HW 14. Liam Ember

Raffan sepertinya mulai panas saat melihat dengan seksama interaksi Zanita dengan Andra. Siapa yang tidak kenal Andra, pria dengan nilai wajah yang tinggi di banding pria yang lainnya. Raffan menjadi was-was, hingga sebuah ide gila meluncur di otaknya.

" Sepertinya aku harus memajukan pernikahan ini. Aku tidak bisa jika Za nanti jatuh hati kepada pria yang jadi rekan kerjanya itu. Ya aku harus segera menyampaikan itu kepada Za. Aku yakin Za pasti tidak akan menolak."

Sungguh pikiran yang picik. Sebenarnya apa maksud Raffan menikahi Zanita menjadi kebingungan sendiri dalam dirinya. Jika itu cinta, mengapa dia bisa tergoda dengan bujuk rayu Vanka. Diimingi-imingi tubuh mulus saja Raffan lemah.

Selama menjalin kasih dengan Zanita memanglah keduanya tidak pernah bersentuhan melebihi batas normal. Zanita menekankan bahwa dia hanya akan melakukan hal tersebut ketika sudah menikah. Zanita ingin menjaganya untuk lelaki halalnya. Namun kedatangan Vanka yang menawarkan sentuhan membuat Raffan goyah. Raffan tidak pernah tahu jika Vanka pernah berteman dengan Zanita.

Raffan tahunya Vanka adalah artis yang memiliki wajah cantik dan tentu body yang seksii. Tadinya Raffan tidak tahu mengapa Vanka memilihnya, tapi Vanka berkata bahwa dia lebih suka berhubungan dengan seorang pengusaha ketimbang sama-sama artis. Dan mulailah hubungan yang saling menguntungkan itu.

Vanka selalu bisa mendapatkan materi dari Raffan dan Raffan mendapatkan belaian dan sentuhan yang tidak ia dapat dari tunangannya. Padahal bila ditilik, Raffan bukanlah seorang pengusaha. Ia hanya seorang karyawan yang memiliki jabatan di sebuah perusahaan terkenal.

Star Building, Raffan bekerja sebagai manajer utama keuangan Star Buliding. Star Building yang kita tahu adalah perusahaan Arjuna Dewantara. Ternyata Raffan bekerja di sana. Tapi Vanka menilai Raffan sangat tinggi melihat pria itu yang begitu dikenal saat masih berkuliah.

" Sayang, nanti pulang aku jemput ya. Motornya tinggal aja di kantor."

" Oke mas."

Sebuah pesan dikirimkan oleh Raffan dan langsung mendapat balasan oleh Zanita. Di ruangan tim TCD saat ini tengah diadakan makan pagi bersama yang diprakarsai oleh Andra Suma. Ucapan selamat dari Bian dan tim kepada Ndra dan Zanita yang sukses dengan tayangan perdana TCD menjadi pembuka pembicaraan pagi ini.

" Asli, aku nggak nyangka bakalan pecah gini. Big thanks for Bang Andra and Za yang udah bikin TCD tranding di youtube."

Zanita mengangguk malu dan Andra menjawab dengan penuh percaya diri. Bahkan si center acara tersebut yakin tayangan ke dua saat di Papandayan akan mencapai hasil yang sama.

" Oh iya, dalam waktu dekat ini akan traveling. Nggak jauh, di daerah Jawa Tengah. Daerahnya terkenal dengan negri di atas awan. Bulan-bulan sekarang view nya lumayan bagus. Kalian kalau mau bisa ikut, aku jamin oke banget buat jadi tayangan selanjutnya."

Semua saling pandang, namun belum diskusi tiba-tiba Bian sudah oke saja dengan tawaran Andra.

" But anyway bang, kita tetep harus ngambil gambar di rumah abang. Kapan lagi ada waktu luang. Kan ini konsepnya diary," tanya Bian kepada Andra.

" Kapan aja terserah, ntar aku kasih lihat kalau aku lagi nyici, ngepel, nyetrika deh."

Semua takjub dengan ucapan Andra. Di rumah bunda nya ia biasa mandiri jadi terbawa hingga di apartemen. Cuma kadang rasa malas saja yang mendominasi.

Lagi, Andra melirik sekilas kepada Zanita. Gadis itu benar-benar tidak bereaksi apapun. Diam sambil memutar-mutar pena yang ada di tangan. Sesekali dia tampak membuang nafasnya. Seperti ada yang sedang ia pikirkan.

Entah mulai sejak kapan Andra memeperhatikan gerak-gerik gadis itu. Tapi apapun yang dilakukan Zanita selalu menarik perhatian Andra. Terlebih sikap tidak suka gadis itu terhadapnya.

" Za, ngelamunin apa? Dah ngebet banget pengen kawiin ya?"

" Astagfirullaah Kak Liam, ember ih."

Semua orang tentu langsung menatap Zanita dan Liam bergantian. Liam langsung menutup mulutnya rapat rapat sambil menangkupkan kedua tangannya di depan dada sebagai tanda minta maaf. Tapi apa yang keluar dari mulut Liam sudah terlanjur membuat semua orang di ruangan tersebut penasaran termasuk Andra.

" Emang kapan Za nikahnya."

" Ehmm, insyaaAllaah 3 bulan lagi Bang Bian."

Semua orang tentu terkejut mendengarkan pernyataan Zanita tapi tidak dengan Liam dan Dio karena dua orang itu sudah tahu. Mereka pun mencoba menginterogasi Zanita soal rencana pernikahannya tersebut.

Sedangkan Andra, dia lebih memilih diam. Ada sesuatu yang mengganggu dirinya soal pria yang bersama dengan Zanita. Jika benar apa yang dikatakan oleh gadis itu, berarti pria tadi adalah tunangan Zanita.

" Gue ngrasa ada yang nggak bener deh sama cowok itu."

Jika kemarin jiwa usilnya yang meronta-ronta kini giliran jiwa detektifnya yang minta untuk disalurkan. Setelah basa-basi sedikit, Andra pamit untuk pulang. Bersama dengan Juned tentunya.

" Oh iya, sekalian mau konfirmasi, kalau ada apa-apa langsung hubungi Juned aja ya. Sekarang Restu bukan lagi manager ku. Kesini sebenarnya mau buat pengumuman itu ke bagian staf biar mereka langsung ngubungi Juned."

" Siap bang Andra nomor Juned udah ada juga kok."

Andra mengacungkan jempolnya, ia bersama Juned pun undur diri dari ruangan tim TCD. Masih memikirkan mengenai tunangannya Zanita, Andra pun teringat sebuah tempat.

" Ned, ke Star Building."

" Eeh tumben bos."

" Udah jalan aja."

Juned mengangguk patuh. Perintah Andra tentu langsung ia jalankan. Cuma dalam hati sang asisten merangkap manger itu bertanya-tanya ada gerangan apa Andra mau ke kantor Pak Juna.

" Bos, Za beneran mau nikah."

" Lha bener gitu kok eh tapi ya nggak tahu sih. Tapi kayaknya emang bener. Kalau gue lihat dia bukan tipe-tipe bocah yang suka bohong."

Juned kembali diam, tak ada lagi yang ia ingin bicarakan dengan bos nya.

Di tempat lain Liam mendapat keplakan kecil di lengannya dari Zanita. Pria itu meringis tapi bukan karena sakit, ia hanya akting saja.

" Kak Liam ih bocor banget. Kan Za jadi malu."

" Nggak apa-apa biar semua orang tahu kamu udah ada yang punya. Biar nggak ada yang sakit hati."

" Maksud Kak Liam?"

" Hahaha nggak ada maksud, intinya baik kan biar banyak yang doain."

Sebenarnya bukan itu maksud Liam. Melihat interaksi Andra dengan Zanita, Liam bisa melihat bahwa Andra memiliki ketertarikan sendiri terhadap Zanita. Yang Liam tahu selama ini Andra tidak pernah sedekat itu dengan kru wanita baru kali ini Andra bersikap sangat care dengan kru. Itu sebatas yang ada dipikirannya. Tapi tidak ada salahnya untuk membuat dinding penghalang keduanya. Paling tidak bagi Andra, biar dia tahu bahwa Zanita sudah memiliki pendamping.

" Haish, kenapa jadi gue yang repot ya sama urusan ini. Tapi asli lebih baik tahu sekarang dari pada entar ye kan. Malah tambah-tambah lagi sakit hatinya."

TBC

Terpopuler

Comments

Sweet Girl

Sweet Girl

Setubuh Bang.... eh maaf maksudnya setuju...

2024-03-24

0

Sweet Girl

Sweet Girl

tolong bantu selidiki deh Bang Andra...
kasihan tuuu Za...kalo jadi si Rappan tuuuu

2024-03-24

0

Sweet Girl

Sweet Girl

Bwahahahaha jauuuuuh dong... sama Andra...

2024-03-24

0

lihat semua
Episodes
1 HW 01. Dilema
2 HW 02. The Celebrity Diary
3 HW 03. Selamat Bergabung
4 HW 04. Tuan Magicom
5 HW 05. Menarik
6 HW 06. Posesif
7 HW 07. Dibelakangmu
8 HW 08. Banyak Kejadian
9 HW 09. Sudah Banyak Akal Bulus
10 HW 10. Sesuai Prediksi
11 HW 11. Ulah Andra
12 HW 12. Trending
13 HW 13. Seperti Familiar
14 HW 14. Liam Ember
15 HW 15. Wanita Gelap
16 HW 16. Merasa Lega
17 HW 17. Sudah Mengakui
18 HW 18. Gedung Di Renovasi
19 HW 19. Sangat Cantik
20 HW 20. Merasa Kacau
21 HW 21. Kasih Kucing
22 HW 22. Aku Siap Za
23 HW 23. Saya Terima Nikahnya ...
24 HW 24. Saat Ini, Besok, dan Seterusnya
25 HW 25. Dimulai Hari Ini
26 HW 26. Bersalah vs Bahagia
27 HW 27. Nyonya Rumah Ini
28 HW 28. Kelicikan Vanka
29 HW 29. Menemui Mbak Kunti
30 HW 30. Sorry, Gue Jahat
31 HW 31. Istriku
32 HW 32. Ada Yang Janggal
33 HW 33. Restu dan Ibu Aisyah
34 HW 34. Bukan Cinderela
35 HW 35. Jangan Dipikirkan
36 HW 36. Serius, atau Keluar Agency
37 HW 37. Jangan Sok Ngartis
38 HW 38. Rencana Andra
39 HW 39. Deep Talk
40 HW 40. Ngefans
41 HW 41. Tak Tertolong
42 HW 42. Jangan Kena Skandal
43 HW 43. Gelombang Kecil
44 HW 44. Bukan Pebinor
45 HW 45. Sabar Ya Jon
46 HW 46. Ingat, Karma Berlaku
47 HW 47. Bagai Bumi dan Langit
48 HW 48. Lingerie vs Piyama
49 HW 49. Balik Kena
50 HW 50. Bertemu Mertua
51 HW 51. Raffan Diganti Raffandra
52 HW 52. Menu Pembuka
53 HW 53. Berdamai Dengan Diri
54 HW 54. Ulah Andra
55 HW 55. Hasil Ulah Sendiri
56 HW 56. Rencana Liburan
57 HW 57. Stay Halal
58 HW 58. Muat Nggak Tuh?
59 HW 59. Stalker
60 HW 60. Berhentilah
61 HW 61. Sambutan Pulang Honeymoon
62 HW 62. Kehebohan Terjadi
63 HW 63. Maaf
64 HW 64. Berjiwa Besar
65 HW 65. Sudah Gila
66 HW 66. The Happy Ending
67 Promo Karya Baru: Jangan Menangis Bunda By. Author IAS
Episodes

Updated 67 Episodes

1
HW 01. Dilema
2
HW 02. The Celebrity Diary
3
HW 03. Selamat Bergabung
4
HW 04. Tuan Magicom
5
HW 05. Menarik
6
HW 06. Posesif
7
HW 07. Dibelakangmu
8
HW 08. Banyak Kejadian
9
HW 09. Sudah Banyak Akal Bulus
10
HW 10. Sesuai Prediksi
11
HW 11. Ulah Andra
12
HW 12. Trending
13
HW 13. Seperti Familiar
14
HW 14. Liam Ember
15
HW 15. Wanita Gelap
16
HW 16. Merasa Lega
17
HW 17. Sudah Mengakui
18
HW 18. Gedung Di Renovasi
19
HW 19. Sangat Cantik
20
HW 20. Merasa Kacau
21
HW 21. Kasih Kucing
22
HW 22. Aku Siap Za
23
HW 23. Saya Terima Nikahnya ...
24
HW 24. Saat Ini, Besok, dan Seterusnya
25
HW 25. Dimulai Hari Ini
26
HW 26. Bersalah vs Bahagia
27
HW 27. Nyonya Rumah Ini
28
HW 28. Kelicikan Vanka
29
HW 29. Menemui Mbak Kunti
30
HW 30. Sorry, Gue Jahat
31
HW 31. Istriku
32
HW 32. Ada Yang Janggal
33
HW 33. Restu dan Ibu Aisyah
34
HW 34. Bukan Cinderela
35
HW 35. Jangan Dipikirkan
36
HW 36. Serius, atau Keluar Agency
37
HW 37. Jangan Sok Ngartis
38
HW 38. Rencana Andra
39
HW 39. Deep Talk
40
HW 40. Ngefans
41
HW 41. Tak Tertolong
42
HW 42. Jangan Kena Skandal
43
HW 43. Gelombang Kecil
44
HW 44. Bukan Pebinor
45
HW 45. Sabar Ya Jon
46
HW 46. Ingat, Karma Berlaku
47
HW 47. Bagai Bumi dan Langit
48
HW 48. Lingerie vs Piyama
49
HW 49. Balik Kena
50
HW 50. Bertemu Mertua
51
HW 51. Raffan Diganti Raffandra
52
HW 52. Menu Pembuka
53
HW 53. Berdamai Dengan Diri
54
HW 54. Ulah Andra
55
HW 55. Hasil Ulah Sendiri
56
HW 56. Rencana Liburan
57
HW 57. Stay Halal
58
HW 58. Muat Nggak Tuh?
59
HW 59. Stalker
60
HW 60. Berhentilah
61
HW 61. Sambutan Pulang Honeymoon
62
HW 62. Kehebohan Terjadi
63
HW 63. Maaf
64
HW 64. Berjiwa Besar
65
HW 65. Sudah Gila
66
HW 66. The Happy Ending
67
Promo Karya Baru: Jangan Menangis Bunda By. Author IAS

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!