HW 10. Sesuai Prediksi

" Gimana Res, apa keputusanmu hmm?"

Restu saat ini tengah berada di sebuah ruang vip restoran kenamaan. Ia bersama 3 orang di sana. Restu bak seorang tertuduh yang baru saja dipergoki. Pria bertinggi badan sekitar 170 cm dengan kulit putih dan rambut pendek di belah samping itu menatap satu per satu dari tiga orang yang duduk di depannya.

Tiga orang artis, satu diantaranya adalah orang yang kemarin menemuinya. Pria berambut blonde itu kini mengajak 2 orang rekannya untuk membujuk Restu agar meninggalkan Andra dan menjadi manager mereka.

Gibson Halbert, seorang model dan pemain sinetron itu benar-benar menginginkan Restu. Dia tentu tidak asal memilih orang. Gibson ingin Restu menjadi manager nya karena Restu adalah pria pekerja keras. Restu dengan mudah mendapatkan job untuk artisnya. Restu juga memiliki kepribadian yang baik dan nggak neko-neko.

" Res, gue bakal bikin agency sendiri dan lo bisa manage semuanya nanti. Lo bakal jadi yang ngatur artis yang bernaung di agency gue. Gue pastiin bayaran lo lebih gede dari pada lo jadi manger nya Andra yang sering nolak job lo itu. Yoi nggak Dix?"

" Apa yang dibilang Gibson bener Res. Lo pikirin baik-baik deh. Apakah lo mau bergabung ke kita dan mendapatkan hasil yang lebih besar atau lo mau gini-gini aja karena stuck sama si Andra itu."

Restu merasa dilema. Ucapan Gibson dan Dixon itu membuatnya berpikir lebih. Memang benar, dengan memanage lebih dari satu artis akan lebih banyak menghasilkan uang ketimbang hanya satu. Tapi entah mengapa Restu begitu berat meninggalkan Andra. Andra memang sering nolak job jika tidak sesuai dengan apa yang diinginkan tapi Restu tidak pernah menerima sedikit bayaran. Gaji Restu selalu lebih diberikan oleh Andra.

" Beri aku waktu. Setidaknya sampai Andra pulang dari syuting iklan NO."

" Baiklah, kita tunggu kabar baiknya. Kita cabut dulu."

Lagi dan lagi Restu duduk sendiri di sana sambil terus berpikir bagaimana dia akan membuat keputusan. Banyak hal yang jadi pertimbangannya untuk mendapatkan uang yang lebih banyak lagi. Kesempatan emas itu sudah ada di depan matanya. Tinggal ia memantapkan hatinya untuk memilih.

" Akan aku pikirkan malam ini. Jika aku memilih mereka, semoga Andra tidak membenciku."

Masih melekat dalam ingatan Restu bagaimana dia mengajukan diri kepada Andra untuk jadi manager Andra. Sekitar 3 tahun lalu. Andra baru mulai tampak di media sosial sebagi seorang traveller tampan yang menarik perhatian.

Restu pun menawarkan kerja sama dengan Andra. Andra yang memang belum ingin terjun ke dunia entertainment pun menolak Restu secara halus. Tapi Restu tidak patah semangat. Akhirnya Andra menerima Restu saat ia mulai menjadi model dari NO.

" Aku harap apa yang jadi keputusanku ini tidak salah."

Pria berusia 28 tahun bangkit dari duduknya dan melenggang pergi keluar dari resto. Dia harus memikirkan hal ini matang-matang agar tidak ada penyesalan di kemudian hari.

🍀🍀🍀

Di kaki gunung Papandayan, tepatnya di sebuah rumah yang di sulap menjadi base camp. Kru JDA dari tim NO dan tim TCD tengah berkumpul. Bian sudah menitipkan anak-anaknya kepada tim NO dan kali ini Liam lah yang akan berbicara mengenai apa yang akan mereka lakukan.

" Naah, gini guys. Kalian udah dijelasin kan sama pak prod Bian tentang konsep TCD? Jadi pas momen ini gue boleh ngambil gambar nggak?"

Tim NO saling pandang lalu mereka tersenyum dan mengangguk.

" Oke, Bang Andra oke ya?"

Andra mengangkat 2 jempolnya ke udara sebagai tanda bahwa dia siap. Gambar diambil dari luar rumah agar terlihat bahwa mereka, tim TCD baru sampai di sana.

" Za, gugup. Santai aja. Mereka bukan orang lain kok. Mereka keluarga kita juga. Satu atap dibawah JDA. Ready."

" Brrrrr, ready kak. Buset dingin hahaha."

Liam tertawa dengan ulah Zanita. Gadis itu melompat-lompat kecil sambil menggosokkan kedua tangannya mengusir dinginnya malam itu. Hingga dirasa cukup rileks dan hangat Zanita pun memberikan tanda oke kepada Liam.

" Oke hitungan mundur dari tiga, dua, satu, action."

" Haloo, ketemu lagi dengan aku Za. Kalian tahu nggak kita lagi dimana. Lihat kostum aku dong, yups kita lagi di kaki gunung dong. Aseli guys ini dingin brrrr. Kalau ada tim TCD kalian tahu lah kita bareng sama siapa? Yoii bener banget. Bang Andra, kita lagi mantengin Bang Andra syuting iklan. Yuuk masuk, abang dan tim ada di dalam. Hallo semua, says halo dong buat warga TCD. Bang Andra nya mana nah, itu diee. Hai bang, abang cerita dong lagi apa ini."

" Hay hallo, ketemu lagi warga TCD. Iya para warga, aku lagi ada kerjaan. Syuting iklan gitu, tapiiii ini rahasia. Nggak boleh bocor oke. Hanya kususon warga TCD aja yang tahu. Pengen tahu kayak apa ikutin terus ya TCD bersama Andra Suma."

" CUT! GOOD! One take done."

Tepuk tangan riuh mengiringi rumah itu. Bukan hanya Dio dan Juned saja rupanya yang tepuk tangan. Tim NO pun juga ikut tepuk tangan. Menurut tim NO interaksi antara Zanita dan Anda sungguh apik. Tim No memuji kelihaian Zanita berada di depan kamera. Gadis itu tersipu malu dengan banyaknya pujian dari rekan sesama karyawan JDA.

" Good ZA?'

" Thanks bang Dio."

Mereka kembali berbincang santai. Jam menunjukkan pukul 22.00. Ketua tim NO meminta semua untuk tidur. Mereka besok harus bangun lebih awal untuk melakukan persiapan syuting iklan. Begitu juga tim TCD, Liam meminta Zanita dan Dio tidur juga. Namun sesaat Liam bingung, dimana Zanita harus tidur malam ini. Zanita yang paham pun menepuk lengan Liam dengan pelan.

" Kak, aku nggak apa-apa kok tidur di sini juga. kan ada kalian berdua yang menjagaku bukan?"

Liam dan Dio saling tatap lalu tersenyum. Baru berapa hari Zanita ada di tim mereka, mereka seperti memiliki adik perepmuan. Setidaknya itu yang dirasakan Liam, pun dengan Dio. Akhirnya Zanita di tempatkan di tengah diantara Liam dan Dio tapi tetap Liam dan Dio membuat pembatas diantara satu sama lain dengn tas mereka.

Tak berselang lama, Andra dan Juned masuk ke rumah tersebut dengan membawa lkasur lipat. Entah kapan keduanya keluar tapi mereka langsung berdiri dan membantu.

" Waah bang Andra makasih banyak lho ini, segala bawa kasur lipat kemari."

Andra hanya menjawab dengan senyum dan anggukan. Rupanya hal tersebut udah dipersiapkan oleh Andra saat berangkat ke lokasi. Kini semua tidur di sana bersama. Andra pun juga merebahkan dirinya disana, Ia sejenak melirik ke arah Zanita, dan tersenyum. Tidak ada yang tahu bahwa ide membawa kasur lipat itu sebenarnya karena satu gadis itu. Mengetahui dari Bian bahwa tim mereka jadi ikut, Andra langsung memesan beberapa kasur lipat untuk ia bawa ke lokasi. Sungguh sesuai prediksi, gadis itu tidur dengan nyaman di sana.

TBC

Terpopuler

Comments

Miss Typo

Miss Typo

ayo dra deketin Zanita dan bantu biar tau gmn tunangannya​ itu di belakang za

2024-03-14

1

Berdo'a saja

Berdo'a saja

Andra penasaran sama za

2024-02-01

0

Dwi apri

Dwi apri

nah kan mulai perhatian si andra
uhuyyy

2023-08-27

0

lihat semua
Episodes
1 HW 01. Dilema
2 HW 02. The Celebrity Diary
3 HW 03. Selamat Bergabung
4 HW 04. Tuan Magicom
5 HW 05. Menarik
6 HW 06. Posesif
7 HW 07. Dibelakangmu
8 HW 08. Banyak Kejadian
9 HW 09. Sudah Banyak Akal Bulus
10 HW 10. Sesuai Prediksi
11 HW 11. Ulah Andra
12 HW 12. Trending
13 HW 13. Seperti Familiar
14 HW 14. Liam Ember
15 HW 15. Wanita Gelap
16 HW 16. Merasa Lega
17 HW 17. Sudah Mengakui
18 HW 18. Gedung Di Renovasi
19 HW 19. Sangat Cantik
20 HW 20. Merasa Kacau
21 HW 21. Kasih Kucing
22 HW 22. Aku Siap Za
23 HW 23. Saya Terima Nikahnya ...
24 HW 24. Saat Ini, Besok, dan Seterusnya
25 HW 25. Dimulai Hari Ini
26 HW 26. Bersalah vs Bahagia
27 HW 27. Nyonya Rumah Ini
28 HW 28. Kelicikan Vanka
29 HW 29. Menemui Mbak Kunti
30 HW 30. Sorry, Gue Jahat
31 HW 31. Istriku
32 HW 32. Ada Yang Janggal
33 HW 33. Restu dan Ibu Aisyah
34 HW 34. Bukan Cinderela
35 HW 35. Jangan Dipikirkan
36 HW 36. Serius, atau Keluar Agency
37 HW 37. Jangan Sok Ngartis
38 HW 38. Rencana Andra
39 HW 39. Deep Talk
40 HW 40. Ngefans
41 HW 41. Tak Tertolong
42 HW 42. Jangan Kena Skandal
43 HW 43. Gelombang Kecil
44 HW 44. Bukan Pebinor
45 HW 45. Sabar Ya Jon
46 HW 46. Ingat, Karma Berlaku
47 HW 47. Bagai Bumi dan Langit
48 HW 48. Lingerie vs Piyama
49 HW 49. Balik Kena
50 HW 50. Bertemu Mertua
51 HW 51. Raffan Diganti Raffandra
52 HW 52. Menu Pembuka
53 HW 53. Berdamai Dengan Diri
54 HW 54. Ulah Andra
55 HW 55. Hasil Ulah Sendiri
56 HW 56. Rencana Liburan
57 HW 57. Stay Halal
58 HW 58. Muat Nggak Tuh?
59 HW 59. Stalker
60 HW 60. Berhentilah
61 HW 61. Sambutan Pulang Honeymoon
62 HW 62. Kehebohan Terjadi
63 HW 63. Maaf
64 HW 64. Berjiwa Besar
65 HW 65. Sudah Gila
66 HW 66. The Happy Ending
67 Promo Karya Baru: Jangan Menangis Bunda By. Author IAS
Episodes

Updated 67 Episodes

1
HW 01. Dilema
2
HW 02. The Celebrity Diary
3
HW 03. Selamat Bergabung
4
HW 04. Tuan Magicom
5
HW 05. Menarik
6
HW 06. Posesif
7
HW 07. Dibelakangmu
8
HW 08. Banyak Kejadian
9
HW 09. Sudah Banyak Akal Bulus
10
HW 10. Sesuai Prediksi
11
HW 11. Ulah Andra
12
HW 12. Trending
13
HW 13. Seperti Familiar
14
HW 14. Liam Ember
15
HW 15. Wanita Gelap
16
HW 16. Merasa Lega
17
HW 17. Sudah Mengakui
18
HW 18. Gedung Di Renovasi
19
HW 19. Sangat Cantik
20
HW 20. Merasa Kacau
21
HW 21. Kasih Kucing
22
HW 22. Aku Siap Za
23
HW 23. Saya Terima Nikahnya ...
24
HW 24. Saat Ini, Besok, dan Seterusnya
25
HW 25. Dimulai Hari Ini
26
HW 26. Bersalah vs Bahagia
27
HW 27. Nyonya Rumah Ini
28
HW 28. Kelicikan Vanka
29
HW 29. Menemui Mbak Kunti
30
HW 30. Sorry, Gue Jahat
31
HW 31. Istriku
32
HW 32. Ada Yang Janggal
33
HW 33. Restu dan Ibu Aisyah
34
HW 34. Bukan Cinderela
35
HW 35. Jangan Dipikirkan
36
HW 36. Serius, atau Keluar Agency
37
HW 37. Jangan Sok Ngartis
38
HW 38. Rencana Andra
39
HW 39. Deep Talk
40
HW 40. Ngefans
41
HW 41. Tak Tertolong
42
HW 42. Jangan Kena Skandal
43
HW 43. Gelombang Kecil
44
HW 44. Bukan Pebinor
45
HW 45. Sabar Ya Jon
46
HW 46. Ingat, Karma Berlaku
47
HW 47. Bagai Bumi dan Langit
48
HW 48. Lingerie vs Piyama
49
HW 49. Balik Kena
50
HW 50. Bertemu Mertua
51
HW 51. Raffan Diganti Raffandra
52
HW 52. Menu Pembuka
53
HW 53. Berdamai Dengan Diri
54
HW 54. Ulah Andra
55
HW 55. Hasil Ulah Sendiri
56
HW 56. Rencana Liburan
57
HW 57. Stay Halal
58
HW 58. Muat Nggak Tuh?
59
HW 59. Stalker
60
HW 60. Berhentilah
61
HW 61. Sambutan Pulang Honeymoon
62
HW 62. Kehebohan Terjadi
63
HW 63. Maaf
64
HW 64. Berjiwa Besar
65
HW 65. Sudah Gila
66
HW 66. The Happy Ending
67
Promo Karya Baru: Jangan Menangis Bunda By. Author IAS

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!