10. Tercium Keberadaan Werewolf

Nona Amelia: "Baiklah, sekarang kita bisa melanjutkan pekerjaan. Ingat, tetap fokus pada tugasmu sebagai pengawal pribadiku. Jika kamu ingin menjadi bagian dari timku, kamu harus meningkatkan dirimu di semua aspek!"

Ethan merasa frustasi dan lelah dengan semua tuntutan dan kritik dari Nona Amelia. Namun, dia memilih untuk menjaga profesionalisme dan tetap menjalankan tugasnya dengan dedikasi.

Saat perjalanan pulang ke kantor, suasana dalam mobil tetap tegang. Ethan berusaha menjaga ketenangan dan menjalankan tugasnya dengan baik. Dia memikirkan strategi lain yang bisa dia ajukan kepada Nona Amelia untuk mengatasi situasi ini di masa mendatang.

Ethan juga harus berusaha membuat hubungan mereka berdua membaik. Jika Nona Amelia terus membencinya seperti ini, secara emosional Ethan tidak akan kuat bertahan lama menjadi pengawal pribadi.

Setelah sampai di kantor perusahaan Nona Amelia, Ethan membantu Nona Amelia membawa barang-barang belanjaan ke dalam ruang kerja Nona Amelia. Dia memastikan bahwa semuanya aman sebelum akhirnya bisa bersantai di dalam ruangannya sendiri.

Ethan duduk bersandar sambil memejamkan mata di ruang kerjanya, dia merasa sedikit lega karena bisa sejenak melepaskan diri dari tugas pengawalan yang intensif. Namun, ketenangan itu tidak berlangsung lama karena tiba-tiba terdengar suara teriakan dari luar gedung.

Ethan bergegas melihat ke jendela dan melihat bahwa ada sekelompok orang yang memprotes di depan kantor perusahaan Nona Amelia. Mereka membawa spanduk dan berteriak-teriak meminta keadilan terkait isu lingkungan yang terkait dengan perusahaan Nona Amelia.

Nona Amelia keluar dari ruangannya, wajahnya penuh dengan kebingungan dan ketidakpastian. Dia tidak mengharapkan adanya protes semacam ini. Ethan mengikutinya dari belakang. Ethan berusaha mengamankan Nona Amelia dan memastikan demonstran tidak membahayakan Nona Amelia.

"Apa yang terjadi di sini? Siapa mereka? Kenapa mereka marah-marah di depan kantorku?"

Nona Amelia bertanya pada security yang berjaga di halaman gedung.

"Nona Amelia, sepertinya mereka adalah kelompok aktivis lingkungan yang memprotes perusahaan kita terkait isu lingkungan. Saya akan mencoba menghubungi keamanan yang sudah menemui para demonstran dan meminta informasi lebih lanjut."

Security menjelaskan apa yang dia tahu pada Nona Amelia.

"Nona apa perlu saya hubungi pihak kepolisian untuk membantu pengamanan? Jumlah mereka ratusan orang tidak sebanding dengan jumlah security kantor."

Ethan tidak ingin kantornya dan Nona Amelia menjadi sasaran kemarahan demonstran.

"Tidak! Saya tidak ingin memperbesar masalah ini. Saya akan menghadapinya sendiri. Anda tetap di sini dan pastikan mereka tidak masuk ke dalam gedung."

Nona Amelia berkata dengan tegas pada Ethan.

"Nona Amelia, saya sangat menyarankan untuk mendapatkan bantuan dari pihak keamanan atau polisi. Mereka memiliki pengalaman dalam mengatasi protes seperti ini."

Ethan merasa dilema. Di satu sisi, tugasnya adalah melindungi Nona Amelia, tetapi di sisi lain, dia tahu bahwa situasi ini membutuhkan kehadiran pihak keamanan yang lebih banyak dalam pengendalian masa.

"Saya sudah bilang tidak! Saya bisa menghadapinya sendiri. Ini adalah masalah perusahaan, dan saya akan menanganinya dengan caraku sendiri!"

Nona Amelia memandang Ethan dengan pandangan yang tajam, menunjukkan keteguhan dalam keputusannya.

Ethan merasa bingung. Di satu sisi, dia ingin melaksanakan tugasnya untuk melindungi Nona Amelia, tetapi di sisi lain, dia juga harus menghormati keputusan Nona Amelia sebagai pemilik perusahaan.

"Mohon sabar dahulu Nona Amelia! Jika ingin memaksa menemui demonstran, terlebih dahulu saya akan minta bantuan tambahan pengamanan dari security gedung untuk menjaga di sekeliling Anda. Demi keamanan, Anda hanya boleh menemui demonstran di balik pagar."

Dengan hati-hati, Ethan mencoba menjalin komunikasi dengan Nona Amelia untuk mencari solusi yang terbaik dalam menghadapi situasi ini.

Setelah Ethan menghubungi lewat Handy Talky datanglah dua security. Mereka mengantar Nona Amelia menemui demonstran.

Nona Amelia berdiri di atas kursi agar terlihat jelas dari arah para demonstran. Si tangan kanannya memegang pengeras suara. Dengan tangan yang gemetar, Nona Amelia mengangkat mikrofon pengeras suara ke mulutnya. Suara gemetar tetapi penuh dengan tekad terdengar jelas melalui alat amplifikasi.

"Para demonstran yang terhormat, saya Nona Amelia sebagai pemilik perusahaan ini ingin mendengarkan aspirasi kalian. Saya tahu bahwa ada kekhawatiran lingkungan yang perlu diatasi, dan saya siap untuk mendengarkan apa yang ingin kalian sampaikan."

Para demonstran terkejut dengan respons yang tak terduga ini. Mereka sejenak saling pandang, menggambarkan kebingungan mereka. Namun, beberapa dari mereka mulai memanfaatkan kesempatan ini dan mulai berbicara dengan Nona Amelia.

Ethan berdiri di belakang Nona Amelia, tetap waspada dan siap untuk mengambil tindakan jika situasinya memanas. Dia mengawasi setiap gerakan dan reaksi demonstran, serta memberikan perlindungan ekstra bagi Nona Amelia.

Seiring berjalannya waktu, ada perwakilan demonstran yang maju ke pintu gerbang. Pintu dibuka agar perwakilan demonstran bisa masuk. Nona Amelia mendengarkan keluhan dan kekhawatiran para demonstran dengan penuh perhatian. Dia menunjukkan empati dan komitmen untuk menyelesaikan masalah lingkungan yang diperdebatkan. Pada saat yang sama, Ethan memastikan keamanan tetap terjaga dengan memantau setiap potensi ancaman.

Melalui dialog yang terbuka dan sikap mendengarkan Nona Amelia, suasana bertahap menjadi lebih tenang. Beberapa demonstran bahkan mulai menyampaikan gagasan dan saran untuk perusahaan Nona Amelia agar lebih ramah lingkungan.

Nona Amelia dengan rendah hati mengakui ketidaksempurnaan perusahaannya dan berkomitmen untuk memperbaiki kebijakan dan praktik yang berdampak pada lingkungan. Dia menyatakan niatnya untuk membentuk sebuah tim khusus yang akan bekerja sama dengan aktivis lingkungan untuk mengembangkan solusi yang lebih berkelanjutan.

Seiring waktu, dialog ini membawa kepada pemahaman yang lebih baik antara Nona Amelia dan demonstran. Mereka mulai melihat bahwa kerja sama dapat mencapai perubahan positif yang mereka inginkan. Pembicaraan dilanjutkan dalam suasana yang lebih damai dan penuh harapan.

Ethan, yang tetap berdiri di samping Nona Amelia, merasa sedikit lega melihat perkembangan ini. Dia memahami bahwa setiap tantangan bisa menjadi peluang untuk memperbaiki hubungan dan mencapai perubahan yang lebih baik.

Dengan hati-hati, Ethan melihat di sekitarnya, memastikan tidak ada ancaman yang tersembunyi. Kehadirannya sebagai pengawal pribadi tetap penting, meskipun situasinya mulai membaik.

Ethan tiba-tiba merasakan sensasi tajam di hidungnya saat bau werewolf menusuk udara dan menusuk ke dalam kepalanya. Dia berusaha untuk tetap tenang dan menganalisis situasi dengan hati-hati. Matanya melintas ke kerumunan demonstran yang bergerak dengan tidak teratur, berteriak-teriak dan melambaikan spanduk di udara.

Dalam situasi seperti ini, Ethan menyadari bahwa sangat sulit membedakan yang mana diantara orang-orang yang merupakan werewolf. Ethan bergerak perlahan maju menuju kerumunan, menjaga jarak yang aman dari werewolf yang kemungkinan ada di sana. Dia mencoba menemukan tanda-tanda fisik yang mengungkapkan identitas werewolf, seperti cakar yang tersembunyi atau gigi tajam.

Saat Ethan berdiri di pintu gerbang yang telah dibuka sedikit untuk lebih dekat dengan kerumunan, dia merasakan ketegangan di udara. Dia meraba-raba saku jaketnya untuk mencari pisau berlapis perak yang telah dia siapkan sebelumnya. Mengetahui bahwa serangan mendadak bisa terjadi, dia merasa perlu untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin.

Ethan sangat tegang karena bisa jadi bau werewolf itu adalah Vincent. Ethan mengawasi dengan mata tajam setiap orang yang berada di barisan depan. Ethan kali ini hanya bisa bertahan menunggu lawan menyerang terlebih dahulu. Werewolf yang berada di kerumunan manusia sangat sulit dibedakan. Meskipun Werewolf jarang menyerang siang hari karena menyembunyikan keberadaannya namun bisa saja serangan dilakukan dalam wujud manusia.

Episodes
1 1. Pertemuan Pertama Dengan Werewolf
2 2. Serangan Kawanan
3 3. Perubahan Fisik Werewolf
4 4. Pengobatan Ethan
5 5. Melamar Kerja
6 6. Obat Bius Dari Markus
7 7. Pembaharuan Kontrak Kerja
8 8. Revisi Kontrak Kerja
9 9. Nona Amelia Berbelanja
10 10. Tercium Keberadaan Werewolf
11 11. Ethan Mengejar Werewolf di Tengah Kerumunan
12 12. Perburuan Malam Pertama Ethan
13 13. Ethan Memperkenalan Diri Sebagai Pekerja di Perusahaan Bio Harmoni
14 14. Ethan Masuk ke Dalam Ruang VIP Twilight Elegance
15 15. Ethan Ditawari Kerja Oleh Victor
16 16. Jacob Tiba-tiba Menggebrak Meja
17 17. Jacob Mengajak Ethan ke Belakang
18 18. Ethan Diajak Makan Oleh Jacob
19 19. Ethan Menunjukkan Kekuatan Werewolf
20 20. Ethan Tergeletak Tidak Sadarkan Diri
21 21. Ethan Dipecat
22 22. Ethan Mengantar Bella Pulang
23 23. Tempat Nona Amelia Menenangkan diri
24 24. Petunjuk Jejak Ban Motor
25 25. Ethan Mendatangi Markas Geng Vipers
26 26. Pertemuan Ethan dengan Big Mike
27 27. Brothers In Arms
28 28. Ethan Disuntik Bius
29 29. Ethan di Ruang Operasi
30 30. Ethan Menemukan Ginjal Jennifer
31 31. Mobil Ethan Dikejar Werewolf
32 32. Ethan Kehabisan Peluru Perak
33 33. Ethan Dijemput Team Medis
34 34. Ethan Kembali ke Rumah Sakit Jiwa
35 35. "Ternak" Manusia
36 37. Ninda Kekasih Baru Markus
37 36. Lily Morgan Memberikan Undangan Pada Nona Amelia
38 38. Lily bertemu dengan Cindy Gate dan Jackson
39 39. Ethan Menjilat Kapten Jackson
40 40. Markus Mengajak Ethan Naik Panggung
41 41. Markus Menjebak Ethan
42 42. Nona Amelia Membujuk Lily Agar menemani Ethan
43 43. Ethan Menjadi Pusat Perhatian
44 44. Jackson Mengajak Ethan Mencoba Alat Bench Press
45 45. Jackson Kalah KO
46 46. Jackson Mengajak Ethan Latihan Menembak
47 47. Officer Martinez Membuka Pembicaraan Tentang Kasus Rumah Sakit Jiwa
48 48. Ethan Bergegas Pergi ke Rumah Sakit St. Michael
49 49. Ethan Menyusup ke Dalam Rumah Sakit St. Michael
50 50. Ethan Melakukan Penggerebekan
51 51. Ethan Hendak Dibunuh
52 52. Nona Amelia Datang Dengan Tiba-tiba
53 53. Ancaman Pesan Singkat Pada Nona Amelia
Episodes

Updated 53 Episodes

1
1. Pertemuan Pertama Dengan Werewolf
2
2. Serangan Kawanan
3
3. Perubahan Fisik Werewolf
4
4. Pengobatan Ethan
5
5. Melamar Kerja
6
6. Obat Bius Dari Markus
7
7. Pembaharuan Kontrak Kerja
8
8. Revisi Kontrak Kerja
9
9. Nona Amelia Berbelanja
10
10. Tercium Keberadaan Werewolf
11
11. Ethan Mengejar Werewolf di Tengah Kerumunan
12
12. Perburuan Malam Pertama Ethan
13
13. Ethan Memperkenalan Diri Sebagai Pekerja di Perusahaan Bio Harmoni
14
14. Ethan Masuk ke Dalam Ruang VIP Twilight Elegance
15
15. Ethan Ditawari Kerja Oleh Victor
16
16. Jacob Tiba-tiba Menggebrak Meja
17
17. Jacob Mengajak Ethan ke Belakang
18
18. Ethan Diajak Makan Oleh Jacob
19
19. Ethan Menunjukkan Kekuatan Werewolf
20
20. Ethan Tergeletak Tidak Sadarkan Diri
21
21. Ethan Dipecat
22
22. Ethan Mengantar Bella Pulang
23
23. Tempat Nona Amelia Menenangkan diri
24
24. Petunjuk Jejak Ban Motor
25
25. Ethan Mendatangi Markas Geng Vipers
26
26. Pertemuan Ethan dengan Big Mike
27
27. Brothers In Arms
28
28. Ethan Disuntik Bius
29
29. Ethan di Ruang Operasi
30
30. Ethan Menemukan Ginjal Jennifer
31
31. Mobil Ethan Dikejar Werewolf
32
32. Ethan Kehabisan Peluru Perak
33
33. Ethan Dijemput Team Medis
34
34. Ethan Kembali ke Rumah Sakit Jiwa
35
35. "Ternak" Manusia
36
37. Ninda Kekasih Baru Markus
37
36. Lily Morgan Memberikan Undangan Pada Nona Amelia
38
38. Lily bertemu dengan Cindy Gate dan Jackson
39
39. Ethan Menjilat Kapten Jackson
40
40. Markus Mengajak Ethan Naik Panggung
41
41. Markus Menjebak Ethan
42
42. Nona Amelia Membujuk Lily Agar menemani Ethan
43
43. Ethan Menjadi Pusat Perhatian
44
44. Jackson Mengajak Ethan Mencoba Alat Bench Press
45
45. Jackson Kalah KO
46
46. Jackson Mengajak Ethan Latihan Menembak
47
47. Officer Martinez Membuka Pembicaraan Tentang Kasus Rumah Sakit Jiwa
48
48. Ethan Bergegas Pergi ke Rumah Sakit St. Michael
49
49. Ethan Menyusup ke Dalam Rumah Sakit St. Michael
50
50. Ethan Melakukan Penggerebekan
51
51. Ethan Hendak Dibunuh
52
52. Nona Amelia Datang Dengan Tiba-tiba
53
53. Ancaman Pesan Singkat Pada Nona Amelia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!