16. Janji Joseph Pada Maleas

Maleas mendorong Joseph, membuat ciuman keduanya terlepas. Maleas melakangkah pergi, berjalan melewati Joseph tanpa bicara apa-apa lagi. Joseph hanya memperhatikan lekat kepergian Maleas.

"Apa ini? kenapa rasanya tubuhku menjadi aneh?" batin Joseph.

Joseph menatap telapak tangannya, ia bersyukur masih tetap hidup. Meski sudah kehilangan sebagaian besar kekuatan, setidaknya ia masih bisa menggunakan sedikit sihir.

"Tidak. Aku tak boleh membiarkan wanita itu pergi begitu saja," batin Joseph.

Joseph menggerakan tangannya, sebuah banyangan mengikat Maleas dan membawa Maleas mendekat pada Joseph. Dengan sigap Joseph merangkul pinggang Maleas. Maleas kesal, menatap tajam ke arah Joseph.

"Lepaskan aku atau aku akan membubuhmu." Maleas mengancam.

Joseph memeluk Maleas, "bunuh saja, jika aku lenyap kau juga akan lenyap. Aku sudah memberimu tanda, kau membubuhku sama seperti kau membunuh dirimu sendiri." Ucap Joseph dengan tersenyum.

"Apa maksudmu?" Tanya Maleas tidak mengerti.

Joseph melepas pelukan, Joseph meraih tangan Maleas dan mencium telapak tanhan Males, "Jadilah Ibu dari calon anak-anaku, Maleas. Aku berjanji akan menyayangimu dan mencintaimu," Ucap Joseph dengan suara lembut.

Maleas hanya diam menatap Joseph, "Tidak bisa seperti ini. Kau sudah mempunyai Zeira dan Merych. Aku tidak bisa bersamamu, kau dan aku berbeda Joseph," kata Maleas mendorong Jose menjauh darinya.

"Tidak, kita sama! Tidak ada yang berbeda dari kita," kata Joseph

Ia berusaha mendesak Maleas.

Maleas memalingkan wajahnya, membelakangi Joseph. Maleas berpikir keras, karena tubuhnya sekarang tidak akan bisa berjauhan dari Joseph. Dan Joseph sudah menandainya, maka ia tidak akan punya pilihan selain mengikuti keinginan Joseph.

Maleas menunduk, "Berjanjilah padaku, kau tak akan pernah berburu manusia. Dan kau hanya akan meminum darah hewan. Jika kau sanggup, aku akan menikah dan menjadi Ibu dari calon anak-anakmu. Jika tidak, maka lupakan. Walaupun aku harus tinggal selamanya di sini aku tidak akan pernah bersedia menjadi istrimu hanya karena kau telah menandaiku." Kata Maleas menjelaskan.

Joseph secepat kilat mendekat dan memeluk Maleas dari belakang, "Aku berjanji. Aku akan penuhi syaratmu. Apapun yang kau inginkan, aku akan lakukan. Aku sungguh-sungguh,"kata  Joseph tampak serius.

Maleas diam saja, dalam hatinya masih ada keraguan. Joseph melepas pelukannya dan memutar tubuh Maleas, sehingga Maleas dan Joseph berdiri berhadapan.

"Kau masih ragu? Tidak percaya padaku? Jika aku melanggar bukankah kau bisa menghukumku? Kau bisa mengendalikanku." ucap Joseph.

"Kekuatan jahatmu itu sudah lenyap, masih bisakah aku mengendalikanmu? Bukankah aku hanya mengendalikan kekuatan jahatmu?" jawab Maleas.

"Cobalah, agar kita bisa melihat hasilnya." Ide Joseph.

"Ahh ... kau benar, kita harus mencoba agar kita tau. Baiklah, ayo kita coba. Maaf,  ini pasti akan menyakitkanmu. Jika aku berhasil mengikatmu dengan kekuatanku, " kata Maleas.

Maleas menutup matanya perlahan dan merentangan tangannya kesamping kiri dan kanan, tubuhnya bergerak perlahan mundur menjauhi Joseph. Joseph diam berdiri menanti Maleas menyegelnya. Maleas merapal mantra, mulutnya bergerak perlahan. Matanya perlahan terbuka dan berubah warna menjadi biru. Mata Maleas menatap jauh kearah Joseph.

Joseph menatap Maleas, mata biru Maleas terlihat. Joseph merasakan sesuatu, tubuhnya terasa panas perlahan-lahan panas itu semakin terasa hingga tubuhnya seperti terbakar.

"Aaaahhhhhh ... panassssss ... aaaahhh ... " teriak Joseph kepanasan, Joseph terus mengerang.

Maleas melihat, kekuatannya untuk menyegel ternyata masih berlaku. Maleas menghentikan rapalan mantranya dan menutup matanya perlahan, Maleas kembali membuka mata. Mata Maleas kembali seperti semula.

Maleas berlari mendekati Josep yang jatuh berlutut di lantai. Tubuh Joseph terasa lemas, tubuhnya terhuyung dan hampir jatuh. Maleas menagkap dan membangunkan Joseph.

"Joseph ... apa kau mendengarkan aku. Joseph ..." Maleas cemas, menepuk perlahan wajah Joseph.

Joseph membuka mata dan menatap Maleas, Joseph tersenyum tampan pada Maleas. "Kau bisa gunakan itu kan? Kau bisa gunakan kekuatanmu untuk melukaiku." Suara serak Joseph.

Maleas terdiam, tubuhnya gemetar, sesutu terjadi. Tiba-tiba saja darah segar dimuntahkan Maleas, Maleas lemas tak berdaya, sepertinya apa yang dilakukan pada Joseph akan berimbas padanya karena Joseph sudah menandainya. Joseph terkejut, ia menguatakan diri berdiri. Joseph segera membopong Maleas ke atas tempat tidur.

"Kau baik-baik saja?" Tanya Joseph dengan suara lemah.

"Ya, aku tidak apa-apa. Maafkan aku," kata Maleas dengan suara gemetar.

"Lupakan saja.  cara ini ternyata juga tidak bisa. Aku akan pikirkan cara lain nanti, dan akan buktikan padamu jika aku bersungguh-sungguh dengan apa yang aku katakan." Ucap Joseph menyakinkan.

Maleas mencengkram tangan Joseph. "Aku percaya padamu sepenuhnya. Tolong  jangan lakukan apa-apa lagi. Tubuhmu sudah sangat lemah,"  kata Maleas mengejutkan Joseph.

Joseph tersenyum, Joseph yang lemah berbaring di samping Maleas. Joseph memeluk Maleas, Maleas membenamkan wajahnya dalam pelukan Joseph. Joseph pun semakin erat memeluk tubuh Maleas.

***

mendengar kebersamaan Joseph dan Maleas, George memanggil Joseph untuk bertemu. George meminta Joseph menikahi Maleas, Joseph senang karena itulah keinginannya. Joseph ingin agar Maleas menjadi istrinya. George hanya bisa mengiyakan permintaan putranya dan mengadakan pernikahan agung.

Pernikahan agung adalah pernikahan perjanjian yang sakral. Di mana kedua memperlai saling mengukat janji sehidup semati. Seperti halnya pernikahan yang ada di dunia luar (dunia manusia) saat pengucapan janji suci pernikahan di altar.

Joseph senang, "terima kasih atas kebaikan Ayah," kata Joseph membungkuk memberi hormat sebagai ucapan terima kasih.

"Berdirilah, Pangeran. Bersikpalah adil kepada ke istri dan selirmu kelak. Aku akan menugaskanmu keluar dari kerajaan Octophius untuk menjelajahi dunia manusia. Siapkan dirimu dengan baik, di dunia luar kau tidak bisa sembarangan mencari mangsa. Setelah pernikahan agung dilakukan, kau dan ketiga istrimu akan pergi meninggalkan kerajaan Octophius." Perintah George.

"Pangeran Joseph menerima perintah yang mulia Kaisar," Jawab Joseph dengan penuh keyakinan.

Setelah berbincang, Joseph berpamitan untuk kembali ke kastilnya. George duduk seorang diri dan sibuk memikirkan sesuatu. Lovely datang, membawa cawan berisi darah hewan segar.

"Suamiku, apa yang terjadi? Di mana Joseph?" Tanya Lovely mendekati George, meletakan cawan di meja dan menatap George.

Geoerge tersenyum, menarik Lovely dalam pangkuannya. "Putramu sungguh mengesalkan, dua istri tidak puas dan ingin menikah lagi." Jawab George.

Lovely kaget, "Ah, maksudmu Maleas dan Joseph? Mereka memang sudah ditakdirkan bersama sejak pertarungan itu, jika kau perhatian pasti kau akan tau," jawab Lovely.

"Hm, begitu. Apa sebaiknya aku juga punya selir? Mungkin harus mempunyai 4 orang agar bisa melahirkan banyak anak untukku,"  George menggoda Lovely.

"coba saja kalau kau berani. Aku akan hisap darah mereka sampai kering, dan akan membuat mereka menjadi abu." Jawab Lovely menatap tajam.

George tersenyum, "aku hanya menggodamu, istriku. percayalah cintaku tidak akan pernah terbagi untuk wanita manapun. Aku bahagia kau menjadi bagian dalam perjalananku menjelajahi kehidupan ini. Ayo kita terus bersama." Kata George memeluk erat Lovely.

Lovely tersenyum, memegang erat tangan George yang mendekapnya. George mendekatkan wajahnya dan berbisik, "bagaimana jika kau memberiku seorang putri, putriku pasti secantik istriku." George memuji Lovely.

Bangsa vampir memang tidak pernah bisa terlihat menua, meski waktu terus berlalu, wajah mereka akan tetap tampak sama. George terus merayu Lovely, berharap Lovely akan mmeberikannya seorang putri. Lovely hanya diam tanpa jawaban, mengenang kejadian di masa lalu yang membuatnya enggan untuk mempunyai anak lagi.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!