HW 08. Banyak Kejadian

Yovanka Restayu yang sekarang mengganti namanya menjadi Yovanka Whietney setelah masuk ke dunia entertainment. Yovanka adalah teman baik dari Zanita mulai dari SMP. Keduanya bersahabat baik, cita-cita Vanka memanglah menjadi selebriti. Dan Zanita mendukung penuh hal itu.

Mulai duduk di bangku kelas 1 SMA Vanka rutin mengikuti kelas akting dan modeling. Zanita sebagai teman baik tentu selalu mendukung. Zanita juga menemani setiap Vanka mendapatkan casting. Berkali-kali Vanka gagal tapi berkali-kali juga gadis itu kukuh pada cita-cita nya. Vanka benar-benar gigih.

Zanita sebagai sahabat tentu sangat bangga kepada sahabatnya itu yang pantang menyerah. Zanita terus mendampingi Vanka hingga gadia itu mendapatkan job pertamanya.

" Za, aku diterima! Aku lulus casting Za. Aku bakalan dapat peran di sebuah film."

" Aaaa!!! Are you serious? Aaah akhirnya seneng banget. Teman gue bakalan jadi artis. Cie artis."

Keduanya berpelukan sambil melompat berputar. Mereka acuh dengan pandangan orang, pasalnya saat itu mereka sedang ada di sebuah pusat perbelanjaan mencari buku untuk tugas sekolahnya.

Singkat cerita Vanka mulai sibuk dengan kegiatan artis nya. Bahkan gadis itu jarang berangkat sekolah. Zanita tentu senang sang sahabat mendapatkan apa yang dia inginkan. Namun terbesit rindu di dada Zanita. Ia kehilangan sahabat baiknya. Zanita yang memang merupakan orang menyenangkan jika sudah kenal tentu tidak sulit berteman dengan siapapun. Teman-teman sekolahnya begitu menyukainya.

Vanka yang sudah sekian lama tidak masuk pun kembali ke sekolahan. Namun kembalinya ke sekolah rupanya tidak di sambut. Mereka semua biasa saja, padahal Vanka berharap ia disambut layaknya seorang bintang.

" Sial, mengapa mereka mengacuhkan ku? Aku ini artis lho. Mereka sama sekali nggak ngelirik aku. Huh!"

Vanka mengerangg marah, ia berjalan sendiri ke kantin. Rasanya enggan untuk masuk ke kelas. Zanita yang hendak ke kamar kecil pun melihat sang sahabat dengan raut wajah bahagia.

" Aaah Vanka ... I miss you Van."

Zanita memeluk Vanka dengan begitu sayang. Ia terkejut sahabatnya itu ada di sekolah. Tapi rupanya Vanka tidak menyambut baik pelukan Zanita. Ia terlihat risih, tapi berusaha untuk tersenyum. Hingga terbitlah sebuah ide di kepala Vanka.

" Za, kamu mau bantuin aku nggak."

Zanita mengangguk antusias. Sahabat yang lama tidak ia temui itu datang tentu saja dia mau melakukan apa permintaan Vanka.

Semua berkumpul di aula. Ya, Vanka melakukan fanmeet. Teman sekelas Vanka tentu biasa saja dengan adanya Vanka tapi siswa lainnya sungguh heboh. Popularitas Vanka melejit di sana. Setelah fanmeet itu Vanka selalu dikerubungi pria-pria tampan dan gadis-gadis dari kalangan orang kaya. Vanka tentu senang.

Sikap Vanka lambat laun berubah kepada Zanita. Hingga disuatu ketika Zanita menemukan fakta yang cukup menyakiti hatinya.

" Van, kita hang out yuk nanti."

" Aduh Za, maaf banget ya. Hari ini aku ada pemotretan. Next time ya. Aku janji bakalan hang out sama kamu ok."

Vanka tersenyum,dan Zanita pun mengangguk antusias. Ia tahu sahabatnya adalah artis yang sibuk.

" Ya udah Van, mau pulang bareng nggak?"

" Nggak Za, aku nanti soalnya mau langsung ke lokasi."

Zanita mengangguk, ia kemudian melenggang pergi meninggalkan sekolah. Namun karena suatu hal, Zanita kembali lagi.

" Huh, pake acara ketinggalan sih kan jadi ribet."

Zanita menggerutu sambil berlari menuju kelasnya. Namun langkahnya terhenti saat melihat Vanka tengah berbicara dengan beberapa siswa yang lain. Zanita ingin menghampiri namun urung saat mendengar namanya di sebut.

" Van, lo serius temenan sama si Za itu. Gadis miskin gitu, nanti bikin image lo buruk tau."

" Huh, gue tuh males banget sebenernya. Tapi dia tuh ngedeketin gue terus. Tadi aja dia ngajakin gue hang out gitu. Tapi udah gue tolak. Asli sok akrab banget deh."

Deg

Zanita memegang dadanya yang berdetak sangat cepat. Ia sungguh tidak menyangka bahwa Vanka adalah orang seperti itu. Zanita akhirnya memilih balik badan tidak jadi menuju ke kelasnya.

Rasa sakit hati Zanita terus berlanjut ketika setiap harinya Vanka berbicara manis di depannya namun tidak dibelakangnya.

Awalnya Zanita masih berpikiran positif, bahwa Vanka tidak seperti itu namun rupanya semakin hari semakin membuktikan Vanka berubah.

Puncak sakit hati Zanita ialah saat kelulusan. Dia dengan susah payah membuat rangkaian bunga untuk sang sahabat serta coklat kesukaan Vanka. Zanita pun memberikannya kepada Vanka. Diterima sih, tapi setelah Zanita pergi bunga dan coklat itu langsung dibuang ke tempat sampah.

" Kampungan!"

Zanita seketika jatuh menangis. Ia tersedu di sana. Rupanya Zanita tidak pergi. Dia sengaja menunggu, berharap Vanka masih mau menerima pemberiannya dengan tulus. Tapi rupanya itu adalah harapan semu Zanita. Sahabatnya sedari lama tak lagi seperti dulu.

Akhirnya Zanita memilih menepi, tidak lagi ingin berhubungan dengan Vanka. Ia menjauh. Terlebih saat mereka kuliah di satu universitas tapi berbeda jurusan sungguh membuat Zanita bersyukur tidak bertemu dengan Vanka lagi. Ia benar-benar menghapus Vanka dari hidupnya. Bahkan kabar miring yang menyatakan Vanka adalah seorang sugar baby pun Zanita acuh.

" Bukan urusan ku. Hidupnya adalah miliknya dan hidupku adalah milikku."

Kembali lagi ke saat ini dimana Zanita tengah begitu antusias menyiapkan segala keperluannya untuk pergi ke papandayan. Baru kali ini dia pergi dengan begitu rasa lega di hati.

" Alhamdulillaah, Mas Raffan nggak lagi posesif. Kalau begini, aku menikah pou sudah tidak jadi masalah. I love you mas. Mari kita membina rumah tangga yang samawa."

Zanita membaringkan tubuhnya dan menatap foto dirinya dan sang kekasih di layar ponsel. Ia men-slide satu demi satu foto kebersamaan mereka yang sudah berjalan selama 2 tahun itu. Zanita tentu ingat bagaimana Raffan yang mengejar dirinya.

Gadis itu sesaat tertawa pelan saat mengingat hal itu. Butuh setidaknya 5x Raffan menyatakan cinta pada Zanita. Ia yang belum pernah berpacaran sebelumnya tentu sedikit takut dengan Raffan yang menyatakan cinta. Hingga Raffan benar-benar men-treatment Zanita seperti wanita yang begitu dicintai. Keseriusan Raffan akhirnya meluluhkan hati Zanita. Lambat laun gadis itu pun merasa jatuh cinta dengan Raffan. Boleh dibilang, Raffan adalah cinta pertama Zanita.

Dengan Raffan, Zanita benar-benar merasakan di cintai dan disayangi. Raffan selalu menjaga Zanita meskipun terkadang sedikit iver protektif. Tapi Zanita tahu itu adalah bentuk rasa cinta Raffan kepadanya.

Zanit lalu mengambil ponselnya dan menuliskan pesan kepada sang kekasih.

Terimakasih untuk izinnya sayang. I Love You lelaki hebat ku.

Setelah mengirimkan pesan Zanita meletakkan ponselnya dan mulai mengarungi alam mimpi.

" Cuih, lelaki hebat kamu kata. Yang kamu bilang lelaki hebat itu memang hebat bermain di atas ku hingga dia kelelahan dan tertidur. Hahaha Za ... Za ... Lihat saja nanti."

TBC

Terpopuler

Comments

Sweet Girl

Sweet Girl

semoga segera ketahuan perselingkuhan nya.

2024-03-23

0

Sweet Girl

Sweet Girl

Kacian deh... artis ngarep dikenalli...

2024-03-23

0

Anik Ngaini

Anik Ngaini

ini tho awal mula Zanita tidak suka pada artis

2024-03-22

1

lihat semua
Episodes
1 HW 01. Dilema
2 HW 02. The Celebrity Diary
3 HW 03. Selamat Bergabung
4 HW 04. Tuan Magicom
5 HW 05. Menarik
6 HW 06. Posesif
7 HW 07. Dibelakangmu
8 HW 08. Banyak Kejadian
9 HW 09. Sudah Banyak Akal Bulus
10 HW 10. Sesuai Prediksi
11 HW 11. Ulah Andra
12 HW 12. Trending
13 HW 13. Seperti Familiar
14 HW 14. Liam Ember
15 HW 15. Wanita Gelap
16 HW 16. Merasa Lega
17 HW 17. Sudah Mengakui
18 HW 18. Gedung Di Renovasi
19 HW 19. Sangat Cantik
20 HW 20. Merasa Kacau
21 HW 21. Kasih Kucing
22 HW 22. Aku Siap Za
23 HW 23. Saya Terima Nikahnya ...
24 HW 24. Saat Ini, Besok, dan Seterusnya
25 HW 25. Dimulai Hari Ini
26 HW 26. Bersalah vs Bahagia
27 HW 27. Nyonya Rumah Ini
28 HW 28. Kelicikan Vanka
29 HW 29. Menemui Mbak Kunti
30 HW 30. Sorry, Gue Jahat
31 HW 31. Istriku
32 HW 32. Ada Yang Janggal
33 HW 33. Restu dan Ibu Aisyah
34 HW 34. Bukan Cinderela
35 HW 35. Jangan Dipikirkan
36 HW 36. Serius, atau Keluar Agency
37 HW 37. Jangan Sok Ngartis
38 HW 38. Rencana Andra
39 HW 39. Deep Talk
40 HW 40. Ngefans
41 HW 41. Tak Tertolong
42 HW 42. Jangan Kena Skandal
43 HW 43. Gelombang Kecil
44 HW 44. Bukan Pebinor
45 HW 45. Sabar Ya Jon
46 HW 46. Ingat, Karma Berlaku
47 HW 47. Bagai Bumi dan Langit
48 HW 48. Lingerie vs Piyama
49 HW 49. Balik Kena
50 HW 50. Bertemu Mertua
51 HW 51. Raffan Diganti Raffandra
52 HW 52. Menu Pembuka
53 HW 53. Berdamai Dengan Diri
54 HW 54. Ulah Andra
55 HW 55. Hasil Ulah Sendiri
56 HW 56. Rencana Liburan
57 HW 57. Stay Halal
58 HW 58. Muat Nggak Tuh?
59 HW 59. Stalker
60 HW 60. Berhentilah
61 HW 61. Sambutan Pulang Honeymoon
62 HW 62. Kehebohan Terjadi
63 HW 63. Maaf
64 HW 64. Berjiwa Besar
65 HW 65. Sudah Gila
66 HW 66. The Happy Ending
67 Promo Karya Baru: Jangan Menangis Bunda By. Author IAS
Episodes

Updated 67 Episodes

1
HW 01. Dilema
2
HW 02. The Celebrity Diary
3
HW 03. Selamat Bergabung
4
HW 04. Tuan Magicom
5
HW 05. Menarik
6
HW 06. Posesif
7
HW 07. Dibelakangmu
8
HW 08. Banyak Kejadian
9
HW 09. Sudah Banyak Akal Bulus
10
HW 10. Sesuai Prediksi
11
HW 11. Ulah Andra
12
HW 12. Trending
13
HW 13. Seperti Familiar
14
HW 14. Liam Ember
15
HW 15. Wanita Gelap
16
HW 16. Merasa Lega
17
HW 17. Sudah Mengakui
18
HW 18. Gedung Di Renovasi
19
HW 19. Sangat Cantik
20
HW 20. Merasa Kacau
21
HW 21. Kasih Kucing
22
HW 22. Aku Siap Za
23
HW 23. Saya Terima Nikahnya ...
24
HW 24. Saat Ini, Besok, dan Seterusnya
25
HW 25. Dimulai Hari Ini
26
HW 26. Bersalah vs Bahagia
27
HW 27. Nyonya Rumah Ini
28
HW 28. Kelicikan Vanka
29
HW 29. Menemui Mbak Kunti
30
HW 30. Sorry, Gue Jahat
31
HW 31. Istriku
32
HW 32. Ada Yang Janggal
33
HW 33. Restu dan Ibu Aisyah
34
HW 34. Bukan Cinderela
35
HW 35. Jangan Dipikirkan
36
HW 36. Serius, atau Keluar Agency
37
HW 37. Jangan Sok Ngartis
38
HW 38. Rencana Andra
39
HW 39. Deep Talk
40
HW 40. Ngefans
41
HW 41. Tak Tertolong
42
HW 42. Jangan Kena Skandal
43
HW 43. Gelombang Kecil
44
HW 44. Bukan Pebinor
45
HW 45. Sabar Ya Jon
46
HW 46. Ingat, Karma Berlaku
47
HW 47. Bagai Bumi dan Langit
48
HW 48. Lingerie vs Piyama
49
HW 49. Balik Kena
50
HW 50. Bertemu Mertua
51
HW 51. Raffan Diganti Raffandra
52
HW 52. Menu Pembuka
53
HW 53. Berdamai Dengan Diri
54
HW 54. Ulah Andra
55
HW 55. Hasil Ulah Sendiri
56
HW 56. Rencana Liburan
57
HW 57. Stay Halal
58
HW 58. Muat Nggak Tuh?
59
HW 59. Stalker
60
HW 60. Berhentilah
61
HW 61. Sambutan Pulang Honeymoon
62
HW 62. Kehebohan Terjadi
63
HW 63. Maaf
64
HW 64. Berjiwa Besar
65
HW 65. Sudah Gila
66
HW 66. The Happy Ending
67
Promo Karya Baru: Jangan Menangis Bunda By. Author IAS

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!