengan baik. Kamu akan kami tugaskan mengawal seseorang. Dia adalah seorang wanita muda, CEO sebuah perusahaan."
Kolonel Anderson mendorong tubuh Ethan dengan dua tangannya agar kembali tiduran di tandu. Dia kembali menenangkan Ethan dengan menyuruhnya tetap dalam posisi tidur. Kolonel tahu Ethan akan terkejut dan bisa jadi kembali mencoba kabur.
"Pengawal CEO? Mengapa? Aku ini dari unit pasukan khusus! Aku bukan pengasuh anak orang kaya yang manja!"
Ethan terkejut mendengar penugasan baru yang akan dia terima. Dia merasa direndahkan dengan penugasan ini.
Wanita ini memiliki ancaman keamanan yang serius. Dia membutuhkan pengawal yang handal, dan kami percaya kamu adalah orang yang tepat untuk tugas itu. Selain itu, sebagai pengawal, kamu tidak perlu bertugas jauh dari sini, sehingga kita bisa memantau pemulihanmu dengan baik.
"Aku tidak mau menerima tugas ini!"
Ethan sudah tahu perempuan anak orang kaya oligarki sungguh manja dan menyebalkan. Mereka cenderung sombong dengan kekayaannya. Jika dia seorang gadis muda, maka dia akan lebih menyebalkan lagi di benak Ethan.
"Benar kamu menolak tugas ini? Pimpinan mafia yang menargetkannya adalah Vincent."
Kolonel Anderson berkata sambil tersenyum pada Ethan. Sebagai atasan Ethan, Kolonel Anderson bisa menebak apa yang ada di pikiran Ethan.
"Baiklah, saya siap menerima tugas itu. Tapi apa yang terjadi jika saya berubah saat menjalankan tugas tersebut?"
Ethan mengepalkan tangannya dengan erat mendengar atasannya menyebutkan nama Vincent. Emosi yang dia pendam kembali bergejolak di dalam hatinya.
"Kita akan memastikan bahwa kamu memiliki obat cadangan yang bisa digunakan dalam situasi darurat. Kamu tidak perlu khawatir, Ethan. Kami akan mendukungmu sepenuhnya selama proses ini."
Kolonel Anderson sudah memikirkan soal ini sebelumnya.
"Terima kasih, Komandan. Saya akan melakukannya sebaik mungkin."
Ethan mengangguk pada atasannya.
"Baiklah, Ethan. Bersiaplah untuk pelatihan baru yang intensif. Aku sudah menyusun program latihan percobaan untuk manusia werewolf sepertimu. Kami percaya kamu akan menjadi pengawal yang tangguh."
Kolonel Anderson sudah memikirkan untuk memaksimalkan kemampuan werewolf Ethan. Kolonel Anderson ingin mencoba metode pelatihan baru untuk Ethan.
Setelah sembuh total, Ethan mulai berlatih menggunakan senjata baru yang dirancang khusus untuk melawan werewolf. Peluru senapan diganti dengan peluru perak, yang diyakini memiliki efek yang lebih efektif terhadap makhluk-makhluk supernatural seperti werewolf. Pisaunya juga dimodifikasi dengan kandungan perak, agar dapat melukai dan melawan musuh dengan lebih efektif.
Ethan berlatih dengan penuh konsentrasi, mempraktikkan gerakan-gerakan yang lebih lincah dan cepat dalam menghadapi serangan. Dia belajar mengendalikan naluri dan kekuatan werewolf-nya dengan lebih baik, sehingga dapat memanfaatkannya sebagai keuntungan dalam pertempuran.
Selain itu, Ethan juga mencoba memodifikasi peralatan tempurnya untuk digunakan secara spesifik melawan werewolf. Dia mengubah granat biasa menjadi granat khusus dengan campuran bahan-bahan yang dapat memberikan efek yang merugikan bagi musuh werewolf, seperti serbuk perak dan bahan peledak yang lebih kuat.
Ethan tidak hanya belajar tentang senjata dan taktik pertempuran baru, tetapi juga menjalani pelatihan fisik yang intensif. Dia melatih kekuatan, kecepatan, dan ketangkasan fisiknya, serta mengasah kemampuan indra penciuman dan pendengarannya yang ditingkatkan sebagai werewolf.
Selama proses pelatihan, Ethan terus diawasi oleh tim medis dan ilmuwan militer yang bertanggung jawab atas pemulihannya. Mereka memantau reaksi tubuhnya terhadap latihan dan obat-obatan yang dikonsumsinya, serta memberikan dukungan medis dan psikologis yang diperlukan.
Ethan menjalani latihan ini dengan tekad yang kuat. Dia merasa bertanggung jawab untuk melindungi CEO yang menjadi tanggung jawabnya sebagai pengawal. Meskipun dia masih meragukan penugasan ini, tetapi dia tahu pentingnya tanggung jawabnya dalam menjaga keselamatan dan keamanan CEO.
Setelah beberapa minggu pelatihan yang intensif, Ethan merasa semakin percaya diri dengan kemampuannya yang baru. Dia merasa siap menghadapi ancaman apa pun yang mungkin terjadi, termasuk jika dia harus menghadapi musuh werewolf lainnya.
Kolonel Anderson, yang tetap menjadi mentor dan pengawasnya, melihat perkembangan yang positif pada Ethan. Dia memberikan pujian dan memberikan motivasi tambahan kepada Ethan.
"Kamu telah menunjukkan kemajuan yang luar biasa, Ethan. Saya percaya kamu siap untuk tugas ini. Ingatlah, misi kita adalah melindungi CEO dengan segala cara yang diperlukan. Aku akan terus mendukungmu sepenuhnya. Bersiaplah, karena tugas kita akan segera dimulai."
Ethan mengangguk dengan tekad kuat. Dia merasa siap menghadapi tantangan apa pun yang mungkin menantinya sebagai pengawal CEO. Dalam hatinya, dia bersumpah akan melindungi CEO dengan nyawanya sendiri jika diperlukan.
Setelah selesai dengan sesi pelatihan, Ethan dipanggil oleh seorang dokter yang telah mempelajari kondisi werewolf-nya secara mendalam. Dokter itu membawanya ke ruang pribadi untuk memberikan penjelasan tentang serum obat yang akan dia gunakan secara berkala.
"Dokter Evans, saya mendengar Anda memiliki informasi lebih lanjut tentang obat yang harus saya gunakan," kata Ethan dengan perasaan penasaran.
Dokter Evans mengangguk serius. Dia mengambil selembar kertas dari meja dan mulai menjelaskan. "Benar, Ethan. Obat yang akan Anda gunakan adalah serum yang dirancang khusus untuk menekan pertumbuhan virus werewolf dalam tubuh Anda. Kami telah melakukan penelitian yang mendalam dan menemukan bahwa werewolf adalah fenomena yang sangat langka, dan Anda adalah salah satu bukti baru bahwa mereka masih ada. Werewolf sudah dinyatakan punah sejak 50 tahun yang lalu."
Ethan mendengarkan dengan perhatian penuh. Dia ingin tahu lebih banyak tentang virus dan cara kerja serum tersebut.
Dokter Evans melanjutkan, "Dalam kasus Anda, virus werewolf terus tumbuh dan berpotensi membuat Anda berubah menjadi werewolf setiap saat. Namun, dengan menggunakan serum ini secara berkala, kita dapat menekan pertumbuhan virus dan mengendalikan transformasi tersebut."
Ethan mengangguk, memahami pentingnya serum dalam menjaga kontrol atas dirinya. Dia ingin menjaga kemampuannya untuk berubah menjadi werewolf tetap dalam kendali.
"Dalam proses penelitian kami, kami menemukan bahwa salah satu tumbuhan yang memiliki sifat menekan virus werewolf adalah daun Kelor. Tumbuhan ini mengandung senyawa tertentu yang dapat menghambat pertumbuhan virus dalam tubuh manusia," jelas Dokter Evans.
Ethan merasa terkejut mendengar bahwa obatnya berasal dari tumbuhan yang sederhana seperti daun Kelor. Dia tidak pernah menyangka bahwa jawaban untuk menekan virus werewolf ada di alam.
Dokter Evans melanjutkan, "Serum obat yang kami buat mengandung ekstrak dari daun Kelor. Saat Anda menggunakan serum ini secara teratur, senyawa-senyawa aktif dalam daun tersebut akan menekan pertumbuhan virus werewolf dalam tubuh Anda, mencegah Anda berubah menjadi werewolf tanpa kontrol."
Ethan merasa lega mendengar penjelasan ini. Dia menyadari betapa pentingnya menjaga suplai dan penggunaan serum ini untuk menjaga kendali atas kekuatan werewolf-nya.
"Saya akan memberikan Anda persediaan awal serum ini, Ethan. Anda perlu menggunakannya secara teratur sesuai dengan instruksi yang diberikan. Kami akan memantau respons tubuh Anda dan melakukan penyesuaian jika diperlukan," kata Dokter Evans serius.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 53 Episodes
Comments