TUMBAL PEREMPUAN HAMIL

TUMBAL PEREMPUAN HAMIL

Kehamilan Olive

Ibu Marsini bekerjasama dengan juru kuncen untuk mencari tumbal wanita beserta janinnya. Berbagai cara dilakukan ibu Marsini untuk mendapatkan wanita yang sedang hamil dengan iming-iming imbalan uang banyak. Sasaran ibu Marsini adalah wanita yang hamil diluar nikah yang tidak mengharapkan kehamilan nya.

Ibu Marsini dan juru kuncen tersebut bekerjasama dengan tuan Warsito, seorang pengusaha di bidang konstruksi. Tuan Warsito terkait dengan ibu Marsini dan juru kuncen lantaran memenuhi jalannya proyek pembuatan jembatan. Setiap kali Tuan Warsito mendapatkan proyek pembuatan jembatan, selalu mengalami hambatan. Sehingga adanya tumbal wanita hamil dengan janinnya lah sebagai tumbalnya.

Olive, seorang wanita simpanan, ia mengandung dari hubungan terlarang tersebut, namun karena sang pria tidak menginginkan bayi tersebut ia dipaksa untuk menggugurkannya. Ia bertemu dengan seorang wanita yang dapat menggugurkan janin itu dan justru memberinya imbalan. Olive tidak tahu bahwa kehamilannya itu akan dijadikan tumbal. Apakah Olive akan meneruskan niatnya untuk menghilangkan janinnya?

Bagaimana kisah selengkapnya? Ikuti novel horor dengan judul TUMBAL PEREMPUAN HAMIL

⭐⭐⭐⭐⭐

"Mas, aku hamil! Aku sudah telat satu bulan," ucap Olive pada seorang pria dewasa berumur empat puluh lima tahun.

Pria itu bernama tuan Diky.Dia semakin memeluk Olive dengan erat dari belakang. Tidak puas memeluk Olive, tuan Diky menciumi tengkuk leher Olive yang jenjang dengan putih mulus menggoda.

Hari sabtu ini Diky sengaja mendatangi Olive di rumah baru nya. Tentu saja rumah baru itu pemberian tuan Diky. Sebagai wanita simpanan tuan Diky, Olive selalu bisa membuat senang tuan Diky dengan gaya manjanya. Olive berusaha tidak membuat tuan Diky bosan dengan dirinya. Bagi Olive, tuan Diky sumber ATM nya yang harus ia pertahankan.

"Kamu hamil? Gugurkan!" sahut tuan Diky tanpa otak untuk berpikir lagi menjawab seenak hatinya. Olive mengerutkan dahinya mendengar jawaban dari laki-laki dewasa yang sudah berumur empat puluh tahun itu.

"Di di gugurkan, mas?" kata Olive seraya manyun bibirnya. Hal itu membuat tuan Diky semakin gemas. Dia bahkan dengan serta merta meraup bibir mungil yang menggoda itu dengan ciuman liar.Olive tidak bisa berkata-kata lagi. Kali ini Olive kembali menelan pil pahit. Harapannya untuk dinikahi secara resmi oleh tuan Diky hanyalah nihil. Dia harus menjadi wanita simpanan yang sekadar memenuhi nafsu tuan Diky yang mungkin saja belum ia dapatkan dari istri sahnya.

Kedua insan yang berlawanan jenis itu kini sudah berada di atas peraduan dan mengikis jarak. Penyatuan kembali dilakukan Olive semata-mata demi mendapatkan kesejahteraan dari pria dewasa yang sudah berumur itu.

Ruangan yang dingin karena AC itu kedua anak manusia sama-sama polos tanpa sehelai benang pun. Hingga beberapa lama akhirnya keduanya telah selesai menuntaskan permainan yang menguras energi.

"Aku akan mentransfer kamu dua kali lipat! Gugurkan janin yang ada di dalam kandungan kamu. Datangi dukun atau dokter yang mau diajak bekerja sama untuk melakukan aborsi," kata tuan Diky.

Dia tidak mau ambil resiko memiliki anak dari Olive. Apalagi hubungan nya dengan Olive hanyalah sebagai partner ranjang semata. Jika tuan Diky telah menyelesaikan hajatnya dan mendatangi Olive, dirinya kembali pulang ke rumah utamanya. Dia akan kembali ke rumah istri dan anak-anaknya tinggal.

"Tapi, mas Diky! Aku sangat menginginkan anak kecil. Boleh yah, kalau aku mempertahankan janin yang aku kandung ini?" ucap Olive seraya tenggelam ke dalam pelukan dada bidang tuan Diky yang masih bertelanjang dada.

Tuan Diky mengusap puncak kepala Olive dengan kelembutan. Sikap tuan Diky seperti ini sangat dirindukan oleh Olive. Walaupun Olive sebagai wanita simpanan pria dewasa itu, nyatanya tuan Diky sangat sayang dan peduli dengan Olive. Segala kebutuhan Olive ditanggung oleh tuan Diky.

"Belum saatnya kamu hamil dan mengandung anakku! Gugurkan atau aku akan menjauh darimu," ucap tuan Diky yang penuh ancaman.

Jika Olive bersikeras mempertahankan janin yang ia kandung. Itu artinya dirinya harus mencari kehidupan baru lagi. Olive harus kembali bekerja mencari uang. Apakah Olive sanggup menjalani kesusahan hidup seperti dulu? Di mana Olive harus bekerja keras sebagai penjaga toko dan seharian bekerja. Lagipula siapa yang akan menerima dirinya bekerja jika Olive saat ini sedang hamil.

"Maaf! Kalau begitu segera transfer ke rekeningku lebih banyak lagi! Aku akan mencari dukun beranak yang mau mengaborsi janinku," kata Olive. Tuan Diky menyambar ponselnya dan segera membuka layar handphone itu. Dia memasukkan nomer rekening tujuan di banking nya.

"Seratus juta, aku rasa cukup bukan?" ucap tuan Diky. Olive tersenyum lebar mendengar nominal yang dua kali lipat dari biasanya. Serta merta Olive memastikan bahwasanya di handphonenya sudah ada notifikasi uang masuk dengan nominal seratus juta.

"Terimakasih banyak, sayang! Kamu benar-benar baik dengan ku, mas!" kata Olive seraya memeluk tuan Diky setelah mendapati di handphonenya pun sudah ada notifikasi transferan dari tuan Diky.

"Kamu senang? Beri aku ciuman yang manis dari kamu," bisik tuan Diky. Olive kembali memberikan kesenangan untuk pria dewasa itu. Rasanya tidak akan rugi jika Olive selalu memberikan kehangatan tubuh nya bagi tuan Diky. Pria dewasa itu tidak pelit memberikan banyak uang dan kebutuhan bagi Olive.

Terpopuler

Comments

Zuly Irawaty Situmorang

Zuly Irawaty Situmorang

Menegangkan 🤩

2024-01-24

0

Zack Mat Deris

Zack Mat Deris

/Good/

2023-10-03

0

Zack Mat Deris

Zack Mat Deris

good/Heart/

2023-10-03

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!