Perjalanan Pulang

Andre dan Sonia sudah di dalam mobil. Sonia menimang amplop coklat yang berisi uang itu. Dia tidak akan percaya jika dirinya memperoleh uang sebanyak itu.

"Aku masih belum mengerti. Kenapa ritual penukaran janin ini bisa mendapatkan uang. Uang ini diambil pak Djarot dari mana? Sedangkan aku tadi tidak melakukan ritual apapun kecuali hanya berbincang-bincang dengan pak Djarot saja. Namun aku hanya disuruh minum air seni dicampur darahku sendiri. Itu saja," terang Sonia. Andre mengerutkan dahinya.

"What? Air seni dicampur dengan darah? Astaga, sayang!" sahut Andre yang tiba-tiba menjadi merasa bersalah.

Gara-gara dirinya lah yang membawa Sonia ke tempat paranormal itu. Seharusnya Andre mencari dukun bayi yang mau diajak bekerjasama untuk menggugurkan janin kekasihnya itu. Karena Andre tertarik dengan cerita temannya. Di mana ritual itu si pasien tidak mengalami sakit dan bahkan mendapatkan uang sebagai ganti tukar dengan janin yang hendak dihilangkan.

"Semua sudah terlanjur. Kamu dengar sendiri bukan, kalau janin ini akan hilang dengan sendirinya. Namun aku masih khawatir, Ndre. Bagaimana kalau janin dalam perutku ini tidak juga hilang. Terus ibuku jadi tahu kalau aku hamil. Lalu kamu akan dipaksa untuk menikahi dan bertanggung jawab atas kehamilan ku ini," kata Sonia. Andre mengernyitkan dahinya. Dia melirik ke samping di mana Sonia duduk di sebelah nya.

"Tapi kamu yakin, kalau saat ritual tadi kamu tidak merasakan rasa sakit sedikitpun?" tanya Andre. Sonia mengangguk dengan cepat.

"Tidak! Di ruangan itu aku dan pak Djarot hanya ngobrol-ngobrol sesuatu yang tidak penting. Sampai beberapa lama setelah aku menghabiskan campuran air seni dan darahku sendiri itu, aku disuruhnya keluar. Dan aku mendapati kamu malah pucat wajahmu. Sebenarnya ada apa sih?" urai Sonia.

Andre menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Dia menarik nafasnya dalam-dalam untuk mulai bercerita.

"Kamu tahu, Sonia? Di saat kamu di dalam ruangan tertutup itu bersama dengan pak Djarot alias dukun itu. Aku mendengar kamu berteriak-teriak kesakitan. Karena rasa penasaranku yang begitu besar, aku mengintip di celah-celah dinding kayu papan ruangan itu," ucap Andre. Sonia terlihat serius mendengar apa yang diceritakan oleh Andre.

"Lalu?" sahut Sonia semakin penasaran apa yang sudah dilihat oleh Andre.

"Astaga! Ini benar-benar tidak masuk akal. Kamu bilang hanya ngobrol saja dengan pak Djarot. Padahal dengan mata kepalaku sendiri, aku melihat kamu tidur telentang dengan kaki yang melebar," cerita Andre. Sonia masih menyimak cerita Andre sampai mulutnya terbuka.

"Aku melihat kamu berteriak kesakitan. Di mana di bawah kaki kamu ada tiga makhluk yang merogoh janin kamu. Kamu tahu apa yang mereka lakukan terhadap janin itu? Dia memakannya mentah dari dalam perut kamu. Rasanya aku ingin pingsan melihat pemandangan yang mengerikan itu," urai Andre panjang lebar. Sonia tiba-tiba merinding mendengar cerita Andre yang tidak masuk akal.

"Tapi nyatanya aku tidak merasakan sakit. Bahkan tidak diapa-apain oleh pak Djarot atau tiga makhluk seperti yang kamu ceritakan itu, Dre," sahut Sonia.

"Makanya aku pucat karena melihat kamu tersiksa seperti itu," ucap Andre.

"Ini aneh sekali. Tapi.. ah sudahlah! Sekarang ini yang terpenting kita dapat duit banyak, Dre!" sahut Sonia. Andre kembali melihat amplop coklat yang berisi uang yang masih dipegang Sonia. Andre menjadi tersenyum lebar saat melihat uang sebanyak itu.

⭐⭐⭐⭐⭐

Flashback on.

Andre mengintip di celah-celah dinding kayu papan ruangan di mana Sonia sedang berada di dalam bersama dengan juru kuncen melakukan ritual. Andre melihat pak Djarot komat-kamit membaca mantra. Sedangkan Sonia terlihat berbaring dengan kaki yang sudah membentang lebar. Karena saat tiba di rumah kayu, tempat tinggal dukun atau juru kuncen itu mengenakan celana panjang, kini Sonia sudah menggantinya dengan sarung.

Andre melongo sampai mulutnya terbuka melihat tiga sosok yang aneh tiba-tiba datang dan mendekati Sonia. Mereka sudah berada di bawah diantara dua pangkal paha Sonia. serta merta tangan itu menjulur masuk ke sana. Ketiga sosok itu secara berebutan saling masuk ke area itu. Area dimana diantara pangkal paha Sonia. Itu artinya tangan mereka dengan serta masuk ke dalam lubang inti itu.

"Gila! Sonia ku pasti merasakan sakit jika tangan-tangan itu memaksa mengeluarkan janin Sonia," gumam Andre.

Benar saja apa yang dipikirkan oleh Andre. Sonia menjerit kesakitan saat janinnya dirogoh ke tiga tangan sosok itu secara bergiliran. Gumpalan dan darah segar langsung dimakan dan dimasukkan ke mulut mereka dengan lahap tanpa rasa jijik. Andre yang melihat pemandangan yang mengerikan itu ingin muntah. Rasa penyesalan Andre semakin besar, apalagi dialah yang mengajak Sonia ke tempat itu.

"Ya ampun, sosok itu benar-benar terlihat haus dan lapar. Benar-benar iblis yang menyerupai manusia. Apalagi yang berambut gimbal itu sangat rakus. Tapi anak kecil cantik dengan gaun hitam itu hanya diam saja tidak mau ikut makan," gumam Andre.

Andre ingin menyudahi kegiatan itu, namun semuanya sudah terjadi. Sonia terlihat kesakitan saat bagian pribadinya di masukin tangan-tangan tiga sosok iblis itu.

"Gila! Kasihan Sonia! Dia bisa mati. Aku harus menghentikan semua ini," ucap Andre.

Andre segera melangkah ke pintu ruangan di mana ritual itu dilakukan. Namun tiba-tiba suara pak Djarot mengagetkan dirinya. Andre mengurungkan niatnya untuk menggagalkan ritual itu. Sampai akhirnya pak Djarot dan Sonia sama-sama keluar dari ruangan tertutup yang digunakan untuk ritual.

"Sonia?" gumam Andre. Sonia menyipitkan bola matanya seraya mengerutkan dahinya.

"Ada apa dengan kamu, Ndre? Wajah kamu pucat?" sahut Sonia.

"Tidak apa-apa! Bagaimana dengan kamu? Apakah kamu mengalami sakit saat melakukan ritual di dalam bersama pak Djarot?" tanya Andre.

"Tidak sama sekali," jawab Sonia yang membuat Andre kebingungan dengan kenyataan yang sebenarnya dan apa yang sudah ia lihat.

Terpopuler

Comments

Rani KhAn

Rani KhAn

Critanya mkin seru, ditggu lnjutanny thor👍

2023-06-09

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!