3 minggu setelah blind date Irene yang terakhir. Irene memutuskan untuk pergi kerumah orangtuanya. Irene harus memohon pada mamanya untuk berhenti mengatur kencan butanya lagi. Pasti minggu depan mamanya akan menyiapkan lagi karena yang kemaren gagal total.
Abang ojek yang membonceng Irene menghentikan motornya didepan bengkel. Bengkel motor yang bernama Bengkel Yanto milik ayah Irene yang terletak didepan rumah orangtuanya.
Setelah menerima sejumlah uang dari Irene abang ojek melaju pergi. Tinggal Irene yang berdiri didepan bengkel dengan perasaan gugup.
Ayo Ren kamu pasti bisa. Fighting! Semangat! Ganbate*!
Batin Irene menyemangati dirinya sendiri.
Huuufft.. Haaaahh.. Irene mengambil nafas panjang dan menghembuskannya mengawali langkahnya memasuki bengkel.
"Aku pulaaaaang!!" teriak Irene dengan senyum ceria.
"Okaeri*" Ayah Yanto menyambut Irene dengan senyum sejuta watt nya yang menyilaukan. [*selamat datang kembali]
Tangan Irene menutup matanya saking silaunya.
Pria paruh baya asal Jepang dengan jumpsuit bengkel yang tampak cemong dan sarung tangannya hitam karena oli motor. Meski cemong tapi ketampanannya tetap tak tertandingi. Ehem.
Irene berlari memeluk ayahnya dan bergelayut manja. Ayah Yanto tengah sibuk mengganti oli motor pelanggannya.
"Ayah.. Irene kangeeen," ucap Irene manja.
"Ayah juga kangen Irene. Ayah masih kotor ini. Sana masuk rumah dulu," kata ayah Irene lembut.
Meski sudah berumur 28 tahun tapi Irene tak malu bersikap manja pada orangtuanya. Orangtua Irene pun juga memperlakukan Irene masih seperti putri kecilnya.
Irene mencium pipi ayahnya. Dia tak pernah risih dengan pekerjaan ayahnya.
Irene pergi masuk kedalam rumah dengan gaya sederhana. Tempat tinggalnya semasa kecil sampai Irene memutuskan untuk tinggal dikontrakan dekat cafe milik Kevin tempatnya bekerja 5 tahun lalu sampai sekarang.
Irene mengamati suasana rumahnya yang masih sama. Dinding yang penuh dengan foto Irene kecil dan medali yang pernah diraihnya dulu dalam beberapa kompetisi sains saat sekolah.
Hehehe.. aku bangga pada diriku!! Batin Irene menyombongkan diri sambil menggosok hidungnya.
"Kapan kamu sampai Ren?" Mama Irene muncul membuyarkan Irene.
"Mamaaaa.. aku kangeeen," Irene memeluk mamanya manja.
Irene adalah anak tunggal dari pasangan suami istri Ayu dan Yanto. Mamanya bernama Ayu Astuti asal Bandung yang dulunya bekerja sebagai perawat di rumah sakit YS Group. Dan ayah Irene bernama Yamato Yamasaki asal Jepang yang dulunya adalah mantan anggota yakuza yang kabur ke Indonesia.
Ayu mama Irene dulunya membantu Yamato bersembunyi. Dan seiring waktu tumbuh benih-benih cinta diantara mereka. Perjalanan cinta orangtua Irene yang penuh tantangan sampai akhirnya mereka hidup bersama. Yamato menikahi Ayu dan lahirlah Irene buah hati mereka. Dan setelah melalui proses naturalisasi menjadi warga Indonesia ia merubah namanya menjadi Yanto.
"Mama masak apa hari ini?" tanya Irene penasaran.
"Sepertinya mama punya feeling kamu mau dateng tiba-tiba mama pengen masak ayam pedas manis kesukaanmu," jawab mama Irene.
"Mmmmm... I love you mamaku tercinta," Irene mencium pipi mamanya.
"I love you too," mama Irene menjawab penuh kasih sayang.
"Ayo kita makan sama-sama. Kamu cuci tangan dulu, mama panggil ayahmu kedepan," perintah mama Ayu.
"Siap bos!!" kata Irene dengan sikap siap.
Mereka bersiap untuk makan siang bersama.
Rencananya hari ini Irene akan menginap semalam. Dia juga sudah izin Kevin untuk libur hari ini.
...****************...
Malamnya saat kedua orangtuanya bersantai diruang keluarga. Irene mendekati mereka dengan ragu-ragu.
Irene memeluk mamanya.
"Ma..," panggil Irene manja.
"Hmm?" sahut mamanya.
"Mama sayang Irene gak sih?" tanya Irene manja.
"Sayang.. sayang banget nget nget!!" jawab mamanya mengeratkan pelukannya ke Irene.
"Kalo mama sayang Irene, Irene boleh minta sesuatu gak?"
"Minta apa? Apapun itu selama mama dan ayah mampu pasti kami kabulin," kata mama Ayu.
"Beneran? Beneran lo ya? Janji?!" Irene melepaskan pelukannya.
"Janjiiii," jawab ayah Yanto lembut sambil mengelus kepala Irene.
"Minta apa dulu tapi jangan asal janji yah, mama kok sedikit ragu sama permintaan kamu ini," ucap mama Ayu curiga.
Irene memanyunkan bibirnya dan memainkan kedua jari telunjuknya.
"Itu ma, eehhmm, aku gak mau kencan buta lagi," kata Irene ragu dan tak berani menatap mata mamanya.
Mama Ayu mengerutkan dahinya dan menatap Irene lekat-lekat.
"Kamu udah punya pacar sekarang? Mana? kok gak dikenalin mama?" tanya mama Ayu penasaran.
"Enggak ma aku gak punya pacar, aku cuma udah capek aja mama suruh blind date terus," bibir Irene manyun.
"Kalo capek ya tinggal pilih dong. Sebelum kamu milih salah satu. Mama gak akan berhenti," kata mama Ayu serius.
"Si Shasha sama Kevin juga bentar lagi nikah lo Ren,"
"Masa kamu mau ngejomblo terus? Irene, mama gak malu kamu jomblo sampai sekarang. Mama cuma mau kamu punya seseorang yang bisa buat kamu bahagia,"
Mama Ayu melirik ayah Yanto.
"Contohnya kayak mama yang bertemu sama ayahmu dan bahagia sampai punya kamu," lanjutnya sambil memeluk erat Irene.
Irene menghela nafas dan mencoba bersabar saja. Dia gak mau menyakiti niat baik mamanya itu.
Irene tau maksud mamanya baik demi dia bisa bahagia. Tapi bagi Irene bahagia kan gak harus dengan pacaran atau menikah.
Contohnya dia bisa bahagia sampai mimisan hanya dengan melihat wajah oppa-oppa kesayangannya.
"Mama.. Irene kan udah nunjukin suami-suami Irene ke mama," Irene menunjukkan poster besar ditangannya.
"Kim Nam-joon, Kim Seok-jin, Min Yoon-gi, Jung Ho-seok, Park Ji-min, Kim Taehyung, Jeon Jung-kook, BTS!"
"Mereka suami-suami Irene, ma!!" Irene tersenyum bangga.
"Suami kok halu!" sindir mama Irene.
Irene tertohok dengan sindiran mamanya.
"Minggu depan mama udah punya rencana sama tante Intan, kamu inget tante Intan?" kata mama Ayu bersemangat.
"Tante Intan yang tetangga di Bandung itu, ma?" jawab Irene mengingat-ingat.
"Iya.. Tante Intan punya keponakan yang kerja di Jakarta sini. Anaknya ganteng dan kerjaannya juga menjanjikan. Pasti kali ini kamu bakalan merasa cocok deh," mama Ayu menggebu-gebu.
Yanto suami Ayu hanya bisa membiarkan istrinya. Karena dia pun sama dengan Irene. Kelemahannya adalah tak mampu melihat istri tersayangnya bersedih.
"Nih lihat fotonya," mama Ayu menunjukkan foto pria itu di ponselnya, "Namanya Adrian Dermawan posisinya manajer di kantornya, gimana? oke kan?"
Irene hanya melihat sekilas karena tak begitu tertarik.
"Kali ini kalian bakal kencan di restoran hotel yang terkenal itu loh, mama sama tante Intan udah ngobrol dan Adrian sudah reservasi disana," mama Ayu sangat bersemangat.
Mama Ayu menarik Irene ke kamarnya dan membongkar baju-baju mamanya yang sekiranya cocok untuk bertemu Adrian nanti. Mamanya begitu bersemangat match match baju dan highheel yang cocok untuk Irene pakai nanti.
Irene merebahkan tubuhnya ke ranjang empuk. Matanya terpejam dan hanya bisa pasrah.
Sampai sini pun aku tetep gak berani ngomong alasanku. Aku takut mama sedih dan urusan jadi tambah runyam nanti. Batin Irene.
~*my imagine of cast
Ayah Yanto atau Yamato Yamasaki*
*aku imagine Yuki kimisawa sbg Ayah Yanto.. hehe
Mama Ayu Astuti*
*aku lagi fall in love sama Dr. Cha nih jadi kebayang aja mama Ayu tuh look nya kyk Dr. Cha apalagi mama Ayu mantan perawat juga.. hehehe..
Irene Yamasaki*
*in my imagination.. si Irene look nya kawai ala cewek jepang gitu kan ya. cz ayah Yanto kan orang jepang. Ito yui cocok jadi anaknya kan karena pernah satu project bareng abang Yuki di Naruto live stage.
bonus cast*:
date with father ^^
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 54 Episodes
Comments
Reni
luar biasa 👍 semangat kakak 💪💪
2023-06-08
1