Irene memasuki lobi hotel bintang lima yang cukup terkenal di insta. Kali ini Irene berdandan dengan gaya elegan dan memakai highheel yang dipilihkan mamanya minggu lalu. Seperti sebelumnya Irene melakukan kencan buta yang disiapkan oleh mamanya. Tapi kali ini dengan suasana yang berbeda.
Sepertinya pasangan kencan butanya kali ini memiliki pekerjaan yang cukup bagus. Karena dia cukup niat mereservasi restoran mewah hotel bintang lima disini.
"Selamat datang! Ada yang bisa saya bantu?" seorang wanita dengan seragam pelayan menyambut kedatangannya.
"Saya sudah ada janji temu atas nama Adrian Dermawan," jawab Irene.
"Reservasi atas nama tuan Adrian Dermawan ke sebelah sini nona, mari saya antarkan," ucap pelayan dengan sopan.
"Iya terima kasih,"
Irene mengikuti langkah dibelakang pelayan menuju meja reservasi.
Suasana restoran hotel begitu elegan dan mewah. Sesuai dengan pakaian Irene saat ini.
Meja reservasi dekat jendela yang menampilkan pemandangan diluar hotel.
Irene dipersilahkan duduk dan pelayan menuangkan air putih digelas yang tersedia dimeja.
"Apa anda ingin memulai memesan nona?" tanya pelayan dengan sopan.
"Oh.. nanti saja. Setelah patner saya datang," tolak Irene halus.
Pelayan mengerti dan berlalu pergi.
Apakah hari ini akan seperti sebelumnya lagi ? Batin Irene dan pandangannya menatap keluar jendela.
Dimeja sebelah Irene tampak seorang pria dengan wajah cukup tampan dengan setelan jas rapi yang menambah karismanya.
Yohan tengah sibuk dengan ipadnya. Dia tengah memeriksa laporan dari Farhan.
Posisi duduk Yohan dan Irene saling berhadapan.
Irene yang sedikit kagum dengan pesona Yohan menatapnya penasaran.
Sepertinya dia seorang bos atau mungkin seorang model. Wajah tampan memang cocok jadi visual apa aja. hehe.
Batin Irene menebak-nebak.
Seperti sadar tengah diperhatikan, Yohan menghentikan gerakan tangannya dan menatap kearah Irene.
Pandangan mereka bertemu. Irene yang tengah asyik melamun tersadar dan buru-buru mengalihkan pandangannya.
Adrian Dermawan pasangan kencan buta Irene sudah tiba. Mereka berbasa-basi memperkenalkan diri masing-masing.
"Ini buku menunya tuan dan nona," seorang pelayan melayani mereka dengan ramah.
"Irene mau pesan apa?" tanya Adrian seraya melihat-lihat daftar menu.
Irene membolak-balik buku menu ditangannya.
Gila! Makanan apa ini mahal banget. Ini kalo beli pecel lele bisa borong segerobaknya kali ya.
Batin Irene meronta-ronta melihat harga menunya.
"Hem.. apa menu spesial disini?" tanya Adrian pada pelayan.
"Menu spesial kami ada Sher Wagyu Tenderloin MB9+, ada juga Sher Wagyu Tomahawk dan juga menu baru kami ada Miyazaki Ribeye, tuan," pelayan menjelaskan dengan lancar.
Irene masih fokus memelototi buku menu.
"Saya pesan Sher Wagyu Tenderloin dengan tingkat kematangan medium rare ya. Kalo Irene?"
"Hah? Ya?" Irene gelagapan.
"Irene pesan apa?"
"Ooh.. sama kayak punyamu aja tapi yang matang, hehe," jawab Irene agak malu.
"Ok.. Tolong beri minuman yang cocok untuk pesanan kami ya," pinta Adrian.
Pelayan mengerti dan bergegas pergi.
Dimeja Yohan sudah duduk dengan elegan pasangan kencan butanya. Sonia Citra Wijaya putri pemilik Jaya Group perusahaan konglomerat yang bekerjasama dengan YS Group.
"Saya tidak ingin basa-basi," ucap Sonia sembari meletakkan cangkir teh ke meja.
"Saya sudah punya kekasih," lanjutnya.
Yohan tersenyum smirk. Dan lanjut mendengarkan Sonia.
"Aku terpaksa menuruti permintaan papaku untuk kencan buta karena papaku belum tau tentang hubungan kami,"
"Ehemm.. Sebenernya pacarku seorang idol. Kami terpaksa backstreet demi karir kami masing-masing," Sonia menjelaskan setengah berbisik.
"Saya juga tak mengharapkan hubungan yang lebih dari kerjasama diantara perusahaan kita nona Sonia," kata Yohan mengerti.
"Saya pun juga terpaksa meluangkan waktu sibuk saya untuk hal yang membuang waktu ini," lanjutnya.
Sonia tersenyum seakan mendapat kubu yang sama.
"Oke kalo gitu direktur Yohan. Aku izin pamit lebih dulu ya. Karena aku udah janjian sama pacarku. Aku gak menyangka bisa selesai secepat ini. Aku percayakan masalah ini padamu. Oke!" ucap Sonia kesenangan.
"Senang bertemu dengan anda nona Sonia,"
Yohan dan Sonia saling berjabat tangan dan Sonia pun pergi dengan wajah sumringah.
Hah.. akhirnya selesai juga. Batin Yohan lega.
Yohan memperhatikan meja didepannya yang ada Irene dan Adrian yang tengah menikmati steak dan anggur spesial.
Dinner yang romantis.
Yohan tersenyum dan mengurungkan niatnya pergi sambil menikmati teh chamomile favoritenya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 54 Episodes
Comments