Episode 18

Braakkkk...

Dua wanita yang sangat dibenci oleh Scarlett terkejut saat wanita cantik itu menggebrak meja makan, bahkan sang papah pun tak kalah terkejutnya dan melontarkan tatapan tajam tapi tak berani berkata kasar karena ia takut berurusan dengan Zayn.

“Ada apa ini, Scarlett?” tanya Sebastian yang terkejut.

“Papah tanyakan saja pada anak dan istrimu ada apa. Aku lelah dengan mereka yang selalu mengusik hidupku,” sahut Scarlett, ia malah meminta sang papah menanyakan hal demikian pada Sarah dan Alia.

“Mamah tak mengerti apa yang kau katakan, Scarlett. Memang apa yang telah kami lakukan untuk mengusikmu?” Sarah berucap dengan nada yang dibuat selembut mungkin karena di depan suaminya.

“Pandai sekali kau berakting yah, harusnya kalian Ibu dan anak menjadi pemain film ikan terbang saja karena banyaknya drama yang kalian mainkan, sungguh membuatku muak,” cibir Scarlett yang geram dengan sandiwara ibu tirinya itu, sedangkan Violet terkekeh menyaksikan hal itu, ia memang benar-benar seperti sedang menyaksikan drama ikan terbang.

“Coba kau jelaskan pada papah, apa yang sebenarnya terjadi. Jika kau tak mengatakanya, papah tak akan tahu duduk permasalahannya, Scarlett,” pinta Sebastian lagi, akhirnya Scarlett menceritakan keseluruhannya membuat Sebastian murka.

“Bohong! Dia pasti berbohong, aku dan Alia tak mungkin melakukan perbuatan kotor seperti itu. Lagi pula, untuk apa kami melakukannya, tak ada untung yang diambilnya,” elak Sarah, ia tak mengakuinya tapi dari ekspresinya membuktikan kalau ucapan Scarlett benar.

“Oh yah! Aku mengetahui semua ini dari suamiku langsung, dia yang sudah memberitahuku semuanya karena dia yang menyelidiki hal ini. Zayn tak ingin memperpanjang masalah karena memandang Tuan Steven yang sangat mencintai Alia dengan tulus, tapi tidak denganku. Aku tak akan tinggal diam. Kamu dan putrimu selalu memerasku padahal Papah sudah memberikan jatah bulanan yang cukup besar pada kalian, aku diam saja karena tak ingin bertengkar. Tapi sekarang, kalian sudah keterlaluan, demi kesal padaku yang menikah dengan Zayn, kalian membakar salonku, kalian harus menerima akibatnya,” kesal Scarlett.

Plaakkkk...

Sebuah tamparan mendarat dengan begitu kencangnya di pipi Sarah membuat sudut bibirnya berdarah.

“Kau menamparku, Pah? Kau tega menamparku?” pekik Sarah memegang pipinya yang memanas dengan menatap tak percaya pada suaminya yang tega menamparnya, Alia yang juga terkejut menyaksikan hal itu hanya bisa diam karena tak ingin membuat keadaan tambah ruwet lagi.

“Mengapa kau membantu putrimu melakukan hal memalukan seperti itu pada Scarlett? Bagaimana kalau Tuan muda turun tangan? Apakah kalian ingin hidup sebagai gembel?” geram Sebastian membuat Scarlett dan Violet tercengang, mereka tak percaya dengan apa yang didengar dari mulut Sebastian.

“Itu karena Papah tak membiarkan Alia yang menikah dengan Tuan muda. Andai Alia menikahinya, maka keadaannya tak akan menjadi seperti ini,” balas Sarah tak ingin kalah.

“Apa kau ini bo*oh? Yang diinginkan Tuan muda adalah Scarlett, bukan Alia. Jika aku memberikan Alia padanya, maka bukan kerja sama yang kudapatkan, melainkan semuanya akan hilang dan musnah. Sudah dapat dipastikan kita akan menjadi gembel tanpa ampun darinya.” Sebastian sungguh kesal dengan pemikiran istrinya yang menurutnya sangat bo*oh.

Scarlett dan Violet pikir, Sebastian melakukan hal itu demi sayang pada putrinya, ternyata semua hanya demi dirinya sendiri. Scarlett memutar bola matanya jengah dengan adegan drama mereka.

“Huft... Drama ikan terbang apa lagi sih ini, bikin muak saja,” cebiknya.

“Scarlett, tolong katakan pada Tuan muda kalau Alia dan Mamahmu sudah menyesali perbuatannya dan tak akan mengulanginya lagi. Mohon Tuan muda agar tak mempermasalahkannya lagi, hanya kamu yang bisa membantu papah meminta maaf padanya,” ucap Sebastian memohon pada putrinya, Scarlett lagi-lagi memutar bola matanya jengah dengan keluarganya yang penuh drama.

Namun, seketika pemikiran licik masuk ke dalam otaknya, Scarlett tersenyum licik.

“Mau aku meminta pada Zayn agar mengampuni kalian?” Sebastian menganggukkan kepalanya dengan cepat, sedangkan Alia membantu sang mamah untuk duduk di kursi.

“Boleh saja, tapi ada syaratnya,” sambung Scarlett, percayalah kalau wanita itu memiliki rencana yang membuat sepasang anak dan ibu itu protes nantinya.

“Apa? Apa syarat yang kau inginkan? Katakan saja, papah akan memenuhinya asalkan Tuan muda tak murka,” tanya Sebastian dengan cepatnya, ia tak ingin menyia-nyiakan bantuan dari putrinya itu, ia tak tahu saja kalau menantunya sudah tak mempermasalahkan akan hal itu.

Scarlett menyeringai. “Berikan saham mereka berdua padaku, maka aku akan meminta Zayn untuk melepaskan kau dan juga anak istrimu. Biarkan aku memiliki kedudukan di Mutiara Group, aku menginginkan jabatan sebagai direktur keuangan. Apakah Anda keberatan, Tuan Sebastian yang terhormat?” ucap Scarlett dengan seringai liciknya.

Scarlett bukanlah wanita yang mudah ditindas, ia hidup sulit sedari kecil meski papahnya seorang pengusaha. Ibu dan Adik tirinya tak membiarkannya menikmati kekayaan milik papahnya, maka dari itu ia mempergunakan tabungan yang diberikan mendiang Ibunya untuk membangun sebuah salon yang kini sudah rata setara dengan tanah. Sebab Alia dan Sarah sudah membakarnya habis.

“Lancang sekali kamu, jangan melampaui batasan kalau kau tak ingin jatuh lebih dalam lagi dari ini,” pekik Sarah.

“Wow, kucing kecil yang selalu bersikap lugu telah menunjukkan taringnya.” Scarlett yang duduk bagai raja di sofa empuk bertepuk tangan dengan seringai liciknya, wajah lembut Sarah kini mulai terlihat. “Memang apa yang berani kau lakukan padaku, Nyonya Saran yang terhormat?” ejeknya.

“Kamu-”

“Papah setuju,” ucap Sebastian memotong ucapan yang akan dilontarkan oleh Sarah. “Papah setuju dengan apa yang kamu inginkan. Esok datanglah ke kantor, papah akan mengatur segalanya untukmu. Tapi, tolong penuhi janjimu padaku,” sambungnya, tentu saja hal itu membuat Sarah dan Alia tercengang.

“Pah, apakah kau ingin menyingkirkanku dan putrimu sendiri? Apakah kau ingin orang lain memandang istrimu ini rendah dengan mengambil hak sahamku dan Alia, lalu menyerahkannya pada Scarlett,” protes Sarah, ia tak terima jika kedudukannya sebagai pemegang saham terbesar kedua setelah suaminya direnggut oleh Scarlett, padahal Scarlett adalah putri kandung dari Sebastian yang sah dimata hukum dan agama sebelum Sarah masuk ke keluarganya dengan membawa perutnya yang membesar.

“Aku lebih takut lagi kalau Tuan muda membalaskan perbuatanmu dan putrimu pada perusahaan yang telah susah payah kubangun dari nol ini. Setidaknya, dengan memberikan istrinya kedudukan, maka perusahaanku akan aman. Toh Scarlett adalah putriku, dia lebih berhak atasnya daripada kau dan Alia. Semua ini juga tak akan terjadi jika bukan karena kebo*ohanmu dan putrimu itu. Lebih baik kau enyah dari hadapanku, daripada membuatku bertambah kesal lagi,” ucap Sebastian yang meminta Sarah dan Alia pergi, Scarlett tersenyum puas.

Ini adalah langkah awal untuk setiap kesengsaraan yang pernah kurasakan, begitulah pikir Scarlett. Ia berencana membayar semua yang ia rasakan akibat perbuatan Sarah dan Alia dimasa lalu.

“Baiklah, kalau begitu aku pulang dulu. Esok aku akan datang ke kantor, jika Papah berani macam-macam, maka aku akan mengatakannya pada Zayn untuk memutuskan hubungan ini, dan Papah pasti tahu apa yang akan terjadi kan.” Scarlett berniat untuk pergi dari kediaman Sebastian karena ia sudah malas berada di tempat tersebut.

Terpopuler

Comments

Ririn Nursisminingsih

Ririn Nursisminingsih

mantapp scarlet jg kalah sama ibu tiri

2023-12-27

0

niktut ugis

niktut ugis

keren Scarlett walaupun itu ayah kandung tapi tetap harus di balas...licik harus di balas licik lagi

2023-12-08

1

Aidah Djafar

Aidah Djafar

good Scarlett ide berlian 👍☺️😁

2023-08-11

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!