Tuan Diky Bingung

Sesampainya di rumahnya, tuan Diky mendatangi istrinya di dalam kamarnya. Memang di rumah itu, tuan Diky sengaja memberikan kamar khusus untuk istrinya. Dan tuan Diky pun memiliki kamar khusus untuk dirinya yang tidak boleh istri maupun anaknya masuk. Tuan Diky akan mendatangi istrinya itu jika mau. Selain tuan Diky tidak ingin diganggu oleh istri dan anaknya, tuan Diky di dalam kamarnya juga digunakan untuk mengerjakan pekerjaan kantor jika lagi mau.

Di dalam kamar istrinya itu tuan Diky sudah mendapati istrinya tidur terbaring di atas kasurnya. Istrinya terlihat lelap tidurnya. Suster yang berjaga di sana menginformasikan pada tuan Diky bahwasanya istrinya lebih tenang dan lebih baik setelah minum obat.

"Apakah serius penyakitnya?" tanya tuan Diky. Suster cantik itu menunduk sedih.

"Semakin hari kondisi nyonya semakin memburuk, tuan! Saya khawatir jika nyonya akan... " jawab suster itu. Tuan Diky menyipitkan bola matanya mendengar ucapan suster cantik yang dia tugaskan menjaga dan merawat istrinya.

"Suster jangan bicara sembarangan. Suster ini bukan dokter yang seenaknya bicara yang belum tentu benar. Semua harus perlu pemeriksaan ulang," protes tuan Diky.

"Maaf, tuan Diky! Tapi nyonya satu minggu ini selalu bicara ngelantur. Tubuh nya seperti sudah tidak mau menerima asupan," terang suster cantik itu.

"Besok.hubungi dokter Hans. Dia harus memeriksa kondisi nyonya. Bila perlu tambahkan dosis obat supaya nyonya tidak mengalami rasa sakit dengan penyakit yang di deritanya," kata tuan Diky.

"Baik, tuan!" sahut suster cantik itu.

Tuan Diky keluar dari dalam kamar istrinya. Dengan langkah lebarnya, tuan Diky berjalan ke kamarnya. Seharusnya malam ini tuan Diky bersenang-senang dengan wanita simpanan nya. Tapi gara-gara mendapatkan kabar bahwa istrinya kembali merasakan rasa sakit yang dideritanya dan semakin menurun kondisi kesehatan nya, tuan Diky akhirnya pulang ke rumah kediaman utamanya.

"Semakin hari istriku semakin kurus dan habis badannya. Apa sebaiknya aku bawa berobat ke luar negeri saja yah," gumam tuan Diky seraya menjatuhkan tubuh nya setelah melepaskan kemejanya dan celana panjangnya hingga meninggalkan celana pendek yang melekat di badannya.

⭐⭐⭐⭐⭐

Saat pagi hari tuan Diky hendak berangkat ke kantor, dia menyempatkan mendatangi istrinya. Tuan Diky memastikan bahwasanya kesehatan istrinya lebih baik dari apa yang dia lihat tadi malam. Sekarang ini istri tuan Diky sedang disuapin oleh suster perawat cantik yang selalu merawatnya. Dengan penuh ketelatenan suster cantik itu memberikan sesendok demi sendok makanan ke dalam mulut istri tuan Diky. Sampai suster cantik itu melihat tuan Diky sudah berdiri di depan pintu, suster itu memberikan ruang bagi majikannya itu untuk berdua ngobrol dengan istrinya.

"Mas," ucap Monalisa saat mendapati suaminya telah duduk di dekatnya. Tuan Diky menggenggam tangan Monalisa setelah mengecup kening istrinya itu penuh kelembutan.

"Bagaimana keadaan kamu, Mona?" tanya tuan Diky. Memang kondisi kesehatan Mona naik turun terkadang lebih segar dan sehat. Namun tiba-tiba bisa menurun drastis. Hal itu membuat semua keluarga menjadi mencemaskan nyonya Monalisa.

"Aku baik-baik saja, mas! Aku sudah lebih baik setelah semalam suster memberikan banyak obat kepadaku," ucap nyonya Monalisa dengan tersenyum lebar.

Tuan Diky mengusap puncak kepala istrinya dengan penuh ketulusan. Dalam hati kecilnya paling dalam, tuan Diky sangat merasa bersalah karena diam-diam mengkhianati pernikahan mereka dengan wanita simpanan nya. Namun tuan Diky pun sudah terlanjur menyayangi wanita simpanan nya yang tidak lain adalah Olive.

"Kalau kondisi kesehatan kamu sudah lebih baik, aku ingin mengajak kamu ke luar negeri. Selain kita menikmati masa libur bersama, aku akan mengajak kamu berobat ke sana. Aku ingin penyakit yang kamu derita selama ini bisa diobati dan ditangani secara tuntas oleh ahlinya yang mungkin lebih baik dari dalam negeri," kata tuan Diky.

Nyonya Monalisa menggeleng kepalanya. Dia paling tidak suka jika suaminya itu terlalu peduli terhadap nya secara berlebihan.

"Enggak mau, mas! Aku di sini saja. Biar suster yang merawat ku sampai ajal menjemput ku," kata nyonya Monalisa. Terlihat nyonya Monalisa sudah pasrah dengan penyakit yang dia derita.

"Mona, sayang! Apakah kamu tidak sayang dengan kami, suami dan anak-anak kita? Jangan bicara sembarangan seperti itu dong! Kita harus terus semangat dan berusaha untuk kesembuhan kamu," ucap tuan Diky.

"Mas, aku sudah pasrah mas! Jika aku meninggal nanti, tolong jaga anak-anak kita yah mas. Bila perlu, carikan dia ibu sambung yang baik hati, menerima anak-anak kita dengan tulus dan kasih sayang," kata nyonya Monalisa.

Tiba-tiba saja tuan Diky teringat dengan Olive. Tuan Diky tanpa sadar tersenyum simpul saat teringat Olive yang menggemaskan. Dia tiba-tiba menjadi kangen wanita simpanan nya itu. Namun dengan cepat tuan Diky kembali ke mode sedih saat dihadapkan pada wanita yang sudah memberikan tiga anak pada dirinya.

"Mona! Berhenti berpikiran seperti itu. Aku tidak suka," kata tuan Diky.

Monalisa menatap penuh selidik pada laki-laki yang masih terlihat maco dan tampan. Badannya yang atletis tentu saja sangat diidolakan banyak wanita diluar sana. Apalagi sudah beberapa lamanya bahkan berbulan-bulan nyonya Monalisa tidak bisa melayani suaminya.

"Sudah siang, aku berangkat dulu! Jangan lupa minum obatnya dan makan yang banyak," ucap tuan Diky seraya kembali mengecup kening istrinya itu.

Tuan Diky kini beralih ke suster cantik yang menjaga istrinya. Dia memesan pada suster cantik itu supaya tidak lupa untuk memanggil dokter Hans ke rumah. Setelahnya tuan Diky meninggalkan ruangan itu dan berangkat ke kantor.

"Hari ini sangat malas sekali ke kantor. Lebih baik aku ke rumah Olive dulu. Aku butuh semangat untuk menjalankan aktivitas hari ini," gumam tuan Diky yang tiba-tiba libidonya bangkit saat teringat oleh bayangan Olive di pelupuk matanya.

Terpopuler

Comments

I'm site

I'm site

Semangat thor jangan lupa mampir baca novelku ya

2023-06-12

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!